cover
Contact Name
Gama Pratama
Contact Email
edubankers.bbc@gmail.com
Phone
+628996948999
Journal Mail Official
edubankers.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Ecobankers : Journal of Economy and Banking
ISSN : -     EISSN : 27466949     DOI : 10.47453
Core Subject : Economy,
Jurnal Communicative adalah jurnal Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon. Jurnal Communicative merupakan jurnal publikasi ilmiah yang berupaya memfasilitasi dan menyediakan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dan analisis-reflektif bagi para praktisi dan akademisi. Jurnal Communicative yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan teori dan mengenalkan konsep-konsep baru di bidang komunikasi penyiaran Islam dalam perspektif yang luas. Jurnal Communicative terbit dua kali dalam se tahun: Juni dan Desember Jurnal Communicative mengundang penulis, para ahli dan segenap sivitas akademika untuk menulis artikel ilmiah sesuai dengan fokus dan scope jurnal Communicative. Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis masing-masing.
Articles 172 Documents
Analisis Bibliometrik Klasifikasi Biaya Dalam Konteks Produksi Serta Perannya Terhadap Optimalisasi Goals Perusahaan (Literature Riview) Muammar Khaddafi; Nurhayati Nurhayati; Yola Deviani; Suci Ananda; Nugra Kurnianto
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 5 No 1 (2024): Ecobankers : Journal Economy and Perbankan
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article analyzes the impact of production costs and their classification on company objectives through a literature study using descriptive qualitative methods. Through a search on Google Scholar with the keywords "Production Costs and Company Goals," 25 sample articles were found from the 50 articles analyzed. The research results showed that 8 articles discussed the company's net profit, 6 articles discussed profitability, 6 articles discussed sales turnover results, 2 articles discussed increasing production results, and 3 articles discussed profit margins. The analysis found that increasing raw material costs can harm business profits, effective management of direct labor costs supports company goals, and good management of factory overhead costs can increase profitability and production efficiency. Therefore, these three cost components have a crucial role in achieving company goals, and an imbalance in their management can become an obstacle in achieving company goals.
Penetapan Margin Keuntungan Murabahah berdasarkan Prosentase Pada Pembiayaan Konsumtif Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The enthusiasm of the Muslim community to switch to sharia banking was welcomed by national banking practitioners by opening sharia banks and sharia business units. Hijrah trend, mass promotion of sharia products and services in various media leads Muslims who need financing products to go to BMT / Sharia Banks to apply sharia based financing products. For financing costumer consumption activities, BMT / Syariah Bank offers product based murabaha contracts, with mutually agreed profit margins. However, because most of the costumer are accustomed to conventional banking mechanisms, sometimes they are confused to determine the amount of the margin they will pay to the BMT/Sharia Bank ABSTRAK Antusiasme masyarakat muslim untuk beralih ke perbankan syariah disambut para pelaku perbankan nasional dengan membuka bank-bank syariah baru dan unit usaha syariah. Adanya trend hijrah, promosi produk dan jasa perbankan syariah diberbagai media, mengarahkan masyarakat muslim yang membutuhkan pembiayaan untuk mengajukan pembiayaan dengan akad syariah ke BMT/Bank Syariah. Untuk pembiayaan berjenis pembiayaan konsumtif, BMT/Bank Syariah menawarkan produk dengan akad murabahah, dengan margin keuntungan yang disepakati bersama. Namun karena terbiasa dengan mekanisme perbankan konvensional, beberapa nasabah dilanda kebingungan untuk menentukan besaran nilai margin yang akan ia bayarkan ke BMT/Bank Syariah.
