cover
Contact Name
Sutriyono
Contact Email
sutriyono0775@gmail.com
Phone
+6285785692168
Journal Mail Official
bilhikmah@stidalhadid.ac.id
Editorial Address
Jl. Kejawan Putih Tambak No.80, Kejawaan Putih Tamba, Kec. Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60112
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bil Hikmah
ISSN : 29878853     EISSN : 29873266     DOI : 10.55372
Bil Hikmah : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam (JKPI) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh STID Al-Hadid dengan fokus kajian pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam berbasis Islam Rasional Kebangsaan (IRK), meliputi bidang: Dakwah bil lisan, Dakwah bil qalam, Dakwah new media, Komunikasi Islam, Penyiaran Islam, Jurnalistik Islam, Komunikasi Politik Islam, dan studi dakwah. Bil Hikmah terbit dalam format cetak dan online Focus & Scope Bil Hikmah JKPI fokus pada Dakwah dan Komunikasi , sedangkan Scopenya meliputi bidang: Dakwah bil lisan, Dakwah bil qalam, Dakwah new media, Komunikasi Islam, Penyiaran Islam, Jurnalistik Islam, Komunikasi Politik Islam, dan studi dakwah
Articles 59 Documents
Komunikasi Krisis Internal Integratif Muhajirin dan Ansar Konteks Pergantian Pemimpin Islam Fadli, Rival; Masruuroh, Lina
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.42

Abstract

Pasca meninggalnya nabi muncul krisis internal antara Muhajirin dan Ansar. Masing-masing dari mereka menginginkan pemimpin pengganti nabi berasal dari kalangan mereka. Masalah tersebut berhasil dipecahkan dengan komunikasi krisis sebagai salah satu kunci keberhasilan menghadapi situasi krisis tersebut. Sehingga penting untuk mengetahui komunikasi krisis internal saat itu sebagai pelajaran untuk membangun organisasi hari ini. Tujuan tulisan kami ini adalah mengetahui komunikasi krisis internal integratif (tahap prakrisis, saat kejadian krisis, dan tahap pascakrisis) antara Muhajirin dan Ansar konteks pergantian kepemimpinan Islam, yang dibatasi pada pergantian kepemimpinan Islam setelah wafatnya nabi di Saqifah Bani Sa’idah. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka sejarah dan menggunakan teori ICC Integratif Frandsen dan Johansen. Hasil studi menunjukkan manifestasi teori Frandsen dan Johansen berupa teori kerangka ICC Integratif pada aspek strategi komunikasi tidak hanya bisa diimplementasikan pada sifat sentralisasi dan terbuka secara vertikal saja. Melainkan, bisa juga dipahami sifat tersebut secara terbuka melalui bentuk komunikasi horizontal antar sesama anggota, sebagaimana dilakukan Muhajirin dan Ansar dalam menyelesaikan dan mengendalikan ICC pada organisasi Islam saat itu.
Quora sebagai Media Dakwah Bil Qalam: Analisis Karakteristik dan Strategi Penggunaannya Mujianti, Fitri
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.43

Abstract

Tulisan ini dibuat berdasarkan kebutuhan penulisan pesan dakwah di media sosial secara mendalam, argumentatif, dan bisa dipertanggungjawabkan sehingga pesan dakwah bisa diterima dengan baik oleh mad’u yang memiliki minat terhadap literasi dakwah. Quora dianggap sebagai media sosial yang memiliki karakteristik yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti memiliki pengguna yang tersegmentasi; jumlah pengguna yang selalu meningkat per tahun; fitur tanya jawab yang bisa dimanfaatkan untuk menuliskan pesan dakwah; jumlah karakter penulisan jawaban yang tidak terbatas; serta fitur ruang yang memungkinkan antar pengguna saling mendiskusikan topik yang sama. kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik media sosial Quora dan menganalisis penggunaannya untuk kepentingan dakwah bil Qalam. Harapannya, penilitian ini bisa dimanfaatkan untuk para praktisi dakwah yang membutuhkan banyak ruang untuk menuliskan pesan-pesan dakwah secara mendalam, argumentative, dan bisa dipertanggungjawabkan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik adaptasi teori. Kajian ini menghasilkan suatu temuan bahwa penggunaan Quora sebagai media dakwah diantaranya adalah memanfaatkan fitur pemilihan topik untuk menentukan mad’u; seting kredibilitas da’i melalui fitur profiling; penulisan pesan dakwah yang mendalam serta publikasi tulisan melalui pemanfaatan fitur tanya jawab, komentar, serta fitur ruang.
Komunikasi Persuasif Dakwah Nabi Muhammad Menanggapi Penawaran Menghentikan Dakwah oleh Pemuka Quraisy Krisdianto, Didit
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.45

