cover
Contact Name
Widhi Kurniawan
Contact Email
kurniawan.widhi@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipho@uho.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93232. Telp/fax: (+62-401-3190791)
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : https://doi.org/10.56625
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) is a scientific journal in the field of animal husbandry which includes; breeding and genetics, reproduction, physiology, nutrition, feed technology, forage, livestock production, biotechnology, behavior, health, livestock systems, socio-economics, policy, and livestock product technology.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)" : 19 Documents clear
Analisis SEM-PLS pada Upaya Peternak dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan di Sentra Peternakan Sapi Jabres: SEM-PLS Analysis of Farmers Efforts to Improve Environmental Quality in the Jabres Cattle Breeding Center Fawwaz Alnuari Santoso; Krismiwati Muatip; Danang Nur Cahyo; Lis Safitri; Mochamad Sugiarto; Dayu Lingga Lana
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.31

Abstract

Budidaya sapi Jabres selain menghasilkan daging juga menghasilkan limbah berupa kotoran, selain itu beternak sapi Jabres juga menghasilkan limbah yaitu sisa pakan dan air untuk membersihkan kandang yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan. Banyaknya limbah yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat mendorong peternak untuk belajar cara meminimalisir dampak dan mengubahnya menjadi bermanfaat baik untuk lingkungan maupun untuk menambah pendapatan. Penelitian ini bertempat di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Penentuan Lokasi penelitian diambil dengan Teknik purposive sampling dengan pertimbangan Kecamatan Bantarkawung merupakan Sentra Pembibitan sapi Jabres, salah satu wilayah dengan populasi sapi Jabres tertinggi. Pemilihan responden dilakukan secara acak dan jumlah responden ditentukan menggunakan rumus slovin dengan margin of error 10%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Jumlah Ternak dan pengetahuan peternak tentang peternakan ramah lingkungan sebagai variable bebas dan upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan sebagai variable terikat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan SEM-PLS. Analisis SEM-PLS digunakan untuk mengetahui gambaran pengaruh langsung dan tidak langsung jumlah ternak dan pengetahuan peternak tentang peternakan ramah lingkungan dengan upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah ternak secara langsung berpengaruh positif terhadap upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesadaran para peternak di Sentra pembibitan sapi Jabres tentang dampak usaha peternakan terhadap lingkungan masih rendah walaupun peternak sudah mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh usaha peternakan terhadap lingkungan. Upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan perlu ditingkatkan supaya lingkungan di sekitar sentra pembibitan sapi Jabres tetap lestari. Penyuluh perlu melakukan penyuluhan sekaligus pendampingan supaya pengetahuan yang tersampaikan ke peternak dapat diterapkan secara maksimal.
Profil Hematologi Darah Kambing Peranakan Etawa Senduro yang Diberi Pakan Mengandung Sabun Kalsium Minyak Kedelai : Blood Hematological Profile of Etawa Senduro Breed Goats Feed Contained Soybean Oil Calcium Soap Marhaens Jayatno; Yamin Yaddi; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.50

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai pengaruh pemberian pakan mengandung sabun kalsium minyak kedelai (SCa-kedelai) terhadap kadar glukosa eritrosit, leukosit dan trombosit kambing peranakan etawa senduro. Menggunakan empat ekor kambing peranakan etawa senduro betina, penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1 (60% rumput lapang + 40% konsentrat tanpa mengandung SCa-kedelai), P2 (60% rumput lapang + 40%konsentrat mengandung 4.5% SCa-kedelai), P3 (50% rumput lapang + 50% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai), P4 (40% rumput lapang + 60% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai). Variabel yang dianalisis adalah kadar glukosa, jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan jumlah trombosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan mengandung SCa-kedelai 4.5% memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kadar glukosa darah dan tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit. Kesimpulannya bahwa pemberian pakan yang mengandung sabun kalsium minyak kedelai dapat meningkatkan kadar glukosa darah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontrol, serta menghasilkan nilai eritrosit, leukosit, dan trombosit dalam rentang normal pada kambing peranakan etawa senduro.
Karakteristik Fisiko-Kimia Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi menggunakan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda: Physico-Cemical Characteristics of Sago Dregs (Metroxylon sago) Which are Fermented Using Aspergillus niger Inoculum and Urea Addition with Different Incubation Lengths Dominica Irene; Astriana Napirah; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.51

