Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing management, ect. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health Sciences.
Articles
47 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 7 (2025)"
:
47 Documents
clear
Penerapan Perawatan Luka Modern Wound Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum
Nabila Putri Febiyanti;
Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1725
Jumlah penderita DM secara global pada tahun 2021 terdapat 536,6 juta jiwa di dunia dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan menjadi 783,2 juta jiwa pada tahun 2045. Komplikasi yang sering dialami oleh penderita DM yaitu luka ulkus diabetikum. Salah satu upaya penyembuhan luka ulkus diabetikum yaitu dengan modern wound dressing. Tujuan Mendeskripsikan hasil implementasi penerapan perawatan luka modern wound dressing pada luka ulkus diabetikum. Studi kasus dengan sedain deskriptif dengan modern wound dressing di Puskesmas Grobogan dengan penerapan dilakukan selama 14 hari berturut-turut pada pagi hari menggunakan alat ukur Bates-Jensen Wound Assessment Tools. Hasil Penerapan hasil antara kedua responden adalah pada Ny. D sebelum diberikan modern wound dressing adalah 29 (Wound Regeneration), menurun menjadi 18 (Wound Regeneration). Pada Ny. K sebelum diberikan modern wound dressing adalah 31 (Wound Regeneration), menurun menjadi 14 (Wound Regeneration). Perbandingan hasil akhir antara kedua responden adalah 11:17. Didapatkan perbedaan skor luka setelah, sebelum, dan perbandingan responden selama diberikan perawatan luka Modern Wound Dressing
Penerapan Terapi Murottal Surat Ar-Rahman Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Karangmalang
Ersa Kusuma Wardhani;
Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1730
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Menurut data WHO menunjukkan bahwa 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi setiap tahunnya. Salah satu intervensi nonfarmakologi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah terapi murottal, yaitu dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang memberikan efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Surah Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif pada 2 responden. Terapi diberikan selama 7 kali dalam 1 minggu secara berturut-turut dengan waktu masing-masing 30 menit, dan tekanan darah diukur sebelum dan sesudah terapi menggunakan sphygmomanometer digital. Kedua responden mengalami penurunan tekanan darah. Pada Tn. S mengalami penurunan sistolik sebesar 16 mmHg dan diastolik 4 mmHg (hipertensi stadium 1), sedangkan Tn. N mengalami penurunan sistolik 16 mmHg dan diastolik 8 mmHg (hipertensi stadium 2). Terapi murottal dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Jahe Merah Dalam Upaya Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Boyolali II
Mustikasari Dewi;
Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1734
Hipertensi penyakit kronik yang umum terjadi pada lansia dan dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Di wilayah Puskesmas Boyolali II, prevalensi hipertensi tergolong tinggi, sedangkan cakupan pelayanan kesehatan lansia masih rendah. Terapi rendam kaki air hangat dengan jahe merah merupakan metode nonfarmakologis yang sederhana dan murah untuk membantu menurunkan tekanan darah karena memiliki efek vasodilatasi dan senyawa aktif yang merangsang sistem saraf parasimpatis. Tujuan: Mendeskripsikan hasil penerapan rendam kaki air hangat dengan jahe merah terhadap tekanan darah pada pasien lansia hipertensi. Metode: Studi kasus deskriptif pada dua pasien lansia hipertensi. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, sekali sehari selama 20 menit pada sore hari. Tekanan darah diukur menggunakan tensimeter digital. Hasil: Ny. R menunjukkan penurunan tekanan darah rata-rata 12,3/3,3 mmHg, sedangkan Tn. M menunjukkan penurunan sebesar 9,3/2 mmHg. Kesimpulan: Terdapat penurunan tekanan darah pada lansia setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat jahe merah sebagai upaya non farmakologis.
