cover
Contact Name
Tarmizi Thalib
Contact Email
tarmizi.thalib@universitasbosowa.ac.id
Phone
+6281342566230
Journal Mail Official
karakter.jurnal@universitasbosowa.ac.id
Editorial Address
Program Studi Psikologi Universitas Bosowa, Jl. Urip Sumoharjo KM.4 Makassar, 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Psikologi Karakter
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 27989070     EISSN : 27985644     DOI : https://doi.org/10.56326/jpk.v2i2
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Psikologi Karakter menerbitkan artikel yang pada bidang Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial dan lain-lain. Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Articles 289 Documents
Agresivitas Dalam Demonstrasi Nur Muhammad Azhary; Arie, HZ Gunawan; Sulasmi Sudirman
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1091

Abstract

Agresivitas dapat terjadi dalam berbagai konteks dan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi agresivitas adalah perbedaan demografi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan perbedaan tingkat agresivitas pada mahasiswa yang pernah menjadi demonstran di kota makassar berdasarkan faktor demografi. Sampel dari penelitian berjumlah sebanyak 418 mahasiswa yang pernah menjadi demonstran (laki-laki=196 dan perempuan=222). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala Agresivitas yang telah disusun oleh peneliti dan dianalisis dengan independent t-test dan one-way anova. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa seluruh faktor demografi berhasil memenuhi uji asumsi dimana pada uji normalitas dan homogenitas mendapatkan nilai p > 0.05 atau dengan kata lain hasil analisis data signifikan. Hasil uji hipotesis pada seluruh faktor demografi mendapatkan nilai sebesar p>0.05 atau dengan kata lain hasil analisis data tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan tingkat agresivitas pada mahasiswa yang pernah menjadi demonstran di Kota Makassar ditinjau dari faktor demografi.
Harga Diri, Regulasi Emosi, dan Perilaku Asertif pada Mahasiswa Nurrahmah Nurrahmah; Titin, P. Florentina; Hasniar A. Radde
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1092

Abstract

Perilaku asertif merupakan tindakan yang dilakukan individu untuk menyampaikan informasi secara jujur dan sopan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku asertif, harga diri, dan regulasi emosi pada mahasiswa; untuk mengetahui kemampuan harga diri dan regulasi emosi secara bersama-sama dalam memprediksi perilaku asertif pada mahasiswa; serta untuk mengetahui kemampuan masing-masing variabel independen dalam memprediksi perilaku asertif pada mahasiswa di Kota Makassar. Sampel dalam penelitian berjumlah 434 mahasiswa di Kota Makassar. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala adaptasi dari skala Assertiveness Formative Questionnaire, skala The State Self Esteem Scale, serta skala Emotion Regulation Questionnaire. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu harga diri dan regulasi emosi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku asertif (p<0.05); harga diri dapat menjadi prediktor terhadap perilaku asertif secara positif dan signifikan (p<0.05); regulasi emosi dapat menjadi prediktor terhadap perilaku asertif secara signifikan (p<0.05). Penjelasan mengenai hasil penelitian akan dibahas lebih lanjut.
Big Five Sebagai Prediktor Body Image Pada Mahasiswa Nuraeni Nuraeni; Musawwir Musawwir; Titin, P Florentina
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1093

Abstract

Bagi mahasiswa, body image sangatlah penting. Hanya saja hal tersebut perlu dikaitkan secara langsung terhadap tipe kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa berpengaruh tipe kepribadian big five terhadap body image pada Mahasiswa di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada 400 subjek Mahasiswa di Kota Makassar (Laki-laki = 142, Perempuan = 258). Metode pengumpulan data ini menggunakan skala body image oleh Cash (2000) dan skala big five oleh Golberg (1992). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi berganda. Hasil dari analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) Tipe kepribadian big five mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 17,7%. (2) Neuroticism mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 6,1%. (3) Extraversion mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 2,8%. (4) Opennes mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 3,1% (5) Agreeableness tidak dapat mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 0,8%. Dan (6) Conscientiouness mempengaruhi body image dengan nilai kontribusi sebesar 4,9%.
Sense of Humor, Self-Compassion, dan Resiliensi Akademik Pada Mahasiswa Zakiah Bustam; St. Syawaliyah Gismin; Hasniar A. Radde
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1094

