cover
Contact Name
Danial Danial
Contact Email
jiwall@umi.ac.id
Phone
+628124160315
Journal Mail Official
danial.danial@umi.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jiwall/index
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL)
ISSN : -     EISSN : 30261767     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL Ilmiah Wahana Laut Lestari (JIWaLL) : Jurnal Perikanan, Ilmu dan Tekonologi Kelautan, Konservasi sumberdaya kelautan, pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut, perencanaan fasilitas pantai dan laut, perencanaan dan pengolahan hasil perikanan, eksplorasi sumber daya hayati perikanan dan kelautan, pemetaan sumber daya perikanan dan keluatan, manajemen perikanan tangkap, memuat hasil-hasil penelitian/kajian yang meliputi aspek teknologi, manajemen, sosial ekonomi perikanan, kebijakan perikanan, pesisir dan laut. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan dengan jadwal penerbitan 2 (dua) kali dalam satu tahun (bulan Februari dan Agustus) dengan tujuan menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian tentang Pengelolaan sumberdaya Pesisir dan laut, Perkembangan Teknologi, Biologi Perikanan dan Kelautan, Penanganan dan pengolahan hasil perikanan dan pesisir laut, Manajemen perikanan tangkap, Eksplorasi sumber daya hayati perikanan dan kelautan, pemetaan sumber daya perikanan dan keluatan, Kebijakan pembangunan perikanan dan pesisir, Sosial ekonomi perikanan, dan Kewirausahaan/agribisnis. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini terutama berasal dari penelitian maupun kajian konseptual yang dilakukan oleh mahasiswa dan staf pengajar/akademisi dari berbagai universitas di Indonesia, para peneliti di berbagai bidang lembaga pemerintahan dan pemerhati masalah Pesisir dan Kelautan, Konservasi sumberdaya pesisr dan Laut, perikanan, teknologi perikanan, eksplorasi Sumberdaya Perikanan.
Articles 50 Documents
Pengaruh Angin Monson Terhadap Kelayakan Laut Di Teluk Bone Provinsi Sulawesi Selatan Gusalim, Lili; Asbar, Asbar; Danial, Danial
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i1.426

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Stasiun Maritim Paotere pada Makassar pada bulan Oktober – Desember 2023. Analisis data yang dilakukan yaitu Ketinggian rata-rata Gelombang (SWH), Ketinggian Maksimum Gelombang (MWH), dan kecepatan angin (WS) dengan data Wavewatch-III kemudian diolah menggunakan aplikasi GraDs. Pengaruh angin Munson Timur dan angin Munson Barat terhadap karaketristik gelombang di Teluk Bone Sulawesi Selatan pada saat bulan bulan Maret 2022 - Februari 2023 nelayan harus waspada terhadap adanya potensi gelombang tinggi 2 meter waspada terhadap adanya kecepatan angin 6 – 15 knots dalam Skala Beaufort nomor 2 sampai nomr 4n sedang dan potensi gelombang tinggi 0,5 - 2 meter dengan waktu yang panjang pada bulan Januari, Februari, Juni, Juli Agustus dan Desember. Hubungan tingkat resiko dan keselamatan berlayar berdasarkan karakteristik gelombang pada angin Munson Timur dan angin Munson Barat di Teluk Bone Sulawesi Selatan bulan Maret 2022 - Februari 2023 dengan Standar kesesuaian antara Tinggi Gelombang dengan ukuran Tonase Kapal menunjukkan bahwa wilayah teluk Bone bagian Utara dapat di simpulkan bahwa Sepanjang Tahun aman digunakan untuk kapal <5 GT, untuk Teluk Bone Bagian Tengah aman untuk kapal diatas 5 - 10 GT. Sedangkau untuk Teluk Bone Bagian aman di gunakan untuk kapal 10 – 20 GT. Merupakan ringkasan penelitian berupa bahasa indonesia dan memuat tidak lebih 250 kata dan kata kunci 4-5 kata. Menggunakan Font times new roman ukuran 10.
Identifikasi Sampah Laut Di Pesisir Pulau Kodingareng Lompo Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar Adriani, Adriani; Djafar, Syahrul; Yunus, Muhammad
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i1.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak jenis sampah laut yang ada dikawasan pulau Kodingareng Lompo serta bagaimana cara penanganan sampah laut yang ada di Kawasan Pesisir Pulau Kodingareng Lompo. Pulau Kodingareng Lompo adalah salah satu pulau yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde dan secara administrasi masuk pada wilayah Kelurahan Kodingareng, Pulau ini di ini adalah pulau berpenghuni yang berjarak 15 km dari pulau utama kota Makassar. Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber data dalam wujud data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian Jenis sampah laut yang pada umunya ditemukan pada lokasi penelitian berupa sampah plastik keras 490%, plastik lunak 807%, kertas/kardus 83%, karet 92%, logam 4%, tali plastik 124%, kaca 52% dan lainnya 17%. Dipulau Kodingareng Lompo tidak memiliki TPA maupun Bank Sampah. Saran berisi kekurangan dari hasil penelitian yang tidak terpiliputi oleh metode penelitian, atau dapat juga berisi kelemahan pesan dan kesan penelitian, untuk di lakukan penelitian kembali dan diharpakan untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang jenis sampah laut.
Analisis Perubahan Garis Pantai Pada Wilayah Pesisir Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Selatan Kirana, Chandra; Danial, Danial; Asmidar, Asmidar
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.430

