cover
Contact Name
Bara Aji
Contact Email
journalalkirom@gmail.com
Phone
+6285645335389
Journal Mail Official
journalalkirom@gmail.com
Editorial Address
PP. Al-Karimiyyah Beraji Gapura Sumenep
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Bara Aji
ISSN : 30314852     EISSN : -     DOI : 10.58790
Core Subject : Education,
BARA AJI: Jurnal Keimuan Bahasa Arab dan Pengajarannya adalah sarana komunikasi publikasi ilmiah yang berasal dari penelitian dibidang pendidikan bahasa Arab, baik literature (library research) maupun lapangan (field research), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun di bulan Januari dan Juli. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
Articles 31 Documents
INTERFERENSI FONOLOGI BAHASA MADURA TERHADAP PERCAKAPAN BAHASA ARAB SANTRI: Studi Kasus Anggota Syu’bah Al-Lughah Al-Arabiyah “SLA” Daerah Lubangsa Putri PP. Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura Wahyuni, Sri
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.307

Abstract

Penelitian ini membahas tentang interferensi bahasa Madura dalam bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang interferensi fonologis yang ditemukan dalam percakapan bahasa Arab siswa Syu'bah al Lughah Al-'Arabiyah. Data terdiri dari perubahan vokal, perubahan konsonan dan penghilangan vokal pada bunyi yang mengandung interferensi. Ada 36 sampel yang dikumpulkan sebagai data yang dianalisis menggunakan kerangka analisis kesalahan perspektif sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis interferensi fonologis: berupa , perubahan vokal, perubahan konsonan, dan penghilangan vokal. Faktor yang berkontribusi terhadap interferensi fonologis adalah penutur mengungkapkan kata dari suatu bahasa dengan menyisipkan bunyi bahasa lain atau dari bahasa ibunya. Kata kunci: Interferensi fonologis, bahasa Madura, bahasa Arab
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MUFRODAT BAHASA ARAB : Studi Kasus Peserta Didik TAUD SAQU Sumenep Amaliyah, Fiqi; Bayu Kusferiyanto
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.309

Abstract

 Latar belakang penelitian ini adalah masalah kesulitan siswa dalam mempelajari mufrodat (kosa kata). Siswa kurang fokus saat belajar dan kurang menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar pembelajaran bahasa Arab, sehingga kemampuan menghafal mufrodat rendah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk menggunakan media gambar. Rumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah penggunaan media gambar meningkatkan penguasaan mufrodat bahasa Arab pada siswa kelas B TAUD SAQU Sumenep?” Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan media gambar dalam meningkatkan penguasaan mufrodat bahasa Arab siswa kelas B. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas B yang berjumlah 17 siswa dan dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian tindakan kelas dijelaskan bahwa: pada prasiklus dari 17 siswa, siswa yang memiliki nilai tuntas adalah 6 (35,29%), sedangkan yang memiliki nilai tidak tuntas adalah 11 (64,71%). Siklus I bertambah 17 siswa, dengan nilai tuntas 11 (64,71%) dan nilai tidak tuntas 6 (35,29%). Siklus II bertambah dari 17 siswa, dengan nilai tuntas 14 (82,35) dan nilai tidak tuntas 3 (17,65%). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas B TAUD SAQU Sumenep.
PEMBERONTAKAN RUH DALAM CERPEN AL-DUNYA AL-RIWAYAH (DUNIA PANGGUNG SANDIWARA) KARYA TAUFIQ EL-HAKIM Ahmad Sahal Mubarok
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.310

Abstract

Short stories as a work of art serve as a glimpse of the record of life, or also as documentation. The dialectical relationship between short stories and reality proves that short stories can be analyzed from various angles, such as philosophy, religion, sociology, culture and stylistics. Through the stylistic approach, the author examines several phenomena mentioned in the short story al-Dunya al-Riwayah (world of theatrical stage) by Taufiq el-Hakim especially those related to human life events. The dialectical relationship between short stories and reality proves that short stories can also be analyzed from various angles, such as philosophy, religion, sociology, culture and stylistics. The strength of this influence is supported by the ability of the text to regulate coherent and contradictory relations between units of discourse units and the selection of contextual references that allow readers to interpret them. Keywords: Short Story, Realism, Stylistics.
PENGARUH KISAH LAYLA MAJNUN TERHADAP BALADA CINTA MAJENUN KARYA GEIDURRAHMAN EL-MISHRY Mir'atul Hasanah
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.311

