cover
Contact Name
Agus Dian Mawardi
Contact Email
yptbkalsel@gmail.com
Phone
+6285654963323
Journal Mail Official
yptbkalsel@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pematon No.10 Komplek Pembangunam I RT.18 RW.02 Banjarmasin Barat, Kode Pos 70116
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2963069X     DOI : https://doi.org/10.71456/jik
Core Subject : Health,
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan adalah media publikasi artikel penelitian yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan, sesuai SK. KEMENKUMHAM : AHU-0025509.AH.01.04. TAHUN 2022 TANGGAL 14 DESEMBER 2022, dengan Ruang lingkup artikel yang diterbitkan di jurnal kesehatan meliputi: keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, administrasi kesehatan, administrasi rumah sakit dan kesehatan umum lainnya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025" : 5 Documents clear
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Rokok dengan Perilaku Merokok pada Remaja: Systematic Literature Review Tanesib, Hendra Lasarus; Lestari, Hernida Dwi
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v4i1.1367

Abstract

Remaja rentan terpengaruh pergaulan lingkungan salah satunya yaitu perilaku merokok. Perilaku merokok masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi perokok remaja. Dalam beberapa tahun ke depan, perilaku merokok akan meningkat dan menjadi kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  tingkat pegetahuan tentang bahaya rokok dengan perilaku merokok pada remaja. Metode yang digunakan adalah SLR (Systematic Literature Review) dengan data berkata kunci relevan yang mengulas  tentang  hubungan  tingkat pegetahuan tentang bahaya rokok dengan perilaku merokok pada remaja dari berbagai artikel dalam rentang waktu lima  tahun  terakhir  (2020-2025)  yang  dapat  diakses  di dalam Google schoolar. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan   bahwa   berdasarkan   berbagai   penelitian terdahulu  ditemukan  adanya  hubungan  tingkat pegetahuan tentang bahaya rokok dengan perilaku merokok pada remaja  dimana  dapat  menjadi penyebab    kurangnya    pegetahuan    dan    mernurunnya prestasi  belajar.  Perilaku merokok menunjukkan adanya hubungan negatif antara  merokok  dengan  tingkat pegetahuan remaja. Diharapkan bahwa penelitian ini akan mendorong pembaca untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada perilaku merokok, terutama pada remaja. Selain itu, diharapkan bahwa penelitian ini akan menghasilkan manfaat bagi dunia pendidikan.
Kajian Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moch. Anshari Shaleh Banjarmasin dalam Menghadapi Implementasi Rekam Medis Elektronik di Tahun 2024 Ningsih, Novita Dwi Widiya; Hiznadya, Aprisca; Noor, Muhammad; Amanda, Hani
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v4i1.1428

Abstract

Sektor kesehatan saat ini telah berkembang pesat akibat adanya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin mutakhir. Bukti nyata perkembangan dunia kesehatan salah satunya adalah Rekam Medis Elektronik (RME). Saat ini, rekam medis elektronik di RSUD dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasin belum sepenuhnya diimplementasikan walaupun fitur RME telah ada. Rekam Medis Elektronik  yang berjalan  meliputi  e-resep,  e-billing,  surat pengantar, dan discharge summary pada rawat inap.  Rekam medis konvensional saat ini juga masih memiliki kendala, diantaranya adalah SIMRS belum sepenuhnya menunjang rekam medis dan angka kelengkapan  rekam medis yang rendah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran kesiapan RSUD dr.  H.  Moch Ansari Saleh Banjarmasin  rnenghadapi  irnplernentasi rekarn rnedis elektronik  di tahun 2024. Penelitian   ini   menggunakan   metode  penelitian   kualitatif.   Dengan   jenis penelitian  deskriptif   sedangkan  teknik  pengumpulan   data   yang  digunakan   adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Subjek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, petugas rekam medis, dokter dan penanggung jawab  IT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasin. Objek penelitian adalah kesiapan RSUD dr. H.  Moch  Anshari  Shaleh  Banjarmasin   dalarn  rnenghadapi  Irnplernentasi Rekarn Medis Elektronik. Upaya yang dapat diselesaikan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang terjadi yaitu pihak rumah sakit harus menyediakan anggaran dan melengkapi sarana prasarana yang dapat menunjang implementasi rekam medis di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin.
Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadian Stunted Kapanewon Gedangsari Gunung Kidul Samapaty, Claudia Morista; Nita, Vio; Styaningrum, Silvia Dewi
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v4i1.1434