Penerapan Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Nadia Selli Putri Utami;
Ika Silvitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1735
Kejadian hipertensi merupakan masalah utama kesehatan yang bertahan di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya.Teknik yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dengan cara non-farmakologis yaitu bisa menggunakan olahraga brisk walking exercise yang bertujuan umtuk merangsang kontraksi otot,dan peningkatan oksigen. Menurut Survei Kesehatan Indonesia Hipertensi pada usia pra-lansia mencapai 45,9%.Sedangkan pada kelompok usia 60 thun keatas yaitu sebesar 33,9% antara prevelensi berdasarkan diagnosis dokter 22,9% dan 56,8% dari hasil pengukuran tekanan darah. Prevelensi Hipertensi Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5 kasus hipertensi dengan presentase 32,9% Tujuan: Mendiskripsikan hasil penerapan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Gondangrejo dengan waktu penerapan 4x dalam seminggu 30x/menit. Metode:Jenis penelitian ini menggunaan metode studi kasus dengan menerapkan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil: Adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian brisk walking exercise pada Ny.R dan Ny.T dari hipertensi tahap 1 menjadi normal.Kesimpulan:Terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah setelah dilakukan brisk walking exercise pada kedua responden yang sebelumnya hipertensi grade 1 menjadi hipertensi normal.
Penerapan Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Diabetes Melitus Tipe 2
Nadya Rika Aulia;
Ika Silvitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1736
Diabetes mellitus penyakit kronis yang banyak dialami penduduk di dunia. Diabetes melitus menimbulkan berbagai komplikasi, jalan kaki meningkatkan aktivitas metabolisme dalam tubuh sehingga kadar gula darah dalam tubuh dapat dipecahkan, sehingga menurunkan kadar gula darah Menurut WHO, (2023) sekitar 422 juta orang menderita diabetes. Tujuan: Mendiskripsikan hasil penerapan jalan kaki pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah puskesmas Gondangrejo. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan menerapkan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah diabetes melitus tipe 2, dengan 2 responden, alat pengukuran gulkometer digital. Hasil : Kadar gula darah sewaktu Ny. S 235 mg/dL dan Ny.N 323 mg/dL sebelum diberikan jalan kaki. Kadar gula darah sewaktu Ny. S 146 mg/dL, prediabetes (140-199 mg/dL) dan Ny. N 238 mg/dL, diabetes (≥ 200 mg/dL) sesudah diberikan jalan kaki. Terdapat penurunan Ny. S 89 mg/dL dan Ny. N 8 mg/dL. Kesimpulan: Terdapat perbandingan hasil akhir kadar gula darah sewaktu Ny. S dan Ny. N.
Penerapan Aktivitas Jalan Pagi Pada Tekanan Darah Untuk Penderita Hipertensi Lanjut Usia
Melika Putri Pebrianti;
Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1737
Hipertensi merupakan penyakit sillent killer atau mematikan yang dapat menyerang siapa saja dan mayoritas dialami oleh lanjut usia. Prevelensi hipertensi di Indonesia menurut hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) 2023 pada kelompok usia 18-59 tahun terdapat 5,9% penderita hipertensi. Sedangkan pada kelompok usia 60 tahun keatas yaitu sebesar 33,9% antara prevelensi berdasarkan diagnosis dokter 22,9% dan 56,8%.Prevelensi Hipertensi Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5 kasus hipertensi dengan presentase 32,9%. Hipertensi dapat diatasi dengan dengan Teknik non farmakologi salah satunya dengan jalan pagi. Mendeskripsikan hasil implementasi jalan pagi pada lansia penderita hipertensi di Desa Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini menggunaan metode studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan meliputi sphygmomanometer, Lembar observasi responden dan SOP aktivitas jalan pagi. Setelah penerapan aktivitas jalan pagi selama 3 kali dalam seminggu dan dilakukan selama 2 minggu terdapat penurunan tekanan darah yang berbeda antara responden 1 dan responden 2. Responden Ny. W di kategorikan hipertensi derajat 1 sedangkan Ny. M dikategorika hipertensi normal tinggi. Terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan aktivitas jalan pagi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A Dengan Pemberian Vitamin A Pada Balita Di Kelurahan Sungai Sapih Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2025
Rahmi Mutia Ulfa;
Novvi Karlina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1739