Abstract

Kisah Layla Majnun merupakan salah satu kisah yang sangat monumental. Selama lebih dari seribu tahun beragam versi dari kisah tragis ini telah muncul dalam bentuk prosa, puisi, dan lagu dalam hampir semua bahasa di negara-negara Islam Timur. Kisah ini sangat terkenal dan melegenda hingga mampu mempengaruhi banyak karya-karya sastra di seluruh dunia. Salah satu karya yang disinyalir terpengaruh oleh kisah ini adalah novel “Balada Cinta Majenun” karya Geidurrahman El-Mishry. Artikel ini mencoba untuk melihat sejauh mana keterpengaruhan novel “Balada Cinta Majenun” dengan kisah “Layla Majnun”. Artikel ini menggunakan metode deskriptif dalam memaparkan data-datanya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa sangat jelas terlihat pengaruh kisah Layla Majnun terhadap terciptanya novel “Balada Cinta Majenun” karya Geidurrahman el-Mishry. Hal ini nampak jelas dari penyisipan kata “Majenun” dalam judul novelnya yang dimana kata “Majnun” ini sangat identik dengan kisah “Layla Majnun”. Hal ini juga mengingat bahwa novel ini bukanlah karya pertama yang terpengaruh oleh kisah monumental ini. Selain itu, ketika kita menelisik kepada penulis novel “Balada Cinta Majenun”. Perjalanan karir dan pendidikannya yang pernah ia jalani di Mesir tidak akan bisa membuat ia menjauh dari kesusastraan Arab. Ditambah dengan seringnya ia melakukan penerjemahan-penerjemahan karya sastra Arab ke Indonesia, ataupun sebaliknya. Dan hal yang paling menonjol dari semua itu adalah alur yang disajikan dalam novel ini memiliki beberapa kesamaan dengan kisah Layla Majnun. Sehingga ketika kita membacanya, kita akan tergambarkan kisah Layla Manjun tersebut. Meskipun mesti diakui bahwa novel ini juga memiliki beberapa sisi yang berbeda dari kisah Layla Majnun ini. Kata Kunci: Layla Majnun, Sastra Banding, Balada Cinta Majenun
PERDEBATAN MADZHAB BASHRAH DAN KUFAH DALAM PENETAPAN KAIDAH-KAIDAH NAHWU Nurhayati, Tati; Anwar Rudi
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.312

Abstract

Nahwu as a science of the Arabic languages ​​has gone through various discussions, orientations and schools throughout its history. In the historical account of the journey of Arabic grammar science, the Bashrah and Kufah schools were two driving machines that had succeeded in delivering Arabic grammar in its golden age. However, almost in all the discussions nahwu there have been differences of opinion between the two schools, both differences in terms of approaches and methods used, thus giving birth to different ideas between the two. In this article will examine the causes and differences between Bashrah and Kufah schools in determining Nahwu’s rules. Keywords: Bahsrah Madhhab, Kufah Madhhab, Nahwu's Rule Determination
PENGARUH BAHASA JAWA YANG MENGIRINGI KESALAHAN MORFOLOGI BERBAHASA ARAB SANTRI: Studi Kasus Santri Putri MA (Madrasah Aliyah) PPMS (Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin) Lailatul Qomariyah
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 01 (2023): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya.
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i01.316

Abstract

  Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai bentuk interferensi morfologi bahasa Jawa dalam percakapan bahasa Arab santri Pondok Pesantren Mamba'us Sholihin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena interferensi morfologi yang terjadi di lingkungan Asrama Putri MA PPMS pada afiksasi kata merupakan kasus yang mendominasi tuturan mahasiswi MA PPMS, namun jenis afiks yang ditemukan hanya pada jenis sufiks. . Kata Kunci: Interferensi Morfologi, Jawa, Arab.
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS TEKNOLOGI Silviah Noroch; Bambang Hermanto
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 02 (2024): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i02.392