Abstract

Peran dai tidak hanya menyampaikan pesan dakwah kepada mad’u. Namun dai harus mampu mengajak dan mempengaruhi mad’u agar mengikuti dan menjalani kebenaran dan kebaikan dari ajaran Allah Swt. Maka Seorang dai membutuhkan kemampuan komunikasi dakwah persuasife untuk mempengaruhi dan meyakinkan mad’u mengikuti pesan dakwahnya. Komunikasi persuasif adalah cabang ilmu komunikasi bertujuan mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan perilaku seseorang bertindak sesuai komunikator. Sasarannya, yaitu perubahan kognitif, afektif, dan konatif. Tujuan studi ini adalah menganalisa model komunikasi persuasife dakwah Nabi Muhammad kepada Abu Tholib. Jenis studi adalah kualitatif deskriptif melalui pendekatan historis. Sumber data dari buku Sejarah Hidup Muhammad karya Muhammad Husain Haekal. Pengumpulan data dengan cara pengkajian dokumen. Analisa menggunakan teori komunikasi persuasif Onong Uchjana dan Teori Gerald R. Miller. Hasil studi ini menunjukkan teknik komunikasi persuasif oleh Nabi Muhammad kepada pamannya Abu Thalib. Teknik asosiasi dibuktikan dengan pemaparan kondisi Nabi Muhammad saat itu. Teknik Integrasi dibuktikan dengan penyampaian bahwa ikatan keluarga harus saling membela dan melindungi. Teknik Pay-Off dibuktikan dengan balasan kebaikan, keselamatan dunia dan akhirat apabila ikut gerakan menegakkan agama Islam. Teknik Fear- Arrousing dibuktikan dengan penggambaran psikologi Nabi Muhammad. Dan teknik Icing dibuktikan dengan penggambaran menguatkan suatu kata.
Teknik Argumentasi Dakwah Ustaz Sony Abi Kim dalam Video Podcast di YouTube Aida, Nur; Putri, Devi Jezika
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.46

Abstract

Teknik argumentasi penting untuk membuat mad’u sepakat dengan ajaran Islam yang disampaikan da’i. Ada berbagai ragam teknik argumentasi, da’i perlu memilih agar efektif meyakinkan mad’u atas kebenaran ajaran Islam. Ustaz Sony Abi Kim adalah salah satu pendakwah di Indonesia. Dalam video podcast berjudul Hidup Itu Tidak Hanya Mengejar Dunia Saja beliau mencoba meyakinkan mad’u bahwa kunci kebahagiaan adalah ketika manusia hanya berharap pada Tuhan. Untuk  mencapai tujuannya beliau menggunakan berbagai teknik argumentasi. Followers merespon positif dengan menyatakan bahwa mereka sepakat. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif penelitian ini mencoba mendeskripsikan teknik argumentasi Ustaz Sony Abi Kim. Sumber datanya adalah video podcast pada chanel Youtube Alanabi. Hasil penelitian menunjukkan ustaz Sony menggunakan teknik argumentasi otoritas, perbandingan dan sebab akibat. Teknik otoritas yakni mengutip Al Qur’an, hadits, tokoh Islam, hasil riset dan buku. Teknik perbandingan adalah membandingkan ketenangan dan kesenangan. Teknik sebab akibat dengan cara menunjukkan logika akibat ketika suatu pilihan dilakukan. Selain itu juga mengkombinasikan teknik otoritas dan sebab-akibat dalam satu topik.
Retorika Dakwah dalam Ceramah Dennis Lim Berjudul “Akselerasi Taqwa” Suliyati, Suliyati
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.48

