cover
Contact Name
Farah Nur Latifah
Contact Email
farahnl2010@gmail.com
Phone
+6282245455858
Journal Mail Official
admin@journal.attaqwa.ac.id
Editorial Address
https://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/about/editorialTeam
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
ROBBAYANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 30638135     DOI : https://doi.org/10.71029/
Core Subject : Religion, Education,
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam adalah Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Januari-Juni dan Juli-Desember. Jurnal ini mempublikasikan penelitian dan diskusi ilmiah tentang Pendidikan Islam dalam disiplin Akademik dan Institusi, dengan fokus pada kemajuan keilmuan baik pendidikan formal maupun non formal. Topiknya terdiri dari studi pendidikan Islam di madrasah (sekolah Islam), pesantren (pesantren), dan pendidikan Islam di universitas.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
ANALYSIS OF BOARDING SCHOOL EDUCATION IN DEVELOPING AUTHONOMY OF ATTAQWA RELIGIOUS STUDENTS Hunaidah Mista
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.1

Abstract

This research was conducted in male Attaqwa Islamic Boarding School Ujungharapan from July till October 2018 with respondents are students of class XII High school in male Attaqwa Islamic Boarding School on Even Semester of The school years 2017/2018 with the number of respondents are 123student With the level of confidence is 5% and all respondents were selected randomly. All the data collection was done mostly through questionnaire, while interview and observation were also conducted to get complementary data. Data validity and reliability was analysed by Chi Quadrat to get compatibility and significancy among the data tested. This goal of research is to find out the firstly of making use of education resource in development of autonomy student and secondly is the effectivity of boarding based education in creating autonomous student in carrying out. Based on the data gatherer and analyzed,it can be concluded that the process of boarding based education in Male Attaqwa Islamic boarding School is conducted well. This conclusion is derived from the counting x2 > x2 is 113.1. so H1 is accepted and H0 is rejected with a 5% with the level of freedom K-1. This finding was indicated from two indicator of management and system of communicatin which has bigger score than t table and supported from the level student autonomy which has significant score in emotional autonomy (280,790), intellectual autonomy (184,67) and economic autonomy (227,63). Based on above mentioned data, it can be concluded that the concept of boarding based education as applied in male Attaqwa Islamic Boarding school has significantly created autonomous student from the side of emotionality, intellectuality and economy. But form the side of social autonomy the data did not show significant score. This condition is perhaps influenced by the factor of adolescent egocentrism.
ANALISIS KESULITAN MEMPELAJARI BAHASA INGGRIS MAHASISWA PRODI PAI STAI AT-TAQWA BEKASI Atmaja
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini menganalisis kesulitan belajar bahasa Inggris mahasiswa prodi PAI AT-TAQWA Bekasi. Fokus penelitian ini adalah menemukan kesulitan mahasiswa dalam menguasai kompetensi bahasa Inggris dilakukan di Sekolah Tinggi Agama Islam At-taqwa dengan melibatkan 60 mahasiswa. Peneliti menggunakan pendekatan klasik dan individual dalam mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Prosedur yang digunakan konteks, input, proses, dan produk / CIPP-Model Evaluasi untuk manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Data dianalisis dengan menggunakan McDonough & McDonough Model, yaitu .: (1) eksplorasi pada kedua proses belajar mahasiswa dan hasilnya; (2) menganalisis hasil eksplorasi melalui kuesioner, wawancara dengan mahasiswa; (3) melakukan peer-debriefing, yaitu wawancara dengan dosen lain yang terkait dengan, metode, konten silabus, apakah mereka telah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa belajar bahasa Inggris kesulitan untuk: (1) rasa dipaksa; (2) penguasaan rendah pada konsep dasar / intake; (3) kurang dukungan dari lingkungan mereka; (4) lupakan faktor; (5) memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berlatih. Sehubungan dengan temuan tersebut, disarankan agar dosen dan lembaga harus memfasilitasi dan memberikan motivasi tinggi untuk proses belajar bahasa Inggris mahasiswa mereka.
Mengurangi Perilaku Hambatan Bersosialisasi Melalui Metode Intervensi Contingency Contracting dan Konseling Non-Direktif Ika Barkah
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.13

