cover
Contact Name
Yogi Setiawan
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+62851733700892
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 27752585     EISSN : 27752593     DOI : https://doi.org/10.51878/educational.v4i4
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 233 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BAHASA ARAB MATERI MENGIDENTIFIKASI BUNYI, MAKNA DAN GAGASAN DARI FRASE KALIMAT BAHASA ARAB DI KELAS IX A MTsN 8 NGAWI MUKHOYYAROH MUKHOYYAROH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i2.1255

Abstract

The application of the direct learning model can improve the learning achievement of class IX A students. This can be seen by the presence of students giving a positive response in the form of increased learning scores. In addition, it can also be seen from the observation that learning in cycle I is classified as good category, namely teacher activity with a percentage of 75% and student activity with a percentage of 65%, while in cycle II the application of direct learning model there is an increase from cycle I. Cycle II is the result of observation of teacher activity with a percentage of 85.83%, while student activity in cycle II is 84.16%. Thus, it means that in the second cycle the student's interest in learning has increased compared to the first cycle. The increase is also seen in the student's learning achievement from the initial test results from 77.62 to 82.09 in the first cycle, and 83.09 in the second cycle. Thus the results of the data analysis indicate that the application of the direct learning model can improve student achievement and understanding, especially the material for sounding sounds, meanings and ideas from Arabic sentence phrases so that this learning can be used as a variation in Arabic learning. ABSTRAKPenerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX A. Hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa memberikan respon positif yang berupa hasil nilai dalam pembelajaran yang meningkat. Di samping itu juga dapat dilihat dari hasil observasi bahwa pembelajaran pada siklus I tergolong kategori baik yaitu aktivitas guru dengan persentase 75% dan aktivitas siswa dengan persentase 65% sedangkan pada siklus II penerapan model pembelajaran langsung terjadi peningkatan dari siklus I. Pada siklus II hasil observasi aktivitas guru dengan persentase 85.83%, sedangkan aktivitas siswa pada siklus II sebesar 84.16%. Dengan demikian, berarti pada siklus II minat belajar siswa sudah meningkat dibanding dengan siklus I. Peningkatan tersebut juga tampak pada prestasi belajar siswa dari hasil tes awal 77,62 meningkat menjadi 82,09 pada siklus I, dan 83,09 pada siklus II. Dengan demikian hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman siswa khususnya materi membunyikan bunyi, makna dan gagasan dari frase kalimat bahasa Arab sehingga pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran bahasa Arab.
PENGARUH MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA TIKA SUPRIATI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i2.1256

Abstract

This research was aimed to find the effect of model of creative problem solving based on information technology on the outcomes of Physics Learning of senior high school students. This research was conducted at SMA 76 Jakarta class X. As for the samples in this research were X.7 and X.5 graders, each consisting of 35 students. Experimental classes were taught using a model of creative problem solving based on information technology. While the control classes were taught without using a model of creative problem solving based on information technology. The research method used was quasi experimental design with Nonequivalent Control Group Design. To measure the dependent variable used instrument in the form of multiple choice questions about as many as 25. The mean score of post test learning outcomes of students in the experimental class at 74.20 while the control class at 67.80. Hypothesis testing using t-test with significance level ? = 0.05 is obtained tcount = 2.777 and ttable = 1.668, that means Ho is rejected and H1 is accepted. From the results of this research concluded that there is significant influence model of creative problem solving based on information technology on the outcomes of physics learning of senior high school students. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model creative problem solving berbasis teknologi informasi terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 76 Jakarta kelas X. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.5 dan X.7 yang masing-masing terdiri dari 35 siswa. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan model creative problem solving berbasis teknologi informasi. Sedangkan kelas kontrol diajar tanpa menggunakan model creative problem solving berbasis teknologi informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Untuk mengukur variabel terikat digunakan instrumen berupa soal pilihan ganda berjumlah 25 soal. Nilai rata-rata post test hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 74,20 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 67,80. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi ?=0,05 diperoleh thitung = 2,777 dan ttabel = 1,668 yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model creative problem solving berbasis teknologi informasi terhadap hasil belajar fisika siswa SMA.
SEX EDUCATION MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA ANIK SUPRIYATI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i2.1257

