cover
Contact Name
Hermansyah
Contact Email
fnmherman06@gmail.com
Phone
+628528304551
Journal Mail Official
fnmherman06@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Media Komunikasi
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 30482267     DOI : https://doi.org/10.32493/mdkm.v1i2
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Focus Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi (COMMs) bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peneliti di bidang Komunikasi untuk mempublikasikan artikel asli dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Scope Ruang lingkup Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi (COMMs) Meliputi organisasi, Sosial dan Budaya, TIK, Bisnis, Digital, Pemasaran, Jurnalistik, Penyiaran, Humas.
Articles 20 Documents
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Resep Dari Amih Store di Pamulang: Resep Dari Amih Store Fadillah, Oktaviani Nur; Wardani, Surti
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i1.45151

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena penurunan keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Resep Dari Amih Store di Pamulang. Hasil penelitian ini adalah Hasil penelitian ini Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian dengan persamaan regresi Y = 10.006 + 0,540 X1. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (9.295 > 1.985), hal tersebut juga diperkuat dengan nilai sig. < sig. 0,050 atau (0,000 < 0,050). Dengan demikian Ho1 ditolak dan Ha1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian persamaan Y = 8.741 + 0,714 X2. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (11.108 > 1.985), hal tersebut diperkuat dengan nilai sig. < sig. 0,050 atau (0,000 < 0,050). Dengan demikian Ho2 ditolak dan Ha2 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan Harga terhadap Keputusan Pembelian. Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Keputusan Pembelian dengan persamaan regresi Y = 5.263 + 0,262 X1 + 0,499 X2. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (78.482 > 3,090), hal tersebut diperkuat dengan nilai sig. < sig. 0,050 atau (0,000 < 0,050). Dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Resep Dari Amih Store di Pamulang.   Kata-kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Harga, Keputusan Pembelian
Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Pengembangan Kepemimpinan Di Karang Taruna Ciampea Udik Dimyati, Ahmad; Wardani, Surti; Anwar, Mauludin
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i1.47941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi dan budaya organisasi terhadap pengembangan kepemimpinan di Karang Taruna desa Ciampea Udik, Bogor, Jawa Barat. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, sebanyak 65 anggota Karang Taruna menjadi responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara pengaruh komunikasi organisasi terhadap pengembangan kepemimpinan karena t hitung > t tabel atau (8,467 > 2,000), demikian juga budaya organisasi terhadap pengembangan kepemimpinan terdapat pengaruh yang signifikan atas dasar t hitung > t tabel atau (7,456 > 2,000). Adapun secara simultan variabel X1 dan X2 berpengaruh terhadap Y dengan hasil uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (47,124 > 2,760). Komunikasi organisasi, terutama komunikasi vertikal, berperan signifikan dalam menyampaikan visi dan membangun kepercayaan, sementara budaya organisasi, seperti nilai gotong royong dan keterbukaan, mendukung kolaborasi dan inovasi. Interaksi antara komunikasi dan budaya organisasi menciptakan sinergi yang memperkuat dinamika kepemimpinan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan organisasi kepemudaan serupa.
PERANAN CITRA MEREK DAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA AGEN PROPERTI FELIZ REALTY TANGERANG Damayati, Erika Putri Damayanti; Hulasoh, Ela Hulasoh
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i1.47948