Abstract

Retorika sangat diperlukan dalam ceramah untuk memudahkan mad’u menangkap dan menerima pesan-pesan dakwah yang disampaikan. Tulisan ini mengkaji tentang retorika pada ceramah yang disampaikan oleh Dennis Lim. Dai yang viral karena kisah hijrahnya dari seorang bandar judi menjadi seorang penceramah. Meskipun terhitung baru mendalami ajaran agama Islam, namun Dennis Lim dapat menyampaikan ajaran Islam dengan baik dan mengesankan dengan gaya komunikasinya yang santai, bersahabat dan tidak terkesan menggurui. Tujuan studi ini yaitu untuk mengetahui, menganalisis dan mengkonstruksi penerapan retorika dalam ceramah agama Dennis Lim di video Youtube. Teori yang digunakan dalam studi ini teori retorika Jalaludin Rakhmat tentang penyusunan ceramah. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dengan teknik dokumentasi. Analisis dilakukan terhadap data-data yang telah dideskripsikan berpijak pada teori yang digunakan. Hasil studi menunjukan bahwa Dennis Lim menerapkan retorika pada ceramahnya, hal itu dibuktikan dari pengembangan ceramahnya yang menerapkan teknik penjelasan, teknik contoh, teknik analogi, teknik testimoni, teknik statistik, dan teknik perulangan. Pada pembukaan dan penutupan ceramahnya juga ditemukan teknik-teknik seperti, honourabel, low, kutipan, pujian, pertanyaan provokatif, menyebutkan pokok persoalan, memberikan contoh, mendorong komunikan, dan menjelaskan maksud sebenarnya.
Kredibilitas Dai: Studi Kasus Dakwah Gus Baha Al Farisi, Achmad
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.49

Abstract

Kredibilitas komunikator dapat menentukan efektifitas dakwah bagi seseorang dai. Gus Baha adalah salah satu pendakwah yang menyampaikan dawkahnya dengan metode dakwah ala pesantren tidak atraktif dan retoris namun dapat diterima oleh Publik. Selama ini belum terdapat tulisan yang mengungkapkan apa saja komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Metode yang digunakan menggunakan metode analisis konten kualitatif dengan membedah komentar netizen di internet ataupun ulasan mengenai kredibilitas Gus Baha baik yang bersumber dari berita media online ataupun blog. Tulisan ini menguraikan komponen kredibilitas dan proses pembangunan kepercayaan dai. Sumber data yang digunakan adalah profil ataupun penyampaian langsung oleh Gus Baha dalam ceramah atau pengajiannya dan respond dari audience yang berbentuk komentar, blog dan postingan di internet. Hasilnya adalah Gus Baha memiliki komponen kredibilitas seperti otoritas, trustworthiness, good sense, good character, dan tidak terlalu menonjolkan dynamism dan goodwill dikarenakan selama ini tidak menampilkan hal tersebut.
Kesantunan Bahasa Tubuh dalam Dakwah Gus Baha Prihartanto, Lucky
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.51

Abstract

Dakwah harus disampaikan dengan santun, agar pesan dakwah dapat diterima dengan baik oleh mad’u. Kesantunan dapat tercermin melalui pesan verbal dan nonverbal. Pesan nonverbal terdiri dari kinesik atau bahasa tubuh, paralinguistik, proksemik dan artifaktual. Konsep kesantunan dalam nonverbal, khususnya bahasa tubuh masih terbatas, apalagi dalam konteks komunikasi dakwah. Gus Baha dalam dialognya dengan Najwa Shihab dan Quraish Shihab menunjukkan berbagai indikasi kesantunan dalam bahasa tubuhnya. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana bentuk bahasa tubuh Gus Baha yang bermakna kesantunan dalam dialog dengan Najwa Shihab dan Quraish Shihab di channel Youtube Najwa Shihab? Dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk bahasa tubuh Gus Baha yang bermakna kesantunan dalam dialog dengan Najwa Shihab dan Quraish Shihab di channel Youtube Najwa Shihab. Metode kualitatif deskriptif menjadi alat untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan. Ditemukan berbagai kecocokan dengan indikator bahasa tubuh kesantunan dalam komunikasi dakwah, seperti tersenyum, ekspresi ceria, memperhatikan komunikan, dan menjaga pandangan. Tidak ditemukan indikator jabat tangan. Ada bahasa tubuh yang merupakan temuan baru yakni memajukan posisi duduk, menoleh ke komunikan untuk meminta afirmasi dan menunjuk komunikan menggunakan jempol.
Struktur Argumentasi Dakwah Quraish Shihab Berjudul “Hakikat Akal dalam Islam” Ardi Hatta, Fatiha
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.52