Perkembangan yang Pesat dan Tantangan yang Dihadapi oleh Perbankan Digital di Indonesia Muhammad Raihan Akbar
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 4 No 2 (2023): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The development of information technology and digital transformation has brought significant changes to the banking industry in Indonesia. The emergence of digital banking has opened new opportunities as well as challenges in terms of law and consumer protection. In the context of digital banking, the main challenge is consumer protection. Customers expect secure digital banking services with adequate protection for their personal data. However, the lack of clear and comprehensive regulations regarding consumer protection creates potential risks, such as data breaches. To overcome these challenges, serious efforts are needed, including the establishment of policies and regulations that protect consumers in the use of digital banking services. Cooperation between the government, regulatory bodies, and industry players is also necessary. Adequate regulations and clear provisions will ensure the sustainability and healthy growth of digital banking. Additionally, consumer trust in digital banking needs to be strengthened through policies that prioritize the protection of personal data and effective risk management. Awareness of the importance of personal data protection also needs to be increased. Overall, digital banking has become an integral part of the digital financial ecosystem in Indonesia. However, the legal challenges, especially in consumer protection, indicate the need for more comprehensive regulations and increased awareness of the importance of personal data protection. By overcoming these challenges, digital banking can continue to grow sustainably, provide innovative services, and bring broader benefits to society. Keywords: Digital Banking, Consumer Protection, Regulatory Framework, Trust and Security, Financial Ecosystem.
Pengaruh Pemahaman Masyarakat Tentang Riba Terhadap Minat Bertransaksi Di Bank Syariah Nur Haida; Gama Pratama; Toto Sukarnoto; Widiawati Widiawati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 2 No 2 (2021): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by Islamic banks which are starting to be in demand by the public, especially the Indonesian population is the majority Muslim. However, not many people understand how Islamic banks operate. This study aims to determine the effect of public understanding of usury on interest in transacting in Islamic banks (Case Study of the Karangmekar Village Community, Karangsembung District, Cirebon Regency). This research is a type of quantitative research using the method of observation, questionnaires and documents. Data collection techniques using questionnaires or questionnaires to obtain data on public understanding of usury (X) and public interest in transacting in Islamic banks (Y). This study is a population study, because it takes the entire community of Karangmekar Village based on the level of education over the age of 18, totaling 2,140 people with a total of 96 respondents as research subjects. The results of this study indicate that the variable of public understanding of usury has a positive and significant effect on people's interest in transacting in Islamic banks. It is evident from the regression coefficient value of the variable of public understanding of usury (X) of 0.686, which means that if the public's understanding of usury has increased by 1%, the interest in transacting in Islamic banks will increase by 68.6%. In addition, it is also evident from the variable of people's understanding of usury which has a value of tcount (6,700) > ttable (1,985) and the significance value obtained is 0.000 which means that the value is smaller than the alpha value of 0.05, so the decision is H0 is rejected, it means that the variable of public understanding of usury has a significant effect on the interest in transacting in Islamic banks. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh bank syariah yang mulai diminati oleh masyarakat, terlebih penduduk Indonesia adalah mayoritas beragama Islam. Namun tidak banyak dari masyarakat yang memahami bagaimana operasional bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemahaman masyarakat tentang riba terhadap minat bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Karangmekar Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, angket dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket untuk mendapatkan data mengenai pemahaman masyarakat tentang riba (X) dan minat masyarakat bertransaksi di Bank Syariah (Y). Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena mengambil seluruh masyarakat Desa Karangmekar berdasarkan tingkat pendidikan yang berusia di atas 18 tahun yang berjumlah 2.140 orang dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi masyarakat di bank syariah. Terbukti dari nilai koefisien regresi variabel pemahaman masyarakat tentang riba (X) sebesar 0,686 yang berarti bahwa apabila pemahaman masyarakat tentang riba mengalami peningkatan 1% maka minat bertransaksi di bank syariah akan meningkat 68,6%. Di samping itu, terbukti juga dari variabel pemahaman masyarakat tentang riba yang memiliki nilai thitung (6,700) > ttabel (1,985) dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga keputusannya adalah H0 ditolak, artinya bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh secara signifikan terhadap minat bertransaksi di bank syariah.
