Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Implementasi Kurikulum KTSP: Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar Nurul Ain & Maris Kurniawati
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 3 No 2 (2013): Agustus 2013
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.919 KB) | DOI: 10.21067/jip.v3i2.373

Abstract

Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum 2006 (KTSP), khususnya mengenai struktur kurikulum SD/MI, salah satunya ditentukan bahwa pembelajaran pada kelas I sampai dengan kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik. Lebih dari enam tahun setelah penerapan Kurikulum KTSP, sekolah dasar di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Klojen  belum melaksanakan pembelajaran tematik dengan optimal. Guru sudah membuat RPP tematik tetapi  belum melaksanakannya karena menurut guru pembelajaran terpisah lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa daripada pembelajaran tematik.  Beberapa hambatan yang dialami guru menunjukkan bahwa mereka belum memahami konsep pembelajaran tematik. Guru barumemberikan ketrampilan kognitif, sedangkan afektif dan psikomotorik belum berbasis kegiatan pembelajaran. Ketrampilan kognitif yang diberikan kepada siswa baru pada tingkat C1-C3. Hal ini berarti bahwa guru belum memberikan ketrampilan tingkat tinggi kepada siswa. Kata Kunci:   Pembelajaran Tematik, Ketrampilan kognitif, afektif dan  psikomotorik, kerampilan tingkat tinggi.
Kajian Motivasi Belajar Mandiri Siswa Melalui Pembinaan dan Pendampingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Kimia pada Siswa SMA Maris Kurniawati
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 4 No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.389 KB) | DOI: 10.21067/jip.v4i1.388

Abstract

masa depan Indonesia sangat memerlukan kemampuan kompetitif dan kreatif di kalangan pelajar untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu program kegiatan yang mendukung upaya mengarahkan kemampuan kompetitif dan kreativitas siswa pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah  pembinaan dan pendampingan tentang Olimpiade Sains Nasional khususnya bidang Kimia terhadap siswa Sekolah Menengah Atas calon peserta Olimpiade Sains Nasional bidang Kimia  di SMAN 3 Malang. Tujuan pembinaan dan pendampingan adalah meningkatkan motivasi belajar mandiri di kalangan siswa SMA khususnya calon peserta Olimpiade Sains Nasional bidang Kimia. Pelaksanaan pembinaan dan pendampingan dilakukan dengan tiga tahapan, tahap pertama merupakan tahap persiapan, tahap kedua merupakan tahapan pembinaan dan pendampingan dalam bentuk pelatihan pemahaman dan penyelesaian soal-soal OSN Kimia dan tahap yang terakhir adalah tahap evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman setiap peserta pembinaan adalah memahami dan mampu menyelesaikan minimal 80% soal-soal OSN Kimia dengan benar. Dari hasil seleksi OSN Kimia ternyata 1 orang dari SMAN 3 Malang lolos hingga tingkat Nasional. Kata Kunci: Motivasi, Pembinaan dan Pendampingan, OSN
Pengembangan biodigester anaerob portabel penghasil biogas dari limbah kotoran ayam Maris Kurniawati; Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih
Jurnal Sains Peternakan Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v9i2.6370

Abstract

Limbah kotoran merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak ayam. Limbah kotoran ayam dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat sekitar lokasi peternakan. Pengolahan limbah kotoran ayam melalui proses fermentasi anaerob menjadi alternatif solusi terhadap masalah limbah kotoran ayam. Keuntungan yang diperoleh dari proses fermentasi anaerob limbah kotoran ayam adalah diperolehnya biogas dalam kapasitas cukup banyak. Pengembangan biodigester anaerob dalam bioreaktor untuk pengolahan limbah menjadi faktor penting dalam proses konversi limbah kotoran ayam menjadi biogas. Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan pengembangan biodigester anaerob portabel berkapasitas 1.200 L. Hasil analisis menunjukkan bahwa bioreaktor dapat menghasilkan biogas sebanyak 61,5 m3 untuk sekali periode proses fermentasi dari 603 kg kotoran ayam. Biogas yang dihasilkan dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif bagi masyarakat.
Xanthone Content in Mangosteen Fruit Juice (Garcinia mangostana L.) and Inhibitory Effect of Mangosteen Fruit Juice on Enzyme Activity (alpha) -Glukosidase Maris Kurniawati; Chanif Mahdi; Aulanni’am Aulanni'am
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.136 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2014.002.04.3

Abstract

Glucosidase effects. This study aims to determine the effects of mangosteen rind juice inhibition against α-glucosidase enzyme activity and determine the levels of xanton in mangosteen rind juice. Measuring the level of xanton in mangosteen rind juice using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Enzyme inhibition assay against α-glucosidase activity performed in vitro. The research showed that Mangosteen rind juice samples had a retention time of 8.507 and xanton concentration in each mL juice mangosteen rind of 4.238 μg/mL or 385.272 μg/g juice mangosteen rind. The results showed that xanton in mangosteen rind juice can inhibit the activity of α-glucosidase enzyme. Based on the calculation of percent inhibition mangosteen rind juice against α-glucosidase enzyme activity by 64.71 %.
The Effect Of Juice Mangosteen Rind (Garcinia Mangostana L.) To Blood Sugar Levels And Histological Of Pancreatic Rats With The Induction Of Streptozotocin Maris Kurniawati; Chanif Mahdi; Aulanni'am Aulanni'am
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.968 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2014.003.01.145