Abstract

Chandra, 2023 this study is to determine the extent of coastline changes in the coastal area of Amurang District, South Minahasa Regency and the causes of coastline changes that occur in the Coastal Area of Amurang District, South Minahasa Regency. Changes in coastline are determined by the amount of sediment that goes in and out of each section of the coast. If the incoming sediment is higher than the outgoing, then the beach will experience sedimentation on the contrary, if the incoming sediment is smaller than the outgoing, then the beach will experience erosion. This research was conducted in several stages, namely collecting data and information and analyzing data. Initial image processing consists of image provisioning, image recovery, image cropping, and image sharpening. Field surveys and supporting data collection, as well as advanced image processing which includes classification, supporting data processing, image overlay and interpretation of research results. Changes in the coastline in the coastal area of Amurang District in 5 years average -1.81 Ha, abrasion with a toal of -7.23 Ha and an average accretion of 1.47 Ha with a total of 5.8 Ha, and changes in the coastline in the coastal area of Amurang district are caused by two factors, namely hydro-oceanographic factors that cause abrasion while anthrophogenic factors cause accretion.
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove Di Dusun Puntondo Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan Mulyani, Puspita Fatwa; Djafar, Syahrul; Asmidar, Asmidar
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.435

Abstract

Hutan mangrove merupakan sumber daya alam hayati yang mempunyai beragam potensi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dan dapat dirasakan baik oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan mangrove maupun masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari kawasan hutan mangrove. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat agar masyarakat mengetahui dan memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif. Dalam metode analisis ini, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Dan menggunakan analisis skala likert. Persepsi masyarakat terhadap fungsi dan peranan mangrove berada pada kriteria baik dengan nilai persentase sebesar 83,79% dan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan mangrove berada pada kriteria baik dengan nilai persentase sebesar 80,19%.
Analisis Perubahan Garis Pantai Di Kawasan Pantai Kuri Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Liliyana, Liliyana; Danial, Danial; Asmidar, Asmidar
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.436

Abstract

Indonesia adalah negara dengan sebagian besar kota-kotanya langsung berdekatan dengan pantai. Sejak zaman kuno, banyak pusat kegiatan dilakukan di daerah pesisir, seperti pusat pemerintahan, industri, dan kegiatan penduduk. Akibatnya, tekanan pada daerah pantai semakin meningkat dan menyebabkan berbagai masalah. Salah satu masalah yang terjadi di lingkungan pantai termasuk penambahan dan pengurangan luas tanah atau perubahan garis pantai. Kabupaten Maros dengan ibu kotanya Turikale terletak di bagian barat Sulawesi Selatan antara 40045'-50007' Lintang Selatan hingga 1090205'-129012' Bujur Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perubahan dan penyebab perubahan garis pantai serta sejauh mana dampaknya di pantai Kuri, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Penginderaan Jauh. Berdasarkan analisis data, luas perubahan garis pantai di wilayah pesisir Kuri selama 5 tahun adalah 1,36 hektar dengan rata-rata 1,36 hektar per tahunnya, sementara total akresi yang terjadi adalah 1,48 hektar dengan rata-rata 0,37 hektar per tahunnya.
Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Banua Pangka Desa Bawalipu Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Lestari, Alfia Risa; Syahrul, Syahrul; Yunus, Muhammad
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.437

