cover
Contact Name
Bagaskara Nur Rochmansyah
Contact Email
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Phone
082119213169
Journal Mail Official
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ppjb-sip.org/index.php/dlrj/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Literature Research Journal (LRJ)
ISSN : -     EISSN : 30213171     DOI : https://doi.org/10.51817/lrj
Core Subject : Education,
Literature Research Journal (3021-7121) is an invaluable international peer-reviewed journal that covers the latest research in stylistics, defined as the study of style in literary and non-literary language, published by Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI). We publish theoretical, empirical, and experimental research that aims to contribute to our understanding of style and its effects on readers. Topics covered by the journal include (but are not limited to) the following: the stylistic analysis of literary and non-literary texts, cognitive approaches to text comprehension, corpus and computational stylistics, the stylistic investigation of multimodal texts, pedagogical stylistics, the reading process, software development for stylistics, and real-world applications for stylistic analysis. We also encourage interdisciplinary submissions that explore the connections between stylistics and such cognate subjects and disciplines as psychology, literary studies, narratology, computer science and neuroscience. Literature Research Journal is essential reading for academics, teachers and students working in stylistics and related areas of language and literary studies.
Articles 50 Documents
Nilai Pendidikan Islam pada Film Pendek Cinta di Penghujung Malam Maharani, Nabela Putri
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1198

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam alur cerita dan karakter pada film pendek Cinta di Penghujung Malam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik simak dan catat. Sementara itu, analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai pendidikan Islam pada film pendek Cinta di Penghujung Malam berupa (1) dua nilai pendidikan Islam dari sisi akidah yaitu: mengucapkan salam dan membalasnya, dilarang berharap kepada selain Allah; (2) tiga nilai pendidikan Islam dari sisi syariat yaitu: melaksanakan sholat di sepertiga malam, murajaah hafalan, dan menjaga pandangan pada lawan jenis; dan (3) tiga nilai pendidikan Islam dari sisi akhlak yaitu: menolong orang yang mengalami kesulitan, menghindari gibah, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada orang yang telah membantu.The Value of Islamic Education in the Short Film “Cinta di Penghujung Malam”The aim of this research is to find the values of Islamic education contained in the storyline and characters in the short film Cinta di Penghujung Malam. This research includes qualitative research. The data collection technique used is a listening and note-taking technique. Meanwhile, data analysis uses content analysis. The results of this research show that there are Islamic educational values in the short film Cinta di Penghujung Malam in the form of (1) two Islamic educational values from the perspective of faith, namely: saying greetings and returning them, it is forbidden to hope for anything other than Allah; (2) three values of Islamic education from the perspective of the Shari'a, namely: praying every third of the night, memorizing murajaah, and keeping an eye on the opposite sex; and (3) three values of Islamic education from a moral perspective, namely: helping people who are experiencing difficulties, avoiding backbiting, and expressing gratitude to people who have helped.
Nilai Karakter pada Cerita Pendek “Malaikat Juga Tahu” Karya Dewi Lestari Fakhrunnisa, Mayang; Nurjanah, Cicih; Hanah, Ayu
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.379

Abstract

The purpose of this study was to determine the value of the characters contained in the short story "Malaikat Juga Tahu". The research method is a qualitative study using descriptive analysis. The approach used is literary sociology. The short story "Malaikat Juga Tahu" served as a data source for the study. In this study, data was collected through the listen-and-record method. In addition, the author became an instrument of data collection in this study. In the section analyzing research data, the author applies analytical descriptive techniques The nine character traits of characters found in the short story "Malaikat Juga Tahu" are compassionate, grateful, unyielding, selfish, creative, compassionate, caring, favoritism, and assertive. The implication of this research on Indonesian learning is as teaching material for short story material in class XI in accordance with basic competence 3.6 "Analyzing values (cultural, social, moral, religious, and educational) in two or more short stories".Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai karakter yang terkandung dalam cerpen "Malaikat Juga Tahu". Metode penelitian adalah studi kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Cerpen "Malaikat Juga Tahu" berfungsi sebagai sumber data untuk penelitian ini. Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui metode simak dan catat. Selain itu, penulis menjadi instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Pada bagian menganalisis data penelitian penulis menerapkan teknik deskriptif analitik  Sembilan sifat karakter tokoh yang ditemukan dalam cerpen "Malaikat Juga Tahu" adalah penyabar, bersyukur, pantang menyerah, egois, kreatif, penyayang, peduli, pilih kasih, dan tegas. Implikasi penelitian ini pada pembelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai bahan ajar materi cerpen pada kelas XI sesuai dengan kompetensi dasar 3.6 “Menganalisis nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam dua atau lebih cerita pendek”.
Representasi Konflik Sosial dalam Cerpen Dilema Nara Karya Alya Khalisah Fuzi, Fauziyah
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.892

