cover
Contact Name
Shinta Puspasari
Contact Email
shinta@uigm.ac.id
Phone
+6281541477256
Journal Mail Official
lppm@uigm.ac.id
Editorial Address
Jl. Jend Sudirman No 629 KM 4 Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Journal of Plano Studies
ISSN : -     EISSN : 30472857     DOI : https://doi.org/10.36982/jops.v1i2
Core Subject : Engineering,
Journal of Plano Studies is a scientific journal in the field of Urban and Regional Planning by the Urban and Regional Planning Study Program, Universitas Indo Global Mandiri Palembang. The journal emphasizes on topics related to the urban, rural, regional issues in the physical, spatial, technological, economic, social, planning, development, environmental planning, government, political environment and institutional in Indonesia and worldwide. The editor receives scientific articles and research results in accordance with the nature is Urban and Regional Planning. The journal is committed to creat a multidisciplinary science by seeking the contribution from researcher, academics, planners, geographers, architects, environmentalists, economists, engineers and other who are interested in Urban and Regional Planning to advance empirical and theoretical knowledge of the urban from both positive and normative perspectives. The articles are published every six months, that is, June and December (2 issues per year) Focus and Scope Urban and Regional Planning Rural Planning Housing and Settlement Planning Smart City, Village and Region Geospatial Information System (GIS) in Planning Geography and Social Science (Physical and Human Geography) Tourism Planning Disaster Management Transportation Planning Environmental Planning Community Development Community Empowerment
Articles 16 Documents
Eksistensi Kampung Kota Melalui Pemberdayaan Masyarakat: Studi di Kampung Ondomohen, Kota Surabaya Rochmania, Wildan; Sukmawati, Annisa Mu'awanah
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.3992

Abstract

Eksistensi kampung kota tidak terlepas dari peran serta masyarakat sebagai penghuninya untuk menghidupkan kampung dan disesuaikan dengan kapasitas masyarakat. Eksistensi Kampung Ondomohen di tengah perkembangan Kota Surabaya tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam setiap prosesnya. Pemberdayaan masyarakat di Kampung Ondomohen dilatarbelakangi oleh persoalan pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh beberapa warga yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal dan berkeinginan membuat kampung agar lebih nyaman dan asri untuk ditinggali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat di Kampung Ondomohen dalam kerangka meningkatkan eksistensi kampung kota. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada lima informan menggunakan teknik purposive sampling, observasi lapangan, dan telaah dokumen. Penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pemberdayaan masyarakat diperlukan partisipasi masyarakat dan peran kelembagaan lokal. Kampung Ondomohen memiliki kelembagaan lokal, seperti keberadaan kader lingkungan, fasilitator lingkungan, RT dan RW berhasil menggugah partisipasi masyarakat dalam melestarikan kampung kota melalui aktivitas-aktivitas lingkungan dan eknonomi berupa UMKM. Pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas sosial dan ekononomi yang berfokus pada penanganan permasalahan lingkungan berfungsi sebagai wahana untuk menggugah partisipasi warga dan sarana edukasi. Melalui pemberdayaan masyarakat tersebut diharapkan dapat mendorong kreativitas dan kemandirian masyarakat untuk menjaga kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan kampung. Pemberdayaan masyarakat menjadikan eksistensi Kampung Ondomohen semakin kuat di tengah perkembangan Kota Surabaya.
Analisis Urban Heat Island Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Kota Tangerang TIka Christy Novianti; Sofyan Samri, Ahmad; Nisa, Syatreen
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4065