Upaya Pengembangan SDM Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Gama Pratama; Aan Jaelani
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 4 No 1 (2023): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan perusahaan dan upaya tercapainya tujuan perusahaan. Layanan yang baik dan berkualitas sangat penting bagi nasabah bank, karena mereka mengandalkan bank untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan keuangan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa layanan yang baik dan berkualitas sangat penting bagi nasabah bank. Rumusan masalah yang diajukan adalah Bagiamana kualitas layanan yang ada di Bank Tabungan Negara KCP Sumber? Bagaimana upaya pihak Bank Tabungan Negara KCP Sumber dalam meingkatkan kemampuan SDM guna terciptanya kualitas layanan yang baik? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan yang menitikberatkan kepada pencarian data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka. Peneliti mendeksripsikan hasil yang ditemui baik hasil wawancara maupun observasi lapangan. Hasil yang peneliti peroleh BTN Kantor Cabang Pembantu Sumber ini dalam upaya pengembangan SDM melalui pelatihan sebagaimana dengan prosedur yang berlaku dalam menjadi karyawan Bank BTN Kantor Cabang Pembantu Sumber yang berkualitas. Sedangkan dalam meningkatkan kualiatas pelayanan karyawan Bank BTN Kantor Cabang Pembantu Sumber mengikuti Standar Operasional prosedur yang berlaku seperti pelayanan yang cepat dan tanggap, melayani dengan sopan, dan menjaga kesabaran dalam mendengarkan keluhan nasabah dengan mencari solusi yang tepat
Analisis Administrasi Pembukaan Rekening Baru pada Tabungan Wadiah BNI IB Hasanah di BNI Syariah KCP Plered Rusto Nawawi; Iwan Darmawan; Gama Pratama; Jejen Robawi
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 2 No 1 (2021): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out why customers choose savings with this contract, to find out the advantages of wadiah savings accounts. This research will also discuss the administration that must be fulfilled by prospective customers as a condition when they want to open a savings account with a wadiah contract. This research method uses a qualitative approach. Qualitative methods are often called naturalistic research methods because research is carried out in natural conditions (natural setting), also known as ethnographic methods. After all, initially, this method was mostly used for research in the field of cultural anthropology, called qualitative methods, because of the data collected and its analysis. more of a qualitative nature. The results of this study are knowing the ways and steps to open a new account at the wadiah bni ib Hashanah savings account at bni Syariah kcp plered. BNI is Hasanah Savings are investment funds in rupiah currency that are managed based on sharia principles with a mudharabah mutllaqah contract or savings based on a wadiah contract (Custodian). Facilities that can be obtained by customers from banks are (1) Available options with mudharabah or wadiah contracts, (2) Free monthly administration fees for wadiah contracts, (3) Savings Book, (4) BNI Syariah Card Silver, (5) Auto debit for payment of various bills or monthly deposits of iB Tapenas Hasanah savings and iB Haji Hasanah savings, (6) Guaranteed by LPS (Deposit Insurance Corporation), (7) Can be used as collateral for financing Abstrak Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui alasan nasabah memilih tabungan dengan akad ini, untuk mengetahui kelebihan dari tabungan akad wadiah. Penelitian ini juga akan membahas tentang administrasi yang harus dipenuhi oleh calon nasabah sebagai syarat ketika hendak membuka rekening tabungan dengan akad wadiah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Metode kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui cara dan Langkah -langkah pembuatan pembukaan rekening baru pada tabungan wadiah bni ib hasanah di bni syariah kcp plered. Tabungan BNI iB Hasanah adalah Investasi dana dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah mutllaqah atau simpanan berdasarkan akad wadiah (Titipan). Fasilitas yang bisa didapatkan oleh nasabah dari bank adalah (1) Tersedia pilihan dengan akad mudharabah atau wadiah, (2) Bebas biaya administrasi bulanan untuk akad wadiah, (3) Buku Tabungan, (4) BNI Syariah Card Silver, (5) Autodebet untuk pembayaran berbagai tagihan atau setoran bulanan tabungan iB Tapenas Hasanah dan Tabungan iB Haji Hasanah, (6) Dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), (7) Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
Sumber Dan Norma Ekonomi Syariah Dalam Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Perbankan Syariah Dan Koperasi Syariah Dede Abdurohman; Haris Maiza Putra; Hisam Ahyani
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 3 No 1 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan ekonomi syariah dibidang keuangan syariah sangat pesat, dengan pertumbuhan tersebut harus mengacu pada regulasi yang berlaku dan mennjadi bagian dari sumber serta norma dalam menjalankan kegiatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan teknik dalam menggubnakan datanya ialah literature atau pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu al-qur’an dan hadits menjadi bagian dari sumber ekonomi syariah yang utama, sedangkan dari sisi hukum positif sebagai sumber hukum yakni bagi pelaku perbankan syariah berlaku Undang-Undang No 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Untuk kalangan koperasi syariah berlaku Undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Dari kedua UU tersebut, terkandung di dalamnya nilai-nilai ke-Islaman, dan hal ini merupakan nilai positif bahwa Al-Qur’an dan Hadits merupakan bukti atas rahmatan lil’alamin yang tidak akan pernah salah. Dalam kegiatan ekonomi syriah harus mengacu pada norma-norma terkait yaitu bebas riba, bebas maisir, harus sesuatu yang halal.Kata Kunci: Sumber, Norma, Ekonomi Syariah
Peran Zakat Produktif Dalam Pemberdayaan Umkm Di Era Kontemporer Abd Rosyid
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 5 No 1 (2024): Ecobankers : Journal Economy and Perbankan
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan kondisi hidup merupakan keniscayaan di dunia ini dan kemiskinan adalah persoalan serius yang harus dicarikan solusinya. Kriminalitas dan tragedi pencurian tidak lepas dari persoalan kemiskinan. Ditengah persoalan ini, zakat adalah langkah solutif untuk menyelesaikan permasalahan kesenjangan ekonomi ditengah masayrakat. Selain zakat sebagai perintah dari Allah SWTjuga sebagai fungsi “sosial ekonomis” dalam kerangka gotong royong antar sesama manusia. Tulisan ini merupakan studi kepustakaan menggunakan pendekatan grounded teory bertujuan mendiskripsikan dan mengalisis secara kritis zakat produktif sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat. Tulisan ini selain mendiskripsikan definisi zakat dari segala demensinya, juga menjelaskan zakat sebagai solusi kemiskinan dengan konsep zakat produktif salah satunya dengan menggunakan akad qardhul hasan, lembaga zakat melakukan redistribusi dana zakat bertujuan untuk meminimalisir bahkan menghapus kesenjangan kemiskinian melalui konsep zakat produktif. Dan pembahasan terkahir upaya akad qardhul hasan dalam zakat produktif untuk mewujudkan kehidupan mustahik yaitu pelaku usaha UMKM menjadi lebih baik, akad qardhul hasan seharunsya bertindak sebagai akad tatawwu’ (tolong menolong) bukan bertindak sebagai akad komersial yang represif dan lembaga zakat sebagai redistributor berkewajiban melakukan pendampingan kepada pelaku usaha UMKM secara intens dan menawarkan manajemen yang edukatif.
