cover
Contact Name
Karwati
Contact Email
karwatidk@gmail.com
Phone
+6281322131093
Journal Mail Official
ideinsankreatifcimahi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Makmur Utama No. 460 Rt.04 Rw.14 Kel. Cibeber Kec. Cimahi Selatan
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Health Idea
Published by Ide Insan Kreatif
ISSN : -     EISSN : 30260078     DOI : https://doi.org/10.63860/hi
Core Subject : Health,
Health Idea adalah jurnal ilmiah berkala yang menerbitkan artikel-artikel dalam bidang kesehatan dalam arti luas. Jenis artikel yang bisa diterima untuk dipublikasikan antara lain: 1) Original article (research) 2) Case report 3) Literature review 4) Perspective 5) Letter to editor Semua naskah yang masuk harus melalui proses review yang melibatkan peer-reviewer secara independen. Sub-sub bidang keilmuan yang masuk inklusi antara lain: 1) Kesehatan masyarakat 2) Keperawatan 3) Kebidanan 4) Kedokteran 5) Kedokteran dan kesehatan gigi 6) Farmasi 7) Fisioterapi 8) Gizi 9) Teknologi laboratorium medik 10) Teknologi kesehatan 11) Kesehatan lingkungan 12) Kesehatan populer 13) Area kesehatan lainnya Tujuan dari jurnal ini adalah untuk menyediakan forum bagi para dosen, peneliti, mahasiswa, dan praktisi untuk mempresentasikan ide, konsep, dan teori baru di bidang kesehatan serta menyebarkan teori, penelitian, dan tinjauan pengajaran kepada civitas akademika studi kesehatan di Indonesia.
Articles 48 Documents
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “W” G3P2A0 DENGAN KETIDAKNYAMANAN SAKIT PINGGANG DENGAN SENAM HAMIL DAN MASSAGE EFFLEURAGE DI PMB “I” KECAMATAN CIMAHI UTARA TAHUN 2022 Haerani, Dian; Yanti, Damai; Dariah, Isti; Yuliana, Yuliana
Health Idea Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1205

Abstract

Beberapa masalah yang sering dihadapi ibu hamil yaitu nyeri punggung bawah yang biasanya terjadi pada trimester ketiga disebabkan oleh beban pada perut dan punggung bagian bawah terutama pada pinggul, tulang belakang kolom dan ligamen. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita hamil menjadi buruk. Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan pada kunjungan pertama tanggal 25 November 2022, penulis berkeinginan untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. “W” G3P2A0 di PMB I Kecamatan Cimahi Utara tahun 2022. Metode studi kasus menggunakan pendekatan holistik dalam asuhan kebidanan. Subjek kasus ini adalah Ny. “W” G3P2A0 hamil 33 minggu 2 hari dengan keluhan nyeri pinggang di PMB “I” Kecamatan Cimahi Utara. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada subjek penelitian dilakukan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir sampai dengan nifas. Pada program Maternity Care ditemukan permasalahan pada ibu antara lain keluhan low back/low back pain yang terkadang menghambat ibu dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Penulis memberikan asuhan kebidanan berupa senam hamil yang memperbaiki mekanika tubuh dan menganjurkan kompres hangat secara teratur pada bagian yang nyeri 3-4 kali sehari selama ±15 menit untuk mengurangi nyeri pinggang bawah dan memberikan rasa nyaman. Pada tahap awal persalinan, ibu mendapat pijatan ringan (massage effleurage). Setelah memberikan perawatan trimester ketiga dengan teknik pereda nyeri, Ny. "W" mengatakan merasa nyaman dan nyeri pinggang bawahnya berkurang. Pada awal persalinan, pasien kembali mengalami nyeri pinggang, padahal persalinan kala 1 hingga kala II Ny. ”W” normal dan tidak ada masalah. Periode postpartum normal. Dengan senam hamil, mekanika tubuh dan kompres panas secara signifikan mempengaruhi pengurangan nyeri pinggang bawah/low back pada 3 bulan terakhir kehamilan, teknik pijat effleurage tidak bisa benar-benar mengurangi rasa sakit ibu hamil melahirkan dan mungkin tidak berkurang, tetapi efektif dalam meredakan nyeri persalinan.Kata kunci: Asuhan Kebidanan Komprehensif, Massage Effleurage, Nyeri Pinggang 
Perbandingan Teknik Akupresur Dengan Kompres Air Jahe Sebagai Teknik Pengurangan Rasa Nyeri Guna Mengatasi Keluhan Sakit Pinggang Pada Ibu Trimester III Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeber Maryati, Sri; Yanti, Damai; Karwati, Karwati
Health Idea Vol 2, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2304