Abstract

Pertumbuhan kota sebagai pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya telah secara signifikan mengubah lanskap alam yang berdampak pada iklim dan lingkungan. Peningkatan populasi perkotaan mendorong konsumsi energi untuk rumah tangga, industri, dan transportasi, serta menggeser penggunaan lahan dari pertanian ke perumahan serta mempengaruhi iklim lokal. Hal ini dapat mendorong terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI), di mana suhu di area perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan, disebabkan oleh aktivitas manusia dan perubahan penggunaan lahan dari vegetasi alami menjadi bahan buatan seperti aspal dan beton. Kota Tangerang mengalami pertumbuhan yang cepat akibat urbanisasi yang juga mempengaruhi iklim mikro perkotaan, termasuk mengakibatkan fenomena UHI. Studi UHI di Kota Tangerang penting dilakukan karena urbanisasi yang tinggi membuat pertumbuhan kota semakin tinggi. Analisis UHI memberikan pemahaman lebih baik tentang pola suhu dan variabilitas termal di kawasan perkotaan Tangerang, serta dapat mengidentifikasi faktor penyebab UHI. Pemanfaatan data citra Landsat 8 (OLI/TIRS) dan Sistem Informasi Geografis digunakan untuk analisis UHI. Data Land Surface Temperature (LST) digunakan sebagai parameter utama dalam mengevaluasi proses fisik, kimia, dan biologis di permukaan bumi serta mempelajari iklim perkotaan, kemudian dilanjutkan dengan analisis NDVI dan analisis UHI untuk melihat tingkatan UHI yang terjadi di Kota Tangerang. Hasil dari analisis UHI diharapkan dapat membantu pemerintah Kota Tangerang dan perencana kota dalam langkah mitigasi efektif, seperti penghijauan perkotaan, perbaikan tata ruang, dan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, serta mendukung penciptaan kota yang lebih nyaman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA ETNIS TIONGHOA DI TEPIAN SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG Budi, Dwi Arif Budi Wiyono; Mutaqin, Zenal; Agustian, Endy
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4153

Abstract

Kota Palembang memiliki banyak potensi dalam sektor wisata khususnya di kawasan tepian sungai musi. Kota ini memiliki banyak objek wisata yang memiliki unsur sejarah berdirinya Kota Palembang. Salah satu kawasan yang memiliki objek wisata sejarah di Kota Palembang adalah kawasan Kelurahan 7 dan 10 Ulu Kota Palembang, kawasan objek wisata ini memiliki peninggalan-peninggalan Kerajaan Cina di Kota Palembang. Kawasan objek wisata ini memiliki banyak potensi pada kawasanya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik bagi wisatawan namun masih terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses pengembangan pada kawasan objek wisatanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk menyusun Rencana Strategi Pengembangan Kawasan Objek Wisata Etnis Tionghoa di Tepian Sungai Musi Kota Palembang pada Kelurahan 7 dan 10 Ulu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di peroleh hasil berupa Rumusan Arahan Program Kegiatan Perencanaan Kawasan Pada Kawasan Objek Wisata Etnis Tionghoa di Tepian Sungai Musi Pada Kelurahan 7 dan 10 Ulu Kota Palembang.
PENGARUH PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP KONDISI EKONOMI, SARANA, DAN PRASARANA LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi Kasus: Koridor Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang) Wulan, Sri Wulan Dari; Sabriyah Dara Kospa, Herda
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4240

Abstract

Pembangunan perumahan di Kelurahan Bukit Baru yang awal mulanya hanya suatu kawasan yang belum ramai namun semakin meningkatnya jumlah penduduk dan permintaan akan tempat tinggal, maka maraknya pembangunan akan perumahan meningkat pesat. Tepatnya di Kawasan Koridor Jalan Tanjung Barangan. Oleh karena itu, pembangunan perumahan mempengaruhi masyarakat yang bermukim maupun bagi masyarakat pendatang di Kawasan koridor Jalan Tanjung Barangan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan perumahan terhadap kegiatan perekonomian seperti meningkatkan usaha perdagangan dan jasa, pendapatan, dan perubahan harga lahan. Pembangunan perumahan di Kawasan Tanjung Barangan juga dapat mempengaruhi terhadap sarana yakni sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan dan sarana keamanan, serta pengaruh terhadap prasarana lingkungan yang mencakup seperti jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan drainase, penyediaan air bersih, dan penyediaan persampahan. Metode yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan aplikasi software SPSS (Statistical Package for the Sosial Sciences). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini telah membuktikan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan cara penyebaran kuesioner dengan analisis regresi bahwa pembangunan perumahan berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi, sarana dan prasarana di Koridor Jalan Tanjung Barangan.
IDENTIFIKASI PERSEBARAN SPASIAL UMKM EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN PRINGSEWU Surya Tri Esthi Wira Hutama
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4300