Abstract

The existence of the COVID-19 pandemic, which requires the education process to be carried out online, ultimately creates its own problems, both in terms of educators, the learning process itself and also problems from students. In this case students become less controlled because there is no direct supervision from the teacher, while parents have many limitations in their supervision, in the area where the researcher teaches most of the parents migrate to the city so that students only live with their grandmothers/grandparents or other families. so that it is not too focused on supervising students, besides that with the existence of advanced technology (gadgets) it increasingly opens up opportunities for students to socialize and communicate in cyberspace. Currently, sexual activities are also growing, people can easily open pornographic sites, and can have sex virtually, and so on. It is these possibilities that prompted the author to carry out this research. Through group guidance services with sociodrama techniques, it is expected to be able to provide understanding to students about the dangers of free sex even though it is done virtually. This article is a Best Practice that has been carried out by researchers. The activity was carried out in 2 meetings, in the first meeting, group guidance was carried out with the material "Toxic Relationship" and the second meeting with the topic of Sex Education". Through this study, it was found that at the first meeting 100% of student activity in participating in the service was very good, at the second meeting which began with a sociodrama played by two participants, who played very well, and during this second meeting there were 2 students who looked different. , are more likely to be silent and less enthusiastic. And after the activity was over, the two students met with the researcher and told about their personal experiences about the harassment they experienced. This shows that group guidance activities with sociodrama techniques are able to increase students' understanding of sex education and can increase students' courage to talk about their problems, and can increase self-defense in relationships. ABSTRAK Adanya pandemic covid-19 yang mengharuskan proses pendidikan dilakukan secara daring, pada akhirnya menimbulkan permasalahan tersendiri, baik dari sisi pendidik, proses pembelajaran itu sendiri dan juga permasalahan dari siswa. Dalam hal ini siswa menjadi kurang terkontrol karena tidak ada pengawasan secara langsung dari guru, sedangkan orang tua memiliki banyak keterbatasan dalam pengawasannya, di daerah tempat peneliti mengajar sebagian besar orang tua merantau di kota sehingga, siswa hanya tinggal dengan nenek/kakek atau family lain, sehingga tidak terlalu focus dengan pengawasan terhadap siswa, selain itu dengan adanya teknologi canggih (gadget) semakin membuka peluang untuk siswa dapat bersosilisasi dan berkomunikasi di dunia maya. Saat ini kegiatan Seksual pun semakin berkembang, orang dapat dengan mudah membuka situs-situs porno, serta dapat melakukan sex secara virtual, dan lain-lain. Kemungkinan-kemungkinan inilah yang mendorong penulis unutuk melakukan penelitian ini. Melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknnik sosiodrama diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap siswa tentang bahaya sex bebas meskipun dilakukan secara virtual. Artikel ini merupakan Best Practice yang pernah dilakukan oleh peneliti kegiatan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, pada pertemuan pertama, bimbingan kelompok dilakukan dengan materi “Toxic Relationship” dan pertemuan kedua dengan topic Sex Education”. Melalui penelitian ini didapatkan hasil, pada pertemuan pertama 100% Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan sangat baik, pada pertemuan kedua yang diawali dengan sosiodrama yang dimainkan oleh dua orang peserta, yang bermain dengan sangat baik, dan selama pertemuan kedua ini terdapat 2 siswa yang terlihat berbeda, lebih cenderung diam dan kurang bersemangat. Dan setelah kegiatan selesai ke dua siswa ini menemui peneliti dan bercerita tentang pengalaman pribadinya mengenai pelecehan yang dialaminya. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang sex education dan dapat meningkatkan keberanian siswa untuk bercerita tentang permasalahan dirinya, serta dapat meningkatkan self defance dalam pergaulan.
ANALISIS PENGARUH PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA STIE TRIDHARMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA R. CHANDY ROYANTIE R.I.R; IMANUDIN IMANUDIN; DIMASTI DANO
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i2.1258

