cover
Contact Name
Zul Anwar
Contact Email
arbainpublishing@gmail.com
Phone
+628983648143
Journal Mail Official
arbainpublishing@gmail.com
Editorial Address
Gunung Arba, Kec. Janapria, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83554
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Knowledge and Collaboration
Published by Arbain Publishing
ISSN : 30475147     EISSN : 30475147     DOI : 10.59613
Core Subject : Science, Education,
Journal of Knowledge and Collaboration is open access and peer-reviewed journal with e-ISSN XXX-XXX, JKC is an international journal devoted to the study of science and technology in a social context. It focuses on the way in which advances in science and technology influence society and vice versa. It is a peer-reviewed journal that takes an interdisciplinary perspective, encouraging analyses whose approaches are drawn from a variety of disciplines such as History, Law, Sociology, Economics, Political Science and International Relations, Technology, Management, Environmental Studies, Health Science etc.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration" : 5 Documents clear
Hidangan Pada Ritual Maulid Adat di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Ferdianto, Jujuk; Said, Farid; Hizmi, Surrayal; Hanan, Abdul
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/413zys49

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi menyajikan makanan hidangan jaje kepada masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, dalam rangkaian acara Ulang Tahun Adat. Jaje Pangan adalah rangkaian kue tradisional yang dijadikan bagian integral dari perayaan Maulid Nabi Muhammad, yang dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan semangat gotong royong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etno-gastronomi, yang melibatkan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, penyelenggara acara, dan penduduk desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaje makanan bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan, identitas budaya, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur masyarakat Desa Salut, Kecamatan Kayangan. Makanan Jaje terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan dan gula merah, dan berbentuk persegi panjang disusun dalam ancak dan disajikan kepada tamu atau tokoh adat dan tokoh masyarakat, dalam proses pengolahannya juga dilakukan oleh beberapa orang yang telah dipilih atau biasa disebut "Ran" (koki lokal) yang mencerminkan nilai-nilai ritual dalam proses pembuatannya. Presentasi Jaje Pangan juga berfungsi sebagai media pendidikan antargenerasi, di mana nilai-nilai budaya dan tradisi diwariskan kepada generasi muda. Penelitian ini menekankan pentingnya melestarikan tradisi kuliner dalam memperkuat ikatan sosial dan menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal.
Analisis Implementasi Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Kelas Agama di SMPN 4 Gringsing Rohmah, Zulfah Atiqotur
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/z7ejg245

Abstract

Penelitian ini untuk mengeksplorasi implementasi model kurikulum Pendidikan Agama Islam di kelas agama SMP N 4 Gringsing melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan diperkuat dengan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model kurikulum dan pelaksanaan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam kelas agama di SMP N 4 Gringsing. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek implementasi model kurikulum Pendidikan Agama Islam kelas agama di SMP N 4 Gringsing. Observasi dan wawancara akan difokuskan pada topik-topik seperti strategi pengajaran yang digunakan, pengalaman dalam menerapkan kurikulum, serta model kurikulum yang digunakan terhadap efektivitas kurikulum dalam mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan dokumentasi memperkuat dan memberikan bukti hasil temuan dari observasi dan wawancara. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan analisis isi untuk mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan kesimpulan yang muncul dari observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu Implentasi Model kurikulum Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di kelas agama SMP Negeri 4 Gringsing menggunakan dua model kurikulum yaitu pendekatan mutual adabtive, model tori dengan pendekatan humanistik. Sedangakan pada implementasinya menggunakan tiga tahapan mulai dari perencanaan, implentasi dan evaluasi kurikulum Pendidikan Agama Islam kelas agama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan outcame atau dampak yang berharga bagi pengembangan dan perbaikan kurikulum, serta memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang peran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter dan moral generasi penerus bangsa.
Implementasi Maksim Pujian dalam Prinsip Kesantunan Berbahasa terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMPN 1 Sungguminasa Turrachmah, Siti Aisya; Garim, Idawati; Wijayanti, Tuti
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/c16nfy06

