cover
Contact Name
Irman Firmansyah
Contact Email
jsppm@unsil.ac.id
Phone
+6281223271111
Journal Mail Official
jsppm@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Kode Pos 46115
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Siliwangi
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24776629     EISSN : 26154773     DOI : -
Jurnal Pengabdian Siliwangi diterbitkan secara berkala dua kali setahun oleh Lembaga penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Siliwangi, memuat artikel hasil pengabdian pada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 122 Documents
ITGbM IMPLEMENTASI PENJUALAN ONLINE UNTUK PENGELOLAAN PEMESANAN PRODUK PAYUNG GEULIS STUDI KASUS UKM PRIMA DAN KARYA UTAMA TASIKMALAYA Acep Irham Gufroni; Rahmi Nur Shofa
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.419

Abstract

Payung merupakan alat pelindung dari hujan dan panas sedangkan Geulis memiliki arti elok atau molek sehingga Payung Geulis memiliki arti payung cantik yang bernilai estetis. Terdapat dua motif payung geulis yaitu motif hias geometris berbentuk bangunan yang lebih menonjol seperti garis lurus, lengkung dan patah-patah, dan motif hias non geometris diambil dari bentuk alam seperti manusia, hewan dan tanaman. Payung geulis ini rangkanya terbuat dari bambu. Setelah dirangkai dan dipasangi kain dan kertas, ujung payung dirapikan dengan menggunakan kanji. Hasil survey diketahui bahwa Terhambatnya perkembangan usaha perajin payung karena perajin belum mau melakukan inovasi dan kreativitas produk dan masih tetap mempertahankan model dan motif lama masih dipertahankan. Para generasi muda enggan menekuni kerajinan membuat payung ini karena upahnya sangat kecil, membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam proses pembuatannya dan payung hanya dibuat berdasarkan pesanan serta pemasaran payung geulis masih terbatas dan modal kerja yang masih terbatas. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh kedua mitra diharapkan dapat memberikan bantuan untuk para generasi muda mau pemasarkan produk khas Tasikmalaya kepasar yang lebih luas dengan memanfaatkan aplikasi E-commece untuk usaha sampingan.Kata Kunci : e-Commerce, Payung Geulis, pemasaran.
PELATIHAN PENGELOLAAN MANAJEMEN EVENT PERTANDINGAN OLAHRAGA UNTUK PENGURUS DAN ANGGOTA KONI KOTA TASIKMALAYA Iis Marwan; Agus Arief Rahmat; Aang Rohyana
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i2.674

Abstract

Keberhasilan penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga, kurang menampakan menjadi sebuah event yang dapat merangsang dan menarik peran serta masyarakat secara luas maupun masyarakat olahraga khususnya, terlebih kalangan dunia usaha. Baik keterlibatannya secara langsung sebagai sponsor, maupun menjadi bagian dari penonton yang menyemarakan jalannya pertandingan/perlombaan. Layaknya sebagai sebuah produk yang siap untuk dipasarkan, olahraga sebenarnya sudah dapat mengaplikasikan prinsip The Event Triangle (Schaaf, 2015:45) di mana keterkaitan antara event dan para pesertanya dengan penonton serta pihak sponsors menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dan memberikan keuntungan bersama. Karena pada dasarnya event membutuhkan sponsor untuk mensubsidi sektor keuangan/pembiayaan dan publikasi kegiatan, sementara sponsor membutuhkan event untuk mempromosikan produk-produknya. Sedangkan para peserta/atlet dengan segala penampilannya (baca : prestasi) mengharapkan kompensasi untuk pengorbanan waktu mereka selama berlatih dan bertanding sehingga menjadi sumber penghidupan. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) adalah organisasi olahraga resmi sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.  KONI mewadahi olahraga prestasi dan fungsional keberadaannya di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. KONI Kota Tasikmalaya memiliki anggota 34 Cabang Olahraga Prestasi dan 3 Cabang Olahraga Fungsional.  Sumber dana diperoleh dari dana hibah pemerintah Kota Tasikmalaya yang diperuntukan untuk membiayai kegiatan rutin dan bantuan bagi anggota.  Karena keterbatasan sumber pendanaan olahraga maka sering kali kegiatan keolahragaan tidak dapat berjalan secara optimal. Karena itu perlu dicari solusi mencari dana lain. Solusi dana yang dapat digali adalah melalui kegiatan event pertandingan olahraga yang dapat dibiayai oleh sponsor maupun peroleh dari tiket penonton. Mengikuti konsep marketing mix (Parkhouse, 2015:157), memasarkan event olahraga sebagai sebuah produk harus didahului dengan proses perencanaan strategis.Solusi yang ditawarkan pengusul membuat rencana pelatihan pengelolaan system manajemen olahraga pertandingan yang bermutu bagi pengurus dan anggota KONI Kota Tasikmalaya.  Luaran yang dihasilkan berupa pedoman penyusunan system manajemen pertandingan olahraga, publikasi di media masa, serta publikasi pada jurnal nasional.
PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING BALITA MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PUDING KELOR DI DESA KUTOGIRANG Diya Sri Widiyanti; Rif’an Fauzi; Aisyah Afarona
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i2.3511

