Jurnal Penelitian Keperawatan
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles
22 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan"
:
22 Documents
clear
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN VASKSIN COVID-19 DOSIS II PADA ANAK USIA 6-11 TAHUN DI DESA JAYABAKTI PUSKESMAS BANJARWANGI KABUPATEN GARUT
Eldessa Vava Rilla;
Sri Yekti Widadi;
Tantri Puspita;
Rudi Alfiansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.693
Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun menjadi persyaratan utama pada saat ini untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah serta betujuan agar anak terlindungi dari penyebaran Covid-19. Dukungan keluarga menjadi kunci dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya pada anak, keluarga berfungsi untuk menjelaskan dan mendamping,anak-anak nya untuk di vaksin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin Covid-19. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel Multistage Random Sampling dengan memilih sampel berdasarkan pembagian suatu daerah secara bertingkat dan ambil secara acak untuk tiap daerah pada keluarga anak usia 6-11 tahun yang belum di vaksin di Desa Jayabakti Puskesmas Banjarwangi. Uji analisis pada penelitian ini menggunakan Chi Square lebih dari setengah responden keluarga mendukung terhadap vaksin Covid-19 yaitu 66 (72.5%) dan lebih dari setengah seluruh responden 65 (71.4%) sudah mengikuti vaksin Covid-19. Hasil Uji Chi square antara variabel dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di dapatkan hasi p value = 0.015 (p value < 0.05). Sebagian besar responden mendukung dengan kategori tinggi dan ikut melaksanakn vaksin Covid-19 dosis II pada anak. Dukungan keluarga menunjukan hasil adanya hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan vaksin Covid-19 dosis II pada anak usia 6-11 tahun.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN DALAM PEMELIHARAAN ALAT MEDIS DI RSUD KABUPATEN KEDIRI
Aris Dwi Cahyono;
Fannidya Hamdani Zeho;
Evi Noviyasari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.694
Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan Kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung dengan peralatan yang selalu dalam kondisi siap pakai serta dapat difungsikan dengan baik. Derajat kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satunya melalui upaya penyediaan alat kesehatan yang baik, aman dan laik pakai. Agar peralatan kesehatan selalu dalam kondisi baik, aman dan laik pakai, diperlukan pemeliharaan preventif meliputi pemeliharaan berkala dan pelaksanaan pengujian dan kalibrasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 6 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen di RSUD Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukan pada aspek input Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat sudah memenuhi kebutuhan, anggaran pemeliharaan yang cukup sehingga program pemeliharaan terlaksana, ketersediaan SOP dan dokumen terkait pemeliharaan sudah lengkap dan sarana prasarana yang masih memerlukan tambahan terutama pada workshop. Pada aspek proses, penyelenggaraan pemeliharaan alat medis secara keseluruhan telah dilakukan oleh pihak IPSRS tetapi belum sepenuhnya terlaksana karena ada beberapa yang memerlukan pihak luar. Pada aspek output, penyelenggaraan pemeliharaan alat medis di RSUD Kabupaten Kediri masih perlu ditingkatkan lagi. Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit lebih memperhatikan sistem pemeliharaan alat medis (man, money, material, machine, method). Ketersediaan peralatan oleh pihak rumah sakit akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan, termasuk kepuasan pasien. Oleh karena itu, peralatan haruslah lengkap serta kondisi maupun fungsi sarana fisik alat kesehatan harus dalam keadaan baik dan dapat mendukung pelayanan kesehatan.
PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP TINGKAT STRESS KORBAN BULLYING VERBAL PADA REMAJA AWAL USIA 12-16 TAHUN DI SMPN 1 KARANG BINTANG KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2023
Alda;
Bayu Purnama Atmaja;
Herdy Juniawan
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.695
Bullying adalah salah satu tindakan perilaku agresif yang disengaja dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya dengan mudah, dampak negative bullying berupa hambatan dalam mengaktualisasikan diri, gangguan mental dan psikososial . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap stress korban bullying verbal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan Whithout Control Time Series Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini 20 responden menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dependen tingkat stress dan variable independen terapi dzikir. Instrument menggunakan SOP Terapi Dzikir dan Koesioner (PSS-10). Analisa yang digunakan kruskal wallis. Hasil uji statistic menggunakan uji kruskal-wallis didapatkan nilai sig (p=0,000) dengan tingkat kepercayaan 100% (α= <0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat stress korban bullying verbal pada remaja awal usia 12-16 tahun di SMPN 1 Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah menerapkan terapi religi pada korban bullying secara rutin sebagai pencegahan stress.
