cover
Contact Name
Anggi Hanafiah Syanif
Contact Email
anggihanafiah@helvetia.ac.id
Phone
anggihanafiah@helvetia.ac
Journal Mail Official
nursingupdate@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono, No.107 Helvetia Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal of Nursing Update
ISSN : 27156192     EISSN : -     DOI : 10.33085
Core Subject : Health,
Jurnal Nursing Update adalah media penyebaran informasi terkait penelitian kematian dan studi berdasarkan bukti tentang masalah kematian. Ini mencakup isu-isu khusus tentang pendidikan, praktik, dan penelitian. Jurnal ini juga mempertimbangkan presentasi pengetahuan yang baik terkait dengan memperkuat sistem perawatan kesehatan yang mencakup tenaga kesehatan, dan kebijakan kesehatan. Kami menerima artikel yang belum diterbitkan. Semua kontribusi yang disampaikan akan menjalani proses peer-review double blind sesuai dengan standar kriteria. Jurnal Nursing Update diterbitkan secara online secara berkala 2 kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang diserahkan ke jurnal ini akan ditinjau oleh editor dan reviewer. Naskah artikel ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Nursing Update dengan media online dan akses terbuka, sehingga penulis dan peneliti dapat lebih mudah mengakses hasil penelitian yang telah dipublikasikan di JPP. Oleh karena itu, JNP juga terus mengundang penulis untuk menyumbangkan artikel, terutama yang merupakan hasil penelitian kontemporer.
Articles 104 Documents
Hubungan Peran Perawat dan Kesehatan Lingkungan dengan Penanganan Asma di Rumah Sakit Anggreni, Veronica
Journal of Nursing Update Vol 1, No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v1i2.4804

Abstract

Sesak napas yang sering dikeluhkan pengidap asma memang  menjengkelkan. Apalagi jika kambuh lebih dari 1 atau 2 kali dalam seminggu.Asma dapat mengganggu kinerja dan aktivitas seseorang sehingga terasa menjengkelkan bagi penderitanya.Penyakit ini bahkan dikatakan sebagai biang kerok utama atas ketidakhadiran di tempat kerja dan di sekolah.Selain mengganggu aktivitas, asma juga tidak dapat disembuhkan, bahkan dapat menimbulkan kematian.Namun, bila penyakit ini dikendalikan, kematian dapat dicegah dan gejalanya pun tidak sering muncul.World Health Organization (WHO) memperkirakan 100-150 juta penduduk dunia menderita asma. Bahkan, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 180.000 orang setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran perawat dan kesehatan lingkungan dengan penanganan asma. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel penelitian adalah penderita yang mengidap asma dengan jumlah sampel 46 responden dengan uji analisa chi – square. Hasil penelitian dengan uji- square pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05 diperoleh ρ=0,005, ρ(0,005) α (0,05). Maka ada hubungan antara peran perawat dengan penanganan asma. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah  ada hubungan antara peran perawat dengan penanganan asma.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong (Anredera Cordifolia) dengan Hipertensi pada Lansia di Dusun Ii Desa Helvetia Medan Butar Butar, Maria Haryati; Siregar, Maya
Journal of Nursing Update Vol 3, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i2.5657

Abstract

 Hipertensi merupakan salah satu faktor  utama terjadinya penyakit kardiovaskuler dan menjadi salah satu beban kesehatan global yang paling penting karena kasus kardiovaskuler merupakan salah satu penyumbang kematian tertinggi di dunia termasuk di Indonesia. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pengobatan non farmakologis dan terapi komplementer seperti air rebusan daun binahong (anredera cordifolia) yang mengandung flavonoid tinggi yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun binahong (anredera cordifolia)  pada lansia di Dusun II Desa Helvetia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan quasi experiment (quasi ekseperiment). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lansia yang hipertensi di Dusun II Desa Helvetia. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu dengan sampel sebanyak 40 lansia. Tekanan darah diukur sebelum pemberian air rebusan daun binahong (anredera cordifolia)  selama 7 hari, lalu di ukur kembali.  Persentase terjadinya perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi air rebusan daun binahong untuk sistol 151,55 menjadi 93,5 sedangkan untuk diastol 94,33 menjadi  86,80 yang artinya terjadi penurunan tekanan darah pada sistol dan diastol. Hasil analisa data dengan menggunakan uji paired sample T-test pada sistol dan diastol menunjukkan nilai P= 0,000 yang berarti nilai P=0,05, artinya ada efektivitas terapi air rebusan daun binahong (anredera cordifolia) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Diharapkan lansia dengan hipertensi dapat menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi air rebusan binahong secara rutin.  
Faktor-Faktor yang Berhubungan Nyeri pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Bakti, Agus Surya; Ngadino, muflih
Journal of Nursing Update Vol 5, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v5i1.6044