Abstract

Proses sosialisasi adalah merupakan proses yang mempengaruhi seluruh hidup manusia. Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Hambatan bersosialisasi ini merupakan suatu permasalahan yang perlu ditangani dan memerlukan bimbingan guru dan konselor. Contingency contracting dan konseling non-direktif merupakan suatu teknik intervensi yang dapat digunakan untuk mencegah suatu masalah yang terjadi dalam kehidupan individu yang semakin berkepanjangan. Contingency contracting merupakan kesepakatan tertulis antara dua pihak dimana salah satu maupun kedua belah pihak setuju untuk menampilkan perilaku tertentu. Kontrak juga berisi konsekuensi yang akan diterima sebagai reward apabila perilaku yang diharapkan telah ditampilkan dan sebagai sanksi apabila perilaku yang diharapkan tidak ditampilkan. Sementara itu pemilihan konseling non-direktif untuk dipasangkan dengan contingency contracting bertujuan agar klien itu mampu memperoleh pemahaman  yang lebih baik terhadap dirinya, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu mengarahkan dirinya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kearah perkembangan optimal, sehingga ia dapat mencapai kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Relasi Gender dalam Perspektif Al-Qur'an Tuty Alawiyah
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.14

Abstract

Relasi gender adalah hubungan timbal balik antara satu pasangan dan pasangan lainnya, seperti hubungan antara suami dan istri dalam pasangan mikrokosmos. Secara kodrati semua ciptaan Tuhan  berpasang-pasangan (likulli syai' khalaqna az-zaujain), baik manusia yang dikenal sebagai makhluk mikrokosmos maupun makhluk selainnya, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dan alam raya yang lazim disebut makhluk makrokosmos. Tulisan  ini mendiskusikan tentang relasi gender yang terdapat dalam tafsir Alquran. Kitab suci al-quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah agar dijadikan pijakan dan way of live oleh manusia. Bagi orang beriman mereka sangat meyakini bahwa seluruh ajaran Alquran adalah ajaran yang adil serta selalu relevan untuk diamalkan di setiap tempat dan waktu. Alquran pun menjelaskan bahwa kemuliaan seseorang terletak pada ketakwaannya bukan karena jenis kelaminnya. Ayat-ayat  Alquran  tidak selalu mengunggulkan kaum lelaki di atas kaum wanita. Bahkan kandungan Alquran secara esensial selalu memandang adil antara kaum lelaki dan perempuan, terutama ketika menerangkan balasan kebaikan dan keburukan baik di dunia maupun di akhirat. Jika Al-Quran mengunggulkan kaum lelaki dalam satu tempat, maka di tempat lain pasti ada ayat yang mengunggulkan wanita sebagai bentuk keadilan. ketika Alquran mengunggulkan lelaki dalam masalah waris dengan keunggulan satu berbanding dua, di tempat yang lain, dalam masalah mahar Alquran mengunggulkan wanita. Sebab lelaki harus membayar mahar sedangkan wanita menerimanya. Ketika seorang wanita harus taat pada suaminya selama suaminya tidak menyuruh kepada kemaksiatan, maka di saat yang sama Allah mewajibkan seorang lelaki untuk menafkahi istrinya dengan penuh tanggungjawab. Ini adalah beberapa contoh keadilan gender dalam Alquran. Ketika semua ayat Alquran ditelusuri maka akan didapatkan bahwa Alquran adalah kitab suci yang sangat adil pada lelaki dan wanita. Seluruh ayat yang ada dalam Alquran menggambarkan keadilan Allah sebagai Tuhan yang Maha Adil dan keadilan Islam sebagai agama yang diturunkanNya.
Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Al-Qur'an dan Hadist di SDIT Sirojut Taqwa Rahmah Maulida; Zaenal Abidin; Iza Ma'rifah
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.16