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisiko-kimia ampas sagu (Metroxylon sagu) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang dicobakan adalah jenis fermentor (A) dan lama inkubasi (B). Faktor A terdiri atas A1 (Aspergillus niger 6 %) dan A2 (Aspergillus niger 6 % + Urea 5 %), sementara faktor B terdiri atas B1 (Fermentasi dengan masa inkubasi 7 hari), B2 (Fermentasi dengan masa inkubasi 14 hari), B3 (Fermentasi dengan masa inkubasi 21 hari), B4 (Fermentasi dengan masa inkubasi 28 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara jenis fermentor dengan lama inkubasi terhadap pH ampas sagu fermentasi. Sementara itu, lama waktu fermentasi secara nyata memberikan pengaruh pada densitas dan daya serap air ampas sagu fermentasi. Karakteristik ampas sagu fermentasi paling optimal diperoleh pada ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger 6 % selama 21 hari.
Struktur dan Dinamika Populasi Sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna: Structure And Dynamics Of The Balinese Cattle Population In Towea Sub-District, Muna District Difa Nadillah; Muh. Amrullah Pagala; Achmad Selamet Aku
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.52

Abstract

Sapi Bali merupakan sapi primadona Indonesia karena kemampuan reproduksinya tinggi, mampu menghasilkan kualitas daging dan karkas yang baik, dapat digunakan sebagai tenaga kerja di sawah dan memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tangguh dan sangat luas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi struktur dan dinamika popuasi ternak sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2024, di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu Struktur populasi dan dinamika populasi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data yang diperoleh ditabulasi, dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa struktur populasi sapi bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna terdiri dari sapi Jantan sebesar 25.53% dan sapi Betina 74,47% dan dinamika populasi sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna pada tahun 2023 sebesar 72 ekor (62,02%) meliputi angka pemasukan ternak yaitu kelahiran sebesar 34.04%. Sedangkan angka pengeluaran yang meliputi pemotongan ternak sebesar 2,66%. Kata Kunci : sapi Bali, struktur populasi, dinamika populasi Abstract: Bali cattle are Indonesia's prima donna cattle because of their high reproductive ability, ability to produce good quality meat and carcasses, can be used as labor in rice fields and have a strong and wide range of environmental adaptability. This study aims to evaluate the structure and dynamics of Bali cattle population in Towea District, Muna Regency. This research was conducted from January to February 2024, in Towea District, Muna Regency. The variables observed in this study are population structure and population dynamics. The data analysis used in this study used descriptive analysis. The data obtained were tabulated, analyzed and explained descriptively. The results of this study obtained that the population structure of Bali cattle in Towea District, Muna Regency consists of male cattle by 25.53% and female cattle by 74.47% and the dynamics of the Bali cattle population in Towea District, Muna Regency in 2023 amounted to 72 heads (62.02%) including the number of livestock entries, namely births by 34.04%. While the expenditure rate which includes livestock slaughter amounted to 2.66%. Keywords: Balinese cattle, population structure, population dynamics Abstrak: Sapi Bali merupakan sapi primadona Indonesia karena kemampuan reproduksinya tinggi, mampu menghasilkan kualitas daging dan karkas yang baik, dapat digunakan sebagai tenaga kerja di sawah dan memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tangguh dan sangat luas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi struktur dan dinamika popuasi ternak sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2024, di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu Struktur populasi dan dinamika populasi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data yang diperoleh ditabulasi, dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa struktur populasi sapi bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna terdiri dari sapi Jantan sebesar 25.53% dan sapi Betina 74,47% dan dinamika populasi sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna pada tahun 2023 sebesar 72 ekor (62,02%) meliputi angka pemasukan ternak yaitu kelahiran sebesar 34.04%. Sedangkan angka pengeluaran yang meliputi pemotongan ternak sebesar 2,66%. Kata Kunci : sapi Bali, struktur populasi, dinamika populasi Abstract: Bali cattle are Indonesia's prima donna cattle because of their high reproductive ability, ability to produce good quality meat and carcasses, can be used as labor in rice fields and have a strong and wide range of environmental adaptability. This study aims to evaluate the structure and dynamics of Bali cattle population in Towea District, Muna Regency. This research was conducted from January to February 2024, in Towea District, Muna Regency. The variables observed in this study are population structure and population dynamics. The data analysis used in this study used descriptive analysis. The data obtained were tabulated, analyzed and explained descriptively. The results of this study obtained that the population structure of Bali cattle in Towea District, Muna Regency consists of male cattle by 25.53% and female cattle by 74.47% and the dynamics of the Bali cattle population in Towea District, Muna Regency in 2023 amounted to 72 heads (62.02%) including the number of livestock entries, namely births by 34.04%. While the expenditure rate which includes livestock slaughter amounted to 2.66%. Keywords: Balinese cattle, population structure, population dynamics
Jenis dan Kualitas Nutrien Tumbuhan Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Duruka Kabupaten Muna: Types and Quality of Plant Nutrients as a Source of Forage for Cattle in Duruka District, Muna Regency Estin; Rahman; Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis hijauan ternak sapi dan menganalisis kualitas nutrien hijauan pakan yang dikonsumsi ternak sapi di Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2024 dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan lokasi sampel. Variabel penelitian ini adalah bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK), protein kasar (PK), lemak kasar (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa jenis tumbuhan pakan yang biasa diberikan ke ternak sapi di Kecamatan Duruka yaitu, tumbuhan bakau, perepat, gamal, lamtoro, waru, kayu kambing, gajah mini, cendana, gapusa, dan kapuk randu. Tumbuhan yang paling dominan diberikan keternak sapi di Kecamatan Duruka Kabupeten Muna yaitu tumbuhan gajah mini dan waru, memiliki nilai bahan kering (BK) berkisar antara 20,38-41,95%, bahan organik (BO) berkisar antara 9,94-33,32%, serat kasar (SK) berkisar antara 16,22-26,73%, protein kasar (PK) berkisar antara 15,71-18,15%, dan lemak kasar (LK) berkisar antara 2,39-2,49%.   Kata Kunci: jenis tumbuhan, kadar nutrien, ternak sapi.      
Kadar Nutrien Larva BSF (Black Soldier Fly, Hermetia illucens) yang Diberi Substrat Limbah Organik Berbeda : Nutrient Content of BSF (Black Soldier Fly, Hermitia illucens) Larvae Given Different Organic Waste Substrates Giyesi; Natsir Sandiah; Fuji Astuty Auza
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.60

