cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia Bengkulu, Indonesia Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
ISSN : -     EISSN : 29642434     DOI : 10.70570
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing management, ect. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health Sciences.
Articles 803 Documents
Asuhan Keperawatan Manajemen Jalan Napas Pada Anak ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Syoeresti; Yayan Kurniawan; Novi Lasmadasari; Sudirman Ansyar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Anak yang mengalami ispa akan mengalami demam, batuk, dan pilek berulang serta anoreksia. Pada ada tahap lanjut gejala ispa memperlihatkan adanya inflamasi pada tonsil atau telinga tengah dengan jelas. Infeksi akut pada balita yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan berhentinya pernapasan sementara hingga kematian pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan Asuhan keperawatan manajemen jalan napas pada anak ISPA. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, studi kasus  pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dari penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa batuk efektif mampu memberikan dampak jalan napas efektif atau adekuat akibat pengeluaran sekret dengan efektif.
Asuhan Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Terapi Walking Exercise (Jalan Kaki) Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Sri Wahyuni; Nengke Puspita Sari; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit gangguan metabolik yang menahun akibat hormon insulin dalam tubuh yang tidak dapat digunakan secara efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah sehingga meningkatkan konsentrasi kadar gula di dalam darah (hiperglikemia). Seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL, kadar gula darah 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) >200 mg/dL dan kadar gula sewaktu >200 mg/dL. Tujuan penelitian ni adalah untuk melakukan Asuhan keperawatan dengan pemberian terapi walking exercise (Jalan kaki) dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus sesuai dengan standar asuhan keperawatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah ketidakstabilan glukosa darah dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Proses pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan pasien dan keluarga, kunjungan rumah, melakukan pemeriksaan fisik, mengobservasi dan membuat pembahasan dengan menggunakan jurnal ataupun buku yang terkait. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 kali kunjungan pada pasien diabetes mellitus dengan ketidakstabilan glukosa darah menunjukan bahwa ketidakstabilan glukosa darah terjadi ditandai dengan nilai kadar gula darah sewaktu pada responden 1 mengalami penurunan dari kadar gula darah sewaktu 304 mg/dL menjadi 270 mg/dL  dan untuk responden 2 dari 272 mg/dL menjadi 212 mg/dL. Masalah teratasi intervensi dihentikan. Didapatakan bahwa terapi walking exercise (jalan kaki) berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus
Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Dengan Pemberian Fisioterafi Dada Pada Pasien Asma Bronkial Heni Anggraini; Yayan Kurniawan; Nengke Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma Bronkial adalah merupakan penyakit kronis yang menganggu saluran pernafasan terjadi karena adanya penyumbatan jalan nafas yang diakibatkan  adanya hiperresponsif  bronkus, yang berasal dari rangsangan sehingga menimbulkan inflamasi dan pembekakan di saluran nafas. Kondisi ini mengakibatkan saluran nafas menjadi menyempit dan menyebabkan udara sulit masuk ke dalam paru-paru. Tujuan penelitian untuk melakukan Asuhan Keperawatan pada gangguan jalan nafas tidak efektif dengan pemberian fisioterafi dada sebagai manajemen bersihan jalan nafas. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi fisioterafi dada selama 4 hari beturut-turut pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa fisioterafi dada clapping, vibrasi, berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi fisioterafi dada berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Berdasarkan hasil studi kasus ini, disarankan agar terapi fisioterafi dada dapat diterapkan dalam implementasi asuhan keperawatan pada gangguan jalan nafas.
Tinjauan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Tentang Retensi Dan Penyusutan Berkas Di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu Rachella Putri Prichilla; Siska Iskandar; Nur Elly; Deno Harmanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan petugas dalam penatalaksanaan dokumen rekam medis sangat diperlukan sehingga dalam proses pencarian berkas tidak memboroskan waktu, tenaga akibat penumpukan berkas di ruang filling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ditinjau dari jenis kelamin, masa kerja dan pendidikan petugas rekam medis tentang retensi dan penyusutan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan sampel 6 responden petugas rekam medis. Pengumpulan data menggunakan data primer. Data diperoleh dengan cara menyebarkan lembar kuesioner. Hasil penelitian diketahui pengetahuan petugas rekam medis berdasarkan jenis kelamin, petugas rekam medis perempuan 34% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Berdasarkan masa kerja, petugas rekam medis dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun 34% dan 50% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Berdasarkan pendidikan, petugas rekam medis pendidikan perawat 34% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Pentingnya petugas rekam medis untuk mendapat penyelenggaraan pengetahuan dalam rangka meningkatkan pemahaman berkas rekam medis di rumah sakit.
