Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Effect of Internal and External Factors on Preventive Reproductive Health Behaviors in Adolescents, in Banjarmasin, Kalimantan Arisa, Azura; Soemanto, RB; Rahardjo, Setyo Sri
Journal of Health Promotion and Behavior Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.735 KB)

Abstract

Background: Many adolescents had engaged in unhealthy sexual behavior that can result in unintended health outcomes. In theory, the adolescent sexual behavior is influenced by a complex set of interactions between biology, genetics, individual perception, personality characteristics, and sociocultural norms and values. This study aimed to determine the influence of internal and external factors on preventive reproductive health behavior in adolescents, in Banjarmasin, Kalimantan, using Health Belief Model.Subjects and Method: This was an analytic observational study with the cross-sectional design. The study was conducted at 10 senior high schools in Banjarmasin, Kalimantan. A total sample of 200 grade XI students was selected for this study by proportional stratified random sampling. The dependent variable was preventive reproductive health behavior. The independent variables were perceived susceptibility, perceived seriousness, perceived threat, perceived benefit, perceived barrier, self-efficacy, the role of parents, peer role, and information access. The data were collected by questionnaire and analyzed by path analysis. Results: The strong role of parents (b=0.05; SE= 0.01; p<0.001), perceived benefit (b=0.06; SE= 0.02; p=0.006), perceived threat (b=0.10; SE= 0.02; p<0.001), self-efficacy (b=0.13; SE= 0.01; p<0.001), and peer role (b=0.06; SE= 0.01; p<0.001) positively affected preventive reproductive health behavior. Perceived barrier (b= -0.03; SE= 0.01; p=0.026) negatively affected preventive reproductive health behavior. Perceived threat increased with increasing role of parents (b=0.05; SE= 0.02; p= 0.059), perceived susceptibility (b=0.21; SE= 0.05; p<0.001), perceived seriousness (b=0.10; SE= 0.04; p= 0.015), and self efficacy (b= 0.13; SE= 0.06; p= 0.040). Perceived barrier decreased with improving access of information (b=-0.16; SE= 0.05; p= 0.004). Perceived benefit increased with improving access of information (b=0.09; SE= 0.04; p= 0.030) and perceived susceptibility (b=0.20; SE= 0.06; p= 0.002). Perceived susceptibility (b=0.13; SE= 0.04; p= 0.004), perceived seriousness (b=0.10; SE= 0.05; p= 0.057), and self efficacy (b=0.09; SE= 0.03; p= 0.006) increased with access of information. Self efficacy increased with stronger role of parents (b=0.06; SE= 0.02; p= 0.018), and peer role (b=0.07; SE= 0.04; p= 0.062).Conclusion: Preventive reproductive health behavior among adolescents is affected by the role of parents, perceived of threat, self-efficacy, peer role, perceived of benefit, and perceived of a barrier. Health belief model can predict health preventive behavior.Keywords: Preventive behavior, reproductive health, health belief model, internal and external factorsCorrespondence: Azura Arisa, Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java. Email: azura.syakura@gmail.com.Journal of Health Promotion and Behavior (2017), 2(4): 350-358https://doi.org/10.26911/thejhpb.2017.02.04.07 
Perilaku Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Administrasi Rumah Sakit Antara Harapan dan Kenyataan Arisa, Azura; Purwanti, Sri; Latifah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v1i1.73

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah prilaku tenaga Kesehatan dalam pelayanan administrasi rumah sakit antara harapan dan kenyataan. Kualitas pelayanan kesehatan pun yang disediakan akan menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula kualitas pelayanan kesehatan. Dalam menyelenggarakan upaya menjaga kualitas pelayanan kesehatan dirumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting. Berdasarkan standar tentang evaluasi dan pengendalian kualitas dijelaskan bahwa pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi dengan terus menerus melibatkan diri dalam program pengendalian kualitas di rumah sakit.
Pencegahan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Banjarmasin Melalui Self Efficaccy Media Audio Visual Arisa, Azura; Latifah, Latifah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v1i2.365