Abstract

Penyampaian pesan dakwah yang dapat membangun kepercayaan mad’u adalah pesan dakwah yang disampaikan dengan menggunakan struktur argumentasi yang baik, bukan doktrin. Quraish Shihab merupakan ahli tafsir yang telah lama berdakwah secara nasional. Quraish Shihab merupakan seorang pendakwah yang senantiasa menjelaskan argumentasi secara detail agar mad’u mudah memahami pesan dakwah yang Beliau sampaikan. Fokus artikel ini adalah menjelaskan secara rinci struktur argumentasi dakwah yang digunakan oleh Quraish Shihab saat menyampaikan pesan dakwah Hakikat Akal Dalam Ajaran Islam. Quraish Shihab menyampaikan tema ini dengan logis dan argumentative, disertai dengan contoh dan analogi yang memudahkan pemahaman mad’u. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengidentifikasi struktur argumentasi yang terdapat dalam video YouTube Quraish Shihab saat menyampaikan pesan dakwah Hakikat Akal Dalam Ajaran Islam dengan pendekatan teori struktur argumentasi Toulmin. Hasil penelitian ini adalah adanya struktur argumentasi dalam dakwah Quraish Shihab dengan judul Hakikat Akal Dalam Ajaran Islam, berupa claim, ground, warrant, backing, qualifier, dan rebuttal sejak bagian awal hingga akhir. Penggunaan struktur argumentasinya tidak selalu sempurna, ada yang tanpa unsur penunjang, rebuttal dan qualifier.
Peta Teori Semiotika Serta Aplikasi Dalam Penelitian Komunikasi Dakwah Surya, Alan
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.53

Abstract

Pesan dakwah terkadang disampaikan secara implisit melalui simbol tertentu sehingga perlu semiotik sebagai salah satu alat untuk menggali makna simbol. Teori semiotik yang sering digunakan mengacu pada Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan peta teori semiotik serta aplikasi dalam penelitian semiotika pada berbagai media komunikasi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah deductive-interpretive mencoba menelaah pustaka secara lebih kompleks dengan melihat perkembangan intelektual lapangan termasuk kompleksitas prespektif teori dalam penerapanya. Teori semiotika yang dikaji adalah Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Hasil penelitian ditemukan bahwa tiap teori semiotik memiliki perbedaan terkait masalah objek kajian yang diteliti. Semiotik Ferdinand de Saussure berkaitan dengan bahasa struktural menghasilkan makna denotatif. Semiotik Charles Sanders Peirce berkaitan dengan memaknai tanda alam dan sosial. Semiotik Roland Barthes berkaitan dengan analisis simbol atau tanda budaya serta menghasilkan makna berupa konotasi yang terkait hegemoni maupun konteks budaya yang melingkupi. Selain itu tiap teori semiotik memiliki framework yang berbeda terkait data yang dibutuhkan, serta metode analisis data untuk menghasilkan maknanya.
Komunikasi Siaran Pers Organisasi Dakwah Berbasis Situational Crisis Communications Strategies Apriyanti, Dian; Hakam, Muhammad
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.54

Abstract

Artikel ini menjawab persoalan terkait komunikasi press release bagi organisasi dakwah. Dalam menjalankan aktivitasnya, organisasi dakwah bisa jadi mengalami situasi krisis yang berpotensi memperburuk citra organisasinya. Press release seringkali dijadikan media untuk menjelaskan pada publik terkait situasi krisis yang dihadapi beserta respon terhadap situasi tersebut. Artikel ini menggunakan Situational Crisis Communication Theory (SCCT) dan teori penyusunan press release. SCCT untuk menganalisis strategi/teknik komunikasi krisis, sedangkan teori penyusunan press release digunakan untuk mengidentifikasi unit analisis. Jenis penelitian pustaka dan metode kualitatif deskriptif. Artikel ini membahas studi kasus beberapa press release dari beberapa organisasi dakwah sebagai contoh penerapan. Hasilnya dapat ditemukan simpulan yaitu terdapat karakteristik dalam press release bagi organisasi dakwah pendekatan situasional crisis communications strategies, meliputi heading yang berisi judul yang mewakili isi dari press release, lead yang berisi pengantar atau situasi krisis yang melatarbelakangi terbitnya press release, kemudian body yang berisi strategi/teknik yang digunakan dalam Komunikasi krisis, yang dalam studi kasus yang diteliti seperti non existence, distance, ingratiation dan mortification, dengan bentuk teknik-tekniknya masing-masing, kemudian leg yang umumnya berisi strategi/teknik lain yang juga digunakan, atau bisa juga berisi salam penutup atau kontak dari organisasi yang bisa dihubungi jika masih terdapat ketidakpuasan publik atas terbitnya press release tersebut.