cover
Contact Name
Mochmamad Ainur Rhoviq
Contact Email
kopemas@unisma.ac.id
Phone
+6285649867672
Journal Mail Official
kopemas@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono 193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KOPEMAS
ISSN : -     EISSN : 28088182     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) adalah prosiding untuk memuat artikel ilmiah yang telah diseminarkan. KOPEMAS merupakan seminar nasional tahunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang
Articles 82 Documents
Search results for , issue "Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021" : 82 Documents clear
PENGEMBANGAN BRANDING PRODUK UMKM DAN BUMDES MELALUI SARANA E-COMMERCE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Efendi S Wirateruna; Difadila Alif Tasarlik; Susmita Yasa Pertiwi; Iul Fatchurrochim; Rara Pangestu Quranta
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era masa pandemi Covid- 19 ini, banyak sekali dampak yang dirasakan oleh masyarakat salah satunya permasalahan ekonomi. Beberapa dampak ekonomi yang sering muncul dan dialami oleh pedagang adalah menurunnya jumlah omset penjualan oleh pedagang karena diakibatkan menurunnya minat daya beli masyarakat. Selain itu, pemasaran produk UMKM dan Bumdes terbatas pada lingkungan sekitar atau secara konvensional sehingga penambahan omset sangat lambat. Bersama Bumdes dan perangkat desa yang ada. beserta masyarakat Desa kami menggunakan kesempatan ini untuk menjadi pendamping pemanfaatan digital marketing Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan Bumdes supaya dapat menambah omset nya melalui penjualan melalui E-commerce. Metode yang dilakukan adalah kegiatan observasi, sosialisasi, pemaparan materi, pelatihan dan evaluasi. Indikator keberhasilan kegiatan pendampingan digitalisasi produk adalah pemasaran produk minuman herbal (Katingku) dan pupuk kompos yang berada di Desa Banjarsari, kecamatan Bandarkedungmulto, kabupaten Jombang, serta produk APE (Mainan Edukasi Anak) di desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Produk tersebut dipasarkan melalui salah satu platform e-commerce yang terkenal yaitu Shopee. Dengan edukasi pemasaran produk UMKM secara digital, produktivitas UMKM dapat meningkat dengan cepat dan dapat menginspirasi masyarakat sekitarnya. Sehingga, perekonomian masyarakat desa dapat berkembang secara mandiri
PENGENALAN DIGITAL MARKETING MELALUI APLIKASI “TIKTOK” SEBAGAI SARANA PENGUATAN BUMDES DI DESA KUCUR Sultan Arif Rahmadianto; Aditya Nirwana; Ayyub Anshari Sukmaraga
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era modern dan serba digital seperti saat ini, manusia dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Hal ini dikarenakan pengaruh perkembangan teknologi yang begitu pesat telah merubah peradapan manusia secara global. Pendekatan “tradisional” yang biasa digunakan sudah tidak relevan dalam mengatasi permasalahan yang kompleks. Permasalahan dalam bidang usaha salah satunya pada sektor pemasaran atau marketing juga membutuhkan peran teknologi untuk bisa diselesaikan secara efektif dan efisien. Semua bidang usaha sangat bergantung pada marketing sebagai ujung tombak kesuksesan. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kucur, salah satunya desa wisata Lembah Gunung Sari (LGS) memiliki permasalahan dalam pengembangan potensi wisata khususnya dibagian marketing di era digital dan pandemi covid 19. Digital marketing adalah strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Strategi ini memiliki peran penting sebagai sebuah solusi atas permasalahan marketing BUMDes di Desa Kucur. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan digital marketing melalui aplikasi “tiktok“ sebagai sarana penguatan BUMDes di Desa Kucur. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui kegiatan terstruktur dengan peserta terbatas yang dikoordinir oleh 1 perwakilan pengelola BUMDes dengan durasi 8 Bulan. Kegiatan terstruktur terbagi dalam dua skema kegiatan, pertama adalah kegiatan pelatihan dengan tema digital marketing melalui aplikasi tiktok kemudian yang kedua adalah kegiatan pendampingan dengan luaran adalah video konten promosi melalui aplikasi tiktok. Hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya wawasan, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat khususnya di Desa Kucur tentang digital marketing BUMDes menggunakan aplikasi tiktok. Saran untuk kegiatan selanjutnya adalah terus mensosialisasikan tentang pentingnya digital marketing bagi BUMDes
PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN PRODUKSI INDUSTRI RUMAHAN PENGRAJIN TAS DI LELES KABUPATEN GARUT MENUJU UMKM MANDIRI Deddy Saefuloh; Tomy Andrianto; Iwan Mulyawan; Eddy Syah; Sholihati Amalia; Sudradjat Sudradjat
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 jelas memiliki dampak negatif pada aspek sosial ekonomi masyarakat selama ini. Salah satunya terhadap UMKM industri tas rumahan yang mendapatkan pengurangan bahkan penghentian orderan maklun tas sekolah dari pabrik tas karena berhentinya kegiatan belajar mengajar. Permintaan pasar yang ada saat ini bukan model standar yang biasa dibuat, termasuk keterbatasan akses pasar, merk dan pemahaman produk terkait kebutuhan dan keinginan pasar belum sama sekali dipahami pengrajin. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi produksi dan pemasaran sehingga para pengrajin bisa naik kelas bukan hanya sebagai penjahit tapi juga bisa menjadi produsen tas dengan merk dan kualitas sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen. Metode pelaksananan pengabdian masyarakat ini adalah Pendampingan kegiatan berupa pelatihan produksi dan pemasaran yang mencakup pembuatan merk, promosi melalui media sosial, survey kebutuhan bahkan sampai ke tahap pembuatan prototipe tas telah dilakukan. Hasilnya merk L-Gar terpilih dari singkatan “Leles Garut” dan terdapat dua pengrajin yang berhasil mempromosikan tas melalui media sosial Instagram dan membuat tas sekolah sesuai hasil survey. Kendala waktu dan fasilitas gawai yang tersambung dengan internet, ditambah tingkat pendidikan rendah menjadi kendala dalam proses pendampingan. Kedepan bimbingan produksi dan pemasaran akan tetap dilakukan untuk memastikan para pengrajin mampu memproduksi tas yang sesuai dengan kebutuhan dan mempromosikannya melalui media sosial
PENGUATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA MENUJU KEMANDIRIAN UKM JARING SESER DAN ORNAMEN DEKORASI IKAN HIAS Rita Indah Mustikowati; Maris Kurniawati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Desa Watugede adalah UKM yang bergerak dalam produksi jaring seser ikan dan ornamen dekorasi ikan hias. Permasalahan yang sedang dihadapi mitra antara lain: Permasalahan di bidang produksi yaitu alat pengemalan plintiran kawat relatif sederhana sehingga seringkali menghasilkan gagang plintiran kurang presisi, varian produk dan tempat produksi yang terbatas. Masalah bidang manajemen usaha yaitu mitra belum terdaftar pada dinas koperasi dan UMKM dan outlet yang dimiliki mitra kurang menarik karena tata ruang yang kurang tepat. Hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk bidang produksi antara lain desain dan pembuatan alat pengemalan sehingga dihasilkan kawat seragam dan lurus, bekerjasama dan sharing program bersama mitra dalam perbaikan tempat produksi yang representatif, penambahan dan pelatihan varian produk seperti pembuatan seser untuk kutu air. Bidang manajemen usaha: Pendampingan untuk proses pendaftaran pada dinas koperasi dan UMKM, serta sharing program bersama mitra dalam perbaikan outlet sebagai sarana display pemasaran bagi mitra
KEGIATAN PENANAMAN TOGA DI BUMDES OLEH KANDIDAT SARJANA MENGABDI TEMATIK GUNA MENUMBUHKAN KEPEDULIAN KESEHATAN MASYARAKAT Sama' Iradat Tito; Nuri Lailatul Istiqomah; Feby Lia Nora; Habibatul Ilma; Dewi Anjar Setyowati; Nielna Mada Nielna; Eka Septianing; Elisa Oktaviani; Dewi Kartika Sari W.D.; Lathifah Nailil Hikmah; Nur Afni Auli Islamya