Abstract

Brand image and promotion are two important factors as an attraction and advantage to win competition in the property sector amidst the proliferation of property agents. Building a brand image in the minds of consumers is not an easy thing, as is promotion which is one of the powerful weapons for companies in developing and maintaining business, because promotional activities require the right media so that the promotion carried out can be accepted by the public and get a good response. This research aims to determine the role of brand image and the role of promotion in increasing the sales volume of Feliz Realty property agents. This research uses a descriptive qualitative research approach, the unit of analysis is Feliz Realty which is located at Scintia Boulevard Ruko Darwin Timur No.58 Summarecon Gading Serpong, Pagedangan, Tangerang. The author acts as a research instrument. The data collection techniques are interviews, observation and documentation as well as literature study. The data analysis technique is data reduction, data presentation, conclusion drawing, then source triangulation. The results of this research state that, to build a brand image, property agent Feliz Realty introduces Feliz Realty to consumers using a digitalization system, carries out personal branding, participates in various events, and becomes a member of the Indonesian Real Estate Broker Association (AREBI), in order to introduce it well. horizontally to fellow companies in the property sector and verticals such as developers, also maintaining the quality of service to consumers through a one stop service system, so that it received an award as best supporting agent in 2022 held by the Sinar Gading Group. In terms of promotion, advertise on the portal rumah123.com, lamudi.com and rumah.com, various social media, various print media (banners, banners, brochures, billboards. Maximizing personal selling activities by collaborating with partners, websites, giving gifts like this is called with gimmicks and issued according to certain events or seasons from each developer, such as free Smart door lock, water heater, 20 million cashback, CCTV and free canopy, 0% down payment, 15 million cashback, giving away air conditioning, free name transfer financing, E-money amounting to 500 thousand, longer down payment installments, Ikea voucher of 5 million.
Analisis Semiotika, Arti ‘Ingat Pesan Ibu’ Dalam Kampanye Penegakan Protokol Kesehatan Untuk Mengatasi Penularan Covid -19 Kurniawan, Herik
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i1.47950

Abstract

In October, after seven months since President Joko Widodo's first case announced the first Indonesian citizen to be exposed to Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 conducted a health protocol campaign in collaboration with the band Padi Reborn. Padi Reborn performed a song entitled “Ingat Pesan Ibu” by one of its personnel, Piyu. Mother and music are universal, making it easier to convey campaign messages to break the chain of spreading the virus. This study used a qualitative method with Ferdinand De Saussure's semiotic analysis. The marker in this song is to remember the mother's message, and the sign is to discipline the health protocol by obediently using a mask, washing hands, and maintaining distance when interacting.
PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP BRAND IMAGE PRODUK SALONPAS DI ALFAMART CABANG SEPATAN TIMUR Hermansyah
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i1.47954

Abstract

Marketing communications has an important role in building the brand image of a product. This research aims to analyze the influence of marketing communications on the brand image of Salonpas products at the East Sepatan branch of Alfamart. The research method used is a quantitative approach by collecting data through questionnaires from 100 Alfamart Sepatan Timur customer respondents who have used Salonpas. The research results show that marketing communication strategies which include advertising, sales promotions and product placement strategies have a significant influence on Salonpas' brand image. These findings provide insight for companies in developing more effective marketing strategies to improve brand perception in the retail market.
Analisis Segmentasi Media di Suara Merdeka Pekalongan Nuwaifila, Batsnah; Kharie Prayoga, Bima; Ashfiya, Chilyatul; Haykal Qolbi, Muhammad; Ma’arif, Rifqi
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i2.44659

Abstract

Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pasar berdasarkan karakteristik tertentu, seperti demografi, geografis, psikografis, dan perilaku, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif. Pengelompokan ini penting dalam industri media, agar program dan konten yang disampaikan sesuai dengan preferensi audiens yang beragam. Artikel ini mengeksplorasi segmentasi pasar di berbagai jenis media, termasuk televisi, radio, media cetak, dan media online. Dalam televisi, segmentasi membantu penyedia program dalam menciptakan konten sesuai minat pemirsa, seperti kelompok usia dan jenis kelamin. Radio, yang lebih sering didengar oleh generasi X dan Y, memanfaatkan segmentasi berdasarkan usia dan gaya hidup pendengar. Sedangkan media cetak seperti surat kabar tetap memiliki audiens, terutama di kalangan berpendidikan tinggi dan berusia dewasa, meski eksistensinya mulai tergantikan oleh media digital. Di era digital, website dan media sosial mengakomodasi semua usia dan demografi, dengan pemuda sebagai pengguna dominan internet. Artikel ini fokus pada segmentasi pasar media cetak Suara Merdeka di Pekalongan, yang mempertahankan relevansinya dengan memetakan audiens berdasarkan usia, minat, dan faktor geografis guna meningkatkan keterlibatan pembaca. Penelitian ini menggambarkan bagaimana strategi segmentasi diterapkan dalam media untuk memahami struktur audiens, merancang konten, dan mempertahankan relevansi di era digitalisasi. Kata kunci: Segmentasi pasar, Media cetak, Media penyiaran, Media digital, Audiens Abstract Market segmentation is the process of grouping markets based on specific characteristics, such as demographics, geography, psychographics, and behavior, to meet consumer needs more effectively. This segmentation is important in the media industry, so that the programs and content delivered are in accordance with the preferences of diverse audiences. This article explores market segmentation across various types of media, including television, radio, print media, and online media. In television, segmentation helps program providers create content that suits audience interests, such as age group and gender. Radio, which is more often listened to by generations X and Y, utilizes segmentation based on the age and lifestyle of listeners. Meanwhile, print media such as newspapers still have an audience, especially among the highly educated and mature, although their existence is starting to be replaced by digital media. In the digital era, websites and social media accommodate all ages and demographics, with young people as the dominant internet users. This article focuses on the market segmentation of the print media Suara Merdeka in Pekalongan, which maintains its relevance by mapping audiences based on age, interests, and geographic factors to increase reader engagement. This study illustrates how segmentation strategies are applied in the media to understand audience structure, design content, and maintain relevance in the digital era. Keywords: Market segmentation, Print media, Broadcast media, Digital media, Audience
Analisis Fenomena Digital ‘Goyang Sadbor’ dalam Perspektif Interaksi Simbolik, Difusi Inovasi, dan Ekonomi Kreatif Faisal, Faisal
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i2.49867

