BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Fokus jurnal ini terarah pada publikasi ilmiah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan lembaga lain, yang meliputi: pengembangan dan pendidikan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, penguatan kapasitas masyarakat, dan solusi berkelanjutan, termasuk penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, sumberdaya, kendala, tantangan, refleksi, inovasi, dan/atau masalah pada masyarakat, sehingga masyarakat memiliki nilai transformasi dan sikap adaptif menuju kehidupan yang inklusi, mandiri, sejahtera, dan makmur. Cakupan jurnal ini pada ruang lingkup publikasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang memberi nilai dharma pada aspek pendidikan dan teknologi, kesehatan, sosial budaya & seni, agama, ekonomi dan wirausaha, industri, dan lingkungan hidup.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat"
:
10 Documents
clear
Implementasi Aplikasi Geogebra dalam Pembelajaran Matematika bagi Guru SMA
Mesak Ratuanik;
Samuel Urath;
Pesparani Diana Jabar;
Ayu Sri Angri Luturmas;
Dewi Laras Loiwatu;
Vendalina Kdise;
Baceria Werluka;
Nadia Matruty
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp82-93
Implementasi Teknologi Pendidikan seperti aplikasi GeoGebra, guru SMA di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat lebih efektif mendukung pembelajaran matematika yang berpusat pada siswa, memfasilitasi keterlibatan aktif siswa, dan membantu mereka mencapai pemahaman matematika yang lebih baik. Ini sesuai dengan visi Platform Merdeka Mengajar dalam mendukung praktik pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi bagi pendidik di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Selain itu terlihat dampak dari kegiatan tersebut dimana terdapat peningkatan ketrampilan mitra melalui tes untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis. Dari ketiga masalah yang berikan pada saat tes akhir yang diikuti oleh 26 peserta didik, terdapat 20 peserta didik telah mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang lebih dominan yaitu dapat mengidentifikasikan aspek-aspek yang diketahui dan yang ditanyakan dan menentukan apakah aspek-aspek tersebut cukup untuk menyelesaikan masalah, Menggabungkan komponen-komponen yang telah ditanyakan dan diketahui serta merumuskannya menjadi model matematika, memilih metode untuk mengatasi masalah, bekerja sama untuk memecahkan masalah matematika dan mengkonfirmasikan bahwa jawabannya benar dan akurat, tetapi terdapat 6 peserta didik yang masih merasa kesulitan dalam menggambarkan grafik fungsi polynomial secara manual.
Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha untuk Pengembangan UMKM di Desa Wangkelang Melalui Online Single Submission
Evi Yuswijayanti;
Masruroh Masruroh;
Tamimatul Isnaini;
Sidik Asrofi;
Hendri Hermawan Adinugraha;
Ma'rifatun Fauziah
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp94-100
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pendampingan pada pelaku UMKM agar memiliki NIB untuk mengembangkan usahanya dan pelaku UMKM dapat mengetahui pentingnya pembuatan Nomer Induk Berusaha (NIB) serta memahami mekanisme pembuatannya, serta pelaku UMKM diharapkan mengetahui cara membuat perizinan melalui Website OSS. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu dengan metode door to door dimana kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara nyata dengan mengunjungi kediaman tiap UMKM di Desa Wangkelang dengan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pembuatan. Hasil Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) diserahkan kepada pelaku UMKM dalam bentuk Hardfile.
Potensi Pemanfaatan Kelapa Bido Sebagai Mata Pencaharian Alternatif Nelayan di Pulau Morotai
Nonice Manikome;
Yoppy Jutan
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp101-107
Memasuki musim paceklik, nelayan sering dihadapkan pada berkurangnya hasil tangkapan ikan akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya alternatif guna menstabilkan ekonomi nelayan, yaitu dengan pemanfaatan Kelapa Bido sebagai mata pencaharian alternatif nelayan. Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan Kelapa Bido sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat nelayan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Rabu, 31 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara Universitas Hein Namotemo dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai. Sosialisasi tentang potensi pemanfaatan Kelapa Bido sebagai mata pencaharian alternatif nelayan di Pulau Morotai. Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara. Pemateri menyampaikan materi bentuk sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi. Dalam kegiatan pemateri menyampaikan dan menghimbau masyarakat nelayan bahwa dengan budi daya dan pengolahan Kelapa Bido, nelayan memiliki sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan sehingga dapat menjaga kelestarian sumber daya laut, serta mengurangi limbah kelapa karena bisa mengolahnya menjadi berbagai produk dengan potensi minim limbah.
Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Pantai di Desa Kumo, Kabupaten Halmahera Utara Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat
Boyke Toisuta;
Ontje F. W. Tutupary;
Loana J. Totoda;
Darius Arkwrigth;
Albert I. Pical
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp108-117
Ekosistem pesisir dan pantai di Pulau Kumo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, merupakan salah satu komponen penting dari lingkungan yang mendukung kehidupan manusia dan berbagai spesies lainnya. Pengelolaan ekosistem ini menjadi semakin krusial mengingat keterbatasan sumber daya dan dampak perubahan iklim yang lebih intens. Berdasarkan hal tersebut maka pentingnya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat terhadap pengelolaan ekosistem pesisir dan pantai dengan berfokus pada pentingnya partisipasi komunitas dalam keberlanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dialogis-demonstrasi meliputi penyuluhan, tanya jawab dan diskusi, demonstrasi pembersihan pantai, pemilihan bibit dan penanaman mangrove. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini sekitar 84 orang yang terdiri dari unsur pemerintah desa, masyarakat, mahasiswa dan dosen di lingkungan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Halmahera. Hasil keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dikatakan sangat bermanfaat dan memberikan paradigma baru dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir dan pantai di pulau Kumo sehingga menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pelestarian ekosistem pesisir dan pantai secara berkala dan keberlanjutan.
Sosialisasi tentang Pengetahuan Pasar Modal dan Pentingnya Pengelolaan Keuangan untuk Gen-Z di SMAN Siwalima Ambon
Arman Anwar;
Rahma Artika Salampessy;
Cindy Aqila Sapaty
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp118-123
Peningkatan literasi keuangan di kalangan Generasi Z sangat krusial dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan mempersiapkan mereka untuk masa depan finansial yang stabil. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pemahaman tentang pasar modal dan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Artikel ini mengkaji upaya sosialisasi pengetahuan pasar modal dan manajemen keuangan bagi siswa SMAN Siwalima Ambon, yang berada pada tahap awal produktif dan memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam sektor keuangan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pemahaman mengenai konsep pasar modal, jenis-jenis instrumen investasi, serta risiko dan peluang yang terkandung di dalamnya. Selain itu, pengelolaan keuangan yang efektif juga menjadi pokok pembahasan untuk membantu siswa memahami pentingnya perencanaan keuangan, pengendalian pengeluaran, serta penyiapan dana darurat. Dengan metode penyampaian yang interaktif dan sesuai karakteristik Gen-Z, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kesadaran siswa akan pentingnya literasi keuangan dan investasi sejak dini. Studi ini menyimpulkan bahwa peningkatan pemahaman pasar modal dan pengelolaan keuangan di kalangan pelajar dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan finansial dan kemandirian ekonomi di masa mendatang.
Sosialisasi Tentang Dampak Penggunaan Gadget pada Anak di SD Negeri 56 Poka Kota Ambon
Arman Anwar;
Grazia Persulessy;
Grazela Persulessy;
Marsyelin Lekatompessy
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp124-130
Penggunaan gadget di Indonesia semakin tinggi seiring perkembangan teknologi. Gadget tentu membawa kemudahan bagi penggunanya, namun berbagai dampak dapat muncul akibat dari penggunaan gadget. Edukasi tentang dampak gadget pada anak merupakan tindakan yang penting dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya berupa sosialisasi kepada anak-anak agar mereka lebih paham dengan dampak gadget beragam. Karena jika pemahaman itu ditanamkan sejak kecil maka seiring waktu, hal itu akan menjadi panduan kebijakan dalam penggunaan gadget yang lebih aman dan efektif. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mengedukasi siswa agar bijak dalam menggunakan gadget dan mengantisipasi berbagai dampak yang timbul dalam penggunaannya. Metode pengabdian yang digunakan yaitu proses tatap muka bersama dengan mahasiswa sebagai pemateri,kemudian menampilkan materi serta video edukasi dan melakukan interaksi berupa proses tanya jawab pada anak. Hasil yang diperoleh dalam proses sosialisasi yaitu, Siswa SD Negeri 56 Poka Kota Ambon menjadi lebih memahami dampak penggunaan gadget pada usia mereka. Para siswa juga semakin mengolah waktu mereka dalam bermain gadget sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang mereka. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran orang tua, guru, bahkan lingkungan di sekitar agar para siswa menggunakan gadget sebagai sarana belajar dan mengembangkan kreativitas serta hobi mereka yang positif.
Sosialisasi Pentingnya Gizi Seimbang dan Pola Hidup Sehat pada Anak SD Negeri 91 Ambon
Ronaldo Willy Sibata;
Arman Anwar
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp131-135
Gizi seimbang adalah faktor yang penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada anak usia sekolah dasar. Prevalensi stunting di Provinsi Maluku mencapai 28,4% pada tahun 2023, perlunya perhatian terhadap masalah gizi di kalangan anak-anak. Serta berdasarkan data tahun 2022, Obesitas pada anak usia 5-12 yaitu 10,8% gemuk dan 9,2% obesitas, artinya 1 dari 5 anak gemuk atau obesitas karena kurang aktifitas fisik yaitu 64,4%. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang gizi seimbang dan pola hidup yang sehat. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan Sosialisasi terkait Pentingnya Gizi Seimbang dan Pola Hidup Sehat pada anak SD Negeri 91 Ambon. Kegiatan sosialisasi mendapat antuasias siswa yang luasbiasa positif dengan metode penyampaian materi secara intraktif dan hasilnya menambah pengetahuan dan kesadaran siswa terkait dengan gizi, olahraga, kebersihan, dan pola tidur.