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman obat sangat diminati dalam budaya masyarakat Indonesia. Pada masa pandemic Covid 19 dibutuhkannya tanaman obat sebagai alternatif kesehatan imun masyarakat, terutama kesehatan anak yang cenderung tidak mau mengonsumsi jamu dari tanaman obat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta anak-anak MI Miftakhul khoir Desa Karangrejo tentang jenis-jenis TOGA, khasiat/ manfaat TOGA, dan mengajarkan tata cara menanam TOGA dengan lahan yang ada melalui kegiatan KSM Tematik. Metode yang digunakan yakni  meliputi a) tahap persiapan b) tahap persuasive dan c) tahap pelaksanaan. Beberapa tumbuhan yang ditanam antara lain Kumis Kucing, Serai Merah, Binahong, Kencur, Lengkuas, Keji Beling, Sambiloto, Jahe Merah, Lidah Buaya, Pegagan, Temu Kunci yang mempunyai antioksidan yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa respon masyarakat tentang penanaman TOGA di BUMDES Mavendra oleh KSM-Tematik memberikan respon yang baik dengan presentase 90%, serta jumlah presentase masyarakat yang menanam TOGA di rumah masih rendah dengan persentase 35% dibandingkan dengan masyarakat yang tidak menanam TOGA di rumah dengan jumlah presentase 65%. Dari data mengenai pemahaman mengenai jenis-jenis TOGA terdapat 14 responden dengan presentase 70% yang mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA dan terdapat 6 responden dengan presentase 30% yang tidak mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA. Hal ini menunjukkan bahwa progres oleh KSM-Tematik tersebut berhasil yakni berbanding lurus dengan presentase respon baik masyarakat terhadap kegiatan tersebut
PELATIHAN INDUSTRI RUMAHAN PIE SUSU BERBASIS EDUKASI NEW NORMAL DAN DIGITAL MARKETING Mohamad Bastomi; Marselino Eka; Mochammad Syarifudin; Septa Slamet Dwiono; Era Perdana; Fajar Bayhaqi; Ismi Istihanah Hermawan; Alif Anurul Hikmah; Faizatul Mursyadah; Nurfaindah Lestari; Widianisiskiwati Widianisiskiwati; Hesti Saras Wati; Nurlailah Nurlailah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemic covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap pelaku UMKM. Salah satu industri rumahan berupa Pie Susu di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pengabdian telah melakukan observasi dari mulai kondisi desa, hingga program yang akan direncanakan. Pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengabdian adalah peningkatan daya saing UMKM berupa pie susu untuk bisa bertahan di tengah krisis pandemi covid-19 melalui strategi pemasaran melalui market place
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MENERAPKAN MODEL HIDROPONIK GUNA MENCIPTAKAN KAWASAN PANGAN LESTARI DI ERA PANDEMI COVID-19 Mohamad Bastomi; Moh Nur Khumaini Khuluq
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari program ini adalah melakukan pengenalan pertanian modern dengan mengenalkan media tanam hidroponik agar masyarakat dapat meciptakan kawasan ramah pangan lestari yang mengusahakan pekarangan secara insentif untuk di manfaatkan sebagai sumberdaya lokal yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam pada masyarakat Desa Sungairujing. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan lingkungan yaitu melalui edukasi masyarakat, difusi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan praktik langsung. Dengan pelaksanaan kegiatannya adalah Penyelenggaraan sosialisasi pengenalan metode hidroponik, Pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga Desa Sungairujing sebagai hidroponik, Praktek pembuatan hidroponik di pekarangan warga Desa Sungairujing. Metode pelaksanaan program yang yang diterapkan adalah melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan, pendampingan, dan monitoring pelaksanaan program. Edukasi ini juga didukung dengan program pelaksanaan dan pelatihan secara langsung. Dari kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai pemanfaatan lahan pekarangan serta dapat mempraktikan sendiri apa yang telah disampaikan oleh pemateri untuk meningkatkan kualitas lingkungan guna menciptakan inovasi kawasan pangan lestari di masa pandemi Covid-19 seperti ini