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by high blood sugar levels as a result of insufficiency of insulin function. Xanton a bioactive compound in the mangosteen rind is convinced to possess antidiabetic effects. There for, in this study effect of juice mangosteen rind (Garcinia mangostana L.) on blood sugar levels, and histological features of pancreatic rats with the induction of streptozotocin was investigated. This research using experimental rats species of Rattus norvegicus Wistar strain male. Rats were divided into 3 groups, the first group was the control without any treatments, group II was sick rat group, and group III was therapy rat group treated with juice mangosteen rind (a dose of 110 mg/kg body weight) by sonde for 2 consecutive weeks. Then,blood sugar levels of all rat groups were measured along with observation of their pancreatic histological. The results showed that the blood sugar level in therapy rat group (104.7 ± 10.9 mg/dL) is not significantly different with that of rat control group (108.5 ± 19.5 mg/dL), revealing effectiveness of therapy. Conservely, blood sugar level remained high in sick rat group (163.8 ± 16.2 mg/dL). Juice mangosteen rind can improve conditions of the pancreatic histology rat with the induction of streptozotocin.
Agro Edu Wisata Desa Swaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Sudiyono Sudiyono; Maris Kurniawati; Rita Indah Mustikowati
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 11, No 2: Oktober 2018
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.74 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v11i2.4754

Abstract

Pertemuan dan diskusi dengan perangkat desa serta para tokoh masyarakat menyepakati untuk berusaha mengembangkan Desa Suwaru yang juga dikenal sebagai “Kampung Salak” tersebut untuk menjadi desa wisata dengan kekhasannya pada wisata Agro,  outbound, serta kesenian. Pengembangan Suwaru menjadi desa wisata sejalan dengan program utama Pemerintah Kabupaten Malang yang salah satu program besarnya adalah pengembangan bidang pariwisata. Saat ini Wisata Petik Salak di desa Suwaru dijadikan salah satu bagian dari pengembangan wisata Kabupaten Malang. Metode yang ditawarkan melalui PPDM untuk mengembangkan “Agro-eduwisata desa Suwaru” tersebut adalah (1) Pemantapan dan penguatan pengembangan desa agro-eduwisata, (2) Alih teknologi dalam pengelolaan wisata desa, (3) Pelatihan dan pendampingan dalam manajemen pariwisata desa, (4) Studi banding pengelolaan desa wisata, (5) Pengembangan dan pengisian spot-spot wahana wisata, (6) Pelatihan, pendampingan, dan penyiapan SDM pengelola wisata, (7) Pelatihan dan pendampingan dalam manajemen pemasaran wisata.
PENGEMBANGAN MODUL IPA FISIKA BERBASIS PBL PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sabina Yasriyani Lawut; Maris Kurniawati; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 4 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i4.4119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul IPA Fisika berbasis PBL pada pokok bahasan Gerak Lurus yang dikembangkan dan keefektifan modul yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang diterapkan Research and Development. Uji coba produk dilakukan di salah satu SMP PGRI di Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul IPA terpadu berbasis PBL oleh ahli materi memperoleh rata-rata persentase 77,6% dengan kriteria layak, ahli media memperoleh rata-rata persentase 93,33%. Pada uji coba skala kecil, modul yang dikembangkan mendapat rata-rata persentase skor 88% dengan respon sangat baik oleh siswa. Hasil uji coba skala besar menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran mendapat rata-rata persentase skor 88,90% dan guru memperoleh rata-rata persentase 93,12% dengan respon sangat baik oleh guru. Modul IPA Fisika berbasis Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan secara keseluruhan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut: (1) Memberikan penjelasan sederhana memperoleh peningkatan sebesar 0,661 dengan kriteria “sedang”, dimana nilai untuk kategori sedang yaitu 0,3<g<0,7. (2)Membangun keterampilan dasar memperoleh peningkatan sebesar 0,832 dengan kriteria “tinggi”, dimana nilai untuk kriteria “tinggi” g>0,7. (3) Menyimpulkan memperoleh peningkatan sebesar 0,941 dengan kriteria “tinggi”. (4) Memberikan penjelasan lanjut memperoleh peningkatan sebesar 0,834 dengan kriteria “tinggi”. (5) Mengatur strategi dan taktik memperoleh peningkatan sebesar 0,499 dengan kriteria “sedang”. Berdasarkan hasil analisis, skor total rata-rata untuk peningkatan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa adalah 0,7534 dengan kriteria “tinggi”, dimana nilai untuk kriteria “tinggi” yaitu g<0,7.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM KEPANJEN Arista Suriati; Chandra Sundaygara; Maris Kurniawati
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i3.6053