Abstract

Stunted merupakan salah satu kesehatan yang umum terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%, dan stunted sebesar 24,4%. Stunted disebabkan oleh faktor multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh gizi buruk pada ibu hamil dan anak. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunted yaitu asupan makan, pemberian ASI eslusif, dan faktor infeksi. Tujuan penelitian ini untu mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunted pada balita usia 25-59 bulan di Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari Gunung Kidul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 99 responden yaitu ibu yang mempunyai balita usia 25-59 bulan.Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar ibu berusia < 35 tahun (69,7%), 50,5% berpendidikan SMP,100% ibu berstatus ibu rumah tangga,58,6% berpengetahuan kurang, 53,5% balita usia 37-48 bulan, 54,5% berjenis kelamin laki-laki dan 54,5% mengalami stunted. Mayoritas ibu berpendidikan SMP (51,5%), Ibu dengan pengetahuan kurang dan memiliki anak stunted sebanyak 53,4%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunted pada balita usia 25- 59 bulan ( p= 0,057). Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunted pada balita usia 25-59 bulan di Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari Gunung Kidul.
Integrasi Nilai Spiritual dan Medis dalam Kesehatan Modern: Perspektif Agama Islam Latifah; Arisa, Azura; Diaty, Rima
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v4i1.1466

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara ajaran Islam dan kesehatan melalui kajian kualitatif berbasis studi pustaka, analisis normatif, serta pendekatan deskriptif-komparatif. Islam memandang kesehatan sebagai bagian dari maqashid syariah, khususnya penjagaan jiwa (hifz an-nafs), yang mencakup aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial. Temuan kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an dan hadis mengandung prinsip-prinsip kesehatan yang komprehensif, seperti thaharah (kebersihan), konsumsi makanan halal dan thayyib, manajemen stres melalui ibadah, kewajiban berobat, kesehatan reproduksi, kelestarian lingkungan, dan mitigasi penyakit. Dalil-dalil seperti QS. Al-Baqarah: 195, QS. Al-Baqarah: 168, QS. Ar-Ra’d: 28, serta hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud menjadi dasar konseptual yang selaras dengan prinsip kesehatan modern. Integrasi antara syariat dan ilmu kedokteran juga tercermin dalam praktik pengobatan, sanitasi, nutrisi, kesehatan mental, dan penanganan pandemi. Artikel ini menegaskan bahwa Islam tidak hanya memuat aturan ibadah, tetapi juga panduan preventif dan kuratif untuk menjaga kualitas hidup manusia. Relevansi ajaran Islam terhadap kesehatan modern menunjukkan urgensi penerapan nilai-nilai agama dalam membangun masyarakat sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Hukum Kesehatan dan Keselamatan Kerja Surjasni; Akbar, Fadliansyah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v4i1.1467

Abstract

Artikel ini membahas aspek hukum kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Indonesia dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dan pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh dari peraturan perundang-undangan, literatur akademik, serta dokumen resmi dari lembaga nasional dan internasional seperti BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, ILO, dan WHO. Analisis dilakukan secara deskriptif terhadap norma hukum dan kondisi faktual pelaksanaan K3 di lapangan, serta secara komparatif dengan praktik di negara lain. Hasil kajian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki landasan hukum K3 yang cukup kuat, antara lain UU No. 1 Tahun 1970, UU No. 13 Tahun 2003, UU No. 36 Tahun 2009, PP No. 50 Tahun 2012, dan Permenaker No. 5 Tahun 2018. Namun, implementasinya belum optimal karena berbagai kendala, seperti rendahnya kesadaran pekerja dan pemberi kerja, terbatasnya pengawasan, minimnya ahli K3, serta lemahnya penegakan hukum. Kondisi tersebut berdampak pada masih tingginya angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, terutama di sektor informal dan UMKM. Artikel ini menegaskan pentingnya strategi penguatan hukum K3 melalui edukasi berkelanjutan, peningkatan pengawasan, digitalisasi sistem pelaporan, pemberian insentif bagi perusahaan patuh, dan penegakan sanksi tegas bagi pelanggar. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, pekerja, BPJS Ketenagakerjaan, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun budaya kerja yang aman dan sehat. Dengan demikian, hukum K3 tidak hanya berfungsi sebagai norma tertulis, tetapi juga menjadi instrumen perlindungan dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Page 1 of 1 | Total Record : 5