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of online learning on STIE Tridharma Bandung students' satisfaction during the Covid-19 pandemic. The research was conducted with a qualitative approach with descriptive analysis. The number of student respondents was 104 people consisting of active students from the Management Study Program and the Accounting Study Program. Based on the results of the study, it is known that the majority of students (97.1%) already have devices for online learning, so that students can easily access online learning technology. However, students still experience problems in monitoring the development of online materials, the ease of obtaining materials, and at the same time studying online learning materials. Students also considered that the online learning method applied was not appropriate, but they were relatively satisfied with the online learning method, and the ability of the lecturers. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap kepuasan mahasiswa STIE Tridharma Bandung pada masa pandemi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan analisa  deskriptif. Jumlah responden mahasiswa  adalah 104 orang terdiri mahasiswa aktif dari Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas  mahasiswa (97,1%) telah memiliki perangkat untuk pembelajaran daring, sehingga mahasiswa  dapat mengakses dengan mudah teknologi pembelajaran daring. Namun mahasiswa  masih mengalami kendala dalam memantau perkembangan materi daring, kemudahan memperoleh materi dan sekaligus mempelajari materi pembelajaran daring. Mahasiswa juga menganggap bahwa metode pembelajaran daring yang diterapkan belum dirasakan tepat, tetapi relatif puas terhadap metode pembelajaran daring, dan kemampuan dosen.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN BERBASIS KARAKTER JUDIKATIF MENGGUNAKAN JARPRAKREV PADA SISWA KELAS XI DI MAN 4 JOMBANG ELLY ROHMAHWATI; HENY SULISTYOWATI; FITRI RESTI WAHYUNIARTI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1469

Abstract

Writing is one of the basic skills that must be mastered by educators. Writing skills consist of writing fiction and non-fiction. In addition to writing skills, there are listening, listening, and speaking skills which are the basis of language learning at school. Writing short stories is a material that is used as learning material in class XI SMA/MA. Various studies have also emerged related to learning to write short stories. This study aims to develop teaching materials for writing short stories based on Judicative characters using jarprakrev for class XI students at MAN 4 Jombang. This research is research and development or Research & Development (R&D). Research and development is a research method used to develop or validate products used in education and learning. This study develops a product in the form of teaching materials for writing short stories based on judicial characters using Jarprakrev for Class XI students at MAN 4 Jombang. The data analysis technique used descriptive qualitative and descriptive statistical data analysis techniques. Based on the results of research by product design experts, it was stated that there was no revision and was eligible for trials with a score of 67% which said it was good. The assessment from the material expert stated that there was no revision and deserved to be tested with a score of 92% which stated that it was very good. Student responses from the trial with 48 students as respondents were 70% with good qualifications. The description of the effectiveness of the product is obtained from the average percentage of test results of 100% complete from the percentage of students who score above the KKM with an average of 85. It can be concluded that the development of teaching materials for writing short stories based on judicial characters using Jarprakrev is declared effective and feasible to use. ABSTRAKMenulis merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh pendidik. Kemampuan menulis terdiri dari menulis fiksi dan nonfiksi. Selain kemampuan menulis, ada kemampuan mendengar, menyimak, dan berbicara yang menjadi basis dari pembelajaran bahasa di sekolah. Menulis cerpen merupakan materi yang menjadi bahan pembelajaran di kelas XI SMA/MA. Beragam penelitian pun bermunculan terkait pembelajaran menulis cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan bahan ajar menulis cerpen berbasis karakter Judikatif menggunakan jarprakrev pada siswa kelas XI di MAN 4 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian ini mengembangkan produk berupa bahan ajar menulis cerpen Berbasis Karakter Judikatif Menggunakan Jarprakrev pada Siswa Kelas XI di MAN 4 Jombang.Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan teknik analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ahli desain produk dinyatakan tidak ada revisi dan layak untuk uji coba dengan skor 67% yang menyatakan baik. Penilaian dari ahli materi menyatakan tidak ada revisi dan layak diuji coba dengan skor 92% yang menyatakan sangat baik. Respon siswa dari uji coba dengan responden 48 siswa adalah 70% dengan kualifikasi baik. Deskripsi keefektifan produk didapat dari persentase rata-rata hasil tes sebesar 100% tuntas dari persentase jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM dengan rata-rata 85. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar menulis cerpen berbasis karakter judikatif menggunakan jarprakrev dinyatakan efektif dan layak digunakan.
STRATEGI GURU PAI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PAHAM RADIKAL DAN INTOLERAN DI MAN 2 KOTA CILEGON AAN MUSTHOFIAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1470