Abstract

Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang di dalamnya menggunakan banyak angka. Mulai dari proses pengumpulan data hingga penafsirannya. Sedangkan Metode penelitian adalah studi mendalam dan penuh dengan kehati-hatian dari segala fakta. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan yang ada, disepakati alternatif pemecahan masalah. Hasil analisis menggunakan uji one sampel t tes didapakan hasil nilai signifikasi sebesar 0.00 yang artinya Sig (2-tailed) 0.000 < 0.05 maka dapat diartikan Ho ditolak dengan demikian pengembangan self effikasi melalui video edukasi berpengaruh dalam upaya pencegahan perilaku seksualitas pada remaja.
Konsep Pendidikan Inklusif dalam Pandangan Islam Latifah*; Utomo; Arisa, Azura
EduCurio: Education Curiosity Vol 3 No 1 (2024): Agustus-November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data pada metode library research, yaitu studi kepustakaan. Kajian penelitiannya berfokus pada konsep pendidikan inklusif yang tertulis dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 10 sampai ayat 13. Dalam perspektif Islam pendidikan merupakan kewajiban prasyarat, baik untuk memahami kewajiban Islam yang lain maupun untuk membangun kebudayaan /peradaban, sementara dalam perspektif inkulisif pendidikan merupakan hak asasi manusia. Perspektif ini sejakan pula dengan isi Al-Qur’an pada surat: 1) Surat Al Hujurat ayat 10 ini berisikan perintah kepada orang yang beriman agar menghidupkan suatu ikatan yang kuat terutama di antara mereka. 2) Surat Al Hujurat ayat 11 berisikan janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim. 3) Di dalam Al-Quran terdapat larangan dan anjuran yang harus dilakukan oleh manusia. salah satunya dalam surat Al-Hujurat ayat 12 yang berisikan tentang larangan untuk berprasangka buruk. 4) Pandangan al-Quran tentang difabel (kebutuhan khusus), Pandangan tentang konsep realitas keberagaman (pluralitas) Pluralitas merupakan konsep yang sangat mendasar dari eksistensi manusia (Al-Hujurat, 13).
Penerapan Hygiene Sanitasi pada Makanan di Pelayanan Gizi Rumah Sakit: Literatur Review Arisa, Azura
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan rumah sakit dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien secara optimal, menjaga metabolisme tubuh pasien, meningkatkan kesehatan, dan memperbaiki kelainan metabolisme. Hygiene dan sanitasi umumnya mencakup penjamah makanan, tempat penyelenggaraan, peralatan pengolahan, penyimpanan, dan penyajian. Ini sangat penting untuk mencegah kontaminasi makanan dari produsen, penjamah, atau pelayan selama proses pengolahan, penyajian, atau saat-saat lainnya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Selama proses produksi, kualitas makanan harus diperhatikan. Selain makanan yang diperhatikan, penjamah makanan juga harus bersih agar mencegah pencemaran fisik, biologi, dan kimia. Kualitas makanan harus diperhatikan selama proses produksi. Penjaga makanan harus bersih selain memastikan bahwa makanannya diperhatikan.
Video Animasi Kartun: Pencegahan Kasus Perundungan Anak Belia Di MAN 3 Banjarmasin Arisa, Azura; Latifah
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v2i2.723

Abstract

Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan memberikan pemahaman mengenai bulliying dengan cara sosialisasi pengabdian Masyarakat Melalui Video animasi Dalam Upaya mengedukasi Pencegahan bulliying Pada Remaja di sekolah menengah atas. Adapun sasaran target remaja berusia 15-17 Tahun. Sosialisasi akan dilakukan oleh dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang terdiri dari program studi S1 Administrasi Rumah Sakit. Lokasi Penyuluhan akan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin beralamat di Jl. Batu benawa 1 komp. Mulawarman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan para peserta menguasai materi dengan baik materi yang disampaikan melalui metode ceramah, pemutaran video animasi dan disertai diskusi tanya jawab. Hal ini dilihat sebanyak 97% peserta kegiatan mengalami peningkatanan pengetahuan setelah dilaksanakna kegiatan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti kegiatan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu kegiatan berakhir..
Pengaruh Umur Ibu yang Beresiko Kanker Serviks dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kanker Serviks di Ruang Poli Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin Diaty, Rima; Arisa, Azura; Ari Lestari, Nur Cahyani; Utami, Syahrida Wahyu; Purwanti, Sri
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v6i1.95