Abstract

Sebagai salah satu jenis tanaman yang banyak dijumpai di wilayah Jawa, kelor memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satu contohnya yaitu dalam pencegahan stunting pada balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka peningkatan masalah stunting Balita pada masyarakat desa Kutogirang dengan cara pemberian makanan tambahan puding kelor di beberapa rumah warga. Selain itu juga bisa digunakan untuk konsumsi makanan sehari-hari bagi warga Desa Kutogirang. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan pembagian makanan tambahan puding kelor kepada warga Desa Kutogirang, serta sosialisasi cara dalam pembuatan makanan tambahan berbahan baku daun kelor kepada ibu-ibu Balita Desa Kutogirang. Pelaksanaan progam pengabdian ini telah mendapatkan hasil yaitu Penanggulangan masalah stunting melalui pemberian makanan tambahan puding kelor, selain itu juga terlaksananya sosialisasi cara  membuat makanan tambahan berupa pudding daun kelor yang nantinya diharapkan dapat diberikan atau disajikan untuk bayi dan balita. Setelah kegiatan ini diharapkan warga Desa Kutogirang dapat memanfaatkan kelor tersebut dalam kehidupan sehari-hari agar mengurangi masalah stunting yang ada di Desa Kutogirang.
ITGbM PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEAHLIAN ANAK YATIM PIATU DI PANTI ASUHAN HIFDHUL MURSALIN TASIKMALAYA Muhammad Adi Khairul A; Aldy Putra A
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v2i2.109

Abstract

Panti Asuhan Hifdhul Mursalin yang berlokasi di Bungursari Kota Tasikmalaya belum sepenuhnya memiliki program untuk meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga untuk membuat atau memanfaatkan produk teknologi informasi pun masih jauh dari harapan. Padahal keterampilan terhadap penguasaan teknologi informasi saat ini sangat diperlikan. Berangkat dari hal tersebut, maka diusulkan sebuah kegiatan dalam rangka memberikan bekal keahlian dalam bidang pengembangan produk multimedia. Kegiatan telah dilaksanakan di Laboratorium Komputer INTRO Jurusan Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Materi yang diberikan dalam kegiatan ialah tentang pembuatan presentasi menggunakan aplikasi Powerpoint, pengolahan gambar menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan dasar animasi menggunakan Adobe Flash. Secara Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik. Peserta kegiatan terlihat sangat antusian mengikuti setiap tahapan kegiatan. Untuk kedepanya diperlukan kegiatan lanjutan berupa pendampingan yang bermanfaat untuk mengarahkan anak asuh lebih focus mendalami salah satu produk multimedia hingga produk tersebut siap untuk dipasarkan.Kata Kunci : keahlian, produk multimedia, presentasi, animasi.
model promosi ayo berolahraga di komplek olahraga wiradadaha kota tasikmalaya Iis Marwan; Agus Arief Rahmat; Aang Rohyana
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i1.1243

Abstract

Sports are all systematic activities to encourage, foster, and develop physical, spiritual, and social potential. then sports are divided into 5 (five) categories: 1) educational sports; 2) recreational sports; 3) sports achievements; 4) amateur sports; 5) professional sports; and 6) sports with disabilities, (Law No. 3 of 2005, article 1). Wiradadaha sports complex in the City of Tasikmalaya, as one of the areas for sports activities; football field; volleyball, basketball, tennis court; rock climbing, softball, and gymnasium to be used for gymnastics, martial arts, badminton. Land area of more than 15 ha. The government makes arrangements so that users are more comfortable sporting activities. Although sports facilities and infrastructure are quite representative, nevertheless the people who visit tend to decrease, especially outside Saturday and Sunday are lonely visitors so that many sports facilities are not used. The people exercising no longer use the wiradadaha sports complex and tend to move to the Tasikmalaya City square. To overcome these problems, it is necessary to create a promotional model that can stimulate people to come to exercise. The purpose of implementing community service is to create and design promotional models so that people come to exercise at the Wiradadaha sports complex in Tasikmalaya City. Partners are carried out together with the Culture and Sports Tourism Office, KONI, KONI Members Sports Branches, and sports activists in Tasikmalaya City.From the results of focus group discussions attended by sports stakeholders it was agreed that the Tasikmalaya City government needed to provide megatront television, banners, baligo in the sports complex, the sports branch needed to be proactive in promoting its activities so that the community was more interested in joining.
MODEL PEMBINAAN REMAJA TENTANG BAHAYA NAPZA DITINJAU DARI SUDUT FISIOLOGI OTAK DAN SISTEM SYARAF Asep Suryana Abdurrahmat; Nur Lina
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.447