Abstract

The purpose of this study is to describe the strategy of PAI teachers in an effort to prevent radicalism. to analyze the supporting and inhibiting factors of PAI teachers in an effort to prevent radicalism and to analyze the implications of strategies for preventing radicalism from understanding the religious understanding of students at MAN 2 Cilegon City. The research methodology used is qualitative research, which is an approach that emphasizes the results of researchers' observations. So that the role of humans as research instruments becomes a must. Even in qualitative research, the position of the researcher becomes the key instrument. For this reason, the validity and reliability of qualitative data depends a lot on the methodological skills, sensitivity, and integrity of the researchers themselves. Researchers used additional instruments in the form of interview guidelines, observation guidelines, documentation guidelines. Intolerance is an understanding that is the opposite of tolerance, and radicalism is an understanding that is more inclined to justify religious understanding according to and imposing one's personal understanding, regardless of people's understanding or belief. terrorism and others. The strategy we take as PAI teachers is to instill social attitudes and understand the Hadith or the Qur'an about jihad clearly and clearly, as well as provide students with an understanding that jihad is not just war, but there are many other actions that are categorized as jihad so that the seeds of intolerant and radical understanding can be prevented from an early age. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan startegi guru PAI dalam upaya pencegahan paham radikalisme. untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat Guru PAI dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan untuk menganalisis Implikasi strategi upaya pencegahan paham radikalisme terhadap pemahaman keagamaan siswa/I MAN 2 Kota Cilegon. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif merupakan pendektatan yang menekankan pada hasil pengamatan peneliti. Sehingga peran manusia sebagai instrumen penelitian menjadi suatu keharusan. Bahkan dalam penelitian kualitatif, posisi peneliti menjadi instrumen kunci (the key instrument). Untuk itu, validitas dan reliabilitas data kualitatif banyak tergantung pada keterampilan metodologis, kepekaan, dan integritas peneliti sendiri. Peneliti menggunakan instrumen tambahan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi. Paham Intoleran adalah paham kebalikan dari toleransi, dan radikal adalah paham yang lebih condong pada pembenaran pemahaman agama menuruti dan memaksakan pemahaman pribadinya, tanpa melihat pemahaman atau kepercayaan orang, Paham radikal itu suatu kepercayaan yang ketika diaplikasikan ke perbuatan akan menjadi kekerasan bahkan bisa menjadi perbuatan seperti terorisme dan lainnya. Strategi yang kami lakukan sebagai guru PAI adalah dengan menanam kan sikap sosial dan memahami Hadist atau Al-qur'an tentang jihad secara jelas gamblang, serta memberikan pemahaman kepada siswa bahwa jihad itu bukan hanya perang, melainkan masih banyak lagi tentang perbuatan-perbuatan yang diktegorikan sebagai jihad sehingga bibit-bibit paham intoleran dan radikal bisa dicegah sejak dini.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN CHAIRIAH CHAIRIAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1501

Abstract

The purpose of this study was to obtain real facts about the achievement of student learning outcomes in the ability to write short stories using short stories media. This research is a type of quantitative descriptive research, namely research on the facts that you want to know by using data in the form of numbers and describing the achievement of student learning outcomes as they are and focusing on aspects of writing intrinsic and extrinsic elements based on short stories media as learning media. In accordance with the needs in this study, there were 29 students and this study was a population study with details of the population of 29 students, consisting of 14 male students and 15 female students. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the level of ability to improve writing skills of intrinsic and extrinsic elements of short stories based on the experiences of others in class XI MIPA 2 Sma Negeri Terpadu Terpadu 1 Tana Tidung is good. This is evidenced for the first indicator with a percentage of 77.3%, for the second indicator with a percentage of 78.7%. Meanwhile, based on the calculated data from the research results, the ability to improve writing of the intrinsic and extrinsic elements of short stories based on the experience of others illustrates that the ability of most respondents to analyze short stories is good, this is indicated by the acquisition of an average score of 80 on good criteria with a weight of B ( 75-84) ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk untuk memperoleh fakta secara nyata mengenai pencapaian hasil belajar siswa dalam kemampuan menulis Cerpen dengan menggunakan media cerpen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian mengenai fakta-fakta yang ingin diketahui dengan menggunakan data berupa angka dan menggambarkan pencapaian hasil belajar siswa apa adanya dan memusatkan perhatian pada aspek menulis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik berdasarkan media cerpen sebagai media pembelajarannya. Sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini, adalah sebanyak 29 orang siswa dan penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan rincian jumlah populasi 29 orang siswa, yang terdiri dari jumlah siswa laki-laki sebanyak 14 orang dan jumlah siswi perempuan 15 orang.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan meningkatkan keterampilan menulis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen berdasarkan pengalaman orang lain pada siswa kelas XI MIPA 2 Sma Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung baik. Hal ini dibuktikan untuk indikator pertama dengan persentase 77,3%, untuk indikator kedua dengan persentase 78,7%. Sementara itu berdasarkan data hasil perhitungan hasil penelitian kemampuan meningkatkan menulis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen berdasarkan pengalaman orang lain menggambarkan bahwa kemampuan sebagian besar responden dalam menganalisis cerpen adalah baik, hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata 80 pada kriteria baik dengan bobot B (75-84)
BEST PRACTICE MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB PESERTA DIDIK MELALUI APLIKASI E-LEARNING MADRASAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 ABDUL KHOLIQ
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1502

