cover
Contact Name
Arzal M. Zain
Contact Email
achal1808@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
suryateknika.ump@gmail.com
Editorial Address
Jalan Hangtuah No. 114 Kota Palu Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Surya Teknika
ISSN : 3063055x     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.31934/jst
Jurnal Surya Teknika (JST) adalah jurnal teknik enam bulanan. JST berfokus pada bidang teknik dan ilmu sains lain yang berkaitan dengan permasalahan teknik.
Articles 18 Documents
ANALISA DINAMIS PADA PORTAL GEDUNG BERTINGKAT TERHADAP BEBAN GEMPA SESUAI SNI 1726:2019 WILAYAH KOTA PALU M. Zain, Arzal; Widodo, Eko; Arlangga, Moh. Nugar
Surya Teknika Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i1.4608

Abstract

Dynamic Analysis of Multi-storey Building Portals towards Earthquake Loads According to SNI 1726:2019 in Palu City. We ofien feel the ground surface vibrations due to earthquakes which have an impact on high-rise building structures and s concrete avidence that our country is mostly located in earthquake areas. According to the earthquake resistance planning guidelines forhauses and buildings (SNI 1726:2019), dynamic analysis can be carried out by analyzing the variety of response spectrum. The shear resisting structure only takes into account horizontal forces and lateral deflections. The magnitude of displacement, the shape of the structural change depends on the size of the ratio between the mass and the stiffness of the column. The matrix method playsa very important rorein determining the CicularNatural Frequency (?) and the shape og the structure change (mode shape) and the superposition mode plays a role in superposing the acting forces with the displacement to a simpler from. Basiccally, the actual earhquake force is significantly difficult to predict, butthe analysis approach is to obtain the design earthquake force that the structure can bear.
Estimasi Biaya Konstruksi Pada Pekerjaan Jalan Di Sulawesi Tengah Dengan Menggunakan Metode Regresi Linier Sederhana Rizal, Andi; Basry, Wahiduddin; Abd. Muzakir, Amelia
Surya Teknika Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i1.4609

Abstract

Penelitian ini berdasarkan kepada latar belakang masalah bahwa Estimasi biaya adalah upaya yang dilakukan dalam memprediksi nilai suatu proyek melalui analisis statistik berdasarkan pengalaman serta informasi yang diperoleh pada proyek terdahulu dan bermanfaat bagi seseorang yang berperan sebagai estimator pada pihak pemilik proyek, kontraktor dan konsultan. Kesalahan dalam membuat estimasi biaya sering dilakukan seorang estimator, hal ini disebabkan oleh pengalaman serta informasi seorang estimator yang sangat sedikit. Ketidaktepatan di dalam melakukan estimasi biaya dapat mengakibatkan efisiensi proyek konstruksi jadi terganggu yang menjadi penyebab utama timbulnya kerugian dan hasil yang kurang optimal, bahkan siklus proyek dapat terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model persamaan regresi linier sederhana sehingga dapat membantu seorang estimator dalam menggunakan formulasi tersebut sebagai pembanding dalam estimasi yang dilakukan untuk memprediksi biaya pembangunan konstruksi jalan sehingga mendekati biaya yang sebenarnya dan mempercepat proses dalam menghitung estimasi biaya. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana, korelasi dan uji linieritas. Korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas, uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah garis regresi antara variabel X dan Y membentuk garis linier atau tidak sedangkan regresi linier sederhana digunakan untuk mendapatkan persamaan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). hasil dari pemodelan regresi yang diperoleh adalah Y = 18.582.772,26 + 2.11 X, di mana Y adalah variabel total biaya pekerjaan dan X3 adalah variabel item pekerjaan/divisi VI perkerasan aspal dengan tingkat akurasi 86.92%.
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL AC-WC FILLER SEMEN PASCA PERENDAMAN DI AIR SUNGAI DAN DI AIR LAUT Hasanuddin; Sulfiati; Andira, Ayu
Surya Teknika Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i1.4612

