cover
Contact Name
Reza Noprial Lubis
Contact Email
reza@staiuisu.ac.id
Phone
+6281262430029
Journal Mail Official
jurnal@staiuisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Asahan, Km. 4,5, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia.
Location
Kab. simalungun,
Sumatera utara
INDONESIA
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 30641136     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam is dedicated to the exploration and dissemination of scholarly research in the field of Islamic Education. The focus and scope of the journal encompass a wide range of topics within the domain of Islamic pedagogy, aiming to contribute to the advancement of knowledge and the enhancement of educational practices in the context of Islam.
Articles 28 Documents
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini di TK Al-Madinah Reza Noprial Lubis
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2023): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran guru dalam mengembangkan kemampuan sosial anak usia dini di TK Al-Madinah. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi kelas, wawancara dengan guru,dan analisis dokumen sebagai sarana pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat signifikan dalam membentuk kemampuan sosial anak, dan strategi pembelajaran yang fokus pada interaksi sosial, kerja sama,dan pengembangan ketrampilan komunikasi. Meskipun demikian,ditemukan beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk peningkatan sumber daya dan pelatihan guru dalam mendukung pengembangan kemampuan sosial anak. Temuan ini memberikan wawasan tentang praktik terbaik dan memberi dasar untuk pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam merespon kebutuhan kemampuan sosial anak usia dini.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler Di SD Muhammadiyah 01 Medan Ezra Aisaura; Muhammad Rifa’i; Darmansah T
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe (1) what extracurricular activities are (2) the principal's leadership in developing extracurricular activities and (3) what are the supporting and inhibiting factors in developing extracurricular activities at SD Muhammadiyah 01 Medan. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The results of this research show that (1) the extracurricular activities are Tapak Suci, HW (Scouts), Dance, Qur'an Reading, and Futsal (2) The principal's leadership in developing extracurricular activities is quite good but there are still shortcomings, therefore cooperation is needed team so that the extracurricular activities that have been carried out are better as they should be to increase extracurricular activities at the school (3) The inhibiting and supporting factors in developing extracurricular activities at SD Muhammadiyah 01 Medan are that there are several inhibiting factors such as lack of student interest, funding and inadequate facilities. The supporting factors are of course parents, motivation of school principals and teachers as well as social media and the awards given.
Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas X TKJ 3 SMK Negeri 1 Siantar Reza Noprial Lubis
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) hasil belajar Pendidikan Agama Islam sebelum diterapkan metode diskusi pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Negeri 1 Siantar; (2) hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkan metode diskusi pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Negeri 1. Penelitin ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yang melewati empat tahapan, yakni (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan; (3) Observasi/ Evaluasi; dan (4) Refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan metode diskusi dalam pembelajaran PAI dilakukan dengan mengedepankan materi dan pembentukan kelompok untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan saat melakukan diskusi kelas; (2) Kemajuan prestasi belajar pada pembelajaran PAI melalui metode diskusi terlihat dari nilai siswa pada setiap siklus. Pada tahap siklus I, tingkat pencapaian ketuntasan belajar hanya tercapai oleh 5 siswa atau 18,5%. Pada siklus II, angka tersebut meningkat menjadi 26 siswa atau 96,2%. Ini menunjukkan bahwa metode diskusi yang diterapkan berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Pengembangan Potensi Peserta Didik Saleh Adri
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) mengembangkan potensi peserta didik; (2) peran guru dalam pengembangan potensi peserta didik; (3) faktor penghambat peran guru dalam pengembangan potensi peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Adapun hasil dalam penelitian ini yakni siswa memiliki 2 potensi belajar yaitu (1) Potensi belajar jasmaniah yakni jasmani yang sehat dengan pancaindra yang normal yang secara fisiologi bekerja sama dengan sistem syaraf dan kejiwaan; (2) Potensi belajar rohaniyah meliputi segi pikir, rasa, karsa, cipta, karya maupun budi pekerti. Potensi-potensi rohaniah ini membutuhkan kesadaran cinta kasih, kesadaran akan keagamaan, dan nilai-nilai budaya supaya kepribadian kita sehat dan sejahtera. Cara mengembangkan potensi yang ada pada anak yakni: (1) Pengembangan Pengetahuan pada Usia Belajar; dan (2) Menyeimbangkan antara Intelegensi dan Emosi.
Mengembangkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Nur Hidayati
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early childhood is also a group of children aged 0-6 years. So children at an early age as the golden age (Golden Age) which only happens once in their life. Early childhood is a period of development which is very important for his life. Because during this period of development, all the potential that the child has, needs encouragement that can develop optimally. At this time one of the atitudes that children must have is to be a good an right human being towards their parent, teachers and in the community. Although the main role of parents is to stimulate their development, teachers in schools are also very necessary in laying the foundation for the moral development of early childhood. Therefore, in the development of moral values, it is closely related to the character of children that must become an habituation in daily life. With the teacher designing more programmed learning activities and learning media that can lead children to moral values, because it is very influential for early childhood playing in designing interesting games as well as fun to develop more in children’s moral development.
