Articles
185 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG EKSPERIMEN VIRTUAL KIMIA SEDERHANA DENGAN MICROSOFT POWER POINT MELALUI WORKSHOP MGMP KIMIA SMA BINAAN DI KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH TAHUN 2016
Mehram
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.829
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini bertujuan agar Guru-guru SMA binaan penulis dalam Wilayah Kabupaten Pidie memiliki kemampuan dalam merancang model eksperimen virtual kimia sederhana. Delapan kompetensi yang berkaitan dengan rancangan model eksperimen virtual kimia sederhana dengan menggunakan Microsoft Power Point telah penulis latih melalui Workshop MGMP Kimia Kabupaten Pidie tahun 2016. Untuk mengetahui keberhasilan tindakan yang dilakukan, penulis melakukan observasi selama workshop berlangsung dalam tiap siklus. Yang menjadi subjek Penelitian ini adalah 57 Guru Kimia yang berasal dari 22 SMA termasuk 4 SMA binaan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Sedangkan yang menjadi objek Penelitian adalah Kemampuan guru dalam merancang model eksperimen virtual kimia sederhana dengan menggunakan Power Point. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif. Hasil analisis data selama guru mengikuti workshop menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan terjadi pada siklus I dan siklus II. Dengan menetapkan kriteria minimal 85,0% guru secara klasikal telah mencapai tingkat penguasaan minimal 75,0% secara individual dalam penguasaan 8 kompetensi yang dilatih pada workshop MGMP, selama siklus I jumlah guru yang tuntas mencapai 60,3% dan pada siklus II meningkat menjadi seluruh guru (100%) tuntas. Hasil ini telah memberi jawaban bahwa kemampuan guru dalam merancang model eksperimen virtual kimia sederhana dengan menggunakan Power Point dapat ditingkatkan melalui workshop MGMP kimia SMA Kabupaten Pidie tahun 2016.
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH SUPERVISI GURU SMA 13 KOTA BANDA ACEH
Cut Anisah
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.830
Supervisi guru adalah suatu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah atau guru-guru senior yang dipercayakan dan dianggap mampu oleh kepala sekolah untuk menilai bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas. Pada kesempatan penelitian ini, penulis sebagai kepala sekolah SMA Negeri 13 Banda Aceh, melakukan penelitian untuk melakukan supervisi akademik pada 4 orang guru, dimana masing-masing guru tersebut harus dilakukan supervise sebanyak 2 siklus.
LOOKING INTO THE PROCESS OF TEACHING AND LEARNING ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES (ESP) AT THE UNIVERSITY LEVEL IN INDONESIA: PROBLEMS AND SOLUTIONS
Marisa Yoestara
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.831
Kendala pada proses pembelajaran ESP (English for Specific Purposes) di tingkat universitas di Indonesia datang dari berbagai sisi, yakni berupa permasalahan dari sisi mahasiswa, dari sisi dosen, dan dari sisi sistem pembelajaran yang diterapkan di tiap-tiap universitas. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dosen/pengajar ESP disarankan untuk mengaplikasikan proses langkah demi langkah yang berfokus pada tahapan persiapan pembelajaran, dimulai dengan mengadakan needs analysis (analisis kebutuhan terhadap pembelajaran bahasa Inggris), menyusun rancangan pembelajaran, serta memilih dan mengembangkan bahan ajar yang sesuai. Oleh karena solusi tersebut telah dibuktikan secara theori dan praktek, diharapakan proses pembelajaran ESP di level universitas meningkat, khususnya untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai dengan bidangnya.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSTITUSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN LKS WORD SQUARE DI KELAS X-I SMA NEGERI PEUKAN BADA ACEH BESAR
Akhyar
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.832
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi konstitusi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan berbantuan LKS Word Square di Kelas X-I SMA Negeri Peukan Bada Aceh Besar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-I SMA Negeri Peukan Bada Aceh Besar yang aktif selama tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Tahap pelaksanaan dalam setiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, menggunakan tes, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, dan soal tes berupa soal pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan analisis deskrptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 71,88% dan pada siklus II adalah 79,91%, dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 75% dan menjadi 86% pada siklus II, dengan rata-rata kelas mencapai 71,43 pada siklus I dan 76,07 pada siklus II. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan berbantuan LKS Word Square dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-I SMA Negeri Peukan Bada Acedh Besar pada materi Konstitusi.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn MATERI HAK AZASI MANUSIA KELAS XI-2 SMA NEGERI SUKAMAKMUR ACEH BESAR
Tamarli
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.833
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media gambar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PPKn materi Hak Azasi Munusia siswa kelas IX-2 SMA Negeri Sukamakmur Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 SMA Negeri Sukamakmur Aceh Besar yang berjumlah 26 orang terdiri dari 11 laki-laki dan 15 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Proses penelitian terdiri dari 4 langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Jenis data yang diambil antara lain kemampuan berpikir kritis siswa melalui tes, dan melalui teknik non tes yaitu mengamati aktivitas siswa melalui lembar observasi lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa pada saat pembelajaran. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Hal ini terbukti dari hasil observasi kemampuan berpikir kritis siswa yang menunjukkan adanya peningkatan dari 57,12% pada siklus I menjadi 76,35% pada siklus II. Dan data hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa yang juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu siklus I skor rata-ratanya sebesar 296 dengan kategori tingkat kekritisan rendah, pada siklus II menjadi 355 dengan kategori tingkat kekritisan tinggi. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
PENINGKATAN PERKEMBANGAN AUD
Muhammad Usman
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.835
Physical development in early childhood covers two main areas, namely gross motor and fine motor. Physical development of children goes according to developmental stages. However, as the developments of other dimensions, physical development of children is not running at the same time. Some children experience physical development faster than his friends, and the rest of them run slower. Growth and physical development has a very important role in a child's life. Growth and physical development is one of the tasks of the major developments in the life of a child. Growth and physical development will affect the development and growth of children in other developmental dimensions. Parents and teachers are very necessary to understand the growth and physical development of children, and instill healthy habits through physical activity of children from an early age. To help the physical development of children, the teachers and parents need to provide guidance to them in order to have an awareness of sensory abilities, and also has a positive attitude towards him. Parents and teachers also need to understand the signs of developmental delays in children, parents and teachers need to be cautious in view of delays in the development of children and must consult a doctor to ensure and provide the necessary help children, so that children can grow physically and develop optimally.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENULARAN PENYAKIT AIDS
Nurlena Andalia
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.836
Penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan angket (questioner). Angket yang disusun berupa pertanyaan tentang cara pencegahan penularan HIV dan AIDS Kota Langsa yang terpilih sebagai sampel. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah total dari populasi yaitu semua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (63,6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Langsa. Hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (51,7%). Terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (53,4%). Terdapat hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (65,6%). Terdapat hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa.