Abstract

Pain is a very common problem in pregnancy, especially in the third trimester. Pain, defined by the International Society For The Study Of Pain as “an unpleasant sensory and emotional experience arising from actual or potential tissue damage”, causes fear and anxiety that can increase stress and drastic physiological changes during pregnancy. A common problem experienced by pregnant women in the third trimester is lower back pain, with around 70% of women complaining of some form of lower back and back pain at some point during pregnancy, childbirth and postpartum. This is caused by the burden of the stomach and changes in the spine and ligaments. If not treated properly, this pain can reduce the quality of life of pregnant women. Therapies that can be given to mothers with lower back pain are Acupressure and ginger water compresses. The purpose of this study was to determine the comparative effectiveness of acupressure techniques with ginger water compresses as pain reduction techniques in overcoming complaints of back pain in pregnant women in the third trimester in the Cibeber Health Center work area. This study was a quasi-experiment with a post-test only design, statistical tests using one way ANOVA. Samples were taken by accidental sampling, with research subjects being pregnant women in the third trimester who visited PMB "K" and PMB "R" in November - December 2023. The results of the study at PMB in the Cibeber area showed that the average pain scale results in the acupressure group on days 2, 4 and 6 were 4.25; 2.35; 1.50 with a p value of 0.0001; while in the ginger water compress group on days 2, 4 and 6 were 4.15; 3.35; 2.50 with a p value of 0.006. In conclusion, there is a difference in the scale of lower back pain in mothers before and after being given a combination of Acupressure massage and ginger water compress therapy. This therapy is expected to be taught by health workers, especially midwives, to the patient's family so that it can be done independently, provide a strong psychological effect, and support a safe, smooth, and enjoyable delivery process. The output produced in this study is publication in a national journal with ISSN. Keywords: pain reduction; waist of pregnant women trimester III; acupressure; ginger water compress
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI PADA KEHAMILAN DI PMB ‘K’ CIBEBER CIMAHI SELATAN Yuniar, Ina Vera; Karwati, Karwati; Rahayu, Dedeh Sri
Health Idea Vol 1, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1101

Abstract

Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan dimana kondisi ibu menyebabkan janin tidak dapat tumbuh kembang secara optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko pada kehamilan adalah penyakit tekanan darah tinggi saat hamil (preeklamsi), kejang saat hamil (eklamsia), anemia, dan penyakit jantung serta riwayat obstetric yang buruk. Data ibu hamil dengan kejadian resiko tinggi di puskesmas Cibeber pada kurun waktu 3 bulan terakhir terdapat 46 kasus dengan kejadian resiko tinggi. Diantaranya terdapat Abortus (1 orang), anemia (6 orang), KEK/kekurangan energi kronis (10 orang), terlalu muda (4 orang), terlalu tua (4 orang), terlalu dekat (4 orang), terlalu sering (5 orang), riwayat SC (10 orang).  Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi pada kehamilan di PMB ‘K’ Cibeber Cimahi Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sempling  sebanyak 26 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan 15 responden dengan pengetahuan kurang dimana 5 responden (20%) bersikap negatif dan 10 responden (38%) bersikap positif dan kurang dari setengahnya yaitu 11 responden yang memiliki pengetahuan cukup dimana 8 responden (30%) memiliki sikap negatif sedangkan 3 responden (12%) memiliki sikap positif. Hasil perhitungan uji Chi-square didapatkan 0,047 < α (0,05) maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi pada kehamilan di PMB K Cibeber Cimahi Selatan. Berdasarkan penelitian tersebut bagi ibu hamil disarankan dapat mengetahui resiko tinggi pada kehamilan dengan sikap yang lebih baik.
Penerapan Endorphin Massage Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah dan Mengurangi Nyeri Persalinan Pada Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. “Y” G2P1A0 di PMB “Y” Kota Cimahi Tahun 2024 YULIANTI, TANTI
Health Idea Vol 2, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2204