Abstract

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) merupakan senyawa kimia yang sengaja dibuat untuk kepentingan medis dan pengobatan. Data BNN tahun 2013 menunjukan bahwa sebanyak 2,36 % penduduk Indonesia telah terjerat dalam penyalahgunaan Napza. Dari angka tersebut 22 % di antaranya dilakukan oleh kalangan pelajar atau usia remaja. Siswa Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah yang melaksanakan pendidikan formal di pesantren merupakan bagian dari anak usia remaja. Dengan demikian pesantren dapat menjadi tulang punggung pencegahan keterlibatan remaja terhadap penyalahgunaan dan peredaran Napza. Optimalisasi kedua peran pesantren melalui peningkatan kapabilitas dan aktifitas di dalamnya akan meningkatkan pemahaman bahaya narkoba yang pada akhirnya mampu menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan remaja. Kegiatan ini merupakan model pembinaan bagi remaja dan pengelola pesantren untuk menambah wawasan dan pemahaman remaja tentang bahaya Napza yang ditinjau dari sudut fisiologi otak dan sistem syaraf. Pelaksanaan kegiatan IbP dilakukan bekerjasama dengan 2 (dua) pondok pesantren (Ponpes) di kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yaitu ponpes Ibadurrahman dan ponpes Sabilul Huda di kecamatan Tawang sebagai mitra.Kata Kunci: Napza, otak dan syaraf, pesantren
PELATIHAN DAN PENYULUHAN URBAN FARMING DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DALAM MENGHADAPI COVID 19 DI KELURAHAN PARAKANNYASAG KECAMATAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA Herianto Herianto; Iman Handiman; Agus Widodo; Permana Hendra Wangsa
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i1.2495

Abstract

Iptek bagi Bina Masyarakat Ketahanan pangan dilaksanakan bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mitra untuk penerapan urban farming agar dapat memanfaatkan potensi lahan pekarangan sebagai salah satu sumber penghasil pangan. Tujuannya adalah mewujudkan ketahanan pangan pada masa Covid 19.  Kegiatan dilakuan dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan konsep urban farming dan pelatihan hidroponik.  Sebagian telah memanfaatkan sebagian lahan pekarangannya untuk budidaya tanaman sayuran, buah-buahan sebagai salah satu sumber pangan. Lahan pekarangan yang tersdia umumnya berukuran 2 x 3 m, sehingga desain hidroponik juga harus disesuaikan. Desaian hidroponik berbentuk vertikal dengan lebar 1 m yang terdiri dari 4 baris. Secara umum terlaksana secara baik, respon mitra sangat positif dan berinisiatif membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) baru di lingkungan perumahan. Konsep urban fariming ini menjadi inisiasi penerapan urban farming di Kota Tasikmalaya.
IbM PELATIHAN PEMANFAATAN E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PEMASARAN GLOBAL UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK KELOM GEULIS (Studi Kasus: UKM kelom geulis Tamansari Tasikmalaya) Andi Nur Rachman; Cecep Muhamad Sidik Ramdani
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v2i1.59

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah penguatan daya beli produk Kelom Geulis melalui implementasi E-Commerce berbasis Web dan pendampingan penggunaannya menggunakan teknologi informasi pada UKM pengrajin kelom geulis Regga dan Salwa di kecamatan Tamansari Tasikmalaya, sehingga meningkatkan kemandirian ekonomi melalui usaha kerajinan kelom geulis sebagai produk khas daerah Tasikmalaya, khususnya pada keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan internet dalam kegiatan marketing secara global. Permasalahan yang diangkat adalah peningkatan pelayanan penjualan, pemasaran, pemesanan produk dari konsumen dan peningkatan manajemen (organizer) pemesanan produk dengan implementasi teknologi informasi. Solusi yang ditawarkan adalah pembuatan aplikasi e-Commerce dibuat berbasis teknologi web dan mobile web. Penerapan aplikasi kepada mitra melalui kegiatan transfer knowledge melalui pelatihan dan pendampingan mitra dalam menggunakan aplikasi e-commerce. Pelaksanaan kegiatan dengan metode Rational Unified Process (RUP) terdiri dari Inception, Elaboration, Construction dan terakhir transition. Detail dari fase RUP diantaranya Focus Group Discussion (FGD) untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan memahami persepsi, sikap, serta pengalaman dan persoalan yang dimiliki pengrajin (Salwa dan Regga Kelom Geulis) dalam melakukan pemasaran melalui internet, pembuatan aplikasi sesuai hasil FGD, kemudian dilanjutkan pada pendampingan yaitu penyuluhan dan pelatihan penggunaan E-Commerce sebagai yang meliputi desain iklan, perawatan domain, upload konten iklan di aplikasi E-Commerce, manajemen pemasaran, organizer pesanan pelanggan melalui e-Commerce, hingga perawatan website. Kata Kunci : e-Commerce, Kelom Geulis, FGD, pelatihan.
NGOBROL UNTUK LITERASI EKONOMI SAMBIL BELAJAR (NGULEK SAMBEL) KEWIRAUSAHAAN PADA POSYANDU MAWAR KELURAHAN SAMBONGJAYA Tine Badriatin; Lia Puspitasari; Sri Sudiarti; Lucky Radi Rinandiyana
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v9i2.8612