Abstract

Kekayaan sumber daya alam Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara agraris. Salah satunya di Kabupaten Pringsewu dengan kontribusi ekonomi paling besar berasal dari sektor pertanian. Namun pada 5 tahun terakhir, terjadi penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB, sehingga membutuhkan alternatif pengembangan ekonomi lainnya. Kondisi ini menuntut kualitas sumber daya manusia untuk memunculkan aktivitas olahan produk-produk bernilai dari potensi lokal Kabupaten Pringsewu. Kemunculan usaha berbasis kreativitas saat ini telah bermunculan di Kabupaten Pringsewu, sehingga perlu untuk mengembangkan usaha yang berbasis ekonomi kreatif. Pada artikel ini, dilakukan pemetaan klaster dengan pendekatan Analisis Hot Spot, terhadap seluruh pelaku usaha ekonomi kreatif. Analisis ini menunjukkan eksistensi jumlah dan persebaran para pelaku usaha ekonomi kreatif yang mengelompok di Kabupaten Pringsewu. Klaster ekonomi kreatif di Kabupaten Pringsewu dominan terbentuk di Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara dan Gadingrejo. Klaster yang terbentuk pada penelitian ini berupa kluster sektor kriya, musik, fashion, makanan ringan dan sektor kreatif lainnya. Penelitian ini menunjukkan terdapat pengelompokan usaha ekonomi kreatif terjadi di Kecamatan Gadingrejo dan Pagelaran Utara yang merupakan kecamatan di luar ibukota Pringsewu. Keberadaan pelaku usaha ekonomi kreatif dapat menjadi alternatif penggerak roda ekonomi di kawasan diluar ibukota Pringsewu.
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PALEMBANG UNTUK MENDUKUNG NET ZERO EMISSION Alawiyah, Tuti
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.4676

Abstract

The issue of climate change is a global concern, with a focus on reducing greenhouse gas (GHG) emissions. Indonesia, under the Paris Agreement, has set targets to reduce emissions by 29% independently and 41% with international support by 2030. At the local level, Palembang faces challenges in waste management, contributing to methane emissions, a GHG with 28 times the global warming potential of CO2. Although waste is not the largest source of emissions, Palembang, with over 1.6 million residents, must address this issue. This study analyzes GHG emission projections in Palembang’s waste management sector under different scenarios and offers policy recommendations for local authorities. Using the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) model, along with primary and secondary data, the results suggest that the most effective scenario for reducing emissions is a zero-landfill approach with full implementation of the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) concept. Projections show that this scenario could reduce emissions by 64% by 2030 and 71% by 2045 compared to the baseline. Prioritizing waste management with the 3R concept and waste sorting at the source is essential to meet emission reduction goals. This paper also recommends integrating waste reduction targets into regional planning and assessing financial capacity to support thermal waste treatment technology as a sustainable urban waste management solution.
PEMETAAN DAERAH BAHAYA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT DENGAN METODE WEIGHTED OVERLAY Aldi Herlian Wijaya; Fajriyanto; Tika Christy Novianti; Eko Rahmadi
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.4904

Abstract

Bencana alam longsor di Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat merupakan suatu fenomena yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, serta berpotensi menimbulkan bahaya terhadap kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah bahaya tanah longsor di Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, dengan memanfaatkan Teknik analisis Weighted Overlay dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Bencana tanah longsor yang berpotensi menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa semakin memerlukan upaya mitigasi yang tepat. Teknik analisis Weighted Overlay dengan metode kuantitatif diterapkan menggunakan delapan parameter, yaitu kemiringan lereng, arah lereng, panjang lereng, tipe batuan, jarak dari patahan, tipe tanah, kedalaman tanah, dan curah hujan, yang masing-masing diberi bobot sesuai tingkat pengaruhnya terhadap bahaya tanah longsor. Korelasi Pearson merupakan pengukuran parametrik yang akan menghasilkan Koefisien korelasi yang memiliki fungsi untuk mengukur kekuatan hubungan linier antara dua variabel. Hasil penelitian menghasilkan peta klasifikasi bahaya longsor yang terdiri dari tiga tingkat, yaitu  rendah dengan luasan 4.878,442 ha, sedang dengan luasan 8.487,104 ha, dan tinggi dengan luasan 1.230,959 ha. Peta ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mitigasi bahaya tanah longsor dan perencanaan tata ruang yang lebih aman di wilayah rawan.
ANALISIS PREDIKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TAHUN 2033 MENGGUNAKAN METODE CELLULAR AUTOMATA DAN LOGISTIC REGRESSION Laksmana, M. Bima; Zakaria, Ahmad; Novianti, Tika Christy; Armijon, Armijon
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.4974