LITERATUR REVIEW: ANALISIS KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN INDIKATOR BAKU MUTU BOD, COD, TSS
Sandy Kurniajati;
Maria Anita Yusiana;
Imelda Lintang Utami
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.697
Mutu limbah cair rumah sakit dapat diukur dengan parameter BOD, COD dan TSS. Limbah yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia, makhluk hidup sekitar dan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas pengolahan air limbah di rumah sakit berdasarkan Permen LHK No. 68 tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik. Metode penelitian dengan menggunakan Literatur Review, Populasi Jurnal sebanyak 10 jurnal dengan kata kunci kualitas air limbah, Rumah Sakit, BOD, COD dan TSS. Hasil penelitian didapatkan bahwa limbah cair pada INLET 10 jurnal (100 %) BOD tidak memenuhi standar, 6 jurnal (60%) COD tidak memenuhi standar, 8 jurnal (80%) TSS tidak memenuhi standar. Pada OUTLET 4 jurnal (40 %) BOD tidak memenuhi standar, 4 jurnal (40%) COD tidak memenuhi standar, dan 5 jurnal (50%) TSS tidak memenuhi standar. Pengolahan air limbah pada rumah sakit belum optimal, nilai BOD, COD dan TSS yang tinggi menunjukkan tingginya kandungan pencemar yang berbahaya bagi lingkungan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA TAHANAN DI LAPAS KELAS III BATULICIN TAHUN 2023
Helda Aprilia;
Ritna Udiyani;
Bayu Purnama Atmaja
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.698
Penyalahgunaan Napza di Indonesia sudah sangat merajalela. Hal ini terlihat dari makin banyaknya penyalahguna dari semua kalangan dan peredaran Napza yang terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan Napza pada Tahanan di Lapas Kelas III Batulicin Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan metode pendekatan cross-secctional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling dengan instrumen berupa kuesioner pengetahuan, kepribadian, keluarga, pergaulan, dan lingkungan sosial. Hasil penelitian menggunakan analisa univariat didapatkan sebagian besar responden (56%) berusia remaja akhir, (69%) responden berpengetahuan baik, (63%) responden berkepribadian introvert, (76%) responden memiliki hubungan keluarga yang tidak baik, (78%) memiliki pergaulan negatif dan (73%) memiliki lingkungan yang negatif. Kemudian analisa bivariat dengan uji fisher’s data variabel faktor pengetahuan, kepribadian, keluarga, pergaulan dan lingkungan sosial di dapatkan p value <0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kemudian hasil uji multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda didapatkan hasil OR pada pengetahuan sebesar 0,048, keluarga 7.271, dan pergaulan 4.076. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu faktor keluarga merupakan faktor yang paling dominan beresiko dibandingkan dengan faktor lainnya. Saran dari peneliti diharapkan keluarga responden saling mengawasi dan mengingatkan anggota keluarganya serta menjaga hubungan baik dengan keluarga agar tidak melakukan penyalahgunaan Napza.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Maria Anita Yusiana;
Sandy Kurniajati;
Yusita Sriwedari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.700
Kecacingan adalah salah satu penyakit yang disebabkan dari lingkungan dan masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dan hingga saat ini masih didapatkan tingginya angka kecacingan pada usia anak sekolah. Sanitasi lingkungan, kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum dapat berpengaruh positif terhadap status kesehatan yang optimum pula. Topik utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah hubungan sanitasi lingkungan dengan prevalensi penyakit kecacingan yang dialami oleh anak SD. Metode penelitian dengan menggunakan literatur review dari 5 jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan penyakit cacing pada anak SD dengan kata kunci sanitasi lingkungan, prevalensi kecacingan, dan hubungan sanitasi lingkungan dengan penyakit kecacingan. Hasil penelitian menunjukkan keadaan sanitasi lingkungan yang rendah, angka prevalensi kecacingan yang tinggi, dan ada/tidaknya hubungan sanitasi lingkungan dengan penyakit kecacingan.