Abstract

Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini merupakan kolaborasi berbagai pihak dalam rangka melaksanakan literasi dan edukasi pada bulan Inklusi Keuangan Nasional 2019. PPM ini mengambil tema “NGULEK SAMBEL (Ngobrol Untuk Literasi Ekonomi dan Keuangan Sambil Belajar) pemanfaatan kain bekas”. Program ini dilaksanakan pada Kader masyarakat sekitar  Posyandu Mawar Kelurahan Sambongjaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.Tujuan dalam program ini adalah memberikan literasi ekonomi dan keuangan bidang perbankan dan pasar modal disertai pelatihan kewirausahaan dengan pembuatan vas bunga sebagai hasil kreativitas kader posyandu dengan memanfaatkan kain bekas. Program ini melibatkan para praktisi yang sesuai dengan bidangnya yaitu literasi perbankan dari PT. Bank Negara Indonesia, Tbk., literasi pasar modal dari PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk, sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan melibatkan dosen kewirausahan dan pemasaran untuk pelatihan pemafaatan kain bekas yang digunakan untuk pembuatan vas bunga sebagai salah satu kreativitas kader posyandu mawar kelurahan Sambongjaya.Metode yang digunakan adalah melalui metode ceramah dan pelatihan yang menghasilkan pengetahuan kepada kader posyandu mawar mengenai perbankan dan pasar modal dimana hasil dari PPM ini terlihat sudah adanya beberapa yang mempunyai tabungan dan terdaftar sebagai investor pasar modal serta menambah kreativitas baru bagi para kader dalam pembuatan vas bunga dengan memanfaatkan kain bekas. Namun demikian literasi ini masih memerlukan literasi yang berkelanjutan guna menambah pemahaman kader terutama mengenai pasar modal yang masih dianggap awam oleh masyarakat.
IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) WORKSHOP MEDIA SCREENCAST-O-MATIC GURU MGMP MATEMATIKA SMP SE-KOTA TASIKMALAYA Dian Kurniawan; Sinta Verawati Dewi; Elis Nurhayati
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v3i2.272

Abstract

Kemajuan perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kalangan perguruan tinggi untuk dapat serta menciptakan dan meningkatkan penguasaan teknologi pada masyarakat terutama teknologi tepat guna. Upaya peningkatan mutu pendidikan sangat tergantung kepada guru dan pembelajarannya. Kehadiran media pembelajaran merupakan alat bantu bagi guru dalam penyampaian materi pelajaran. Salah satu produk yang dapat dirancang untuk mengembangkan pembelajaran matematika adalah media screencast-o-matic. Screencast-o-matic merupakan software yang dapat merekam semua media pembelajaran e-learning menjadi sebuah video tutorial. Screencast-o-matic adalah salah satu media yang inovatif yang dikembangkan salah satu satunya untuk memperbaiki pembelajaran matematika di sekolah menengah. Tujuan pelaksanaan program ItGbM ini adalah : (a) meningkatkan kinerja guru dalam memilih media pembelajaran, (b) mengenalkan media Screencast-o-matic sebagai media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, (c) mengenalkan media pembelajaran lain yang inovatif yang dibutuhkan dalam pembelajaran matematika, (d) melatih pembuatan media Screencast-o-matic agar mampu menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Metode pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada metode penyuluhan dan pelatihan yang terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Metode yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan target luaran untuk menghasilkan produk berupa buku media pembelajaran matematika dengan menggunakan screencast-o-matic dilengkapi dengan petunjuk penggunaannya, serta menghasilkan publikasi ilmiah yang dapat diterbitkan pada jurnal nasional terakredtiasi.

Page 2 of 13 | Total Record : 122