Abstract

Larva Hermetia illucens berpotensi sebagai pakan sumber protein bagi ternak, dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif yang dapat mengurangi biaya pakan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh penggunaan substrat limbah organik berbeda terhadap kandungan nutrien larva BSF (Black Soldier Fly). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. P1= Dedak padi; P2= Limbah kol dan nenas; P3= Jeroan ikan; P4= Limbah rumah makan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kadar nutrient maggot Black soldier fly yang diberi substrat limbah organik berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap komposisi nutrien larva. Kadar bahan kering terbaik terdapat pada perlakuan limbah warung makan yaitu 94,90%, sedangkan komposisi bahan organik tertinggi pada perlakuan dedak padi yaitu sebesar 73,46%, kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan limbah ikan dan limbah rumah makan sebesar 31,13% dan 31,88% serta kadar lemak tertinggi pada perlakuan limbah ikan dan limbah rumah makan yaitu 34,71% dan 36,18%. Perlakuan yang direkomendasikan sebagai media tumbuh larva terbaik yaitu pada media limbah ikan dan rumah makan. Penelitian ini dapat mengindikasikan bahwa larva merupakan pakan sumber protein dan lemak bagi ternak.
Analisis Ketersediaan Pakan Ternak Kerbau Rawa (Bubalus bubalis): Studi Kasus di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan: Analysis of the Availability of Swamp Buffalo (Bubalus bubalis) Animal Feed: Case Study in Angata District, South Konawe Regency Apriliyan Yusuf; La Malesi; La Ode Nafiu
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan hijauan pakan ternak kerbaurawa (Bubalus bubalis) dan menganalisis ketersediaan hasil ikutan pertanian sebagai pakan kerbau rawa (Bubalus bubalis) di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survey. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive sampling. Pengukuran prosuksi hijauan dilakukan dengan menggunakan metode “Actual Weight Estimate” yaitu dengan menggunakan frame, frame yang digunakan pada penelitian ini berukuran 50 cm x 50 cm. Analisis komposisi botani menggunakan bingkai kuadrat dalam pengambilan sampling plot, melakukan identifikasi dengan cara observasi jenis vegetasi,dan penyebaran jenis formasi yang ada pada setiap plot. Pengukuran produksi hasil ikutan pertanian dengan menganalisis data sekunder berupa luas panen. Hasil penelitian ini menjukan bahwa komposisi botani pada padang penggembalaan kerbau rawa di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan didominasi oleh rumput dengan peresentase 69,58% kemudian diikuti gulma 28,00% dan legum 2,42% . Produksi hijauan mencapai 6,56 ton BK/ha/tahun yang dapat menampung 1,98 ST/ha/tahun dan produksi hasil ikutan pertanian sebesar sebesar 18,46 ton BK/ha/tahun dengan kapasitas tampung 5,56 ST/ha/tahun. Kata kunci : Kerbu rawa, ketersediaan pakan, hijauan dan hasil ikutan pertanian
Identifikasi dan Analisis Komposisi Botani Tumbuhan Lokal Sebagai Hiajuan Pakan pada Lahan Pasca Tambang Nikel PT. Putra Mekongga Sejahtera Kabupaten Kolaka : Identification and Analysis of the Botanical Composition of Local Plants as Forage Feed on Post Nickel Mine Land PT. Putra Mekongga Sejahtera, Kolaka Regency Yumin; Astriana Napirah; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis komposisi botani tumbuhan lokal pada lokasi pasca tambang nikel di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini bertempat di PT.Putra Mekongga Sejahtera (PMS), Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, analisis sampel dilakukan Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo. Komposisi botani ditentukan  menggunakan metode summed dominance ratio, analisis kadar nutrient menggunakan metode analisa proksimat. Variabel penelitian ini adalah identifikasi tumbuhan, komposisi botani, bahan kering, bahan organik, serat kasar, protein kasar, lemak kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan total digestible nutrient (TDN). Hasil dari penelitian menunjukan pada lahan pasca tambang ditemukan 6 jenis vegetasi/spesies yaitu Juncus inflexus L, Machaerina deplanchei, Scleria levis Retz, Indian ipecac (Vincetoxicum indicum (burm. F) Mabb), Ubi kelapa (Diascorea alata) dan Smilax rotundifolia L. Komposisi botani lahan pasca tambang didominasi oleh 2 sedges dari famili Juncaceae dan Cyperaceae dengan nilai SDR 0,92% dan INP 3,68%. Tumbuhan Juncus inflexus L (Family Juncaceae)  memiliki kadar nutrien yakni BK 46,99%, BO 74,42%, SK 17,71%, PK 4,89%, LK 0,42%, BETN 62,25% dan TDN 58,32%. Tumbuhan Machaerina deplanchei (family cyperaceae) memiliki kadar nutrien yakni BK 47,62%, BO 76,45%, SK 17,15%, PK 5,79%, LK 0,58%, BETN 62,15% dan TDN 58,32%.
Profil Tumbuhan Lokal dan Komposisi Botani sebagai Sumber Pakan pada Blok C Lokasi Pasca Tambang Nikel PT. Jagad Rayatama di Kabupaten Konawe Selatan: Local Plant Profile and Botanical Composition as Feed Source in Block C of PT. Jagad Rayatama Post Nickel Mine Site in South Konawe Regency Puput Sabrina Qalbi; La Malesi; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.107