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur yang paling banyak dilakukan di rumah sakit, pemasangan infus yang didapatkan pasien di rumah sakit memiliki trauma berkepanjangan. Salah satu prosedur yang dilakukan pada pasien adalah terapi melalui pemasangan infus. Pemasangan infus merupakan prosedur yang menimbulkan tidak nyaman, ketakutan dan kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang ada di Instalasi Gawat Darurat yang berjumlah 705 responden dari bulan januari 2023 - maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah  Accidental Sampling dengan mengacu pada rumus slovin yaitu 87 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square.Hasil Penelitian: menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara faktor usia dengan nyeri pemasangan infus (p value =0,04), terdapat hubungan faktor kecemasan dengan nyeri pemasangan infus (p value=0,04), terdapat hubungan faktor dukungan keluarga dengan nyeri pemasangan infus (p value =0,04). Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai variabel Faktor-Faktor Yang Berhubungan Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2023 adalah usia, kecemasan dan dukungan keluarga.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Imelda Medan Yuniati, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 1, No 1 (2019): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v1i1.4521

Abstract

Penderita diabetes di dunia menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 mencapai 415 juta orang dewasa dan pada tahun 2040 diperkirakan jumlahnya akan menjadi 624 juta. Hampir 80% orang yang mengalami diabetes ada pada Negara yang berpenghasilan rendah dan menengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan tahun 2018. Desain penelitian adalah survey analitik untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita diabetes mellitus di RSU Imelda Medan Indonesia  yang berjumlah 126 orang dan sampel 56 orang dengan menggunakan rumus slovin, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling denagan uji yang digunakan adalah uji chi square.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 22 responden (39,3%) dukungan keluarga yang memiliki dukungan keluarga mendukung dan kualitas hidup buruk sebanyak 31 responden (55,4%). Hasi luji statistk dengan Uji Chi-square ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan nilai p-Velue=0,004. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien pasien diabetes mellitus diperoleh hasil adalah p-velue= 0,004 α0,05 maka Ha di terima. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih dalam lagi penyebab terjadinya diabetes hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Panguraban Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Yuniati, Yuniati; Siregar, Maya Ardilla
Journal of Nursing Update Vol 3, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i1.5134

Abstract

 Menyusui merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera.Hal tersebut tercantum di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030, di beberapa negara maju dan berkembang termasuk Indonesia banyak ibu karir yang tidak menyusui secara eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan. Desain penelitian adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memberikan susu formula pada bayi 0-6 bulan berjumlah 60 ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian berdasarkan frekuensi pengetahuan ibu bahwa pengetahuan ibu tentang susu formula mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 30 responden (50%) dan minoritas ibu berpengetahuan baik sebanyak 5 responden (8,3%), mayoritas dukungan suaminya kurang baik sebanyak 40 responden (66,7%) dan minoritas yang dukungan suaminya baik sebanyak 20 responden (33,3%), mayoritas dukungan tenaga kesehatannya kurang baik sebanyak 39 responden (65%) dan minoritas dukungan tenaga kesehatannya baik sebanyak 21 responden (35%). Kesimpulan ini memperlihatkan bahwa ada hubungan pengetahuan, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020. Disarankan bagi tempat penelitian untuk dapat menjalin kerjasama dengan petugas kesehatan dalam pemberian susu formula pada bayi dan dapat memberikan informasi kepada ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar tidak memberikan susu formula terlalu dini. 
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Jantung Kongestif Di Rsu Wulan Windy Marelan Ngadino, Muflih; Dedi, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 6, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i2.6363

Abstract

Pendahuluan : Gagal jantung kongestif merupakan sindrom progresif yang mampu menurunkan kualitas hidup dan berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan kesehatan seseorang. Orang dengan gagal jantung kongestif menunjukkan kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan masyarakat umum lainnya yang disebabkan oleh adanya gejala yang progresif, kecacatan yang ditimbulkan, dan seringnya menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuan; mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit gagal jantung kongestif di RSU Wulan Windy. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 68 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Dengan mengacu pada rumus slovin. Hasil: Berdasarkan dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai p – value = (0,006) (α = 0,05) maka lebih kecil atau tidak lebih dari α=0,05 yang artinya Ho ditolak Ha diterima hal ini bisa di katakan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit gagal jantung kongestif di RSU Wulan Windy Marelan. Kesimpulan : secara statistik ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit gagal jantung kongestif di RSU Wulan Windy Marelan.
Hubungan Self Care Diabetes dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Ardilla, Maya
Journal of Nursing Update Vol 2, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v2i2.4831