Abstract

Hutan bakau penting karena memberikan fungsi ekologi dan ekonomi bagi masyarakat pesisir. Kerusakan hutan mangrove di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia yang memanfaatkan kawasan ekosistem mangrove seperti perikanan, kepiting, budidaya perikanan, dan kawasan ekowisata mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi ekosistem mangrove di Banua Pangka Desa Bawalipu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data hasil wawancara menggunakan kuesioner terhadap responden dan data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data pendukung dari berbagai instansi pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi dan juga sebagai penghidupan masyarakat pesisir desa Bawalipu. Selain itu mangrove juga dapat dijadikan tempat wisata yang menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Total nilai ekonomi ekosistem mangrove di Banua Pangka sebesar Rp 1.913.847.228/tahun. Nilai tersebut meliputi nilai guna langsung Rp426.345.200/tahun, nilai guna tidak langsung Rp1.467.508.952/tahun, nilai opsi Rp16.366.830/tahun dan nilai keberadaan Rp16.366.830/tahun.
Studi Penyebaran Clorophill a Di Sekitar Daerah Budidaya Rumput Laut Di Desa Bungin Permai Muslim, Muslim; Kasim, Ma'ruf; Salwiyah, Salwiyah
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.442

Abstract

Mikroalga adalah alga yang berukuran mikro yang biasa dijumpai di air tawar, maupun air laut. Mikroalga merupakan spesies uniseluler yang dapat hidup soliter maupun hidup berkoloni. Berdasarkan spesiesnya, ada berbagai macam bentuk dan ukuran makroalga tidak seperti tanaman tingkat tinggi. mikroalga tidak mempunyai akar, batang dan daun. klorofil-a juga ditemukan pada tumbuhan alga diperairan, klorofil-a identik dengan adanya phytoplankton yang merupakan sumber makanan semua organisme. Konsentrasi klorofill-a pada suatu perairan sangat tergantung pada ketersediaan nutrien dan intensitas cahaya matahari.Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar pertimbangan penelitianya saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil. Teknik sampling digunakan oleh peneliti jika mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam mengambil sampelnya.Pengamatan kadar klorofil-a nilai tertinggi yang didapatkan sebesar 0,29 mg/m3 pada minggu ke-3, dan nilai kadar klorofil-a terendah diperoleh nilai sebesar 0,121 mg/m3 pada minggu ke-4.1Sebaran klorofil-a yang diperoleh selama 35 hari penelitian di Perairan Pantai Bungin Permai mencapai angka 0,245 mg/m3 pada titik pengamatan II, dan nilai terendah berada pada titik pengamatan III dengan nilai 0,128 mg/m3. Nilai kualitas air yang didapatkan pada lokasi penelitian diantaranya suhu, kecepatan arus, kecerahan, kedalaman, pH, salinitas, DO, serta nitrat dan fosfat cukup baik untuk menunjang kehidupan dan penyebaran klorofil-a.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Karang Transplantasi Di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Fatwa, Muh Aiman; Rauf, Abdul; Danial, Danial
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.452