Abstract

Menjelaskan perjuangan masyarakat dalam cerpen Alya Khalisah Dilema Nara menjadi tujuan penelitian ini. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Data diambil berdasarkan kutipan dari cerita pendek Dilema Nara yang mengandung penyelesaian konflik sosial, persoalan konflik sosial, dan jenis konflik sosial. Sumber data pada penelitian ini berupa cerita pendek yang berjudul Dilema Nara karya Alya Khalisah. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data melibatkan teknik membaca dan mencatat. Instrumen yang digunakan adalah kartu data. Validasi data dilakukan melalui triangulasi, yaitu dengan membandingkan dan mengonfirmasi data dari beberapa sumber dan metode yang berbeda. Metode sosiologi sastra Ian Watt digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji data berupa 1) konteks sosial pengarang, 2) sastra sebagai tafsir sosial, dan 3) peranan sastra dalam masyarakat. Hasil analisis penelitian di atas terhadap cerita pendek yang berjudul Dilema Nara karya Alya Khalisah bahwa terdapat konflik sosial yang meliputi 1) konteks sosial pengarang terdiri dari kesedihan, ketegangan, keputusasaan, dan kekosongan; 2) sastra sebagai cermin sosial; dan 3) tujuan sosial sastra.Representation of Social Conflict in the Short Story Dilemma of Nara by Alya KhalisahExplaining the struggle of the community in the short story Alya Khalisah Dilema Nara is the purpose of this research. The method used is qualitative descriptive. The data was taken based on excerpts from the short story Dilema Nara which contains the resolution of social conflicts, the problems of social conflicts, and the types of social conflicts. The source of data in this study is in the form of a short story entitled Dilema Nara by Alya Khalisah. In this study, the data collection technique involves reading and note-taking techniques. The instrument used is a data card. Data validation is carried out through triangulation, namely by comparing and confirming data from several different sources and methods. Ian Watt's method of literary sociology was used in this study to examine data in the form of 1) the author's social context, 2) literature as a social interpretation, and 3) the role of literature in society. The results of the above research analysis of the short story entitled Dilema Nara by Alya Khalisah show that there are social conflicts which include 1) the author's social context consists of sadness, tension, despair, and emptiness; 2) literature as a social mirror; and 3) social literary goals.
Makna Romansa pada Antologi “Puisi-Puisi Cinta” Karya W.S. Rendra dengan Pendekatan Semiotika Srineni, Srineni; Sulastri, Anggi
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.367

Abstract

The purpose of this study is to describe the meaning of romance in the anthology of “Puisi-Puisi Cinta” by W.S Rendra using Charles Sanders Peirce's semiotic approach. The type of research used is qualitative research. Data collection uses the technique of observing and recording with instruments in the form of data cards. Data validity uses source triangulation. Data were analyzed using formal methods. The results of the study show that the intended meaning of romance is in the form of expressing the poet's feelings of love for the woman he loves and a pair of lovers who love each other and cannot be separated because they are bound to each other. The results of the research can be used as teaching materials for Indonesian language subjects.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan makna romansa pada antologi Puisi-Puisi Cinta Karya W.S Rendra dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat dengan instrumen berupa kartu data. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data dianalisis dengan menggunakan metode formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna romansa yang dimaksud berupa ungkapkan perasaan cinta penyair pada perempuan yang dicintainya serta sepasang kekasih yang saling mencintai dan tidak dapat terpisahkan karena saling terikat. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia.
Representasi Etika dalam Film Pendek "Tilik" Dengan Pendekatan Sosiologi Sastra Putri, Raihany; Mulyaningsih, Indrya
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.787

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan aspek etika tokoh Yu Ning dalam film “Tilik”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam artikel ini, penulis menganalisis aspek etika yang muncul dari tokoh Yu Ning menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra membantu penulis dalam melihat karakter Yu Ning sebagai representasi masyarakat serta budaya di mana film ini diatur. Penulis menggali tindakan, motivasi, dan interaksi sosial tokoh ini dengan menggunakan kerangka etika. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang aspek-etika yang muncul dari tokoh Yu Ning dalam film pendek "Tilik". Implikasi penelitian ini adalah menggarisbawahi pentingnya analisis karakter dalam konteks nilai dan etika yang melekat pada masyarakat di mana mereka ada. Representation of Ethics in the Short Film "Tilik" with a Literary Sociology ApproachThis research was conducted with the aim of describing the ethical aspects of the character Yu Ning in the film "Tilik". The research method used is descriptive qualitative. In this article, the author analyzes the ethical aspects that emerge from the character Yu Ning using a literary sociology approach. The literary sociology approach helps the author see the character Yu Ning as a representation of the society and culture in which the film is set. The author explores the actions, motivations and social interactions of this character using an ethical framework. By using a literary sociology approach, this article provides a deeper insight into the ethical aspects that emerge from the character Yu Ning in the short film "Tilik". The implication of this research is to underline the importance of analyzing characters in the context of the values and ethics inherent in the society in which they exist.   
Aspek Epistemologis Puisi Negeriku Karya K.H. A Mustofa Bisri: Kajian Ekologi Sastra Nasa, Arifin; Pratiwi, Silfi Eka Cindi
Literature Research Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i2.671