Abstract

Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahuhi Hubungan Self Care Diabetes Dengan kualitas Hidup pasien Diabetes melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020. Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh pasien Diabetes Melitus Di Rumah sakit Umum Mitra Medika Medan, dengan sampel sebanyak 71 orang, dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Self Care  dan kualitas hidup.Data di analisis dengan Menggunakan spss dengan uji chi square. Hasil penelitian di dapatkan  p value 0.478, dimana hasil yang diperoleh adalah tidak ada Hubungan Celf Care Diabetes dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020,Mayoritas pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan perempuan 56,5% berusia 47-60 tahun pasien yang Memiliki Self Care Tidak Taat dan kualitas hidup buruk 59,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tidak ada Hubunggan Self CareDiabetes Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pada Penyakit Jantung Koroner di Instalasi Rawat Jalan RSU Mitra Medika Medan Kaban, Ani Rahmadhani; Syaiful, Dedi; Hanim, Hizrah
Journal of Nursing Update Vol 4, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i2.5659

Abstract

Penyakit jantung koroner banyak menyerang penduduk Indonesia, akibat penyumbatan dinding nadi koroner dan adanya endapan lemak dan kolesterol mengakibatkan suplai darah ke jantung terganggu, Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Usia, Hipertensi dengan Kualitas Hidup penderita penyakit jantung koroner. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah sampling acidental, sampel berjumlah 65 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner WHOQol-BREF berisi 26 item pertanyaan, analisa data digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan nilai chi-square sebesar (p=0,040) (α=0,05) artinya ada hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kualitas Hidup, Riwayat Keluarga diperoleh nilai (p= 0,12) lebih kecil dari nilai α=0,05 artinya Riwayat Keluarga berhubungan dengan kualitas hidup, Usia memiliki hubungan dengan kualitas hidup (p = 0,012), dan pekerjaan memiliki hubungan dengan kualitas hidup (p = 0,003). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Usia, dan Hipertensi dengan Kualitas Hidup penderita penyakit jantung koroner. Disarankan bagi pasien/keluarga agar rutin melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan agar meningkatkan kualitas hidup pasien. Disarankan kepada petugas kesehatan di RS Mitra Medika Medan dapat memberikan informasi/penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit jantung koroner.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Management Terhadap Kualitas Hidup Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia syaiful, dedi; yuniati, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 6, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i1.6094

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler. Penyakit Jantung Koroner disebabkan karena adanya penyempitan dinding arteri koroner yang di sebabkan adanya tumpukan kolesterol dan lemak sehingga menjadikan suplai oksigen dan darah menuju jantung menjadi terganggu atau tersumbat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Management Terhadap Kualitas Hidup Penyakit Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan uji chi- square.Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Poli Jantung RSU Mitra Medika Tanjung Mulia, dengan jumlah populasi 770 orang,sedangkan sampel yang digunakan adalah accidental sampling  dengan rumus slovin  yaitu sebanyak 88 responden. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa, tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor pengetahuan dengan kualitas hidup PJK (p value=0,105), terdapat hubungan faktor efikasi diri terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,04), terdapat hubungan faktor dukungan keluarga terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,01). Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai variabel faktor –faktor yang berhungan self care management terhadap kualitas hidup penyakit jantung koroner yang sangat berpengaruh adalah efikasi diri (self efficacy).
Hubungan Kompensasi dengan Burnout Perawat di Rumah Sakit Maryo, Eki
Journal of Nursing Update Vol 2, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v2i1.4819

Abstract

Perawat memiliki tanggung  jawab yang tinggi karena memiliki pekerjaan yang bersifat human service atau memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dituntut untuk memiliki keterampilan yang baik dalam bidang kesehatan. Burnout yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gaji rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompensasi dengan burnout perawat di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan jumlah populasi 140 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah perawat dengan masa kerja minimal 2 bulan dan perawat yang tidak sedang libur/cuti. Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompensasi dengan burnout perawat (p = 0,00; p 0,05; r = -0,660) dengan kekuatan hubungan dalam kategori kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara kompensasi dengan burnout.Kata kunci: Kopensasi, Burnout, Perawat

Page 2 of 11 | Total Record : 104