Abstract

Pulau Kapoposang adalah salah satu pulau yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde dan secara administratif masuk pada wilayah. Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene. Pulau Kapoposang memiliki hamparan ekosistem terumbu kjarang. Terumbu Karang adalah suatu ekositem yang bersimbiosis dengan kelompok hewan anggota filum Cnidaria yang dapat menghasilkan kerangka luar dari Kalsium Karbonat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan karang transplantasi di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene Kepulauan, UntuK mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan karang transplantasi di Pulau Kapoposang Penelitian ini dilaksanakan tanggal 20 November sampai 20 Desember. Berlokasi di zona rehabilitasi terumbu karang Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkep. Pengambilan data kelangsungan hidup karang transplantasi dilakukan dengan metode Underwater Visual Census (UVC) atau pengamatan langsung di lokasi penelitian. Peneliti turun langsung pada titik pengamatan yang telah ditentukan dan mengamati pertumbuhan rangka yang dijadikan sampel kemudian mencatat jumlah anakan karang yang masih hidup pada tiap rangka. Hasil Persentase tingkat kelangsugan hidup karang transpalantasi tahun 2023 mencapai 39,17 % atau rusak sedang. Dan pertumbuhan karang transplantasi tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 sebesar 14,54 cm/thn. Dan pertumbuhan perbulanya mencapai 0,34 cm/bulan. faktor yang menghambat pertumbuhan karang transplantasi antara lain oleh alga/lumut yang menutupi permukaan karang, adapun ke tidak stabilan suhu yang mengakibatkan karang mengalami pemutihan, ukuran bibit yang tidak sesuai, kurangnya aktivitas ikan herbivora.
Kajian Tingkah Laku Ikan Lumba-Lumba Di Perairan Maurole Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Subhan, Muhamad Subhan; Asbar, Asbar; Yunus, Muhammad
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.454

Abstract

Wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 17.058 pulau itu memiliki keanekaragaman tumbuhan, hewan jasad renik yang tinggi, termasuk tingkat endemisnya. Wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 17.058 pulau itu memiliki keanekaragaman tumbuhan, hewan jasad renik yang tinggi, termasuk tingkat endemisnya. tujuan dalam peneltian ini adalah, Untuk Mengetahui Jenis ikan Lumba-Lumba di perairan Maurole, Ende, Nusa Tenggara Timur, Untuk Mengetahui Tingkah Laku Lumba-Lumba di perairan Maurole, Ende, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan melibatkan penentuan lokasi dan pengumpulan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan mengintegrasikan visualisasi titik perjumpaan menggunakan peta atau Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis ikan Lumba – Lumba yang ditemukan di perairan Maureole sebanyak 2 jenis, yaitu jenis Spinner dolphin Sebanyak 94 ekor dan jenis Botlenose dolphin Sebanyak 18 ekor. Tingkah laku ikan Lumba – Lumba di Perairan Maurole adalah Traveling yaitu membentuk kelompok dalam kegiatan mencari mangsa, serta Bowriding yang merupakan aktivitas berenang yang dilakukan Lumba-Lumba mengikuti gerakan ombak dan mengikuti kapal serta dan Avoidence yakni gerakan Lumba-Lumba yang bergerak menghindari kapal.
Preferensi Perekatan Filamentous Alga Pada Thallus Kappapycus Alvarezii Dan Jaring Horizontal Net Di Pantai Bone-Bone Wulandari, Wulandari; Kasim, Ma'ruf; Nur, Andi Irwan
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i2.455

Abstract

Filamentous alga sering ditemukan pada thallus rumput laut yang berkaitan dengan pertumbuhan dan kehidupan rumput laut. Keberadaan filamentous alga merupakan salah satu sumber yang mengakibatkan budidaya rumput laut mengalami penurunan kualitas dikarenakan alga filamen dan alga budidaya memiliki kesamaan dalam hal mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tetap bertahan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan filamentous alga dan preferensi perekatan filamentous alga pada thallus K.alvarezii dan dinding jaring horinet. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling atau penentuan secara sengaja. Pengambilan sampel filamentous alga pada thallus rumput laut dan horinet dilakukan dengan rentang waktu 7 hari selama 35 hari, setiap pengamatan sampel diambil sebanyak 5 thallus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis filamentous alga yang ditemukan diantaranya 2 jenis kelas Chlorophyta yaitu Chaetomorpha crassa dan Ulva intestinalis dan 3 jenis kelas Rhodophyta yaitu Neosiphonia saviateri, Neosiphonia apiculate dan Bachelotia antilarium. Kepadatan filamentous alga ditemukan tertinggi pada jaring horinet kelas Chlorophyta yaitu jenis Chaetomorpha crassa sebesar 6,37 ind/cm2. Uji statistik diperoleh tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kepadatan epifit pada thallus K. alvarezii dan alat horinet dengan nilai signifikan yang diperoleh 0,653. Hasil analisis korelasi person menunjukkan bahwa nilai kepadatan pada thallus K. alvarezii dan jaring horinet mempunyai hubungan yang kuat terhadap nitrat, fosfat, dan arus.