PERBANDINGAN ANTARA TERAPI DZIKIR DAN RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD dr. H. ANDI ABDURAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2023
Rovita Usnul ADO;
Novia Susanti;
Herdy Juniawan
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.704
Hemodialisis dapat mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupan yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan hal ini berdampak pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini perbandingan antara terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap depresi dan kualitas hidup pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian ini mengunakan Pre Eksperimental dengan Two Grup Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dimana 15 responden diberikan terapi dzikir, 15 responden diberi relaksasi benson, analisis uji wilcoxson dengan nilai P value <0,05. Hasil penelitian perbandingan terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap depresi didapatkan hasil p value 0,020 yang mana relaksasi benson lebih efekti dan pebandingan terapi dzikir dan relaksasi benson didapatkan hasil p value 0,034 yang mana terapi dzikir dan relaksasi benson sama-sam efektif meningkatkan kualitas hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terapi dzikir dan relaksasi benson lebih efektif menurukan tingkat depresi di bandingkan terapi dzikir sedangkan Terapi dzikir dan relaksasi benson sama-sama efektif meningkatkan kualitas hidup pada pasien hemodialisis.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE DI GSJA FAMILY MINISTRY KEDIRI
Dian Taviyanda;
Kili Astarani;
Heru Suwardianto
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.705
Berhentinya masa reproduksi (menopause) sering menimbulkan ketidaknyaman seperti kecemasan, depresi, penurunan libido, kekeringan vagina, insomnia, sulit berkonsentrasi dan gejala vasomotor (hot flashes dan berkeringat di malam hari). Kecemasan adalah perasaan ketidakpastian, kegelisahan, ketakutan, atau ketegangan yang dialami seseorang dalam berespons terhadap objek atau situasi yang tidak diketahui Tujuan penelitian adalah Menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan oada wanita menopause di GSJA Family Ministry Kediri. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimental dalam satu kelompok (One-Group pre – post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopausedi GSJA Family Ministry. Sampel penelitian ini 35 responden menggunakan teknik sampling purposive sampling. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan dan variabel dependen adalah tingkat Kecemasan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner HARS. Uji statistik menggunakan wilcoxon dengan signifikan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan pada wanita menopause sebelum diberikan Pendidikan kesehatan tingkat kecemasan Berat sebantak 18 responden (51,4%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengalami perubahan Tingkat Kecemasan Ringan sebanyak 24 Responden (68,6%) Halmini menunjukan ada pengaruh dibuktikan dengan hasil uji statistik wilcoxon dimana ρ = 0,000. Kesimpulan ada pengaruh pendidikan kesehatan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Wanita Menopause Di Gsja Family Ministry Kediri.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION DENGAN REHABILITASI JANTUNG FASE I DI IPI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI
Desi Natalia Trijayanti Idris
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.706
Kondisi sakit maupun sehat merupakan interaksi antara tiga aspek, yaitu biologis, psikologis, dan sosial. Prevalensi Pasien AMI semakin meningkat setiap tahunnya, dan menjadi masalah kesehatan utama saat ini. AMI menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan fungsi tubuh yang berdampak berupa gejala fisik dan psikospriritual dan sosial, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajarai gambaran kualitas hidup pasien acute myocardial infraction dengan rehabilitasi jantung fase 1 di IPI Rumah Sakit Baptis Kediri. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 20. Pengumpulan data dengan kuesioner MacNew QLMI yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian kualitas hidup pasien AMI rata-rata 57.20, dengan dilihat dari 3 dominan yaitu fisik, emosional dan sosial. Disimpulkan bahwa kualitas hidup pasien AMI dengan rehabilitasi jantung fase 1 adalah baik.
IDENTIFIKASI FAKTOR PENURUNAN VISUS MATA ANAK DI SDN LIDAH KULON 1/464 SURABAYA
Widayani Yuliana;
Irine Yunila Prastyawati
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v9i2.707
Miopi merupakan kelainan mata dimana sinar sejajar yang datang dari jarak tidak terhingga akan dibiaskan di depan retina. Fenomena penurunan visus mata pada anak di Indonesia khususnya pada masalah penurunan visus mata (myopia) cukup tinggi dan masih menjadi perhatian kesehatan masyarakat. Survei peneliti didapatkan jarak baca antara anak satu dan lainnya berbeda dengan jarak objek yang sama. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penurunan visus mata pada anak. Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah anak kelas 1-3 yang bersedia diteliti dan tidak memiliki penyakit mata penyerta. Teknik sampling adalah total sampling. Jumlah responden 48 responden. Uji statistic menggunakan regresi linear berganda Hasil penelitian adalah bahwa seluruh variabel independen dari 4 factor (keturunan, usia, lama menggunakan gadget, kebiasaan) memiliki R Square 0,180 atau sama dengan 18%. Yang diartikan bahwa secara simultan bersama-sama ke empat faktor tersebut berpengaruh terhadap visus mata anak sebesar 18%, sedangkan sisanya 82% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan visus mata pada anak dapat dipengaruhi dari factor gen orang tua yang memiliki kelainan penglihatan, usia anak pengguna gadget, lama anak dalam menggunakan gadget dan perilaku / kebiasaan anak menggunakan gadget ditempat gelap. Pencegahan meningkatnya kelainan pada mata anak dapat dilakukan dengan menghimbau pihak sekolah untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan memberikan edukasi kesehatan pada orang tua tentang kelainan mata pada anak dan pihak sekolah melalui wali kelas masing-masing dapat mengingatkan orang tua menjadi pengawas penggunaan gadget anak di rumah.