Abstract

Fenomena Goyang Sadbor telah menjadi tren viral di media sosial, khususnya TikTok, yang melibatkan interaksi aktif antara kreator dan audiens. Studi ini menganalisis fenomena tersebut menggunakan tiga perspektif teoretis: Teori Interaksi Simbolik, Teori Difusi Inovasi, dan Teori Ekonomi Kreatif. Berdasarkan Teori Interaksi Simbolik, Goyang Sadbor bukan sekadar tarian, tetapi juga membentuk makna sosial baru di dunia digital melalui interaksi antara kreator dan penggemarnya. Dari sudut pandang Teori Difusi Inovasi, tren ini menyebar dari komunitas lokal di Kampung Margasari ke audiens yang lebih luas melalui media sosial, menunjukkan bagaimana inovasi dalam budaya digital dapat diterima dan diadopsi oleh masyarakat. Sementara itu, Teori Ekonomi Kreatif menjelaskan bagaimana Goyang Sadbor berkontribusi terhadap ekonomi berbasis kreativitas, di mana para kreator mendapatkan penghasilan dari donasi live streaming, endorsement, dan peluang bisnis lainnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap bahwa Goyang Sadbor tidak hanya menjadi fenomena hiburan, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam pola interaksi sosial dan ekonomi digital masyarakat.
Pemanfaatam Platform Digital Oleh Komunitas Gamelan @SALGamelan Untuk Melestarikan Seni Tradisional Yulinda Nur Fitriana; Maria Consulata Wening Wijayaningrum
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i2.49914

Abstract

Abstrak Konvergensi media yang dimanfaatkan oleh komunitas @SALGamelan mengikutsertakan generasi Y dan Z dalam mendistribusikan musik gamelannya, tetapi komunitas ini belum maksimal dalam memanfaatkan platform digital yang digunakannya seperti instagram, tik tok, dan youtube. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemanfaatan media komunikasi digital Samurti andaru laras dalam melestarikan seni tradisional. Metode penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme karena pelestarian budaya dilakukan dengan upaya-upaya memanfaatkan media sosial yang sesuai dengan konsep, serta dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data penelitian melalui wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Selanjutnya, keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa upaya-upaya pemanfaatan platform media digital menjadi ide dalam melestarikan seni tradisional khususnya musik gamelan. Komunitas ini memiliki tujuan dapat melestarikan komunitas tersebut agar dapat dinikmati oleh semua kalangan sebagai penikmat musik dan memperkenalkan ke generasi penerus dengan cara membuat konten di media sosial komunitas SAL. Selain membuat konten, pelestarian musik gamelan dilakukan melalui mini show yang ada di Museum Nasional, Jakarta. Kemudian, workshop pengenalan gamelan yang rutin dilakukan setiap sebulan sekali di Graha Puspatarini, Jakarta Selatan. Saat kegiatan berlangsung konten yang dibuat melalui dokumentasi foto dan video, lalu konten tersebut dimuat di media sosial seperi Instagram, tik tok, dan youtube. Kesadaran Individu dan komunitas dalam pelestarian budaya harus ditingkatan dengan cara membuat konten dan mengikuti event komunitas musik tradisional. Penelitian selanjutnya, dapat memperkaya penelitian dari kekurangan dalam hal komunitas musik tradisional yang tidak memperhatikan pemanfaatan media digital dan melakukan analisis secara mendalam dari segi pemanfaatan media digital yang nonprofit. Kata kunci: Konvergensi; Media Sosial; Komunitas; Gamelan; Konten.
Citra Diri Dian Widayanti sebagai Kreator Konten Gaya Hidup Halal di Instagram Permatasari, S.Kom. I, M.Ikom, Aprilia; Susanto, Elik
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i2.50166