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi produktivitas ternak. Identifikasi tumbuhan dilakukan untuk mengetahui spesies tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan baik di lahan pasca tambang dan dapat digunakan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis komposisi botani tumbuhan lokal yang berpotensi sebagai pakan ternak di lokasi pasca tambang nikel di Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel vegetasi menggunakan transek garis, analisis komposisi botani, dan analisis kimia untuk menentukan kualitas nutrien tumbuhan. Ada 18 spesies tumbuhan dengan kualitas nutrien yang berbeda pada lahan pasca tambang nikel di Kabupaten Konawe Selatan, diantaranya adalah Stachytarpheta indica (L.) Vahl, Spermacoce remota Lam., Alysicarpus vaginalis (L.) DC, Sida rhombifolia (L.), Dactyloctenium aegyptium (L.) Willd, Sporobolus indicus (L.), Alternanthera sesslis (L.) R Br ex DC, Phylantus urinaria (L.), Echinochloa colonum (L.), Chromolaena odorata (L.), Cynodon dactylon (L.), Urochloa panicoides P. beauv, Uraria lagopodioides (L.) DC, Paspalum dilatatum Poir, Grona triflora (L.), Strobilanthes reptans, Paspalum disticum (L.), dan Lantana camara (L.). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lahan pasca tambang nikel di Kabupaten Konawe Selatan memiliki potensi sebagai hijauan pakan ternak dengan berbagai jenis tumbuhan lokal yang dapat dimanfaatkan.
Sifat Organoleptik Abon Daging Sapi dengan Penambahan Jantung Pisang pada Tingkat Berbeda: Organoleptic Properties of Beef Shredded Meat with the Addition of Banana Blossom at Different Levels Made Riojuna; Andini Sulfitrana; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.125

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penambahan jantung pisang mempengaruhi sifat organoleptik abon daging sapi. Rancangan Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan untuk penelitian ini adalah menambah jantung pisang pada tingkat yang berbeda. yaitu (P0) tanpa penambahan jantung pisang, (P1) penambahan jantung pisang 10%, (P2) penambahan jantung pisang 20%, (P3) penambahan jantung pisang 30%. Variabel penelitian uji organoleptik yaitu warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat organoleptik abon daging sapi dengan penambahan jantung pisang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, cita rasa, dan penerimaan umum, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tekstur (P<0,05). Pada penelitian ini, perlakuan P1, yang melibatkan penambahan jantung pisang sebesar 10%, memberikan kualitas abon daging sapi terbaik. Kata kunci: Abon, Daging Sapi, Jantung pisang

Page 1 of 2 | Total Record : 19