Abstract

Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis tinggi akan memiliki kemampuan memecahkan masalah atau persoalan dengan efisien. Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, interpretasi, eksplanasi, dan regulasi diri, ditemukan permasalahan pada siswa kelas X MIPA SMA Islam Kepanjen yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis. Permasalahan yang dihadapi yaitu siswa sulit menjawab soal-soal uraian yang diberikan, sulit mengajukan pertanyaan pada materi yang sudah diajarkan, dan sulit memberikan alasan dalam menjawab pertanyaan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA Islam Kepanjen pada materi gerak lurus dan gerak melingkar dan mengidentifikasi komponen berpikir kritis siswa pada sub keterampilan analisis, evaluasi, interpretasi dan eksplanasi. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian siswa kelas X MIPA 2 di SMA Islam Kepanjen dengan jumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 18 peserta didik perempuan dan 4 peserta didik laki-laki. Hasil pengumpulan data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA 2 SMA Islam Kepanjen memperoleh rata-rata 70,06, dan tingkat kemampuan berpikir kritis siswa pada indikator interpretasi 87,64, analisis 73,3, eksplanasi 62,64 evaluasi 56,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA 2 SMA Islam Kepanjen pada materi gerak lurus dan gerak melingkar masuk dalam kategori cukup kritis, dan tingkat kemampuan berpikir kritis pada indikator interpretasi masuk pada kategori sangat kritis, keterampilan analisis, eksplanasi serta evaluasi masuk pada kategori cukup kritis.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTORIAL RIDDLE DAN PROBLEM BASED LEARNING SECARA DARING Yasinta Medi; Maris Kurniawati; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i3.6143

Abstract

Tujuan penelitian ini guna mengetahui adanya perbedaan prestasi belajar fisika siswa antara siswa yang belajar mempergunakan pembelajaran Pictorial Riddle serta model pembelajaran PBL secara daring berbantuan aplikasi Google Classroom dan Whatsapp. Mempergunakan jenis penelitian quasi experiment dengan pretest-postest control group design. Terdapat kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu VIII A serta VIII B dengan populasi semua siswa kelas VIII SMP NEGERI 2 Wagir. Instrumen yang dipergunakan yaitu prestasi belajar siswa dan lembar keterlaksanaan model pembelajaran. Prestasi belajar siswa melalui soal tes pilihan ganda sedangkan lembar keterlaksanaan model pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi. Analsis uji anova satu jalur yaitu cara yang peneliti gunakan untuk menganalisis data dalam penelitian tersebut. Dan hasilnya menunjukan bahwa: (1) Keterlaksanaan model pembelajaran pictorial riddle dan pembelajaran PBL secara daring berbantuan google classroom dan Whatsapp dapat dikategorikan sangat baik. Dilihat presentase keterlaksanaannya yaitu 95% sedangkan pada model pembelajaran PBL memperoleh presentase 92%. (2) Terdapat ketidaksamaan prestasi belajar fisika siswa antara siswa yang mempergunakan model pembelajaran Pictorial Riddle serta model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom dan whatsapp. Taraf signifikansi didapatkan 0,002 < 0,05. Nilai rata-rata pretasi belajar fisika siswa yang belajar dengan Pictorial Riddle adalah 77,50 dan yang menggunakan model pembelajaran PBL 71,31.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SECARA DARING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI Kresensia Haryanti; Maris Kurniawati; Sholikhan
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.6214

Abstract

Pembelajaran dimasa pandemik covid-19 dituntut untuk menetapkan model pembelajaran setara dengan suasana dan keadaan yang sepadan dengan bidang yang bakal dibimbing. Model pembelajaran akurat untuk diaplikasikan saat cara edukasi daring ialah tipe pembelajaran problem based learning. Penyelidikan ini mempunyai tujuan menelaah kualitas keterlaksanaan pembelajaran PBL secara daring, dan menganalisis perbedaan prestasi siswa terhadap pembelajaran memakai tipe pembelajaran problem based learning dan tipe pembelajaran konvensional secara daring. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen Petra Malang semester genap tahun pelajan 2020/2021. Sampel penelitian ini adalah 40 orang, terdiri dari X MIPA1 dengan 20 siswa untuk kelompok eksperimen dan X MIPA2 dengan 20 siswa untuk kelas kontrol. Pada kelompok eksperiment dikasih tindakan dengan memakai tipe pembelajaran PBL, pada kelompok kontrol diberikan tindakan serta menerapkan tipe edukasi secara konvensional. Data dikumpulkan dengan tes prestasi belajar siswa serta lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis oleh Uji Anova Univariat. Hasil Penelitian menerangkan bahwa (1) kualitas keterlaksanaan pembelajaran PBL secara daring memperoleh persentase 90% dengan kriteria sangat baik; (2) adanya perbedaan prestasi belajar siswa antar pemakaian model pembelajaran PBL dengan konvensional secara daring dengan taraf signifikan diperoleh adalah 0,008 < 0,05.