Abstract

Sebuah lembaga SD Sirojut Taqwa yang merupakan sekolah dasar sering menggunakan metode tanya jawab pada metode ini adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Pada pembelajaran ini dapat menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan. Hal ini juga dilakukan pada pelajaran Al-Qur’an Hadist yang  dipelajari oleh peserta. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Sirojut Taqwa Semester II, Tahun Ajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan metode angket dan dideskripsikan secara kuantitatif. Populasi 112 siswa dengan sampel yang diambil 88 siswa dengan menggunakan Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, angket (Kuesioner), nilai raport, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui Uji rxy, Uji t dan Uji Kd. Berdasarkan uji thitung sebesar 10,202 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,990 dengan taraf nyata 0.05 (Degree of freedom) 86. Dengan demikian Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Karena thitung lebih besar dari ttabel. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Variabel X terhadap Variabel Y. Serta berdasarkan besarnya rxy product moment (0,74) yang terletak diantara 0,71 – 0,90 akhirnya terdapat korelasi yang kuat atau tinggi antara Variabel X terhadap Variabel Y. Dan berdasarkan uji KD didapatkan hasil sebesar  artinya ada konlltribusi yang signifikan antara variabel X dan Y, sedangkan 45, 24%   dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Metode Tanya Jawab) terhadap variabel Y (Hasil Belajar Siswa).
Pendidikan Islam Dalam Perspektif KH. Noer Ali Abdul Salam
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i2.18

Abstract

Noer Alie, sebagai seorang ulama dan pejuang kemerdekaan Jawa Barat, menekankan pentingnya keselarasan kurikulum pendidikan Islam dengan ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dalam pandangannya,kurikulum pendidikan Islam haruslah integralistik daripada dikotomistik, yang mengindikasikan dinamika dan keterbukaan dalam pemikirannya. Ia juga mendorong pembaharuan kurikulum agar selalu relevan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode perpustakaan dengan fokus pada analisis teks dan studi kepustakaan. Data dikumpulkan melalui literatur-literatur terkait, termasuk buku, majalah, artikel, serta pendapat dari beberapa tokoh, yang relevan dengan topik penelitian. Menurut KH Noer Alie, tujuan hidup manusia menurut ajaran Islam adalah untuk menjalankan peran sebagai khalifah Allah di bumi, dengan tugas mengabdi kepada Nya dan berbakti kepada orang tua. Oleh karena itu, tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk membentuk manusia yang benar, berpengetahuan, berakhlak baik, dan trampil dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengaruh Metode Mind Mapping Terhadap Hasil belajar SiswaPada Mata Pelajaran Fiqih di MTS Attaqwa 19 Kel. Kebalen, Kec. Babelan, Kab. Bekasi Intan Lestari; Saiful Bahri
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i2.23

Abstract

Pendidikan adalah suatu hal yang penting bagi kehidupan nyata. Pendidikan diharapkan dapat membentuk sosok manusia yang berpendidikan dan beradab dalam kehidupannya. Selain itu, pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat, dan berakhlak mulia. Mind mapping merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatifitas belajar siswa. Metode pembelajaran mind mapping dirancang untuk mengembangkan siswa dengan kreatif menyusun ide-ide pokok dari sebuah konsep peta pikiran yang mudah dipahami oleh siswa. Peta pikiran tersebut dapat meringkas informasi yang panjang menjadi diagram yang warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal. Otomatis kerjanya pun sesuai dengan kealamian cara berpikir manusia. Penelitian ini dilakukan di MTs Attaqwa 19 Kel. Kebalen Kec. Babelan Kab. Bekasi yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, PTK, dan dokumentasi. Populasi sebesar 100 siswa, sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin margin error (5%), maka di dapat sampel sebesar 80 siswa dibagi menjadi dua kelas, kelas eskperimen dan kelas kontrol, masing-masing berjumlah 40 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik Pre-test dan Post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.Validitas dan reliabilitas dan dianalisis melalui uji korelasi Product Moment (rxy), melalui uji t (taraf signifikan) dan melalui gain score. Berdasarkan hasil uji t didapati thitung sebesar 7,19 sedangkan ttabel 2.021 thitung lebih besar dari ttabel dengan DF (degree of freedom) 38. Dengan demikian Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesi Alternatif (Ha) diterima maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Pengaruh Metode Mind Mapping) dengan variabel Y (Terhadap Hasil Belajar Fiqih). Berdasarkan uji KD menyatakan bahwa metode Mind Mapping memberi pengaruh yang signifikan sebesar 57,76% dan 42,24% dipengaruhi oleh faktor lain dan gain score sebesar 8,7. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Metode Mind Mapping) terhadap variabel Y (Hasil Belajar Fiqih).
Pengaruh Kompetensi Pedadogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Fikih Ibadah di Madrasah Aliyah Attaqwa 03 Bekasi Atmaja; Asifah Pauziah
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i2.24

