cover
Contact Name
Irman Firmansyah
Contact Email
jsppm@unsil.ac.id
Phone
+6281223271111
Journal Mail Official
jsppm@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Kode Pos 46115
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Siliwangi
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24776629     EISSN : 26154773     DOI : -
Jurnal Pengabdian Siliwangi diterbitkan secara berkala dua kali setahun oleh Lembaga penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Siliwangi, memuat artikel hasil pengabdian pada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 122 Documents
TERAMPIL MENGGUNAKAN GEOMETER’S SKETCHPAD Eva Mulyani; Ike Natalliasari; Siska Ryane Muslim
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v2i2.115

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar guru matematika SMP se-Kota Tasikmalaya terampil menggunakan Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah tutorial penggunaan Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika dan workshop membuat disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad. Sebagai Mitra dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah sekolah SMP Negeri 4 Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Jl. R. A. A. Wiratanuningrat No.10 Tasikmalaya dan SMP Negeri 13 Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Letjen H. Ibrahim Adjie Km.2 Indihiang Tasikmalaya. Sebagai garis koordinasi, kedua kepala sekolah SMP Negeri 4 Tasikmalaya maupun SMP Negeri 13 Tasikmalaya bersedia untuk mengkoordinir seluruh SMP Negeri di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 21 sekolah, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang.guru yang mengajar di 21 SMP Negeri yang ada di Kota Tasikmalaya. Hasil dari skegiatan ini adalah panduan guru tentang penggunaan software Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika serta disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad.Kata Kunci: Desain, Pembelajaran matematika, Geometer’s Sketchpad
(IbID) PENATAAN OBJEK WISATA JOJOGAN DI DESA CINTARATU KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN Hanapia, Asep Yusup; Sukarso, Aso; Budhi, Chandra
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i1.1444

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dilakukan kepada karangtaruna di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran merupakan bentuk tri dharma perguruan yang harus dilakukan oleh setiap dosen, dalam upaya memberikan sumbangan ilmu kepada masyarakat.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penataan objek wisata Jojogan di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, sehingga diharapkan ke depan objek wisata jojogan yang terdapat di Desa Cintaratu menjadi tujuan objek wisata unggulan di Kabupaten Pangandaran
INOVASI TEKNOLOGI MINA MENDONG DESA KAMULYAN KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Suyudi Suyudi; Yaya Sunarya; Tenten Tedjaningsih
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.427

Abstract

Usahatani  mina  mendong  adalah  suatu  usaha  pertanian  yang  memadukan  budidaya  ikan  disawah dengan budidaya tanaman mendong. Usahatani ini sangat menguntungkan karena dapat menghasilkan dua pemanenan yaitu ikan dan mendong.  Dengan demikian maka usahatani sistem diversifikasi ini dapat mengurangi resiko dan ketidakpastian dalam usahataninya.  Usahatani ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di sekitar wilayah tersebut.Tujuan dari kegiatan Iptek tepat guna bagi masyarakat adalah mengenal pola usahatani diversifikasi terpadu, memberikan pelatihan inovasi teknologi usahatani mina  mendong dan peningkatan pengetahuan tentang resiko dan ketidakpastian dalam usahatani.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah  penyuluhan, ceramah dan diskusi, praktek dan demplot.Solusi   tersebut   ditawarkan   mengingat   manfaat   penerapan   sistem   diversifikasi pertanian  dalam  satu  kawasan  lahan,  selain  dapat  mengoptimalkan  potensi  lahan  juga   dapat  memberikan  peluang  dalam  diversifikasi  produk,  yang  pada  akhirnya  dapat   meningkatkan pendapatan kesejahteraan ekonomi petani serta pada gilirannya  dapat menambah ketahan  pangan di wilayah  yang bersangkutan.Hasil usaha tani mina mendong memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani  mendong secara monokultur dan konvensional. Keuntungan yang diperoleh secara teknik dapat memberikan kesuburan tanah dan secara ekonomis menambah pendapatan bagi petani, secara makro meningkatkan ketahan pangan. Kegaiatan penyuluhan dan praktek demplot pada usahatani mina mendong, petani mendapat tambahan pengetahuan baru bagi petani responden dengan memberikan respon sebesar 85,0 persen sangat menambah pengetahuan, sebesar 8,0 persen cukup menambah pengetahuan dan sebesar 7,0 persen biasa saja.
SOSIALISASI ATURAN BEROLAHRAGA YANG BENAR SESUAI DENGAN RUMUS “TKPE” Haikal Millah; Iwan Sudjarwo; Nuriska Subekti
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i2.590