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi maksim pujian dalam prinsip kesantunan berbahasa terhadap siswa kelas VII SMPN 1 Sungguminasa. Penelitian ini berfokus pada tuturan yang termasuk dalam indikator maksim pujian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kels VII D SMPN 1 Sungguminasa. Data dalam penelitian ini merupakan data verbal. Data tersebut berupa tuturan siswa terhadap siswa lainnya yang menyatakan maksim pujian. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu voice recorder. Data dikumpulkan melalui teknik pengamatan, teknik rekam, teknik transkip, teknik catat, kemudian diseleksi, diatur, dan diklasifikasikan. Data yang telah terkumpul kemudian dianasis menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif. Penggunaan maksim pujian dalam prinsip kesantunan berbahasa siswa tergolong minim. Beberapa siswa cenderung hanya menjawab sesuai dengan apa yang telah tertulis tanpa memperhatikan indikator maksim pujian. Peneliti hanya memperoleh 11 (sebelas) tuturan, namun hanya 8 (delapan) tuturan yang tegolong dalam maksim pujian. Tuturan yang termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif hanya ada 1 (satu) tuturan, sedangkan untuk tindak tutur ekspresif memperoleh 10 (sepuluh) tuturan. Berdasarkan hal tersebut, interaksi yang terjadi termasuk kategori cukup memenuhi indikator maksim pujian.
Strategi Kepolisian dalam Pencegahan dan Penanggulangan Peredaran Narkotika di Polda Riau Yulia, Dinda; Rinaldi, Kasmanto
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jbaz4m29

Abstract

Peredaran narkotika di Provinsi Riau merupakan masalah serius yang terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pencegahan peredaran narkotika yang dilakukan oleh Polda Riau serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polda Riau menerapkan tiga pendekatan utama dalam strategi pencegahan, yaitu social crime prevention, situational crime prevention, dan community-based crime prevention. Namun, tantangan seperti kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan meningkatnya modus operandi peredaran narkotika menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam aspek edukasi, rehabilitasi, optimalisasi teknologi pengawasan, serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dengan strategi yang lebih terintegrasi, diharapkan angka peredaran narkotika di Riau dapat ditekan secara signifikan.
Gaya Mengajar Guru (Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Selatan) Saffan, Edi
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/4kagnp11

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena dalam proses pembelajaran yang ada di MAN 1 Aceh Selatan, kebanyakan guru masih menggunakan gaya mengajar yang monoton, seperti guru masih menggunakan gaya mengajar klasik dengan metode ceramah, dikte dan tanya jawab, sehingga dapat menyebabkan siswa menjadi bosan dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan guru. Dari permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam skripsi ini tentang gaya mengajar guru. Rumusan masalah yaitu apa saja gaya mengajar yang digunakan guru MAN 1 Aceh Selatan dan Apa saja kendala yang ditemukan guru MAN 1 Aceh Selatan dalam menggunakan gaya mengajar.  Adapun penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.  Adapun hasil penelitian yang ditemukan bahwa Gaya mengajar guru MAN 1 Aceh Selatan lebih cenderung menggunakan gaya mengajar klasik dan intraksional, gaya ini digunakan oleh guru hampir disetiap pertemuan, ini disebabkan karena adanya perbedaan karakteristik siswa, sehingga guru harus menggunakan berbagai macam gaya mengajar dalam proses pembelajaran. Tidak ada gaya yang dibatasi pada seorang guru untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran, apapun gayanya, untuk itu berikan kebebasan bagi setiap guru mata pelajaran untuk melakukan hal-hal yang terbaik dalam mencapai suatu proses pembelajaran. Kemudian kendala yang ditemukan oleh guru pada penerapan gaya mengajar yaitu pada saat siswa tidak memperdulikan apa yang disampaikan oleh guru, suka menggangu temannya. selanjutnya  pada gaya mengajar teknologis, kurangnya keahlian guru dalam menggunakan tekonolgi serta, kurangnya variasi guru dalam menggunakan sebuah media pembelajaran, kemudian gaya  mengajar teknologis ini digunakan hanya pada materi pembelajaran yang sifatnya praktikum saja melalui media infocus, hp dan sebagainya. Sedangkan kendala lain yang ditemui pada gaya mengajar personalisasi dan intraksional adalah siswa yang fasif, malu, serta takut dalam mengutarakan apa yang mereka inginkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5