Abstract

Resiliensi akademik merupakan kemampuan dari individu untuk bangkit dari berbagai macam tekanan, kemerosotan, kesulitan yang dialami dalam bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sense of humor dan self compassion dalam memprediksi resiliensi akademik pada mahasiswa di Kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 439 mahasiswa di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala Academic Resilience Scale-30 (ARS-30), skala Multidimensional Sense of humor Scale (MSHS) dan skala Self-compassion Scale (SCS). Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda. Penelitian ini menghasilkan bahwa sense of humor dan self-compassion mampu memengaruhi resiliensi akademik secara signifikan (p<0.05) dengan arah pengaruh yang positif dan kontribusi sebesar 32%, 3% merupakan kontribusi pengaruh dari sense of humor terhadap resiliensi akademik (p<0.00) dengan arah pengaruh yang positif, serta 29% merupakan kontribusi pengaruh dari self-compassion terhadap resiliensi akademik (p<0.00) dengan arah pengaruh yang juga positif. Penjelasan mengenai hasil penelitian akan dibahas lebih lanjut.
Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Santri Di Makassar`` Wahyuliani Safitri Ibrahim; Musawwir Musawwir; Syahrul Alim
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1095

Abstract

Sebagai remaja yang baru memasuki kehidupan yang berbeda dari sebelumnya, santri memerlukan proses adaptasi yang positif agar dapat bertahan dalam menjalani kehidupan sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada santri pondok pesantren di Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah 265 santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Makassar. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala resiliensi dan skala dukungan sosial. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini terdistribusi normal dengan nilai signifikansi p > 0.05 dan hasil uji linearitas menunjukkan data yang linear dengan nilai p>0.05. Uji hipotesis menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai 0.000 (p<0.05) dengan kontribusi sebesar 23.3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiliensi pada Santri pondok pesantren di Kota Makassar dengan arah pengaruh yang positif, artinya semakin besar dukungan sosial yang diterima semakin tinggi resliensinya.
Analisis Perbedaan Komponen Cinta Berdasarkan Tingkat Toxic Relationship Dewi Inra Yani; Hasniar A. Radde; Arie H.Z. Gunawan
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i1.1096

Abstract

Ada berbagai macam masalah yang sering muncul ketika seseorang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis, seperti emotional abuse, physical abuse dan sikap manipulatif. dimana seseorang mendapatkan perlakuan kasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan komponen cinta pada tingkat toxic relationship pada orang yang sedang berpacaran di kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 458 responden yang sedang menjalin hubungan berpacaran, dan dari 458 terpilih 277 responden yang masuk kedalam kriteria toxic relationship. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunkan skala cinta dan skala toxic relationship. Data dianalisis mengunakan uji normalitas dan uji homogenitas dan independent sampel T-Test. Adapun hasil uji homogenitas yang didapatkan yaitu terdapat dua komponen yang tidak homogen yaitu komponen intimacy dan commitmen sedangkan satu komponen yang homogen yaitu komponen passion. Hasil analisis penelitian ini adalah 1) terdapat perbedaan komponen intimacy pada tingkat toxic relationship, 2) tidak terdapat perbedaan passion berdasarkan tingkat toxic relationship, dan 3) terdapat perbedaan komponen commitmen berdasarkan tingkat toxic relationship.
Kontrol Diri sebagai Faktor Penurunan Perilaku Cyberbullying pada Dewasa Awal Ria Sakinah Waji
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1149

Abstract

Teknologi saat ini sangat berkembang pesat. Dampak dari perkembangan ini tidak semua berdampak positif tetapi memiliki dampak negatif juga salah satunya adalah terjadinya cyberbullying. Cyberbullying saat ini tidak hanya dialami oleh remaja saja akan tetapi orang pada dewasa awal pun mengalami hal itu. Salah satu cara mengurangi cyberbullying adalah dengan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. Responden pada penelitian ini berjumlah 46 orang dengan karakteristik individu yang berada pada masa dewasa awal dengan usia 21 sampai dengan 40 tahun, memiliki dan aktif menggunakan media sosial, dan berdomisili di Kota Makassar. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kontrol diri dan skala cyberbullying. Hasil peneltian menunjukkan koefisien korelasi antara variabel kontrol diri dan perilaku cyberbullyimg sebesar r=0,641 dan Rsquare 0.410 dengan nilai signifikansi p=0.000 (p<0,05). Nilai r=0,641 diperoleh dalam penelitian ini berada pada rentang nilai antara 0.60-0.799. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku cyberbullying pada dewasa awal.
Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosional terhadap Penyesuaian Sosial Elisabet Novinda Jelita; Sulasmi Sudirman; Minarni
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1225