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan SDM Guru PJOK SMA dan SMP di lingkungan MGMP PJOK Kota Tasikmalaya dalam tata cara aturan yang benar sesuai aturan berolahraga dengan rumus TKPE. Peserta pengabdian ini adalah guru pjok SMA dan SMP yang tergabung dalam MGMP PJOK Kota Tasikmalaya berjumlah 130 orang. Guru PJOK SMP sebanyak 80 orang dan 30 orang guru PJOK SMA.Setelah diberikan sosialisasi aturan berolahraga yang benar sesuai dengan rumus TKPE yang merupakan kolaborasi dari berbagai aturan yang sudah ada dan kami kemas dalam rumus TKPE (T = Tujuan, K = Kondisi, P = Program, E = Evaluasi),  guru dapat menentukan tujuan berolahraga, mengetahui kondisi, menyusun program dan melakukan evaluasi terhadap program yang disusun untuk mencapai tujuan yang sudah dicapai.
PENGUATAN DAYA BELI MELALUI BUDIDAYA LEBAH MADU DI TENGAH MASA PANDEMI DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA Ade Komaludin; Jumri Jumri; Encang Kadarisman; Iwan Ridwan F
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i2.2755

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam penguatan daya beli di tengah masa pandemi melalui budidaya lebah madu di Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari kegiatan PPM adalah masyarakat memahami pentingnya penguatan dayabeli yang salah satunya dengan kegiatan budidaya lebah madu. Masyarakat telah memiliki kemampuan pengembangan budidaya dibuktikan setiap angota telah memiliki tambahan 1 kotak lebah isi, untuk dipelihara disekitar pekarangan rumah, tinggal menunggu hasil madu.
ITGbM. METODE PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN DAN JENIS TANAMAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN KEBUTUHAN GIZI MASYARAKAT Asep Kurnia Hidayat; Herianto Herianto; Ai Sri Kosnayani
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v2i2.105

Abstract

Desa Sukamantri merupakan salah satu di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 1.640 m dari permukaan laut. daerah Sukamantri adalah dataran tinggi dengan ketinggian relatif tinggi di atas permukaan laut sehingga Desa Sukamantri sangat minim dan hanya tergantung pada curah hujan yang turun untuk mengurangi areal pesawahan yang ada di Desa Sukamantri. Kehidupan warga Desa Sukamantri sangat tergantung pada hasil pertanian yang pada umumnya merupakan pekerjaan warga Desa Sukamantri. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian ini menyimpulkan  bahwa 1) Kelompok Tani Desa Sukamantri belum memahami tentang cara pembuatan bendung sederhana untuk mengatur pembagian sirkulasi air dan mengatur pola tanam tanam disesuaikan dengan ketersediaan air dan setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan pembuatan bendung sederhana, kelompok tani Desa Sukamantri paham bagaimana mengatur sirkulasi air agar tidak terjadi konflik social dan menyesuaikan pola tanam dengan ketersediaan air, dan 2) Tim Penggerak PKK belum memahami tentang pola makan sehat dan cara penentuan status gizi untuk remaja dan dewasa. Mereka masih berfikir “Biar kurus atau gemuk yang penting sehat”, setelah mengikuti penyuluhan memamahi bahwa pola makan yang sehat perlu diperhatikan untuk menaga kesehatan dan bisa dengan memanfaatkan hasil tanam sendiri. Berdasarkan simpulan dari seluruh kegiatan maka disarankan : 1) untuk Kelompok Tani masih perlu diberi penyuluhan tentang aplikasi hasil perhitungan curah hujan efektif maksimu dan curah hujan efektif padi dan palawija untuk penentuan waktu penanaman dan pola tanaman yang untuk memenuhi kebutuhan pangan di Desa Sukamantri, dan 2) untuk Tim Penggerak PKK perlu tambahan pengetahuan tentang penyusunan menu harian dengan memanfaatkan hasil tanam di daerah sendiri dalam rangka mewujudkan Desa Sukamantri sebagai Desa Swasembada pangan dan cara menghitung kebutuhan dan keluaran energi untuk menjaga status gizi yang baik.Kata Kunci : Bendung Sederhana, Pola Makan, Sirkulasi Air, Status Gizi.
PELATIHAN PEMBUATAN SARI TEMPE DALAM RANGKA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA AGAR TERHINDARI PENYAKIT TB PARU DI DESA TANJUNGSARI DAN DESA CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA Iseu Siti Aisyah; Neni Neni
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v5i2.873