Abstract

This research aims to describe the epistemological aspects of literary ecology in the poem "Negeriku" by K.H. A Mustofa Bisri. The approach implemented in this study is a literary ecology approach. The type of research used is qualitative. The research method in this study is the content analysis method. Data collection techniques in this study used reading, recording, and literature research techniques. The implication of this research is a better understanding of the relationship between literature, ecology, and local wisdom in the poem “Negeriku” by K.H. A Mustofa Bisri. This research also contributes to the development of ecological literary studies by revealing the way poetry can be a means to voice environmental issues and explore humans relationship with nature. The results of this study show that the poem “Negeriku” by K.H. A Mustofa Bisri reflects a deep understanding of literary ecology. This poem expresses the complex interconnectedness between people, nature, and the wealth that exists in this country. The poem also describes the social and economic disparities that exist in society as well as the importance of sustainable natural resource management.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek epistemologis ekologi sastra dalam puisi “Negeriku” karya K.H. A Mustofa Bisri. Pendekatan yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekologi sastra. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, catat, dan teknik riset kepustakaan. Implikasi penelitian ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara sastra, ekologi, dan kearifan lokal dalam puisi “Negeriku” karya K.H. A Mustofa Bisri. Penelitian ini juga memberikan sumbangan terhadap pengembangan studi sastra ekologi dengan mengungkapkan cara puisi dapat menjadi sarana untuk menyuarakan isu-isu lingkungan dan menjelajahi hubungan manusia dengan alam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi “Negeriku” karya K.H. A Mustofa Bisri mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang ekologi sastra. Puisi ini mengungkapkan keterkaitan kompleks antara manusia, alam, dan kekayaan yang ada di negeri ini. Puisi ini juga menggambarkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada dalam masyarakat serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Nilai Moral pada Film Dignitate Karya Fajar Nugros Baeti, Cici Nur
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1196

Abstract

Pendidikan moral memiliki urgensi untuk kehidupan bangsa. Melihat maraknya kejahatan moral yang terjadi akibat perkembangan zaman dan majunya teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai moral pada film Dignitate karya Fajar Nugros dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 data nilai moral yang terdapat pada film Dignitate karya Fajar Nugros. Nilai tersebut dibagi menjadi tiga aspek, yaitu 4 data nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, 10 data nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain, dan 1 data nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerita dalam film Dignitate mempunyai nilai moral yang beragam, dan dapat menjadi sarana pengajaran moral bagi masyarakat.Moral Values in Fajar Nugros' Film DignitateMoral education has urgency for the life of the nation. Seeing the rampant moral crimes that occur due to the development of the era and the advancement of technology. The purpose of this study is to describe the moral values in the film Dignitate by Fajar Nugros with a sociology of literature approach. The method used in this study is descriptive qualitative. The data collection technique uses the observation and note-taking technique. The data analysis technique in this study includes three stages, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the study show that there are 15 moral value data contained in the film Dignitate by Fajar Nugros. These values are divided into three aspects, namely 4 data on moral values of human relationships with themselves, 10 data on moral values of human relationships with other humans, and 1 data on moral values of human relationships with God. Overall, the results of this study indicate that the story in the film Dignitate has various moral values, and can be a means of moral teaching for society.
Kritik Sosial dan Politik pada Puisi Suara dari Desa Karya Atris Pattiasina: Pendekatan Sosiologi Sastra Al Rakhmah, Sulistina; Fadli, Fadli; Lestari, Fitri Dewi
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.899