Abstract

Water/puddle is one of the causes of damage or reduces durability for road construction with asphalt pavement. Several roads in Indonesia which are close to the coast experience problems with sea water inundation which is mostly caused by extreme weather, resulting in tidal flooding or what is known as tidal water. The purpose of this study was to compare the changes in Marshall characteristics of asphalt concrete mixture AC-WC filler cement due to post-immersion in river water and in sea water with different variations of soaking time. The characteristics measured using the marshall tool are stability, flow (melting) and Marshall Quetiont (MQ). This study uses experimental methods in the laboratory. Immersion of test object samples (brickets) in river water and in sea water with variations in immersion time of 0.5 hours, 24 hours, 48 hours, 96 hours and 168 hours. To determine the ratio of changes in strength and durability of asphalt concrete mixture Ac-Wc. The results indicate that post-immersion in sea water for a long time has a greater effect as a destroyer of asphalt layers than river water. For post-immersion in river water, stability values were obtained from 0.5 hours to 168 hours, flow values from 0.5 hours to 96 hours and MQ from 0.5 to 96 hours. While the results after immersion in sea water obtained stability values from 0.5 hours to 168 hours, flow values from 0.5 hours to 96 hours and MQ from 0.5 to 48 hours. Of the two types of immersion, the longer the asphalt concrete mixture is immersed in river water or in sea water, both of them can reduce the strength and durability of the mixture. Because seawater contains a lot of NaCl which is an aggressive ion and affects the loss of the bond between aggregate and asphalt.
UJI EXPERIMENTAL KARAKTERISTIK BETON MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Ayu Setiawaty, Dewi; Sulfiati; Ramadhan, Syahputra
Surya Teknika Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i1.4615

Abstract

Perkembangan infrastruktur telah mengalami kemajuan, terutama dalam perkembangan pembangunan gedung dan ifrastruktur lainnya. Keadaan ini telah menimbulkan masalah ketersediaan bahan konstruksi, termaksud bahan baku beton, sehingga menimbulkan kekhawatiran kerusakan lingkungan. Agregat kasar merupakan bagian terbesar dari campuran beton sekitar 65-80% dari total volume beton. Memanfaatkan limbah sampah plastik dengan pengolahan atau daur ulang sampah plastik untuk dijadikan sebagai agregat kasar sebagai campuran beton dari botol kemasan plastik jenis Poly Ethylene Terephthalate (PET). Penelitian ini digunakan metodeologi kajian eksperimental dimana pelaksanaan pencetakan dan pengujian beton di Laboratorium Beton Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Sedangkan pembuatan agregat kasar dari limbah plastik di lakukan di Universitas Muhammadiyah Palu. Pengujian agregat kasar dari limbah plastik tersebut, dan mix design beton ringan menggunakan SNI 03-2461-2002, di samping melakukan pengujian bahan penyusun beton lainnya sesuai dengan peraturan atau persyaratan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan komposisi penambah agregat kasar dengan plastik (Poly Ehtylene Terephthalate) PET sebanyak 9 sampel yang terdiri dari 4 variasi, sampel di uji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Yang menggunakan penambah agregat kasar buatan Poly Ethylene Terephthalate terhadap Beton normal, hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut beton normal 0% PET sebesar 31.700 Mpa, campuran beton 25% PET sebesar 13,741 Mpa, campuran beton 50% PET sebesar 7,437 Mpa dan campuran beton 75% PET sebesar 6,254 Mpa.
PENGARUH APLIKASI SAMBUNGAN JARI DAN SAMBUNGAN MIRING TERHADAP KEKUATAN GESER BALOK LAMINASI BILAH BAMBU PETUNG Wahiduddin Basry; Atur P. N. Siregar; Gusti Made Oka
Surya Teknika Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i1.5502