Abstract

ABSTRACT Many women experience back pain during pregnancy at certain times, which often occurs in the third trimester of pregnancy. Treatment using pharmacological and non-pharmacological methods can minimize the pain experienced by pregnant women. The pharmacological method is by administering anti pain medication by health workers, while the non-pharmacological method can be done by health workers or family, one of which is the endorphin massage technique. The aim of this study was to determine the effect of endorphin massage on lower back pain in third trimester pregnant women. The method in this research is a case study approach by conducting subjective, objective and interview data studies. The subject of this midwifery care is Mrs. “Y” G2P1A0 36 weeks pregnant who experienced lower back pain in the third trimester and labor pain in the first stage was given endorphin massage. During the postpartum period when breast milk is not flowing smoothly, oxytocin massage is given. The results of the case study are that endorphin massage care for ± 1 week is given routinely every day with a duration of ± 15-30 minutes, during the birth process endorphin massage care in given, the mother feels comfortable and the intensity of pain is reduced, and during the postpartum period the mother experiences breast milk irregularities and is given oxytocin massage treatment to facilitate breast milk production. The conclusion of the case study is that after giving endorphin massage, the intensity of pain is reduced and oxytocin massage makes breast milk flow smoothly. Suggestions for this research can encourage health workers to improve health services, especially those related to midwifery care, especially ways to reduce pain during pregnancy and childbirth by providing effective and easy to do interventions such as endorphin massage. Keywords: Third Trimester; Lower Back Pain; Endorphin Massage; ABSTRAK Nyeri punggung pada masa kehamilan banyak dialami oleh wanita pada saat tertentu, yang sering terjadi pada kehamilan trimester III. Penanganan dengan cara farmakologi dan non farmakologi dapat meminimalisir rasa nyeri yang dialami ibu hamil. Cara farmakologi yaitu dengan diberikannya obat anti nyeri yang dilakukan oleh petugas kesehatan, sedangkan cara non farmakologi dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan atau keluarga salah satunya yaitu dengan teknik endorphin massage. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Metode pada penelitian ini merupakan pendekatan studi kasus dengan cara melakukan pengkajian data subjektif, objektif, dan wawancara. Subjek pada asuhan kebidanan ini adalah Ny. “Y” G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu yang mengalami nyeri punggung bawah di trimester III dan nyeri persalinan kala I diberikan endorphin massage. Pada masa nifas mengalami ketidaklancaran ASI diberikan asuhan pijat oksitosin. Hasil studi kasus yaitu asuhan endorphin massage selama ± 1 minggu diberikan secara rutin setiap hari dengan durasi ± 15-30 menit, pada proses persalinan diberikan asuhan endorphin massage, ibu merasa nyaman dan intensitas nyeri berkurang, serta pada masa nifas ibu mengalami ketidaklancaran ASI dan diberikan asuhan pijat oksitosin untuk melancarkan pengeluaran ASI. Kesimpulan studi kasus yaitu setelah dilakukan pemberian endorphin massage intensitas nyeri berkurang dan pijat oksitosin membuat ASI menjadi lancar. Saran untuk penelitian ini dapat mengajak petugas kesehatan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya yang berhubungan dengan asuhan kebidanan terutama cara untuk mengurangi nyeri pada kehamilan dan persalinan dengan pemberian intervensi yang efektif dan mudah dilakukan seperti endorphin massage. Kata Kunci: Trimester III; Nyeri Punggung Bawah; Endorphin Massage
Penerapan Kompres Hangat Guna Menurunkan Intensitas Nyeri Pinggang Dengan Pemanfaatan Video Pembelajaran Kompres Air Hangat Septiani, Risa; Karwati, Karwati
Health Idea Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2101

Abstract

Selama kehamilan trimester III, seorang perempuan biasanya akan mengalami perubahan yang akan menimbulkan banyak ketidaknyamanan, salah satunya nyeri pinggang. Keluhan ini dapat diatasi dengan pengobatan non farmakologi salah satunya yaitu kompres hangat. Berdasarkan data dari PMB “T” Kota Bandung, dari 30 ibu hamil yang ditemui, 14 orang (46%) mengalami ketidaknyamanan sering buang air kecil dan sebagian besar 16 orang (53%) mengalami sakit pinggang. 16 orang ibu hamil yang mengalami sakit pinggang memiliki kualitas tidur yang kurang dan mengakibatkan aktivitas seharihari ibu terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan kebidanan guna menurunkan intensitas nyeri pinggang ibu hamil trimester III. Metode pada penelitian ini merupakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Subjek pada asuhan kebidanan ini adalah Ny. “N” G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dengan keluhan ketidaknyamanan sakit pinggang. Penyebab dari sakit pinggang Ny. “N” adalah karena Indeks Masa Tubuh (IMT) yang berlebih/overweight dengan IMT yaitu 25,7. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diberikan asuhan teknik pengurangan rasa nyeri dengan kompres hangat sehari 3 kali sehari selama ± 15 menit skala nyeri turun dari 3 ke 1. Dapat disimpulkan bahwa studi kasus asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “N” berjalan dengan normal dan efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami. asuhan kebidanan komprehensif ini diharapkan dapat diaplikasikan untuk meminimalisir komplikasi yang mungkin terjadi pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas sampai pelayanan kontrasepsi.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.“A” Dengan Nyeri Punggung Di PMB “N” Kabupaten Bandung Tahun 2022 Azizah, Ai Nur; Oktri, Yosi; Suaidah, Neng; Nursifa, Niknik
Health Idea Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1201

