cover
Contact Name
Bagaskara Nur Rochmansyah
Contact Email
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Phone
082119213169
Journal Mail Official
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ppjb-sip.org/index.php/dlrj/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Literature Research Journal (LRJ)
ISSN : -     EISSN : 30213171     DOI : https://doi.org/10.51817/lrj
Core Subject : Education,
Literature Research Journal (3021-7121) is an invaluable international peer-reviewed journal that covers the latest research in stylistics, defined as the study of style in literary and non-literary language, published by Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI). We publish theoretical, empirical, and experimental research that aims to contribute to our understanding of style and its effects on readers. Topics covered by the journal include (but are not limited to) the following: the stylistic analysis of literary and non-literary texts, cognitive approaches to text comprehension, corpus and computational stylistics, the stylistic investigation of multimodal texts, pedagogical stylistics, the reading process, software development for stylistics, and real-world applications for stylistic analysis. We also encourage interdisciplinary submissions that explore the connections between stylistics and such cognate subjects and disciplines as psychology, literary studies, narratology, computer science and neuroscience. Literature Research Journal is essential reading for academics, teachers and students working in stylistics and related areas of language and literary studies.
Articles 50 Documents
Kepribadian Tokoh Dikta dalam Novel “Dikta dan Hukum” Karya Dhia’an Farah Zanah, Atiyatul; Melani, Devi Ayu; Syaikha, Muhammad Umar
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.442

Abstract

The purpose of this study is to describe the personality of the character Dikta in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah. This research uses a descriptive method with a qualitative type of research. The approach used is a literary psychology approach with Sigmund Freud's psychoanalysis theory which examines human personality in the form of id, ego, and superego. The data collection techniques used in this study are reading and recording techniques. The result of this study was the discovery of forty-two data expressions describing the personality of the id, ego, and superego in accordance with Sigmund Freud's psychoanalysis theory on the character of Dikta in the novel Dicta and Law by Dhia'an Farah. The expressions consist of seventeen expressions containing elements of id personality, nine expressions containing elements of ego-personality, and sixteen expressions containing elements of superego personality.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kepribadian tokoh Dikta dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dengan teori psikoanalisis Sigmun Freud yang mengkaji kepribadian manusia berupa id, ego, dan superego. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya empat puluh dua data ungkapan yang menggambarkan kepribadian id, ego, dan superego sesuai dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud pada tokoh Dikta dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari tujuh belas ungkapan yang mengandung unsur kepribadian id, sembilan ungkapan yang mengandung unsur kepribadian ego, dan enam belas ungkapan yang mengandung unsur kepribadian superego.
Representasi Kearifan Lokal pada Cerita Rakyat Leil Ninn Hat Siing Pendekatan Sosiologi Aisy, Rihadatul; Fauziyah, Tasya; Hakim, Wildan Akmal
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.884

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menguraikan representasi kearifan lokal yang terkandung dalam cerita rakyat yang berjudul Leil Ninn Hat Siing. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan sosiologi sastra dengan menggunakan teori Ian Watt. Data pada penelitian ini berupa penggalan kutipan pada cerita rakyat  Leil Ninn Hat Siing dari kumpulan Cerita rakyat Nusa Tenggara Timur yang mengandung kearifan lokal. Kemudian teknik pengumpulan data pada penelitian ini memanfaatkan teknik baca dan catat. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kartu data. Uji validitas dan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian terdapat tiga aspek sosiologi sastra yaitu konteks sosial masyarakat sekitar pantai atlet Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur, aspek rasa sebagai cerminan masyarakat, dan aspek fungsi sosial sastra yaitu nilai-nilai yang dianut. Kearifan lokal menjadi budaya yang melekat dengan masyarakat. Selain itu, budaya yang secara turun temurun mendarah daging bagi orang Timor, khususnya suku Dawan, suku Helong, dan suku masyarakat Akle, Kupang.Representation of Local Wisdom in Leil Ninn Hat Siing Folklore Sociological ApproachThis research aims to describe the representation of local wisdom contained in the folklore entitled Leil Ninn Hat Siing. The method applied in this research is a qualitative descriptive method. This research utilizes a literary sociology approach using Ian Watt's theory. The data in this research are excerpts from the folklore Leil Ninn Hat Siing from the collection of East Nusa Tenggara folklore which contains local wisdom. Then the data collection technique in this research utilized reading and note-taking techniques. The data collection instrument in this research is using data cards. Testing the validity and validity of the data was carried out by data triangulation. The results of the study are three aspects of literary sociology, namely the social context of the community around the Kupang athlete beach, East Nusa Tenggara province, the aspect of taste as a reflection of society, and the aspect of the social function of literature, namely the values adhered to. Local wisdom has become a culture that is inherent in the community. In addition, the culture is hereditary ingrained for the Timorese people, especially the Dawan tribe, the Helong tribe, and the Akle tribe of the Kupang people.
Kritik Sosial dalam Naskah Drama Baridin dan Ratminah Karya H Abdul Adjib Aliyah, Himatun; Warnisa, Ifutya
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.785