Abstract

Sebagai salah satu bahan konstruksi alternatif yang banyak digunakan saat ini, pemakaian bambu semakin di optimalkan. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan bambu yaitu dengan teknik laminasi, sehingga dengan cara ini dapat diperoleh balok laminasi sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Akan tetapi, pemakaian sambungan sulit dihindarkan pada struktur bentang panjang sehingga perlu untuk mencari jenis sambungan yang paling optimum untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis sambungan yang paling optimum antara sambungan jari (finger joint) dengan sambungan miring (scarf joint). Bambu yang digunakan adalah bambu petung yang dibentuk bilah. Benda uji terdiri dari 3 variasi dari bahan bilah. Variasi benda uji meliputi balok laminasi bambu petung tanpa sambungan dari bahan bilah (BLP-B), balok laminasi dengan sambungan jari (BLP-BJ), serta balok laminasi dengan sambungan miring (BLP-BM). Hasil penelitian memberikan hasil bahwa aplikasi sambungan pada balok laminasi bilah bambu petung memberikan pengaruh terhadap penurunan kekuatan balok itu sendiri. Penurunan kekuatan balok rata-rata sebesar 37,61% untuk balok laminasi sambungan jari (BLP-BJ), dan penurunan kekuatan balok sebesar 48,45% untuk balok laminasi sambungan miring (BLP-BM). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa balok laminasi sambungan jari (BLP-BJ) memiliki kekuatan dalam memikul beban yang lebih tinggi dibandingkan balok laminasi sambungan miring (BLP-BM). Hal ini disebabkan aplikasi sambungan jari memiliki sifat saling mengunci dibanding sambungan miring yang memiliki kekuatan pada bidang perekat dan kemiringan sambungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi sambungan jari lebih kuat dibanding sambungan miring untuk aplikasi sambungan pada balok laminasi. Kata kunci: Balok laminasi bambu, bilah, sambungan jari, sambungan miring
Pengaruh Dosis Pada Kehilangan Berat Mortar Dengan Bahan Pengikat Alkali Activated Slag Bayu Rahmat Ramadhan; Fritswel Ratmadi Payung; Sri Nur Akifa; William Arrang Sarungallo
Surya Teknika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 2 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i2.6516

Abstract

Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan produksi limbah baja terbesar, didorong oleh pesatnya pertumbuhan industri baja berbasis nikel. Limbah baja tersebut, seperti Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS), memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam produk alkali-activated slag (AAS), seperti pasta, mortar, dan beton. Inovasi ini menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan penggunaan semen konvensional. Namun, tantangan utama adalah memastikan ketahanan material berbasis AAS di lingkungan agresif, khususnya dalam media asam sulfat. Penelitian ini berfokus pada pengaruh variasi dosis terhadap perubahan berat mortar berbasis AAS (alkali-activated slag mortar atau AASM), yang diaktifkan dengan Na?SiO? dan NaOH sebagai aktivator utama, dalam larutan asam sulfat (H?SO?) 7% selama 56 hari, dengan rasio air semen, modulus, activator/binder, dan Superplasticizer yang tetap. Kinerja AASM dibandingkan dengan mortar Portland Composite Cement (PCC) konvensional dan mortar campuran untuk mengevaluasi ketahanannya. Lima desain campuran diuji pada ketiga jenis mortar, masing-masing dirancang untuk mencapai kuat tekan target sebesar 40 MPa. Hasil pengujian selama 56 hari menunjukkan perbedaan signifikan dalam perubahan berat dan karakteristik visual antar jenis mortar. Sampel AASM mengalami ekspansi, dengan berat yang tetap stabil atau bahkan meningkat, disertai munculnya retakan di tepi sampel. Sebaliknya, mortar campuran dan PCC menunjukkan sifat rapuh, pelarutan material, serta penurunan berat yang signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa AASM memiliki kemampuan mempertahankan berat yang lebih baik dalam lingkungan asam sulfat 7% dibandingkan dengan mortar campuran maupun PCC, sehingga menjadikannya alternatif yang lebih tahan lama untuk konstruksi di kondisi kimia yang agresif. Penelitian ini mempertegas potensi AAS sebagai solusi konstruksi ramah lingkungan, dengan menyoroti pentingnya optimalisasi desain campuran untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan sulfat.
Analisis Kelayakan Infrastruktur Pariwisata Di Kota Palu, Sulawesi Tengah: Studi Kasus Kampung Nelayan Palu Fritswel Ratmadi Payung; William Arrang Sarungallo; Bayu Rahmat Ramadhan; Ni Made Ayu Juli Andjani
Surya Teknika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 2 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i2.6523