Abstract

Latar belakang : Terjadinya kehamilan adalah proses pembuahan atau fertilisasi bertemunya sel telur atau ovum wanita dengan sel benih atau spermatozoa pria, dari proses pembuahan tersebut terjadilah pembelahan sel (zigot). Tujuan penelitian : memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.“A” G3P2A0 dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB “N” Kabupaten Bandung Tahun 2022. Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny.“A” G3P2A0 dimulai dari usia kehamian 37 minggu 1 hari sampai dengan KF4, KN3 dan KB. Waktu dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan November – Desember  2022 di PMB "N". Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil : asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan berlangsung normal tanpa adanya penyulit maupun komplikasi. Pada masa kehamilan Ny.”A” mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung di trimesrter III dilakukan asuhan Massage effleurage untuk meredakan nyeri punggung. Simpulan : Setelah dilakukan intervensi sebanyak 5 kali yaitu dengan frekuensi Massage effleurage dimulai pada hari pertama kunjungan ke PMB dan dilakukan kembali pada hari ke 3, hari ke 5, hari ke 6 dan hari ke 7 setelah kunjungan ke PMB. Setelah dilakukan intervensi Massage effleurage nyeri punggung pada Ny.”A” berkurang dan ibu mengatakan merasa nyaman serta lebih rileks.Kata kunci: Nyeri Punggung, Massage effleurage
Penerapan Kompres Hangat dalam Menurunkan Skala Nyeri pada Pasien Gastritis Rostika, Iis; Salmiyah, Emy; halimatusyadiah, halimatusyadiah; Hardian, Ratna Wulan
Health Idea Vol 2, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2207

Abstract

Gastritis adalah penyakit  peradangan pada mukosa lambung yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi pada lambung serta pola makanan yang tidak teratur. Salah satu gejala yang sering terjadi pada penderita gastritis adalah nyeri, keluhan nyeri menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan teknik Farmakologi dan non-farmakologi salah satuya dengan menggunakan Kompres Hangat. Tujuan : Penerapan Kompres Hangat dapat membantu pasien gastritis dalam menurunkan skala nyeri, mengurangi kecemasan dan memberikan rasa nyaman. Metode : metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah Studi Kasus. Alat ukur yang digunakan penulis adalah pengkajian, wawancara, observasi, untuk mengukur skala nyeri Numeric Rating Scale dan Standar Oerasional Prosedur. Hasil: Hasil Studi Kasus menunjukan setelah pemberian Kompres Hangat 2x sehari selama 3 hari dalam waktu 15 menit skala nyeri menurun, yaitu sebelum dilakukan kompres hangat skala nyeri 6 dan setelah dilakukan kompres hangat skala nyeri menjadi 3. Simpulan dan Saran : pemberian kompres hangat ini dapat diberikan kepada pasien dengan penderita gastritis, tidak hanya mengurangi nyeri pada pasien tetapi dapat memberikan rasa nyaman setelah diberikan kompres hangat.
Penerapan Rendam Air Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Dan Bengkak Kaki Pada Ibu Hamil Trimester III Melalui Media Video muthmainah, rinjani khazanah; Karwati, Karwati
Health Idea Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2106