Baitul Maal at Tanwil Sebagai Lembaga Intermediasi dan Perannya dalam Mereduksi Lintah Darat Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem with loan sharks is a scourge that shackles the lower classes of society. This is because these loan sharks ask for a high interest on the loan funds they provide, in the end the loans received by the community actually aggravate the economic problems that previously had. The lower classes are already trapped in economic difficulties, becoming increasingly difficult because the nominal debt they have is getting bigger. In its operation Baitul Maal wat Tamwil (BMT) has a social and business role. The presence of BMT provides a solution for citizens who need funds for both productive and consumptive purposes and do not want to be shackled by complex problems with loan sharks or moneylenders. BMT play an important role on the society to reduce loan sharks position in the grassroots,in addition BMT also has the role of an institution that plays an active role in the education and dissemination activities of the Islamic Economy, institutions that lead to driving MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises), and religious institutions that play the role of gathering and distributing Islamic welfare zakat, infaq, sadaqoh, waqaf and hibah Keywords: moneylenders, interest, usury, lower class society, BMT Abstrak Permasalahan dengan rentenir/lintah darat adalah sebuah momok yang membelenggu masyarakat kalangan bawah, Hal ini dikarenakan para rentenir ini meminta bunga yang cukup tinggi atas pinjaman dana yang diberikannya, sehingga pada akhirnya pinjaman yang diterima masyarakat malah memperberat permasalahan ekonomi yang sebelumnya telah dimiliki. Masyarakat kalangan bawah yang sudah terjebak dalam kesulitan ekonomi, menjadi semakin susah karena nominal hutang yang ia miliki semakin besar. Dalam operasionalnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) memiliki peran sosial dan bisnis. Kehadiran BMT memberikan solusi bagi warga masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif dan tidak ingin terbelenggu dengan permasalahan ribawi yang kompleks dengan rentenir. Selain mereduksi peran lintah darat pada masyarakat bawah, BMT juga memiliki peran sebagai lembaga yang berperan aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi Ekonomi Islam, lembaga yang memotori menggerakkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan lembaga umat yang menjalankan peran pengumpulan dan distribusi kesejahteraan islam zakat, infaq, shadaqoh, wakaf dan hibah Kata kunci : rentenir, bunga, riba, masyarakat kelas bawah, BMT
Aksesbilitas Informasi Dalam Menumbuhkan Minat Menabung Masyarakat Cirebon Di Bank Syariah Indonesia Budiana Budiana; Gama Pratama; Ade Nurkhafifah; Fadly Cahya Komara; Khamdani Khamdani; Putri Muliana Sari; Ratu Islamia; Suci Sukma Wati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 3 No 2 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuke mengetahui tentang aksesbilitas Bank Syariah Indonesia untuk menarik minat menabung masyarakat Cirebon. Bank Syariah Indonesia diharapkan menajdi jawaban kerinduan masyarakat tentang bank yang beasaskan antiriba. Bank Syariah Indonesia dalam ruang lingkup yang besar dapat menjadi pesaing ekonomi global yang selalu berbicara keuntungan yang besar tanpa melihat nilai kebersamaan dan kemanusiaan. Nilai berkembang bersama-sama itu merupakan landasan dari ekonomi syariah.nilai tersebut tentu bertentangan dengan nilai ekonomi global yang sedang berjalan beberapa dekade ini. Kemunculan Bank Syariah Indonesia memberikan jawaban yang lain dari perbankkan saat ini yang tengah melanda dunia. Masalah yang peneliti munculkan adalah faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat Cirebon untuk menabung di Bank Syariah Indonesia? Dalam penelitian ini menekankan tentang upaya Bank Syariah Indonesia dalam memberikan kemudahan aksesbiltas kepada masyarakat Cirebon serta memunculkan respon dari masyarakat Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil pendekatan penelitian yang dilakukan didapati beberapa data bahwa pandangan responden tentang riba menjadi faktor yang dominan untuk mereka manabung di bank syariah. Hal ini di pengaruhi oleh mayoritas masyarakat Cirebon yang menganut agama Islam. Pandangan untuk menghindari riba dalam transaksi perbankkan seiring dengan pengiklanan yang masif di sosial media maupun cetak. Media soasial dan cetak memiliki peranan yang sangat penting untuk membawa masyarakat untuk menabung di bank syariah. Peran ini sampai membuat responden mengerti akan perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional. Selain mampu pengiklanan yang masif yang dilakukan keberadaan lokasi bank terdekatpun menjadi faktor penting masyarakat untuk menabung di bank. Banyak diantaranya yang menganggap bonus/hadiah dan pengaruh lingkungan bukan hal yang penting untuk masyarakat menabung di bank.

Page 6 of 18 | Total Record : 172