Abstract

The COVID-19 pandemic has hit Indonesia for almost two years. The students already harbored a deep longing for their teachers because schools were closed due to the corona virus. Almost all aspects of people's lives have been affected by the virus, which until now has not found a cure, especially the education of children. Learning can only be done online (in the network) or online. Online teaching and learning activities are not enough to rely on what we have used in daily teaching and learning activities, especially during a pandemic like now. One application that can be used to overcome this problem is e-learning madrasas. This application is an application whose use is based on instructions from the government in this case the Ministry of Religion. This application is considered an application that suits the needs of learning at this time. This means that the learning application is in accordance with the material and is easy for children to understand. Teaching materials can be in the form of word, pdf, ppt, video, and others, all of which are expected to make it easier for children to learn. This good practice is carried out in the odd semester of the 2021/2022 academic year, namely July to September 2021. This study aims to determine the increase in students' motivation during online learning using the madrasa e-learning application. From this good practice, it can be explained that learning Arabic during the pandemic using e-learning applications can increase student motivation compared to before using this application. This can be seen from the responses and student attendance as shown in the graph. ABSTRAKPandemi covid-19 sudah hampir dua tahun melanda negara tercinta Indonesia. Siswa-siswi sudah memendam rasa kangen yang sangat kepada bapak ibu gurunya karena sekolah-sekolah ditutup imbas dari virus corona. Hampir seluruh sisi kehidupan warga terkena imbas virus yang sampai hari ini belum ditemukan obatnya terutama pendidikan anak-anak. Pembelajaran hanya bisa dilakukan dengan daring (dalam jaringan) atau online. Kegiatan belajar mengajar secara daring tidak cukup dengan mengandalkan apa yang sudah pernah kita gunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari lebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengatasi problem ini adalah e-learning madrasah. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang penggunaannya berdasarkan intruksi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Aplikasi ini dianggap aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran pada masa sekarang ini. Artinya aplikasi pembelajaran tersebut sesuai dengan materinya dan mudah dipahami anak-anak. Bahan ajar bisa berbentuk word, pdf, ppt, video, dan lain-lain yang semuanya itu diharapkan bisa memudahkan anak-anak dalam belajar. Praktek baik ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yaitu bulan Juli sampai dengan September 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi anak didik selama pembelajaran daring menggunakan aplikasi e-learning madrasah. Dari praktek baik ini dapat dijelaskan bahwa pembelajaran bahasa Arab selama pandemi menggunakan aplikasi e-learning bisa meningkatkan motivasi siswa dibandingkan sebelum menggunakan aplikasi ini. Hal ini dapat diketahui dari respon dan absensi siswa sebagaimana tertera dalam grafik.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASIC LEARNING TENTANG FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL PADA SISWA KELAS XI IPS 3 DI MAN 4 JOMBANG LILIK SUSIYANINGSIH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1510