Abstract

Penelitian ini menganalisis kelayakan infrastruktur pariwisata di Kampung Nelayan Palu, Sulawesi Tengah, sebagai destinasi wisata potensial. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara dengan berbagai responden, termasuk wisatawan lokal, masyarakat sekitar, serta pemangku kepentingan. Infrastruktur dinilai berdasarkan sepuluh indikator, seperti akomodasi, tempat makan, transportasi, dan telekomunikasi, menggunakan skala kelayakan ASCE (2009). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar infrastruktur berada dalam kategori buruk dengan nilai rata-rata 65,37% atau D. Temuan ini mengindikasikan perlunya perbaikan mendasar, khususnya dalam aspek transportasi, telekomunikasi, dan sanitasi, untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Nelayan Palu. Dengan peningkatan infrastruktur yang tepat, kawasan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kontribusi ekonomi lokal.
Review Design Box Culvert Terhadap Banjir Sungai Cangak Di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Rezky Susmono Karuru; Clara Zenicha Lioni; Tiffani Mandasari Putri Mantong
Surya Teknika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 2 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i2.6524

Abstract

Dusun Kamar Kajang dulunya merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro adalah kawasan padat penduduk yang rentan terhadap banjir. Hampir setiap tahun, wilayah ini mengalami banjir yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Kasin dan mengidentifikasi cakupan area genangan banjir. Pendekatan hidrolika digunakan untuk memodelkan debit air pada setiap segmen sungai dengan bantuan perangkat lunak HEC-RAS. Selain itu, metode GIS dimanfaatkan untuk memvisualisasikan area genangan dan dampak banjir, serta mempersiapkan data spasial seperti geometri sungai, deliniasi daerah aliran sungai, dan kebutuhan analisis spasial lainnya. Data debit Banjir diperoleh dari analisa Hidrologi oleh P2JN dengan periode ulang Q50 tahun sebesar 50 m3/s. Sumber data geometrik diperoleh dari Model Elevasi Digital hasil citra DEMNAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan banjir berhasil memvisualisasikan daerah genangan di Dusun Kamar Kajang, dan melakukan perencanaan desain Box Culvert sebagai salah satu penanganan banjir di Sungai Cangak. Analisis ini juga merubah desain box culvert eksisting agar mengurangi dampak limpasan baik dari sungai dan jalan.
Analisis Kinerja Struktur Stadion Bola Basket Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Fahmi Muhammad Azwar; Ilham; Arzal M. Zain
Surya Teknika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 2 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i2.6579