Bentuk-Bentuk Kata Syakhrun Sebuah Term Ujaran Kebencian Dalam Al-Qur’an Muhammad Soleh Ritonga; Muhammad Hariyadi
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kata "syakhrun" yang disebutkan dalam Al-Qur'an, serta untuk menghitung jumlah ayat dan huruf, dan seberapa sering kata "syakhrun" muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk kata "syakhrun" dalam Al-Qur'an. Fi'l al-Mâdhi muncul sebanyak empat kali, dengan kata "sakhirû" diulang tiga kali dan satu kali menggunakan kata "sakhira". Fi'l al-Mudhâri' muncul delapan kali, terdiri dari tiga kali "yaskharûn", satu kali "taskharû", satu kali "naskharu", satu kali "taskharûn", satu kali "yaskhar", dan satu kali "yastasskhirûn". Masdar muncul dua kali dengan kata "Sikhriyyan" yang diulang dua kali, sementara Ism al-Fâ'il hanya muncul satu kali yaitu kata "al-Syâkhirȋn". Sebagian besar bentuk kata ini digunakan oleh banyak orang. Semua bentuk "syakhru" ditemukan dalam sebelas ayat di sepuluh surat, yang meliputi QS. al-Baqarah/2: 212 (yaskharûn), QS. al-An`âm/6: 10 (sakhirû), QS. al-Taubah/9: 79 (yaskharûn, sakhira), QS. Hûd/11: 38 (sakhirû, taskharû, naskharu, taskharûn), QS. al-'Anbiyâ'/21: 41 (sakhirû), QS. al-Mu'minûn/23: 110 (sikhriyyan), QS. al-Shaffât/37: 12 (yaskharûn), QS. al-Shaffât/37: 14 (yastasskhirûn), QS. Hûd/38: 63 (sikhriyyan), QS. al-Zumar/39: 56 (al-Syâkhirȋn), dan QS. al-Hujurat/49: 11 (yaskhar).
Analisis Prinsip, Tantangan, dan Implikasi Pengembangan Kurikulum PAI untuk Pendidikan Reza Noprial Lubis
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2022): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan moral siswa di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar yang mendasari pengembangan kurikulum PAI serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang meliputi analisis literatur terkait kurikulum, pendidikan, dan praktik PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip relevansi, integrasi, keterhubungan, dan keberlanjutan merupakan fondasi yang penting dalam merancang kurikulum yang efektif. Selain itu, tantangan seperti resistensi pendidik, kurangnya sumber daya, dan perubahan sosial budaya juga teridentifikasi sebagai hambatan dalam pengembangan kurikulum. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas kurikulum PAI mencakup pelatihan bagi pendidik, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta evaluasi berkala terhadap kurikulum. Dengan memahami prinsip-prinsip dan tantangan ini, diharapkan pengembangan kurikulum PAI dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia, sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam konteks global yang terus berkembang.
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Perkuliahan di Perguruan Tinggi Saleh Adri
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2022): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi pembelajaran inkuiri di STAI UISU Pematangsiantar serta hambatan yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa dalam implementasinya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran inkuiri meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan keterampilan berpikir kritis. Namun, dosen mengalami kesulitan dalam merancang aktivitas inkuiri yang efektif, dan mahasiswa terkadang merasa tidak nyaman dengan pendekatan ini. Hambatan yang teridentifikasi meliputi kurangnya pengalaman dosen, keterbatasan waktu, dan adaptasi mahasiswa terhadap metode pembelajaran aktif. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan bagi dosen dan orientasi bagi mahasiswa untuk mendukung penerapan strategi ini. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kualitas pendidikan di STAI UISU Pematangsiantar.
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas Atika Hairani Nasution
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2022): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pendekatan penelitian yang dirancang untuk meningkatkan praktik pembelajaran melalui refleksi dan tindakan sistematis. Artikel ini mengeksplorasi karakteristik utama PTK, termasuk sifat kolaboratif, reflektif, berbasis data, dan siklus penelitian yang terstruktur. Dengan melibatkan guru, rekan sejawat, dan siswa dalam proses penelitian, PTK menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Proses refleksi memungkinkan guru untuk mengevaluasi praktik pengajaran dan melakukan penyesuaian berdasarkan data yang dikumpulkan. Tujuan utama PTK adalah meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang karakteristik PTK, diharapkan guru dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
Penerapan Strategi Problem Based Learning di Kelas X Madrasah Aliyah Siska Wulandari Lubis
TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2022): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STAI "UISU" Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Problem Based Learning (PBL) di Kelas X MAS Al-Washliyah 67 Pematangsiantar. PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang mendorong mereka untuk memecahkan masalah nyata sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kerja sama. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka kualitatif untuk mengumpulkan informasi relevan terkait efektivitas PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL meningkatkan keterlibatan aktif siswa, kemampuan pemecahan masalah, serta kerja sama antar siswa. Namun, beberapa tantangan juga diidentifikasi, seperti keterbatasan keterampilan penelitian siswa, partisipasi yang tidak merata, dan sumber daya teknologi yang kurang memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun PBL memiliki potensi, keberhasilannya sangat bergantung pada upaya mengatasi hambatan-hambatan tersebut serta dukungan yang memadai bagi guru dan siswa.

Page 1 of 3 | Total Record : 28