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kritik sosial dan politik yang terdapat pada puisi Suara dari Desa karya Atris Pattiasina adalah tujuan utama dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Pendekatan sosiologis sastra adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Data pada penelitian ini berupa kutipan kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam puisi Suara dari Desa karya Atris Pattiasina yang mengandung kritik sosial dan politik, baik secara tertulis atau yang disampaikan melalui makna puisi tersebut. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa puisi Suara dari Desa karya Atris Pattiasina mengandung kritik sosial dan politik yang dominan. Konflik sosial dan politik yang dimaksud yaitu 1) Kritik antara manusia dengan penguasa, 2) kritik terhadap kekuasaan, 3) kritik terhadap kesenjangan sosial, 4) kritik terhadap masalah ketidakadilan sosial, 5) kritik terhadap politik pemerintah, dan 6) kritik terhadap lembaga pemerintah.Social and Political Criticism of the Poem “Suara dari Desa” by Atris Pattiasina: Approaches to Literary SociologyThis research attempts to describe the social and political criticism that is found in the poem Voice of the Village by Atris Pattiasina. The research was conducted using qualitative-descriptive methods. The approach used is a sociological approach to literature. The data in this research is the form of an expression (word, phrase, clause, or sentence) in the poem Voice of the Village by Atris Pattiasina, which contains social and political criticism, either explicitly or implicitly. The results of this study show that the poetry of Atris Pattiasina's Voice of the Village contains the dominant social and political criticism. Social and political conflicts are referred to as: (1) criticism between man and ruler; (2) criticism of power; (3) criticism of social disparity; (4) criticism of social injustice; (5) criticism of governmental policies; and (6) criticism of the institutions of government. 
Nilai Moral dalam Film “Orang Kaya Baru” Nuraeni, Siti; Eldina, Wina; Nurlailiyana, Zihan Auliyah
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.390

Abstract

The purpose of this study is to describe the moral values in the film “Orang Kaya Baru” with a sociology of literature approach. The method used in this research is descriptive qualitative using observation and note-taking techniques. Based on the results of this study, there are seven moral values including the moral value of helping each other, the moral value of being grateful, the moral value of sincerity, the moral value of being honest, the moral value of being responsible, the moral values of patience, and hard work. This research is expected to lead to the development of better research that can be applied in everyday life. This research has relevance related to short story material that contains moral values in learning Indonesian at KD 4.8, namely demonstrating one of the values of life learned in short stories for high school students in class XI odd semester.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral dalam film “Orang Kaya Baru” dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang  digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat tujuh nilai moral di antaranya nilai moral tolong menolong, nilai moral bersyukur, nilai moral ikhlas, nilai moral jujur, nilai moral bertanggung jawab, nilai moral sabar, dan kerja keras. Penelitian ini diharapkan dapat mengarah pada pengembangan penelitian yang lebih baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memiliki relevansi terkait materi cerpen yang mengandung nilai moral dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada KD 4.8, yaitu mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek untuk siswa SMA kelas XI semester ganjil.
Konflik Batin pada Novel Some Kind of Wonderful Karya Winna Efendi: Teori Sigmund Freud Bayinah, Fatika Nur; Maemunah, Siti
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk konflik batin yang terjadi pada tokoh utama menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori Sigmud Freud yang didasari dengan ketiga hal; yakni id, ego dan superego. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Novel Some Kind of Wonderful karya Winna Efendi memenuhi ketiga unsur kejiwaan Sigmund Freud, yakni id, ego dan superego. Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, dapat ditemukan konflik batin yang dilihat dari unsur kejiwaan id, diantaranya; rasa penasaran akan seseorang dan perasaan bersyukur melihat orang terdekat, ego, diantaranya; halusinasi berkepanjangan, mencoba melupakan sebagian hal buruk, memilih untuk tidak menjalin hubungan baru, mencoba melupakan hal menyakitkan, dan selalu membandingkan pasangannya dengan cinta masa lalunya, dan superego, diantaranya; terjebak dalam konflik masa lalu, mengatur rasa emosional dan mencoba mengalihkan kesedihan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat sebagai bahan referensi dan implikasi bagi materi bahasa Indonesia karya sastra novel. Inner Conflict in the Novel Some Kind of Wonderful by Winna Efendi: Sigmund Freud's TheoryThis research aims to describe the form of inner conflict that occurs in the main character using a literary psychology approach with Sigmund Freud's theory which is based on three things; namely id, ego, and superego. The method used is qualitative with a descriptive design. The results of this research show that the novel Some Kind of Wonderful by Winna Efendi fulfills Sigmund Freud's third psychological element, namely the id, ego, and superego. Based on the analysis that has been carried out, inner conflicts can be found as seen from the psychological elements of the id, including; curiosity about someone and feeling grateful to see the closest person, ego, among others; prolonged hallucinations, trying to forget some bad things, choosing not to enter into a new relationship, trying to forget painful things, and always comparing one's partner with one's past love, and superego, among others; trapped in past conflicts, managing emotional feelings and trying to translate sadness. It is hoped that this research will be useful as reference and implementation material for Indonesian language material for novel literary works.