Abstract

Karya sastra tidak akan terlepas dari fenomena yang ada dalam masyarakat yang adaptif dijadikannya sebagai kritik sosial dalam penciptaan karya sastra. Pendekatan sosiologi sastra teori Swingewood digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk kritik sosial yang terkandung dalam naskah drama Baridin dan Ratminah karya H. Abdul Adjib. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan memanfaatkan kutipan pada dialog-dialog dalam naskah drama yang dijadikan sebagai data, dengan sumber datanya adalah naskah drama Baridin dan Ratminah. Hasil analisis didapatkan dalam naskah drama Baridin dan Ratminah mengandung lima kritik sosial, yakni 1) Kritik sosial masalah kemiskinan; 2) Masalah kejahatan; 3) Masalah generasi muda; 4) Masalah norma masyarakat; 5) Masalah disorganisasi keluarga. Social Criticism in the Drama Manuscript Baridin dan Ratminah by H Abdul AdjibLiterary works cannot be separated from phenomena that exist in society which are adapted to be used as social criticism in the creation of literary works. The Swingewood theory of literary sociology approach is used in this research with the aim of describing the forms of social criticism contained in the drama script Baridin and Ratminah by H. Abdul Adjib. The qualitative descriptive method was used by utilizing quotations from dialogues in drama scripts which were used as data, with the data source being the Baridin and Ratminah drama scripts. The analysis results obtained in Baridin and Ratminah's drama script contain five social criticisms, namely 1) Social criticism of the problem of poverty; 2) Crime problem; 3) Young generation problems; 4) Problems with societal norms; 5) Family disorganization problems
Aspek Moral dalam Syair Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji: Pendekatan Moral Hanipah, Hanipah; Mardhatillah, Yaa
Literature Research Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i2.669

Abstract

The research conducted used a qualitative approach and used qualitative descriptive methods. The purpose of this study is to describe the moral aspects in the poem Gurindam 12 by Raja Ali Haji that are inherent in social life, especially Malay. The results of the study are known that the moral aspect in Gurindam 12 has 3 moral aspects with several relationship relationships, namely: humans with themselves, humans with God, and humans with fellow humans. Researchers suggest inserting Gurindam 12 verses in Indonesian learning because they have a moral education that is virtuous and characteristic.Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aspek moral dalam syair Gurindam 12 karya Raja Ali Haji yang melekat di kehidupan sosial terutama Melayu. Hasil penelitian diketahui aspek moral dalam Gurindam 12 memiliki 3 aspek moral dengan beberapa keterkaitan hubungan, yaitu: manusia dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhan, serta manusia dengan sesama manusia. Peneliti menyarankan untuk disisipkan syair Gurindam 12 dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena memiliki pendidikan moral yang berbudi dan berkarakter.
Representasi Feminisme pada Film Damsel Navia, Neti
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1194

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi makna dan representasi feminisme dalam film Damsel melalui analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Langkah menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dan representasi feminisme tergambar melalui konflik yang dialami oleh karakter utama, Elodie, yang berasal latar belakang berbeda, seperti perlawanan terhadap budaya patriarki dan perjuangan melawan penindasan. Representasi feminisme dalam film Damsel, yaitu perempuan mampu menjadi sosok yang kuat, cerdas, tangguh, otonom, visioner, dan pemberani. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting dalam memperdalam pemahaman tentang bagaimana media membentuk persepsi gender di masyarakat. Representation of Feminism in Damsel FilmThis research aims to identify the meaning and representation of feminism in Damsel films through the semiotic analysis of Charles Sanders Peirce. A qualitative descriptive approach is used in this study. The steps of analyzing data include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the meaning and representation of feminism are depicted through the conflicts experienced by the main character, Elodie, who comes from different backgrounds, such as resistance to patriarchal culture and the struggle against oppression. The representation of feminism in the film Damsel, namely women are able to become strong, intelligent, resilient, autonomous, visionary, and brave figures. The results of this study can make an important contribution in deepening the understanding of how the media shapes gender perceptions in society.
Cerminan Masyarakat dalam Cerpen Satu Keluarga dalam Perahu Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Maemunah, Siti; Bayinah, Fatika Nur; Sulastri, Anggi
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.896