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses yang alamiah (fisiologis). Selama proses kehamilan itu berlangsung terjadi perubahan secara fisik yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama di trimester III diantaranya yaitu bengkak kaki. Menurut World Health Organization, pada tahun 2019 ada sekitar 80% ibu hamil trimester III memiliki bengkak kaki. Data Riskesdas 2018, sebanyak 2,7% wanita hamil mengalami bengkak kaki di indonesia. Di provinsi Jawa Barat diperkirakan sekitar 2,44% dari 100% ibu hamil masih mengalami bengkak kaki. Berdasarkan data dari PMB “N” Kota Cimahi, sejak Bulan Oktober - Desember Tahun 2023, terdapat 32 ibu hamil Trimester III dan sebanyak 7 orang ibu hamil mengeluh mengalami bengkak kaki. Salah satu cara untuk mengurangi bengkak kaki yaitu dengan rendam kaki menggunakan air hangat. Media yang digunakan dalam studi kasus ini adalah video, karena media video mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga ibu dapat memperhatikan segala informasi yang disampaikan dan mudah memahami cara-cara rendam air hangat untuk meredakan bengkak kaki. Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan komprehensif pada Ny. ”E” dari masa kehamilan hingga kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny. ”E” G1P0A0 dimulai dari usia kehamilan 35 minggu sampai dengan ibu menggunakan kontrasepsi. Subjek penelitian yaitu Ny. ”E” yang mengalami ketidaknyamanan nyeri (skala nyeri No.3) dan bengkak kaki pada kehamilan trimester III. Hasil studi kasus menunjukan bahwa setelah diberikan terapi rendam air hangat setiap 15 menit selama 3 minggu 2 hari, nyeri (skala nyeri No. 0) dan bengkak kaki berkurang, sedangkan masa persalinan, nifas dan bayi baru lahir dalam keadaan normal. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu rendam air hangat efektif dalam mengurangi nyeri dan bengkak kaki pada Ny. ”E”. Saran dari studi kasus ini adalah asuhan rendam air hangat bisa diberikan pada ibu hamil trimester III yang mengalami ketidaknyamanan nyeri dan bengkak kaki.Kata kunci: Nyeri dan Bengkak kaki, Rendam Air Hangat, Pemanfaatan Video
GAMBARAN TINDAKAN AWAL REMAJA PUTRI TERHADAP JENIS PELECEHAN SEKSUAL Azfariska, Dini Auliya; Selvia, Selvia; Karwati, Karwati
Health Idea Vol 1, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1301

Abstract

Remaja adalah mereka yang mengalami masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yaitu antara usia 12 hingga usia 20 tahun. Pelecehan seksual terhadap remaja putri mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dijumpai kasus-kasus pelecehan remaja putri seperti pelecehan gender, perilaku menggoda, penyuapan seksual, pemaksaan seksual, sentuh bagian tubuh dengan sengaja ataupun tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan awal remaja putri terhadap pelecehan seksual  di SMA wilayah kelurahan Leuwigajah. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu remaja putri pada bulan Mei 2023 sebanyak 83 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan metode stratified random sampling. Hasil jenis pelecehan seksual: pelecehan gender sebanyak 35 orang (42,2%), pelecehan perilaku menggoda 16 orang (19,3%), pelecehan penyuapan seksual 12 orang (14,5%), pelecehan pemaksaan seksual 1 orang (1,2%), pelecehan sentuh bagian tubuh 19 orang (22,9%). Tindakan awal yang dilakukan: diam saja sebanyak 24 orang (28,9%), melaporkan pada keluarga/teman/orang terdekat sebanyak 32 orang (38,6%), melaporkan pada guru sebanyak 5 orang (6,0%), melaporkan pada pihak berwajib/polisi sebanyak 9 orang (10,8%), melawan 13 orang (15,7%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis pelecehan terbanyak yang dialami remaja putri yaitu pelecehan gender sebanyak 35 orang (42,2%) dan tindakan awal yang dilakukan remaja putri adalah melaporkan pada keluarga/teman/orang terdekat sebanyak 32 orang (38,6%). Pemberian informasi langsung kepada remaja putri akan sangat mempengaruhi pengetahuan dan sikap mereka dalam mencegah pelecehan seksual terhadap dirinya.
Gambaran Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Deasy, Afrieani; Atira, Atira; Oktaviani, Santi
Health Idea Vol 2, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi2305

Abstract

Prevalensi skabies di Indonesia berkisar antara 4,60% hingga 12,95% setiap tahunnya. Data Dinas Kesehatan Jawa Barat bahwa prevalensi penderita skabies pada tahun 2016 sebesar 16%, sedangkan prevalensi meningkat dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2020 prevalensi penderita skabies menjadi 20,5% dari total penduduk di Jawa Barat. Namun penderita Skabies belum diketahui mengenai Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Darussalam Gunung Bentang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Personal Hygiene dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Darussalam Gunung Bentang. Metode penelitian ini menggunakan metode Survei Deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 52 responden. Hasil Penelitian didapatkan  personal hygiene kategori baik sebanyak 39 responden dan kejadian Scabies sebanyak 13 (25%) responden kategori buruk. Kata Kunci: Scabies, Santri, Pondok Pesantren