cover
Contact Name
Firdaus Syah
Contact Email
jurnalazkia@gmail.com
Phone
+6282367771980
Journal Mail Official
jurnalazkia@gmail.com
Editorial Address
Gedung A Kampus Al-Hilal Sigli. Jalan Lingkar Keniree, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh. Kode Pos. 24151
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Azkia : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam
Core Subject : Religion, Education,
Azkia : jurnal aktualisasi Pendidikan Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli, Aceh. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan studi tentang Pendidikan Agama Islam. Artikel yang dimuat dalam jurnal Azkia adalah hasil penelitian atau pemikiran bidang Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan. Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember.
Articles 145 Documents
PENDIDIK DALAM PRESPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Siti Hawa
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v15i2.19

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam“. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana yang dimaksud dengan pendidik dalam perspektif filsafat pendidikan Islam, standar pendidik yang diajarkan Islam. Serta filsafat pendidikan Islam diharapkan dapat menjawab dan memberi solusi terhadap permasalahan yang terkait dengan pendidik dapat terselesaikan dan terjawab,dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Library Research (Penelitian Kepustakaan) dan Fild research ( Penelitian Lapangan) dan sesuai dengan topik pembahasan ini, Al- Quran dan sejumlah buku-buku yang berkaitan dengan Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam, tulisan ilmiah dan literature lainnya yang menyangkut dengan Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam, penulis gunakan sebagai bahan dalam penulisan ini. Adapun Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, Filsafat Pendidikan Islam merupakan kegiatan atau aktifitas berpikir menyeluruh dan mendalam dalam rangka menemukan pengetahuan, konsep, menyelenggarakan atau mengatasi berbagai problem pendidikan Islam. Pendidikan adalah usaha manusia untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia yang berpengetahuan, bermoral, bernilai, beretika, mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya maupun segala sesuatu di luar dirinya.
PEMBELAJARAN DI ERA PADEMI COVID-19 DALAM PENDEKATAN KONTEKTUAL Abdul Manaf
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.25

Abstract

Manusia dalam kehidupannya perlu dipenuhi dua kebutuhan, kebutuhan jasmaniah diperlukan oleh tubuh agar dapat mendayagunakan semua otot dalam tubuh manusia dan mendayagunakan otak dalam kehidupannya dan kebutuhan rohaniah adalah kebutuhan yang bersifat abstrak berupa pikiran dan akal, peemenuhan akan pikiran dan akan dilakukan melalui pendidikan, maka oleh karena itu apapun rintangan dan kendala kebutuhan itu harus terpenuhi dengan berbagai macam metode, strategi, cara dan pendakatan yang harus dilakukan, jika hanya salah satu terpenuhi kehidupan manusia tidak normal, maka untuk keseimbangan dalam kehidupan diperlukan pemenuhan kedua kebutuhan tersebut dalam rentang waktu yang bersamaan.
PENDIDIKAN KARAKTER PADA MASA PANDEMI Dahniar
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.26

Abstract

Misi utama pendidikan tidak sekedar membuat peserta didik pintar dari segi intelektual namun juga berkarakter baik. Misi tersebut tetap harus dijalankan apapun metode pembelajaran yang digunakan baik secara luring (convensional) maupun pembelajaran daring. Pendidikan karakter merupakan salah satu wacana pendidikan yang dianggap mampu memberikan jawaban atas kebuntuan dalam sistem pendidikan. Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, membentuk manusia secara keseluruhan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga pandai dalam berpikir, respek dalam bertindak, dan juga melatih setiap potensi diri untuk berkembang ke arah yang positif.
Pola Pembinaan Akhlak dalam Keluarga FUAD
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.27