Abstract

Land cover change is an important phenomenon that illustrates the interaction between human activities and land resources. Kemiling District, experienced an increase in land needs due to significant population growth from 2013 to 2023, which was 23,147 people or 36.64%, which prompted the need for research to predict land cover changes until 2033. Remote sensing technology and Geographic Information Systems (GIS) allow analysis of land cover changes by considering driving factors such as roads, settlements, soil types, slopes, and population density. The Cellular Automata (CA) and Logistic Regression (LR) methods were chosen because of their accuracy in spatial-temporal simulations. This study uses Landsat 8 imagery data for 2013, 2018, and 2023. The data is processed using a supervised classification method with the Support Vector Machine (SVM) algorithm. The results of the study showed significant changes in land cover, especially an increase in residential areas by 47.24% in 2023. Predictions for 2033 indicate that built-up land will continue to increase, while agricultural and open land will decrease. The CA and LR methods proved effective with kappa values in the good category. This study provides knowledge for decision-making on spatial planning and sustainable development in Kemiling District.
Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Pada Objek Wisata Religi Makam Kawah Tengkurep Kota Palembang Muhammad Adi Syaputra, Adi; Haidir, Hala; Agustian, Endy
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.5004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan kawasan cagar budaya di objek wisata religi Makam Kawah Tengkurep di Kota Palembang. Makam Kawah Tengkurep merupakan situs penting yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi bagi masyarakat setempat. Meskipun memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi, kawasan ini belum sepenuhnya di kembangkan dengan mempertimbangkan aspek pelestarian budaya dan peningkatan fasilitas wisata. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam pengembangan kawasan cagar budaya dan menggunakan analisis SWOT dalam perumusan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan yang berkelanjutan harus melibatkan komunitas lokal, menjaga integritas sejarah dan budaya, serta memperhatikan aspek aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung. Rekomendasi yang di hasilkan meliputi perlunya perencanaan yang matang, pemeliharaan struktur cagar budaya, serta peningkatan fasilitas pendukung untuk mendukung pengembangan kawasan ini sebagai destinasi wisata religi yang berkelanjutan
PEMETAAN PERKEBUNAN KOTA PEKANBARU DALAM MENDUKUNG PEKANBARU SMART CITY MADANI MAILENDRA, Mailendra; Bachtiar, Eviyanti
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.5073

Abstract

Perkebunan merupakan subsektor yang berperan penting dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Kota Pekanbaru adalah salah satu wilayah di Riau dan merupakan Ibukota Provinsi Riau yang memiliki lahan Perkebunan. Belum tersedianya data spasial perkebunan Kota Pekanbaru perlu menjadi perhatian, mengingat visi Kota Pekanbaru menuju smart city madani. Perkembangan teknologi dibidang pemetaan salah satunya Sistem Informasi Geografis perlu dimanfaatkan dalam pemetaan perkebunan. Tujuan penelitian ini adalah agar tersedianya data spasial perkebunan kota Pekanbaru yang memiliki atribut dan sistem koordinat terkini dalam rangka mendukung visi Kota Pekanbaru Smart City Madani. Proses Penyusunan Database Perkebunan secara umum dimulai dengan pengumpulan data melalui survei primer dan survei sekunder. Kemudian data hasil survei tersebut dikompilasi melalui verifikasi, klasifikasi dan di validasi ke lapangan. Terdapat 3 tipologi kecamatan berdasarkan luas perkebunan identifikasi awal. Hasil pemetaan perkebunan didapatkan luas Komoditas Kelapa Sawit 22.180 Ha, 25 Ha Kelapa, 3.088 Ha Karet, dan 5 Ha Kakao. Kemudian data spasial dari hasil pemetaan tersebut diinput kedalam Web Aplikasi Sipuan Penari. Hal ini merupakan sebagai bentuk dukungan terhadap visi Kota Pekanbaru Smart City Madani terutama untuk pilar Smart Governace (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar).

Page 1 of 2 | Total Record : 16