Abstract

Penilitian ini dilandasi karena muncul banyak kreator konten atau influencer mendapatkan pengikut secara instan, namun mudah dilupakan. Perlunya citra diri (personal branding) oleh seorang influencer, agar membentuk pribadi yang dikenal dengan keunikannya. Dian Widayanti, dikenal sebagai halal lifestyle influencer di Instagram karena keingintahuannya akan halal. Konten tersebut menjadikannya unik dan diikuti banyak orang, sehingga banyak perusahaan berkerjasama dengan Dian. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara Dian membangun citra diri sebagai penggiat gaya hidup halal, dan cara Dian membuat konten. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, studi kasus pada akun Instagram Dian Widayanti. Penelitian dengan deskriptif kualitatif agar memeroleh data yang dijabarkan secara deskriptif. Sebagai instrument pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memakai teori citra diri (personal branding) dari Mc Nally dan Peter Montoya untuk melihat proses Dian dalam membentuk dirinya sebagai kreator konten gaya hidup halal. Hasilnya Dian berhasil membentuk citra diri sebagai kreator konten gaya hidup halal di Instagram.
Fungsi Gatekeeping yang Dilaksanakan Pers Mahasiswa Univeristas Islam Syekh Yusuf Di Era Digital (Studi Kualitatif Pers Mahasiswa Pasca Penandatangan Kerjasama Dewan Pers Dengan Ditjen Dikti) Utami, Aulia; Ratna Komala; Widayat
Jurnal Media Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Media Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v2i2.52572

Abstract

Pers mahasiswa merupakan bagian dari ekosistem pers Indonesia. Permasalahan yang dihadapi pers mahasiswa tidak jauh berbeda dengan pers umum. Tantangan pers mahasiswa dalam posisi yang rentan atas serangan fisik, intimidasi verbal, praktik doxing, sensor hingga pembredelan juga kadang terjadi. pada periode tahun 2020 sampai 2021 mencatat 185 kasus represi kepada pers mahasiswa, 48 kasus diantaranya pelaku dari pihak kampus sendiri. Ditambah lagi lembaga pers mahasiswa dapat dikatakan jauh lebih rentan, karena tidak benar – benar diakui secara eksplisit dalam ketentuan peraturan perundang – undangan. Undang – Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, tidak menyebutkan pers kampus secara spesifik, hanya merujuk pada lembaga pers dengan badan hukum. Akibatnya, membuat posisi pers mahasiswa menjadi lemah, terutama bila produk jurnalistik pers mahasiswa dipermasalahkan, maka tidak dapat diselesaikan melalui proses mediasi di Dewan Pers. Baru di tahun 2024 ditandatangani kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understading (MoU) antara Dewan Pers dan Ditjen DIKTI, di mana mulai terbuka jalan yang dapat melindungi Pers Mahasiswa serta bantuan konsultasi atau mediasi dari Dewan Pers.Paradigma penelitian ini yaitu konstruktivisme, dimana kebenaran merupakan suatu realitas sosial yang dilihat sebagai kontruksi sosial, dan kebenaran realitas sosial bersifat relatif. Sebagai pers kampus yang menjadi tempat berlatih para mahasiswanya untuk menjadi wartawan sungguhan, banyak tantangan. Mulai dari memilih topik, mencari narasumber, tuntutan harus cover bothsides hingga berlatih mengungkapkan topik investigatif. Oleh karena itu, adanya penandatangan kerja sama dalam bentuk memorandum of understanding atau MoU antara Dewan Pers dengan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) membuka pintu perlindungan bagi Pers Mahasiswa, setidaknya untuk melakukan konsultasi dengan Dewan Pers.

Page 2 of 2 | Total Record : 20