Efektivitas Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru SD di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat
Marlin Blandy Mananggel;
Theresia Laurens;
Widya Putri Ramadhani
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp136-144
Pembelajaran saat ini diharapkan dapat mengakomodasi keanekaragaman kondisi dan karakteristik siswa. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan manifestasi pembelajaran berpihak kepada siswa yang dirancang, dilaksanakan dan dinilai untuk memenuhi kebutuhan individual siswa. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk mengenalkan guru tentang prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana pengembangannya. Program ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dan yang menjadi khalayak sasaran adalah guru-guru SD di seluruh Kecamatan Kairatu. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan dilakukan koordinasi dengan pihak mitra, kemudian pelaksana menyusun materi presentasi dan soal pre dan post-tes. Tahap pelaksanaan terdiri dari pre-tes, pelatihan, serta post-test. Hasil analisis data tes menunjukkan rata-rata N-Gain 0,62 berada pada kategori sedang dan dikatakan baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran berdiferensiasi. Tahap evaluasi dilakukan secara langsung oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan melalui pengisian kuisioner kepuasan peserta. Sedangkan tahap refleksi dilakukan bersama antara pelaksana dan peserta. Peserta telah memahami, siap untuk merancang dan mengembangkan modul ajar serta menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing. Kegiatan pelatihan dinilai sangat baik oleh para peserta. Hal ini terlihat dari hasil kuisioner, juga dari partisipasi, kehadiran dan antusiasme peserta. serta adanya permintaan oleh para peserta agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan ditingkatkan untuk masa-masa berikutnya.
Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Potensi Wirausaha Masyarakat Jambi Kota Seberang
Sry Rosita;
Husni Hasbullah;
Suswita Roza;
Andang Fazri;
Musnaini Musnaini
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp145-152
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini untuk memberikan pelatihan pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan potensi wirausaha di kalangan masyarakat Jambi Kota Seberang. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan PPM mencakup ceramah motivasi, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan secara langsung kepada masyarakat dengan tahapan persiapan hingga evaluasi guna memantau perkembangan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi kewirausahaan di kalangan masyarakat Jambi Kota Seberang. Kelompok sasaran pada pengabdian ini adalah kelompok masyarakat umum di Jambi Kota Seberang. Hasil kegiatan di Jambi Kota Seberang menunjukkan bahwa potensi wirausaha yang dimiliki oleh masyarakat setempat masih belum berkembang sepenuhnya, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah untuk merumuskan visi, misi, serta tujuan dan mengatur ide-ide untuk memulai usaha dan arah perkembangan bisnis serta struktur persaingan industri yang terlibat didalamnya. Pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam meningkatkan potensi wirausaha di Jambi Kota Seberang dengan cara memperdalam pemahaman terhadap konsep kewirausahaan dan memberikan latihan-latihan pada praktik pengembangan sumber daya manusia yang berjiwa kewirausahaan melalu beberapa tahap yang mencakup pendidikan dan peningkatkan keterampilan. Penting untuk memperhatikan bahwa masih ada masalah dalam administrasi dan manajemen yang perlu diselesaikan: seperti penyusunan proposal pinjam modal dan perencanaan bisnis; penggunaan teknologi; pemasokan bahan baku; kualitas dan kuantitas barang; serta persoalan ketenagakerjaan yang bisa menjadi pendukung untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya.
Pendampingan Penggunaan Alat Peraga Operasi Bilangan Bulat pada Pembelajaran Matematika di SD Negeri 12 Ambon
Novita Serly Laamena;
Taufan Talib
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/baktivol4iss2pp153-160
Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peranan matematika adalah sebagai alat penyampai informasi serta dapat meningkatkan kemampuan berfikir secara sistematis, kritis serta menambah daya kreativitas. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran matematika sejak dini kepada siswa. Namun, mengajarkan matematika yang sangat abstrak kepada siswa Sekolah Dasar (SD) sangatlah sulit, karena pada usia ini, siswa masih berpikir secara konkret. Hal ini menyebabkan matematika menjadi begitu menakutkan bagi siswa. Hal ini juga dialami oleh siswa SD Negeri 12 Ambon. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, Salah satu materi yang cukup sulit adalah operasi bilangan bulat. Siswa sangat kesulitan untuk menjumlahkan bilangan positif dan negatif, maunpun bilangan negatif dan negatif. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Kegiatan pembelajaran diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test. Dalam pembelajaran, siswa berdiskusi dalam kelompok, serta menggunakan alat peraga dalam menyelesaikan soal latihan. Hasil dari kegiatan pendampingan ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai pada semua siswa setelah pembelajaran menggunakan alat peraga, dan nilai rata-rata kelas meningkat dari 59,32 menjadi 84,10. Kenaikan yang terjadi sebesar 24,78. Hal ini berarti, pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sangat efektif untuk membantu siswa Sekolah Dasar memahami matematika yang sangat abstrak.