Abstract

Background: Cervical cancer in Indonesia is the number 1 cancer with an estimate that every 1 hour a woman dies of cervical cancer. In Indonesia, the number of cervical cancers is made worse by the fact that many (70%) cases are already at an advanced stage when they come to the hospital. Based on the register data in the obstetrics ward of Ulin Hospital Banjarmasin, 68 people were affected by cervical cancer. Objective: This study aims to determine the age of the mother at risk of cervical cancer and the education level of the mother with cervical cancer at the Ulin Hospital Banjarmasin. Methods: This study used a descriptive method, the population was all mothers who were examined for cervical cancer in the obstetrics poly room at Ulin Hospital Banjarmasin totaling 68 people. Sampling with saturated sampling method, namely by taking all the population as a sample. Data collection is taken from the data register book. Data processing is summed, tabulated and presented, for further descriptive analysis to determine the age of the mother at risk of cervical cancer and the level of education that can affect the occurrence of cervical cancer. Results: The results of the research in the gynecology poly room of Ulin Hospital Banjarmasin, namely the number of mothers with cervical cancer aged over 35 years were 67 people (98.53%) and mothers with cervical cancer with a low level of education (SD) were 36 people (52, 94%). Conclusion: Based on research that has been conducted on 68 mothers who experienced cervical cancer at Ulin Hospital Banjarmasin, it can be concluded that the age of mothers who are at risk for cervical cancer is mostly (> 35 years) as many as 67 people (95.6%). The education level of mothers who experienced cervical cancer was mostly (SD) as many as 36 people (52.94%). Keywords: Cervical cancer, age at risk for cervical cancer, education level.
Pendidikan Agama sebagai Pilar Etika dalam Praktik Kesehatan Remaja di SMA IT Assalam Martapura Latifah; Arisa, Azura; Utomo
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1417

Abstract

Masa remaja merupakan fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan pola hidup tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendidikan agama dalam membentuk kesadaran dan etika hidup sehat pada siswa SMA IT Assalam Martapura. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa, 2 guru pendidikan agama, dan 1 guru BK. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku hidup sehat siswa. Internalisasi nilai-nilai Islam mendorong siswa untuk menjaga kebersihan diri, menjauhi pergaulan bebas dan narkoba, serta mengembangkan kesadaran spiritual sebagai motivasi menjaga kesehatan secara holistik. Nilai-nilai tersebut ditanamkan melalui pembelajaran agama, kegiatan keagamaan sekolah, dan kolaborasi antara guru PAI dan guru BK. Dengan demikian, pendidikan agama di SMA IT Assalam Martapura berkontribusi nyata dalam membentuk generasi yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual.
Penyuluhan Hidup Sehat Mencegah Terjadinya Kembali Virus Covid 19 Pada Pembelajaran Tatap Muka Menurut Pandangan Islam Di SMA Islam Terpadu Martapura Latifah; Purwanti, Sri; Arisa, Azura; Diaty, Rima
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.186

Abstract

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara tatap muka selama 1 hari, yaitu pada tanggal 1 Februari 2023. Pelaksanaan kegiatan di SMA Islam Terpadu Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dengan beranggotakan 4 orang yaitu, Latifah, Sri Purwanti, Azura Arisa, Rima Diaty yang merupakan Dosen Sekolah Tinggi Abdi Persada Banjarmasin dan dibantu oleh kepala sekolah serta dewan guru di SMA Islam Terpadu Martapura dengan sasaran dalam kegiatan inI adalah siswa kelas X/A yang berjumlah sebanyak 20 orang. Adapun metode yang digunakan adalah dengan metode ceramah selama 60 menit (1 Jam), dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. disimpulkan bahwa dengan penyuluhan hidup sehat mencegah terjadinya kembali virus covid 19 pada pembelajaran tatap muka menurut pandangan Islam di SMA Islam Terpadu Martapura mendapatkan apresiasi bagus dari siswa dan khususnya pihak sekolah dengan semakin memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan berkaitan dengan kesadaran pencegahan penularan Kembali virus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Analisis Pengembangan Self Efficaccy Melalui Sains Video Edukasi Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seksualitas Pada Remaja Di Kota Banjarmasin Arisa, Azura; Latifah, Latifah; Supriadinata, Supriadinata; Fawwaz, M. Ihsan Ridhoni; Junisa, Nanda Eri; Salsabila, Annisa
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.364

Abstract

Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan memberikan konseling dan sosialisasi Melalui Sains Video Edukasi Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seksualitas terhadap peningkatan Self Efficacy Pada Remaja di kota Banjarmasin. Adapun sasaran target remaja berusia 15-19 Tahun. Sosialisasi akan dilakukan oleh dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang terdiri dari program studi S1 Administrasi Rumah Sakit. Lokasi Penyuluhan akan dilaksanakan di SMK Farmasi Al-Furqon beralamat di Jalan Teluk Tiram Darat Rt 03 No 16 Telawang Banjarmasin Barat. Kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan para peserta menguasai materi dengan baik materi yang disampaikan melalui metode ceramah, pemutaran video dan disertai diskusi tanya jawab. Hal ini dilihat sebanyak 97% peserta kegiatan mengalami peningkatana pengetahuan setelah dilaksanakna kegiatan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti kegiatan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu kegiatan berakhir.