Abstract

Kepedulian orang tua dalam keluarga terhadap tingkah laku anak sangatlah perlu, mengingat orang tua memegang peranan penting dalam keluarga, maka orang tua harus memberi contoh teladan yang baik, sehingga anak-anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, Mengingat lingkungan keluarga adalah tempat pembinaan akhlak yang pertama di kenal oleh anak, jadi pembina akhlak kepada anak meliputi segala aspek kehidupan baik aspek sosial, maupun pribadi anak. Hal ini menunjukkan keluarga sebagai pembina akhlak terhadap yang pertama. Ada beberapa pola yang diterapkan dalam membina pola pembinaan seperti Pola Otoriter dan Pola Laisses Fire, dan juga banyak faktor yang mempengaruhi Pola Akhlak dalam Keluarga, misalnya faktor pendidikn, keagamaan dan juga faktor Lingkungan.
Manajemen Perencanaan Pembelajaran Kitab Kuning Dayah Manyang Gampong Meulum Samalanga Helmi, M. Pd
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.28

Abstract

Dayah Manyang Gampong Meulum merupakan salah satu dayah tertua di kawasan Kemukiman Masjid Raya Kecamatan Samalanga dan dalam beberapa tahun ini roda pendidikan kembali diperbarui dengan menambah pendidikan formal berupa kuliah yang berasal dari IAI Al-Aziziyah Samalanga, namun sistem pendidikan salafiyah masih tetap berjalan. Melihat fenomena kekinian di dayah tersebut, penulis mencoba menela’ah lebih lanjut metode pembelajaran kitab kuning dalam karya ilmiah berjudul Manajemen Perencanaan Pembelajaran Kitab Kuning Dayah Manyang Gampong Meulum Samalanga. Permasalahan yang diteliti dalam karya ilmiah ini ada dua rumusan masalahanya, pertama bagaimana manajemen perencanaan pembelajaran kitab kuning di Dayah Manyang Gampong Meulum Samalanga, kedua metode manajemen pembelajaran kitab kuning dan terakhir apa saja faktor penghambat dalam pembelajaran kitab kuning di Dayah tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dayah Manyang dalam metode manajemen perencanaan pembelajaran kitab kuning oleh pimpinan dayah bermusyawarah terlebih dahulu dengan dewan guru berkaitan dengan kelangsungan metode dan manajemen pembelajaran kitab kuning termasuk aturan lain yang akan dijalan dayah. Selanjutnya kendala yang dihadapi dalam pembelajaran kitav kuning berkisar seputar kurang disiplin santri sehingga waktu istihat kurang diperhatikan dan menyebabkan mengantuk saat belajar. Kurangnya guru privat atau guree peulang juga kendala di samping keilmuan manajemen sangat rendahnya hanya berbekal keahlian alami. Minat belajar yang kurang juga menjadi kendala. Sangat berharap adanya perubahan kearah yang lebih baik demi kemajuan pendidikan Dayah Manyang Gampong Meulum Samalanga tersebut.
PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGASI DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V MIN 35 PIDIE Junaidah
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V MIN 35 Pidie pada materi hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem. Sampel dalam penelitian ini yaitu 20 terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, tes, dan angket. Adapun hasil yang diperoleh pada pembelajaran I yaitu terdapat 8 siswa yang cukup aktif, 11 siswa yang aktif dan 1 siswa yang sangat aktif sedangkan pada pembelajaran II terdapat 6 siswa yang aktif dan 14 siswa yang sangat aktif. Setelah siswa belajar melalui model pembelajaran Group Investigation keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas V MIN 35 Pidie pada materi hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem mengalami peningkatan setelah diadakan pembelajaran dengan model Group Investigation. Disarankan kepada guru untuk menerapkan model Group Investigation karena dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan siswa lebih cepat memahami materi yang diberikan.
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 BANDAR BARU Marwan
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.30

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang penerapan Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Bandar Baru dalam usaha membentuk karakter Islami siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam upaya pembentukan karakter islami siswa di SMP Negeri 1 Bandar Baru sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan pembinaan karakter di lingkungan sekolah, seperti halnya shalat dhuha berjamaah setiap masuk kelas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, shalat dhuhur berjamaah, serta pembacaan doa dan asmaul husna di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, berbagai kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK Dr. Nufiar, M. Ag
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.31