Abstract

In carrying out national development, it is necessary to have experts and skilled workers with various levels and types of abilities. Students as students and the younger generation who have an important position and role in realizing the ideals of national development, always need to be guided and developed. Learning with Problem Basic Learning Learning Strategies can improve the quality of Economics learning. Learning with the Problem Basic Learning Learning Strategy has a positive impact in increasing student motivation, which is marked by an increase in the average achievement, it is clear that there is an increase in the first cycle of 81.72, the second cycle of 82.56 and the third cycle of 84.44. Meanwhile, from the achievement of student learning mastery, it also appears that there is an increase of 77.78% in the first cycle, 82.56% of students complete in the second cycle and to improve learning activities, a third cycle is made with 91.67% completeness achievement. Learning with Problem Basic Learning Learning Strategies can make students feel that they get attention and opportunities to express opinions, ideas, ideas and questions. ABSTRAKDalam melaksanakan pembangunan nasional, maka diperlukan tersedianya tenaga ahli dan tenaga terampil dengan tingkat dan jenis kemampuan yang beragam. Siswa sebagai peserta didik dan generasi muda yang mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam mewujudkan cita- cita pembangunan nasional, senantiasa perlu dibimbing dan dikembangkan. Pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Problem Basic Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi. Pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Problem Basic Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan pencapaian rata-rata tampak jelas adanya peningkatan pada siklus pertama sebesar 81,72, siklus kedua 82,56 dan siklus ketiga 84,44. Sementara itu dari pencapaian ketuntasan belajar siswa tampak juga adanya peningkatan sebesar 77,78% pada siklus pertama, 82,56% siswa tuntas pada siklus kedua dan untuk menyempurnakan kegiatan pembelajaran maka dibuat siklus ketiga dengan pencapaian ketuntasan 91,67%. Pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Problem Basic Learning dapat menjadikan siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide dan pertanyaan.
TINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN MELALUI STRATEGI MEMBACA KERAS LESTARI LESTARI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v2i3.1511

Abstract

The background of this study is about the ability to read the Qur'an in class VII A students of SMP Negeri 3 Bulukerto in the 2022/2023 academic year in learning Islamic Religious Education and Characteristics of the elements of the Qur'an and Hadith which are still low so that improvements are needed to improve the ability to read the Qur'an. The purpose of this study is to describe the increase in the ability to read the Qur'an in students. This research is a Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were students of class VII A of SMP Negeri 3 Bulukerto with a total of 30 students. This CAR design consists of two cycles using the Kemmis and Targgart models which include planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques using observation, documentation and tests. The data analysis used is descriptive quantitative. The results showed that there was an increase in the percentage of the ability to read the Qur'an in class VII A students of SMP Negeri 3 Bulukerto. This can be seen from the results of observations in the pre-cycle the number of students who are fluent in reading the Qur'an as many as 5 people with an average score of 17% of the ability to read the Qur'an and is included in the low criteria. In the first cycle the number of students who read the Qur'an fluently were 10 people with an average score of 33% of the ability to read the Qur'an and included in the medium criteria. then in the second cycle the number of students who are fluent in reading the Qur'an as many as 20 people with an average score of 67% of the ability to read the Qur'an and is included in the high criteria. It can be concluded that the strategy of reading aloud can improve the ability to read the Koran of class VII A students of SMP Negeri 3 Bulukerto for the 2022/2023 academic year. ABSTRAKLatar belakang penelitian ini mengenai kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Bulukerto Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti elemen Al-Qur’an Hadis yang masih rendah sehingga diperlukan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Bulukerto dengan jumlah 30 peserta didik. Desain PTK ini terdiri dari dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Targgart yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan persentase kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Bulukerto. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada pra siklus jumlah peserta didik yang lancar membaca Al-Qur’an sebanyak 5 orang dengan nilai rata-rata kemampuan membaca Al-Qur’an sebesar 17% dan termasuk dalam kriteria rendah. Pada siklus I jumlah peserta didik yang lancar membaca Al-Qur’an sebanyak 10 orang dengan nilai rata-rata kemampuan membaca Al-Qur’an sebesar 33% dan termasuk dalam kriteria sedang. kemudian pada siklus II jumlah peserta didik yang lancar membaca Al-Qur’an sebanyak 20 orang dengan nilai rata-rata kemampuan membaca Al-Qur’an sebesar 67% dan termasuk dalam kriteria tinggi. Dapat disimpulkan bahwa strategi membaca keras dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Bulukerto Tahun Pelajaran 2022/2023.

Page 7 of 24 | Total Record : 233