PENGARUH PROGRAM PERKULIAHAN BIOLOGI KONSERVASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL ACEH TERHADAP PENINGKATAN LITERASI LINGKUNGAN
Evi Apriana
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.837
This study aimed to collect information relating to the influence of conservation biology lecture program through Acehnese local wisdom-based contextual approach to improving the environmental literacy. The study was conducted using Quasi Experiment design with One Group Pretest-Postest Design and involved a number of students (n = 33) of the VI semester who opted Conservation Biology course as a research subject. One group was given pretest and postest. The tests were used to measure the environmental literacy based on six components and 40 sub-components of environmental literacy. Experimental groups were treated with conservation biology course through Acehnese local wisdom-based contextual approach. Qualitative data analysis techniques derived fromdirect observations and analyzed descriptively, while quantitative data were obtained from the pre-test and post-test score, analyzed using excel program and statistical tests through normalized gain. From the pretest, posttest, and learning observations, it was obtained that conservation biology lecture program through Acehnese local wisdom-based contextual approach can improve the environmental literacy of students. Improved learning outcomes occurred in the superior, medium, and low group, in all components of environmental literacy and all sub-components in the components of environmental literacy. The largest increased learning outcomes were seen in the component of cognitive skills while the smallest was showed in the components of knowledge regarding environmental issues, problems and measures (environmentally responsibled behavior).
MENINGKATKAN KINERJA GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY PADA SMA
Basyiruddin
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 2 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i2.839
Meningkatkan kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam menerapkan model pembelajaran Lesson Study, sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, kreativitas siswa dan hasil belajar. Orientasi pembelajaran Lesson Study di sekolah adalah suatu kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara kolaboratif oleh guru mata pelajaran yang bertujuan memecahkan permasalahan yang timbul. Lesson Study dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan secara siklik, yang terdiri dari: (1) perencanaan (plan); (b) pelaksanaan (do); refleksi (check); dan tindak lanjut (act). Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Tujuan dari evaluasi ini untuk mengukur sejauh mana pengaruh lesson study terhadap kinerja guru. Metode yang digunakan adalah dengan menganalisis indikator-indikator lesson study dan indikator-indikator kinerja guru. Manfaat yang dapat diambil diantaranya: (1) guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya, (2) guru dapat memperoleh umpan balik dari anggota lainnya, dan (3) guru dapat meningkatkan kinerjanya, (4) guru dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari Lesson Study. Kegiatan ini terdiri atas 3 orang guru Bahasa Indonesia pada SMA Negeri 1 Makmur Kabupaten Bireuen yang dalam penilaian kinerja guru tahun 2016 belum mencapai kategori baik. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 70% dari subjek penelitian memiliki nilai kinerja baik atau amat baik. Dengan demikian disimpulkan kinerja guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Makmur Kabupaten dalam pembelajaran dapat ditingkatkan melalui Lesson Study.
ACEH LANGUAGE LEARNING IMPLEMENTATION IN SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH
H. Razali
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 2 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i2.840
The study is titled "Learning the Aceh language in Junior High School Kota Banda Aceh" aims to describe the implementation of language teaching in Junior High School Kota Banda Aceh. This research uses descriptive method and data collection was done by using interview, observation and documentation. Data source is the Teacherwho teaches language at Junior High School Kota Banda Aceh school year 2015/2016, and the principal. There are 3 Junior High School is a source of data that SMP 10, SMP 13 and SMP 17 the number of data sources six teachers and three principals. Data was collected through observation, interviews, public transportation and documentation. The results showed that the Aceh language learning is going well, but there are still many obstacles in its implementation. Barriers were mainly found on the Aceh language teachers themselves. Aceh language teachers still lack knowledge in the field of language Aceh. They are not the Aceh language studies teachers. In addition, the Aceh language teachers have not received education or training about the Aceh language learning. Furthermore, the availability of facilities and infrastructure of language learning is still lacking. In addition to lack of support for the school in the procurement Aceh language reading materials for both teachers and students. To cope with the materials teachers need to seek ways of teaching materials memfotocopi Aceh language. Similarly, teachers prepare Aceh language teaching and guided by the existing curriculum and learning tools to prepare.