Abstract

Kelompok sebaya dapat membawa pengaruh terhadap pembentukan perilaku peserta didik, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Suatu fakta yang telah dikenal banyak orang tua dan guru selama bertahun-tahun, banyak orang tua mempersepsi bahwa pengaruh teman-teman sebaya dapat memiliki dampak positif pada motivasi akademik dan kinerja anak-anak muda Karena sekolah sering menjadi situs interaksi negatif, komunitas sekolah memiliki kesempatan unik untuk intervensi yang efektif. Banyak sekolah mengembangkan program mediasi sejawat, dimana peserta didik didorong untuk menyelesaikan konflik mereka tanpa penggunaan kekerasan atau agresi. Konselor sekolah juga membentuk kelompok-kelompok sekolah untuk menangani berbagai masalah.
METODE INTUITIF DALAM EPISTEMOLOGI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM NURLISMA
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.32

Abstract

Islam mengakui hati sebagai suatu sumber pengetahuan yang alatnya adalah menyucikan jiwa, mengenai penyucian jiwa ini memiliki fungsi yaitu pandangan rasionya akan menjadi lebih terang. Datangnya ilmu dari Tuhan dalam bentuk intuisi secara keseluruhan membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh bukan menunggu secara pasif, oleh karena itu para sufi memperoleh pengetahuan langsung dari Tuhan melalui mujahadah dan riyadhah yaitu bekerja keras mengendalikan hati dari pengaruh negatif dan menghiasinya dengan taubat, zuhud, sabar, ikhlas, tawakkal, syukur, khauf serta raja’ dan lainnya. Dengan upaya tersebut dapat menepis anggapan kalangan yang tidak mengakui intuisi karena menganggap intuisi muncul dengan sendirinya tanpa usaha dan pasif. Intuisi ialah salah satu potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia yang melengkapi potensi panca indra dan akal pikiran. Penggunaan panca indra dan akal secara metodologis dikenal dengan metode pengamatan, percobaan selanjutnya dianalisa, dikelompokkan dan disimpulkan dengan bantuan akal melalui proses abstraksi menggunakan metode analogi, kritik, debat, perbandingan dan sebagainya. Sedangkan intuisi dimanfaatkan dengan menggunakan metode irfani yang dalam penerapannya terkait dengan tazkiyah al-nafs, menempuh sejumlah latihan batin (spiritual) yang cukup panjang. Adapun epistemologi merupakan teori pengetahuan yang membahas tentang cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang dipikirkan. Intuisi merasakan sesuatu yang selanjutnya menimbulkan pengaruh ke dalam sikap, ucapan dan perbuatan. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya melalui nalar (pemikiran/rasiolitas), panca indra, serta otoritas, namun semua itu bisa didapatkan dengan intuisi yang mengandalkan hati (qalb). Berikutnya, Filfasat pendidikan Islam merupakan suatu alat yang digunakan untuk berfikir secara mendalam dan mendasar mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasari pada al-qur’an dan hadis sebagai sumber primer dan pendapat para ahli terutama filosof muslim sebagai sumber sekunder.
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF PEMIKIRAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI Nyak Mustakim
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.33

Abstract

Fenomena perkembangan ilmu pengetahuan terjadi begitu pesat yang ditandai dengan munculnya ilmu-ilmu pengetahuan moderen. Fenomena ini memunculkan sebuah dampak yang begitu besar bagi umat muslim. Sebab dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut memicu suatu kebobrokan moral dan etika yang tidak berlandaskan Islam.Dimana Islam telah diakui sebagai agama yang benar yang mengedepankanakhlak mulia. Dengan demikian muncullah sebuah kekritisan dari seorang cendekiawan muslim yang mencetuskan gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan,ia adalah Ismail Raji Al-Faruqi. Dimana ia melihat fenomena perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah melenceng dari ajaran-ajaran Islam sehingga membawa dampak seseorang menjadi sekuler. Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan langkah dalam menciptakan suatu peradaban Islam dalam dunia ilmu pengetahuan.Berangkat dari sana cendekiawan muslim ini melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan dengan berbagai cara. Ia menawarkan beberapa opsi dalam melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Ismail Raji Al-Faruqi menawarkan konsep Islamisasi ilmu pengetahuan,yaitutauhid, integrasi kebenaran Islam dengan ilmu pengetahuan, dan ayatisasi atau pemberian ayat-ayat terhadap ilmu pengetahuan .

Page 2 of 15 | Total Record : 145