Berdasarkan data dari profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, cakupan balita yang diberi vitamin A pada tahun 2025 yaitu sebanyak 86,80%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2025 cakupan vitamin sebanyak 83,60%, terlihat bahwa cakupan terendah adalah di Puskesmas Belimbing 46,39%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu tentang vitamin A dengan pemberian Vitamin A pada balita di Kelurahan Sungai Sapih Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berjumlah sebanyak 992 orang dan sampel 88 orang di Kelurahan Sungai Sapih Padang tahun 2025. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai responden dengan menggunakan kuesioner pada bulan Agustus. Analisa data disajikan dengan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan 61,4% balita tidak mendapatkan vitamin A lengkap, 51,1% ibu memiliki pengetahuan sedang dan 30,7% memiliki pengetahuan rendah. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian vitamin A. Tingkat pengetahuan ibu yang memiliki balita mempengaruhi pemberian vitamin A. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas memberikan penyuluhan tentang vitamin A terutama kepada ibu yang memiliki balita. Penyuluhan dilakukan dengan berbagai metode seperti : penyuluhan langsung, menyediakan bahan informasi seperti : leaflet, poster, brosur dan lain-lain.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Di SMA Muhammadiyah 8 Kisaran
Efi Satriana Silalahi;
Kiki Khoiriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1745
Hygiene pada saat menstruasi merupakan komponen personal hygiene (kebersihan perorangan) yang berperan penting dalam status perilaku kesehatan seseorang. Termasuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi. Pada masa remaja yang sudah mengalami menstruasi perlu mengenal tubuh dan organ reproduksi. Pengabaian kesehatan reproduksi dapat menimbulkan infeksi alat reproduksi dan berpengaruh terhadap infertilitas atau kemandulan. Salah satu faktor risiko infeksi saluran reproduksi adalah hygiene menstruasi yang buruk.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri dengan Sikap Personal Hygiene Saat Manstruasi di SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan remaja tentang sikap personal hygiene saat menstruasi baik sebesar 41 orang (67,2%) memiliki tingkat pengetahuan baik, mayoritas sikap personal hygiene saat mestruasi pada remaja putri nilai p value 0,000 (<0,05). Ada Hubungan Pengetahuan Remaja Putridengan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi
Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing Pada Derajat Luka Diabetikum Di Wound Care Wonogiri
Purnama Indah Marshela;
Mulyaningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1746
Prevalensi penderita diabetes melitus secara global mencapai 537 juta orang, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia mencapai 877.531 juta sedangkan prevalensi penderita diabetes melitus di Jawa Tengah mencapai 118.184 penderita. Komplikasi yang umum terjadi pada diabetes melitus adalah ulkus diabetikum. Tujuan: Mendeskripsikan hasil pengukuran derajat luka sebelum, sesudah, dan perbandingan pada kedua responden. Metode: Studi kasus ini dilakukan kepada pasien dengan penderita ulkus diabetikum, penerapan ini menggunakan modern dressing dengan hydrogel, dan dilakukan selama empat belas hari berturut-turut. Hasil: Penilaian skor luka menggunakan Bates-Jensen Wound Asessment Tool didapatkan hasil bahwa untuk Tn.H dan Tn.B mendapatkan hasil akhir Wound Regeneration. Kesimpulan: Didapatkan perbedaan skor luka sebelum, setelah dan perbandingan responden selama diberikan hydrogel dressing. Pemberian hydrogel dressing berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetikum menjadi lebih baik
Pengaruh Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Amarilys Dusun Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul D.I.Yogyakarta
Tri Andani;
Devianto, Aan;
Nessy Anggun Primasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1747
Penurunan kualitas hidup lansia hipertensi menjadikan hambatan pada fungsi kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan untuk beraktivitas. Peningkatan kualitas hidup lansia perlu diupayakan agar lansia dapat hidup mandiri tanpa bergantung dengan orang lain. Senam hipertensi menjadi salah satu alternatif aktivitas fisik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kebugaran, derajat kesehatan dan kualitas hidup. Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Posyandu Lansia Amarilys Dusun Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul D.I.Yogyakarta. Desain penelitian dengan rancangan One Group pretest-postest design. Subyek penelitian semua lansia hipertensi di Posyandu Lansia Amarilys Dusun Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul dengan sebanyak 36 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian setelah dilakukan senam hipertensi menunjukkan Kualitas hidup lansia hipertensi di Posyandu Lansia Amarilys Dusun Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul D.I.Yogyakarta pada saat pre test dalam kategori cukup baik (86,1%) dan pada saat post test dalam kategori baik (66,7%). Terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap kualitas hidup lansia di Posyandu Amarilys Dusun Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul D.I Yogyakarta.