PELATIHAN PETERNAK LELE BERBASIS INOVASI OLAHAN PANGAN DAN STRATEGI PROMOSI MEDIA SOSIAL Mohamad Bastomi; Gita Rahmy; Hilaria Wahon; Muhammad Yasir Ridha; Ary Nasrun
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial merupakan sebuah peluang yang dapat digunakan pelaku UMKM dalam memasarkan dan mempromosikan produk yang dijual. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan peternak lele perlu terobosan terkait produk olahan yang bernilai jual. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan peternak lele melalui pengolahan lele menjadi olahan pangan yang berpotensi diperjual belikan melalui media sosial.  Pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi dan edukasi program, pelatihan pembuatan dan packaging olahan produk, pelatihan pengoperasian media sosial serta pendampingan pelaksanaan program. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian yang dicapai adalah peningkatan kemampuan peternak lele dalam menghasilkan produk inovasi berupa dimsum lele dan steak lele serta packaging produk baru tersebut. Selain itu, peternak lele dapat mengoperasikan penjualan online melalui media sosial untuk promosinya
PENINGKATAN KETERAMPILAN PRODUSEN TAHU BERBASIS INOVASI OLAHAN MAKANAN, PEMBUKUAN DAN PEMASARAN Mohamad Bastomi; Devana Sulistiowati; Muhammad Dandy Ibrahim; Ahmad Azim Shiraj; Syifaullima Fissudur
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sumermulyo Kec. Jogoroto Kab. Jombang yang merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya memproduksi tahu sebagai mata pencaharian utama. Tahu memiliki potensi sebagai olahan makanan yang masih jarang digunakan, sedangkan olahan makanan memiliki potensi untuk menambah pengasilan masyarakat pembuat tahu selain dijual mentah. Diperlukan strategi usaha yang baik guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif. Pengabdian dilakukan dengan metode sosialisai dan edukasi program, pelatihan pembuatan olahan tahu, pelatihan pemasran produk, pelatihan pembukuan, dan pendampingan. Hasil akhir yang dicapai dalam pelaksanaan program adalah peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk olahan berbahan dasar tahu, peningkatan keterampilan pengoperasian media sosial untuk promosi, dan peningkatan kemampuan dalam melakukan pembukuan transaksi
PENGEMBANGAN POTENSI WIRAUSAHA DESA WRINGINANOM MELALUI OPTIMASI SUMBERDAYA PRODUKTIF DAN KOLABORASI TRIPARTIT Aprilia Khusnul Khotimah; Nurul Humaidah; Kholifatul Fitri Asfarina; Ninik Masruro; Halimah Halimah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wringinanom mempunyai UMKM yang berproduksi bersumber dari kekayaan alam. UMKM tersebut adalah usaha sandal “Brogger Handycraft", unit usaha keripik talas “kriuk-kriuk”, unit usaha jamu ibu Ainur. Ketiga unit usaha ini memiliki permasalahan-permasalahan dalam mengembangkan usahanya. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan kemampuan berwirausaha berkelanjutan bagi UMKM dengan membentuk jejaring kolaborasi triparit guna mewujudkan unit bisnis berkelanjutan dan menjadikan produk desa menjadi produk unggulan Desa wringinanom. Metode yang digunakan yaitu survey awal potensi wirausaha desa, identifikasi masalah, koordinasi, pelatihan dan demplotpeningkatan pengetahuan dan skill entrepreunership, pembentukan kolaborasi triparit, bimbingan teknis pembentukan jejaring usaha baru, bimbingan teknis perintisan pasar local dan digital, dan pendampingan pengurusan legalitas usaha. Hasil pengabdian adalah peningkatkan pengetahuan dan skill entrepreneurship, terbentuk kolaborasi tripartit antara desa, PT, dan mitra/stakeholder, Peluasan jaringan Usaha baru yaitu kemitraan dengan lembaga yang berkaitan dengan masing-masing UMKM, UMKM memiliki pasar digital, UMKM mempunyai legalitas usahanya P-IRT, OSS secara online dan NPWP untuk ketiga UMKM. Kesimpulan Program pengabdian Wiradesa menjadi motor penggerak UMKM yang ada di desa untuk terus berkembang dan terjadi peningkatkan usaha UMKM meliputi baik kualitas maupun kuantitas kinerja usaha bisnis UMKM