Abstract

Learning planning is an important activity that must be planned as thoroughly as possible, especially in the current digital era, including planning learning models to achieve learning goals. As Barry Morris describes learning patterns, the increasing development of knowledge and technology will bring about changes in the role of teachers as messengers. Teachers are not the only learning source in the learning process, but there are many learning resources that students can obtain with the help of technology which is so fast nowadays. This paper uses a qualitative descriptive research approach which is used to investigate, discover, describe and explain a phenomenon. With the conclusion that technology is very helpful in implementing learning, especially learning Arabic. Among the technology-based learning models that can be applied in Arabic language learning are learning models using Moodle, Edmodo and Google Classroom. Keywords: Technology, Arabic language learning model.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA (MAHARAH KALAM) BAHASA ARAB MELALUI PENDEKATAN BEHAVIORISME Sitti Maryam
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 02 (2024): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i02.395

Abstract

This article explains the ideal idea of learning Arabic for the basic level which includeslearning objectives and learning methods. The approach used in this article is a behaviorist approach with literature reviw sources. Because the more creative and innovative a teachers is in delivering Arabic language lessons. The more easily students will accept them, because this is the most important factor in achieving success in the Arabic language teaching and learning process. The results of this reseach show that behavirism is a current which believes that behavior must be an element of the single subject of psychology. Behaviorism is a revoltionary, powerful and influencial scholl that has relatively deep historical roots. Behaviorism was born a reaction to introspectionism and psychoanalysis, behaviorism wants to analyze only visible behavior that can be measurd and described. Key words: Arabic Language, Speaking ability, behaviorism approach
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Sepriyadi; Rudi, Anwar
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 02 (2024): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i02.397

Abstract

This study aims to find out how the implementation of the independent curriculum in learning Arabic class X MAN 1 Mojokerto, especially class X MAPK MAN 1 Mojokerto and the supporting and inhibiting factors of the implementation of the independent curriculum itself, the type of research is qualitative using descriptive methods, Data collection tools in this study use observation, interviews, and documentation, Data analysis is carried out using Data Reduction,  Presenting Data and Drawing a Conclusion. The results of this study are: (1) the implementation of the independent curriculum in learning Arabic class X MAN 1 Mojokerto, especially class X MAPK MAN 1 Mojokerto consists of planning, implementation and evaluation. In planning, teachers prepare RPP 1 sheet in accordance with the independent curriculum, in the implementation process, using a scientific approach (Scintific Approach), while the Arabic learning process includes three domains, namely attitudes, knowledge, and skills. In the assessment evaluation process, teachers have used authentic assessments. (2) supporting and inhibiting factors for the implementation of the independent curriculum in learning Arabic class X MAN 1 Mojokerto, especially class X MAPK MAN 1 Mojokerto there are two supporting and inhibiting factors: first, factors from teachers and second, factors from students. Research suggestions are addressed to Arabic teachers of class X MAPK MAN 1 Mojokerto and Madrasah MAN 1 Mojokerto. Keywords: Implementation of the Independent Curriculum, Class X Arabic Language Learning
KATA TSAWĀBUN DAN AJRUN DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK) Fikrotul Jamilah; Sri Wahyuni
BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 1 No 02 (2024): BARA AJI: Jurnal Keilmuan Bahasa Arab dan Pengajarannya
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/baraaji.v1i02.399

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan kata Tawaabbun dan Ajrun dalam al-Qur’an yang memiliki makna serupa, yaitu pahala. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana perbedaan dari kedua kata tersebut dalam al-Qur’an. Data terdiri dari makna leksikal dari kedua kata tersebut, derivasi kedua kata tersebut, dan juga perbedaan yang terdapat dalam kedua kata tersebut. Kata Tsawaabun dan derivasinya dalam al-Qur’an terdapat 28 kata dalam 22 ayat, sedangkan Ajrun terdapat 106 kata dalam 99 ayat. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga perbedaan yang ditemukan di antara kata Tsawaabun dan Ajrun: yaitu kata Ajrun tidak pernah digunakan dalam al-Qur’an untuk menggambarkan balasan di luar konteks yang positif, sedangkan kata Tsawaabun dapat diumpai digunakan dalam konteks negatif. Selain itu, kata Tsawaabun hanya digunakan dalam konteks balasan dari Allah, sedangkan kata Ajrun juga digunakan dalam konteks balasan dari selain Allah. Dan terakhir, kata Ajrun dapat digunakan untuk menggambarkan apa yang diperoleh seseorang atas pekerjaan yang belum dikerjakan, sedangkan kata Tsawaabun hanya digunakan atas sesuatu yang diperoleh dari pekeraan yang telah dikerjakan. Kata Kunci: Kata, Tsawaabun dan Ajrun, Semantik  

Page 1 of 4 | Total Record : 31