Hubungan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosa Chronic Renal Failure Di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu Maha Tri Yudha Putra Dinata; Deno Harmanto; Djusmalinar; Nengke Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelengkapan dokumen rekam medis merupakan data yang sangat di perlukan oleh coder dalam menetapkan kode diagnosa berdasarkan ICD-10. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kelengkapan dokumen rekam medis dengan keakuratan kode diagnosa chronic renal failure di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik rancangan cross sectional dan chi square. Populasi penelitian ini adalah dokumen rekam medis kasus chronic renal failure bulan januari s/d desember 2021 yang berjumlah 126 berkas dengan sampel total sampling. Dari 126 dokumen rekam medis diagnosa chronic renal failure terdapat 26 (21%) dokumen rekam medis yang lengkap dan 100 (76%) dokumen rekam medis tidak lengkap. Dari 126 kode diagnosa chronic renal failure terdapat 96 (76%) kode diagnosa yang akurat dan 30 (24%) kode diagnosa tidak akurat. Berdasarkan hasil perhitungan chi square ada hubungan yang signifikan antara kelengkapan dokumen rekam medis dengan keakuratan kode diagnosa chronic renal failure di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, dengan nilai asymp sig (p) = 0,03 karena nilai p< 0,05.
Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Akupresur Dalam Mengurangi Nyeri Dan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Yaya Ratnasari; Indaryani; Djusmalinar; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari batas normal dengan nilai sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah dan kekakuan pada pembuluh darah. Nyeri kepala dapat mengakibatkan sirkulasi darah ke otak tidak lancar dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke bahkan kematian. Tujuan Penelitian: ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Akupresur dalam mengurangi nyeri dan penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden. Hasil: penelitian menunjukan bahwa adanya penurunan skala nyeri kepala pada responden 1 dari skala 6 menjadi 1 dan responden 2 dari skala nyeri 6 menjadi skala 1. Penurunan tekanan darah pada responden dari 150/110 menjadi 120/80 dan responden 2 dari 150/100 menjadi 120/80 setelah dilakukan terapi akupresur pada pasien hipertensi. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terapi akupresur berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri kepala dan tekanan darah pada pasien hipertensi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Rasa Nyaman: Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dengan Pemberian Terapi Sujok Mela Oktapia Arabella; Siska Iskandar; Mercy Nafratilova; Novi Lasmadasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen dan dinding uterus secara utuh dan sehat. Setiap ibu yang menjalani operasi sectio caesarea sering mengeluh nyeri, masalah nyeri pada persalinan hampir terjadi pada setiap wanita melahirkan terutama pada ibu post sectio caesarea nyeri akan terjadi sangatlah hebat karena bekas sayatan pada abdomen. Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman: nyeri akut pada pasien post sectio caesarea dengan pemberian terapi sujok. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan subjek penelitian secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus dengan gangguan nyeri akut pada pasien post sectio ceaserea dengan terapi sujok. Berdasarkan hasil dari pemberian terapi sujok yang dilakukan dengan penekanan jari tangan pada base of thumb point (antara tulang ibu jari dan telunjuk) sehingga merangsang nyeri pada base of thumb point tersebut. Adanya rasa nyeri pada base of thumb point menyebabkan pengalihan nyeri sehingga penurunan intensitas skala nyeri dari skala 4 menjadi skala 2 luka post sectio caesarea yang telah diberikan dengan pemberian terapi sujok
Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Akupresur Dalam Menurunkan Rasa Nyeri Dan Kadar Asam Urat Pada Pasien Asam Urat Jaka Aman Rahmadan; Indaryani; Sudirman Ansyar; Marita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat yaitu penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh metabolisme purin yang berlebih yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah maupun mengakibatkan terjadinya penumpukan kristal atau peradangan di persendian. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan dengan pemberian terapi akupresur dalam menurunkan rasa nyeri dan kadar asam urat pada pasien asam urat. Metodelogi penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus dan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan dan metode intervensi pendukung dengan teknik terapi akupresur pada titik KI 1, LR 3, ST 36, LI 4. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan skala nyeri dan kadar asam urat setelah dilakukan terapi akupresur sebanyak 3 kali dalam 1 minggu pada pasien asam urat
Asuhan Keperawatan Dengan Tindakan Terapi Su-Jok (Telapak Tangan Dan Kaki) Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Persalinan Kala 1 Pada Ibu Intranatal Rika Asmara; Siska Iskandar; Djusmalinar; Yansyah Nawani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan disebabkan oleh munculnya kontraksi peregangan servik pada waktu membuka, sehingga terjadi dilatasi penipisan servik dan iskemia rahim akibat kontraksi arteri miometrium. Rasa  nyeri pada persalinan terjadi pada awal persalinan sampai pembukaan  lengkap dan berlangsung 12-18  jam, dilanjutkan kala pengeluran janin sampai pengeluaran  plasenta.  Rasa nyeri dapat dipengaruhi oleh kelelahan, keletihan, kecemasan dan rasa takut. Tujuan penelitian ini untuk pemperoleh gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ibu Intranatal Dengan Tindakan Terapi Su-Jok ( Telapak Tangan Dan Kaki) Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Persalinan Kala. Metodelogi : penelitian Deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien ( ibu Intranatal Dengan Tindakan Terapi Su-Jok ( Telapak Tangan Dan Kaki) Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Persalinan Kala 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan intervensi manajemen nyeri melalui tekhnik relaksasi dan terapi su-jok pada proses pembukaan 1-10 selama kurang lebih 2 menit di peroleh sekala nyeri mengalami penrurun. Sehingga tehnik relaksasi dan terapi su-jok dapat diterapkan sebagai salah satu teknik dalam penurunan nyeri persalinan.
Asuhan Keperawatan Perfusi Perifer Tidak Efektif Dengan Terapi Buerger Allen Exercise Pada Pasien Diabetes Melitus Refvia Julianti; Nengke Puspita Sari; Djusmalinar; Sutri Yani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DM tipe I (Insulin Dependent Diabetes Melitus) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengankenaikan kadar gula darah akibat kerusakan sel β pankreaskarena ada proses autoimun yang membuat sistem kekebalantubuh menyerang sel-sel pankreas sehingga pankreas tidakdapat memproduksi insulin sama sekali. Pada DM tipe II individu mengalami penurunan sensitivitas terhadap resistensiinsulin dan sekresi insulin sehingga menyebabkan peningkatankadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia denganmelebihi batas normal hingga mencapai >250 mg/dL. TujuanPenelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan KeperawatanPerfusi Perifer Tidak Efektif Dengan Terapi Buerger Allen Exercise Pada Pasien Diabetes Melitus  Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentukstudi kasus untuk mengekplorasi masalah asuhan keperawatanperfusi perifer tidak efektif yang dilakukan selama 4 hari dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore dengan komplementerterapi buerger allen exercise pada pasien diabetes melitusstudi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosa keperawatan intervensi, implementasidan evaluasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ganguan perfusi perifer tidak terjadi ditandai dengan peningkatan nilai ackle bracial index (ABI) pada responden 1 mengalami peningkatan nilai ackle bracial index (ABI) 0.80  menjadi 0,92 dan untuk responden 2 mengalami peningkatan dari nilai ackle bracial index 0,73 menjadi 0,90. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terapi buerger allen exercise berpengaruh terhadap peningkatan nilai ackle bracial index pada penderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil studi kasus ini, disarankan agar latihan buerger allen exercise dapat diterapkan dalam implementasi asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitu.

Page 3 of 81 | Total Record : 803