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh dukungan sosial keluarga dan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial remaja di kota Makassar. Penyesuaian Sosial merupakan suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk mampu berreaksi secara sehat dan efektif terhadap suatu hubungan yang menyenangkan dan memuaskan. Partisipan penelitian ini adalah 400 remaja di kota Makassar (Laki-laki=150, perempuan=174). Instrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah skala dukungan sosial keluarga dan skala kecerdasan emosional. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian yaitu; 1) Dukungan sosial keluarga dan kecerdasan emosional secara bersama-sama mempengaruhi penyesuaian sosial pada remaja di kota Makassar dengan nilai kontribusi sebesar 10.2%. 2) Dukungan sosial keluarga mempengaruhi penyesuaian sosial pada remaja dengan kontribusi sebesar 1.4%, dengan arah hubungan positif yaitu semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka, semakin tinggi juga penyesuaian sosial remaja. 3) Kecerdasan emosional mempengaruhi penyesuaian sosial pada remaja dengan kontribusi sebesar 8.8%, dengan arah hubungan positif, maka semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi penyesuaian sosial remaja.
Kepercayaan Diri dan Penyesuaian Diri sebagai Prediktor Penerimaan Diri pada Penyandang Disabilitas Nurfadila Humairah; Minarni; Syahrul Alim
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1226

Abstract

Penyandang disabilitas fisik yang memiliki kepercayaan diri tinggi akan menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan. Hal tersebut akan membuat ia lebih menerima dirinya tanpa ada beban perasaan yang dialami atau perasaan frustasi maupun tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kepercayaan diri dan penyesuaian diri secara bersama-sama dalam memprediksi penerimaan diri pada penyandang disabilitas fisik di Kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 150 responden. Pengambilan data dilakukan dengan tiga skala, yaitu skala penerimaan diri yang dikonstruksi oleh peneliti, skala kepercayaan diri yang dimodifikasi dari Lauster pada tahun 2008, dan skala penyesuaian diri yang dimodifikasi dari Dedi Nasruddin pada tahun 2019. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 150 orang dengan jumlah laki-laki sebesar 89 dan jumlah perempuan sebesar 61. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan penyesuaian diri secara bersama-sama dapat menjadi prediktor terhadap penerimaan diri dengan nilai kontribusi sebesar 65.3%. Pengaruh kepercayaan diri terhadap penerimaan diri dengan nilai kontribusi sebesar 7.2% dan memiliki arah yang negatif. Artinya, semakin tinggi kepercayaan diri penyandang disabilitas fisik maka penerimaan dirinya akan semakin menurun, dan sebaliknya. Pengaruh penyesuaian diri terhadap penerimaan diri dengan nilai kontribusi sebesar 58.1% dan memiliki arah yang positif. Artinya, semakin tinggi penyesuaian diri penyandang disabilitas fisik maka penerimaan dirinya akan semakin meningkat, atau sebaliknya.
Emotional Exhaustion terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi A. Alifah Nur Sosialita MF; Sitti Syawaliyah Gismin; Sri Hayati
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kelelahan emosional atau emotional exhaustion pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, mengetahui gambaran prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, dan mengetahui emotional exhaustion dalam memprediksi prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Sampel dari penelitian ini berjumlah 400 responden (laki-laki=109, perempuan=291) yang sedang mengerjakan tugas akhir dari berbagai universitas di Kota Makassar. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah menggunakan skala emotiona exhaustion dan skala prokrastinasi akademik. Kedua skala tersebut dikonstruksi sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek emotional exhaustion) dan prokrastinasi akademik). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS 20 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa emotional exhaustion dapat menjadi prediktor terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi (p=0,000; p<0,05). Kedua variabel ini memiliki hubungan yang positif, berarti semakin besar kelelahan emosional (emotional exhaustion) yang dirasakan mahasiswa maka semakin tinggi pula kecenderungan ia melakukan prokrastinasi akademik.

Page 1 of 29 | Total Record : 289