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penderita TB paru dengan kejadian status gizi kurang (Aisyah Iseu Siti, 2018). Hal ini mengindikasikan bahwa seseorang yang menderita penyakit TB seiring dengan berjalannya waktu akan mengalami gizi kurang yang disebabkan oleh menurunnya asupan gizi yang memadai.Tempe merupakan salah satu pangan murah yang tinggi akan kandungan protein. Kandungan protein tempe yang tinggi diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi pada penderita TB Paru. Pengolahan tempe menjadi pangan yang lebih mudah untuk dikonsumsi selain dengan cara digoreng dan dikukus adalah dengan membuat tempe menjadi minuman sari tempe sehingga akan lebih meningkatkan asupan protein dengan melihat kemudahan dalam mengkonsumsi tempe tersebut tanpa harus melalui proses penggoreng yang sudah biasa dilakukan dimasyarakat.Berdasarkan hasil temuan tersebut maka kami ingin berkontribusi dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Sari Tempe pada keluarga penderita TB Paru dalam rangka Peningkatan Status Gizi penderita Tb Paru di Desa Tanjungsari dan Desa Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Melalui pelatihan diharapkan minuman sari tempe dapat menjadi alternatif konsumsi pangan tinggi protein yang bermanfaat untuk meningkatkan status gizi dan status kesehatan pada penderita TB paru dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara pengolahan tempe menjadi minuman sari tempe.Pelatihan sari tempe diadakan pada tanggal 15 Juni 2019 di aula madrasah desa Tanjungsari yang dihadiri 30 orang dan tanggal 16 Juni 2019 di aula madrasah desa Cineam yang dihadiri 25 orang. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata skor pretest peserta adalah 81, 2 dan hasil rata-rata post test peserta adalah 89,5. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta elatihan tentang pentingnya makanan sehat terutama sari tempe bagi pencegahan penyakit Tb paru. 
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DAN PENGAYAAN MATERI BIOLOGI DALAM MATA PELAJARAN IPA SESUAI KURIKULUM NASIONAL BAGI GURU IPA DI LINGKUNGAN SMP/SEDERAJAT SE-KOTA TASIKMALAYA Vita Meylani; Rinaldi Rizal Putra; Ryan Ardiansyah
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.483

Abstract

Materi Biologi pada Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki kompleksitas dan karakteristik yang khas. Materi biologi senantiasa berkembang seiring perkembangan informasi dan teknologi, sehingga sudah seharusnya guru memberikan materi yang terbaharukan dengan ditunjang oleh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah guru sering menggunakan materi langsung dari buku yang terkadang materi di dalamnya tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum atau bahkan ditemukan miskonsepsi serta kurangnya pemahaman guru dalam pengembangan LKPD yang ideal. Tujuan dilaksanakannya program pengabdian pada masyarakat Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Pengayaan Materi Biologi dalam Mata Pelajaran IPA sesuai Kurikulum Nasional bagi Guru IPA di Lingkungan SMP Kecamatan Tawang, Tasikmalaya” adalah untuk menambah informasi terkait materi biologi yang terbaharukan dan peningkatan keterampilan dalam mengembangkan LKPD yang ideal. Target yang ditetapkan dalam kegiatan ini yaitu guru-guru IPA SMP di wilayah kecamatan Tawang diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan LKPD dan materi yang sesuai, sehiingga mampu memberikan wawasan IPA yang lebih komprehensif pada peserta didik. Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah modul pengembangan LKPD, LKPD yang dibuat mandiri oleh guru dan format penilaian peserta didik sesuai kurikulum nasional.
ITGbM PELATIHAN APLIKASI PENDUKUNG KEPTUSAN PEMILIHAN CALON PESERTA LOMBA OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL TINGKAT SEKOLAH DASAR Neng Ika Kurniati; Heni Sulastri
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v5i1.572

Abstract

Salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Tujuan dilaksanakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ini yaitu memfasilitasi dan memotivasi para siswa yang mempunyai bakat di cabang olahraga, sehingga para siswa dapat meningkatkan skill dan kemampuan mereka sesuai dengan bidang yang dimiliki. Pemilihan siswa-siswi yang mengikuti lomba olimpiade biasanya dilakukan oleh guru ataupun kepala sekolah di Sekolah Dasar dengan cara manual melaui test dan mempertimbangkan nilai olahraga siswa, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama, karena menyeleksi satu persatu siswa terlebih dahulu, disamping itu masih bisa terjadi kesalahan dalam pengolahan data yang digunakan pada tahap seleksi pemilihan siswa, oleh karna itu perlu dibuat Aplikasi pendukung keputusan yang diharapkan membantu pengambil keputusan dalam menentukan siswa-siswi yang paling tepat dalam mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk mewakili tingkat nasional, dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai pengambilan keputusan. Adanya aplikasi pendukung keputusan pemilihan calon peserta lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ini lebih cepat dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Kata kunci : Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN); Aplikasi Pendukung Keputusan; Simple Additive Weighting (SAW).
SOSIALISASI DESA MANDIRI ENERGI (DME) DI DESA CIHAUR DAN DESA BATUSUMUR, KECAMATAN MANONJAYA
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v1i1.8

Abstract

Kabupaten Tasikmalaya mempunyai potensi untuk pengembangan program Desa Mandiri Energi (DME), khususnya di Desa Cihaur dan Desa Batusumur yang mana potensi daerahnya merupakan penghasil salak manonjaya yang merupakan salaj Khas Tasikmalaya. Limbah dari panen yang berlimpah menjadi   kendala, tetapi juga dapat menjadi keuntungan dalam menjalankan program DME di desa tersebut. Sosialisasi DME melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat akan membantu meningkatkan kemandirian masyarakat desa Batusumur dan Desa Cihaur. Konsep DME Kegiatan IbM dilakukan di desa Batusumur dengan metode ceramah atau seminar. Hasil dari kegiatan ini adalah antusias masyarakat akan konsep DME, sehingga kegiatan ini perlu di tindaklanjuti dengan pelatihan yang lebih terarah dalam membentuk pola pikir masyarakat terhadap DME.

Page 4 of 13 | Total Record : 122