Abstract

banyak sesar aktif dan dibingkai oleh tiga lempeng besar. Pada prinsipnya gempa bumi tidaklah membunuh atau dapat menimbulkan korban jiwa. Yang membunuh atau dapat menimbulkan korban jiwa adalah lingkungan sekitar seperti bangunan yang runtuh menimpa manusia. Sifat bahan beton bertulang yang getas pada dasarnya tidak cocok digunakan pada struktur bangunan yang berada di wilayah yang rawan gempa bumi. Namun, dengan menerapkan detailing penulangan yang baik dan tepat, maka akan membuat bahan beton bertulang dapat berperilaku daktail, sehingga bahan beton bertulang tetap dapat digunakan dalam struktur bangunan tahan gempa. Oleh karena itu pada penelitian ini akan membahas tentang desain struktur stadion bola basket tahan gempa dengan SRPMK dan analisis kinerja struktur tersebut terhadap beban lateral/beban gempa. Untuk menganalisis level kinerja struktur digunakan analisis pushover dan analisis timehistory dengan bantuan software ETABS. Berdasarkan hasil perhitungan struktur dengan SRPMK didapat dimensi dan luas tulangan yang digunakan untuk balok dan kolom. Selanjutnya hasil dimensi dan luas tulangan terpakai dimodelkan menggunakan software ETABS untuk diliat lever kinerja struktur. Didapat level kinerja struktur hasil analisis pushover dan analisis time history adalah immediate occupancy (IO) dimana setelah terjadinya pertama kali adalah pada balok, setelah semua balok mencapai leleh, maka kelelehan selanjutnya terjadi pada kolom dan kondisi gedung hampir sama dengan sebelum gempa terjadi dan dapat digunakan kembali. analisis statik pushover dengan analisis dinamik time history menunjukkan bahwa analisis statik pushover cukup akurat untuk mempresiksi kinerja struktur karena pada dinamik time history gempa yang diberikan pada bangunan masih kecil sehingga tidak bisa memprediksi dimana kelelehan pertama terjadi.
Kajian Laju Angkutan Sedimen Dasar pada Sungai Pondo-Pobya Sulfiyati; Triyanti Anasiru; Iryanto Umbaihi
Surya Teknika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Surya Teknika Volume 1 Edisi 2 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v1i2.6591

Abstract

Sungai atau aliran sungai adalah jumlah air yang mengalir sepanjang lintasan dari darat menuju ke laut sehingga dapat dikatakan sungai merupakan suatu lintasan dimana air yang berasal dari hulu bergabung dan menuju ke arah hilir. Sungai merupakan sarana yang sangat penting bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat dalam pemanfaatan untuk berbagai keperluan. Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terangkut oleh aliran dari bagian hulu akibat dari erosi. Sungai Pondo-Poboya merupakan salah satu sungai yang berada di Kota Palu yang memiliki panjang mencapai ± 20 km dengan dasar sungai berupa material granuler yang pasti akan mengalami transportasi sedimen secara individu yang disebabkan oleh kecepatan aliran di dalam sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya laju angkutan sedimen dasar pada Sungai Pondo-Poboya dan data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil penelitian dan data sekunder yaitu data yang di peroleh dari instansi terkait atau sumber terpercaya. Laju angkutan sedimen dasar pada Sungai Pondo-Poboya dihitung dengan menggunakan Metode Meyer-Peter and Muller berdasarkan pada debit banjir rencana periode ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Dari hasil perhitungan laju angkutan sedimen dasar pada periode ulang 5, 10, 25, 50, 100 tahun pada segmen I sebesar 0,72219; 0,75041; 0,75128; 0,74010; 0,72527 m3/dtk, dan pada segmen II sebesar 0,95561; 0,99528; 0,99651; 0,98078; 0,95995 m3/dtk, serta pada segmen III sebsar 0,33855; 0,35150; 0,35190; 0,34677; 0,33997 m3/dtk. Faktor yang menyebabkan laju angkutan sedimen dasar yaitu; curah hujan, topografi DAS, ukuran butir sedimen, dan karekteristik hidrolika saluran (sungai). Hasil analisis memperlihatkan bahwa nilai laju angkutan sedimen dasar terbesar terjadi pada saat debit banjir periode ulang 25 tahun pada lokasi 2 yaitu sebesar 0,99651 m3/det dan laju angkutan sedimen dasar terkecil terjadi pada saat debit banjir periode ulang 25 tahun pada Lokasi 3 yaitu sebesar 0,35190 m3/det. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pada lokasi 3 akan terjadi agradasi pada dasar sungai, hal ini dikarenakan jumlah angkutan sedimen yang masuk ke lokasi 3 lebih besar dari pada jumlah angkutan sedimen yang keluar.

Page 1 of 2 | Total Record : 18