Abstract

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kemajuan suatu bangsa, karena sasaran yang dituju adalah kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini dilaksanakan di MA Attaqwa 03. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dideksripsikan secara kuantitatif. Populasi sebesar 125 siswa dengan menggunakan metode Slovin menghasilkan Margin Eror (5%) dari populasi menjadi sebesar 96 siswa dengan teknis Sampel Random Sempling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket (kuesioner), wawancara, dokumentasi, yang di olah dengan menggunakan uji t dan uji rxy. Berdasarkan uji thitung diatas didapati nilai t hitung sebesar 12,4899, sedangkan t tabel sebesar 1,984 dengan taraf nyata 0,05 DF 94. Artinya ada pengaruh signifikan /positif Variabe X terhadap Variabel Y karena thitung lebih besar dari ttabel. Maka dengan demikian Hipotesis Nol (Ho) di tolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Serta berdasarkan besarnya rxy (0,79) yang terletak diantara 0,71-0,90 yang berarti terdapat korelasi yang kuat atau tinggi antara variabel X dan variabel Y. Adapun berdasarkan uji KD didapati hasil sebesar 62,41% artinya kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 62,41% sedangkan 37,59% lainnya di pengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Kompetensi Pedaagogik Guru) terhadap variabel Y (Prestastasi Belajar Siswa).
Desain Model Komunikasi Mengajar Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Ika Barkah
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i2.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang permasalahan pembelajaran PAI di perguruan tinggi, metodologi pengajarannya, serta desain model komunikasi yang tepat untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar sebagai solusi atas permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka atau library research. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa referensi, baik berupa buku, artikel, dokumen, dan lain-lain yang berkaitan dengan model komunikasi mengajar Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting untuk membantu terbinanya sarjana beragama yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama antarumat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan nasional. Diperlukan model komunikasi pengajaran yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut agar pengajaran PAI efektif. Model komunikasi tersebut harus sesuai dan efektif antara dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi. Dosen harus memiliki integritas dan kapabilitas dalam tugasnya. Mahasiswa pun harus melakukan intracommunication yang terdiri atas tiga tahap, yaitu (1) persepsi (perception), (2) ideasi (ideation), dan (3) transmisi (tranmission). Di antara model komunikasi yang dapat diterapkan yaitu (1) model alur banyak tahap, (2) model HUB, dan (3) model Black and Whitney. Penerapan model komunikasi pengajaran tersebut akan berhasil jika terdapat dosen dan mahasiswa yang memiliki persamaan persepsi, latihan komunikasi verbal dan nonverbal, serta mendengarkan dan memberi respon dengan baik.
Pentingnya Kualitas Guru: Pentingnya Peningkatan Kualitas Guru dalam Menghadapi Gen A pada Era Society 5.0 Nurul Amin NAM
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i2.28

Abstract

Guru mengajar, mendidik, membimbing, dan mengarahkan muridnya untuk memahami ilmu. Guru yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan siswa berkualitas di masa depan yang senantiasa mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi guru yang ideal untuk menghadapi generasi alpha di era society 5.0. Generasi alpha adalah generasi yang lahir mulai tahun 2011 hingga sekarang, yaitu mereka yang duduk di kelas 1 sampai dengan kelas 6 sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Mereka lahir, hidup, dan berdampingan dengan teknologi. Hal itu sezaman dengan era society 5.0 yang menjadikan teknologi sebagai sesuatu yang memudahkan aktivitas manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu studi pustaka atau library research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa referensi, baik berupa buku, artikel, dokumen, dan lain-lain yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian ini adalah bahwa guru ideal adalah guru yang kompeten di bidangnya. Untuk menjadi guru ideal, guru dapat mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah. Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, pada Pasal 10 Ayat 1 disebutkan bahwa kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Untuk menghadapi siswa generasi alpha yang hidup di era society 5.0, guru juga harus menguasai alat teknologi beserta perangkatnya dan dapat menggunakannya untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran.

Page 1 of 4 | Total Record : 32