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur pembangun sastra sebagai cerminan masyarakat dalam cerpen Satu Keluarga dalam Perahu karya Okky Madasari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Desain penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik membaca dan mencatat objek yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan cerminan masyarakat yang terdapat dalam cerpen Satu Keluarga dalam Perahu karya Okky Madasari adalah ketidakadilan yang diterima tokoh satu keluarga untuk tinggal di rumah mereka hanya karena perbedaan keyakinan. Cerpen Satu Keluarga dalam Perahu karya Okky Madasari mengajarkan kepada pembaca tentang kesabaran seseorang menghadapi kehidupan perekonomian yang kurang mampu dan dikucilkan karena perbedaan keyakinan di masyarakat tersebut.Reflection of Society in the Short Story One Family in a Boat by Okky Madasari: A Review of Literary SociologyThe purpose of this study is to describe the structure of literary development as a reflection of society in the short story Satu Keluarga dalam Perahu by Okky Madasari. The approach used is the Ian Watt sociology of literature approach. The design of this study is descriptive qualitative. Data collection using reading techniques and recording the objects to be studied. The results of the study show that the reflection of society in the short story Satu Keluarga dalam Perahu by Okky Madasari is the injustice received by the characters of one family to live in their house only because of differences in beliefs. The short story Satu Keluarga dalam Perahu by Okky Madasari teaches readers about a person's patience in facing a poor economic life and being ostracized because of differences in beliefs in the community.
Ekologi Sastra pada Puisi "Syair Orang Lapar" Karya Taufiq Ismail Alya, Dina Fitri; Ajija, Susan Nur; Rahayu, Sri
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.610

Abstract

This study aims to describe the social impact of the poem "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail with a literary ecology approach. The method used is a qualitative descriptive method with an ecological literature approach. Literary ecology is a way of understanding environmental issues from a literary perspective or vice versa, how to understand literature from an environmental perspective. The object of this study is a poem entitled "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail. Poetry is a form of literary work created by poets by utilizing various things as inspiration originating from the poet's experience and the poet's expressions that are being felt. The results of the study show that the poem "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail describes the social impacts that occur on the local population. There are several social impacts, namely 1) unpreparedness to face drought; 2) lack of alcohol in lament; 3) the consequences of natural disasters.Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dampak sosial yang terukir dalam puisi “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail dengan pendekatan ekologi sastra. Penelitian ini mengaplikasikan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekologi sastra. Ekologi sastra diartikan sebagai cara seseorang menanggapi problematika di lingkungan dalam sudut pandang sastra. Objek dalam penelitian ini adalah puisi yang berjudul “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail. Puisi diartikan sebagai bentuk karya sastra yang disusun oleh penyair dengan memanfaatkan beragam hal sebagai inspirasi yang berasal dari pengalaman penyair dan ekspresi penyair yang sedang dirasakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail menggambarkan dampak sosial yang terjadi pada penduduk setempat. Terdapat beberapa dampak sosial, yakni 1) ketidaksiapan menghadapi kemarau; 2) minimnya dalam menyuarakan keluh kesah; 3) konsekuensi bencana alam.
Konflik Sosial pada Pantun “Hari Lebaran” Karya Ajip Rosidi: Kajian Sosiologi Sastra Burhanudin, Maulana Malik
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.790

Abstract

Penelitian ini berusaha mendeskripsikan konflik sosial yang terdapat pada pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk ujaran (kata, frasa, klausa, atau kalimat) dalam pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi yang mengandung konflik sosial, baik secara tersurat atau tersirat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif melalui langkah 1) memahami data, 2) memahami fenomena secara menyeluruh, 3) menemukan pola, dan 4) menemukan hal yang tersembunyi. Proses analisis akan mengadaptasi metode studi pustaka dari sumber terbuka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi mengandung konflik sosial yang dominan pada domain individu. Konflik sosial yang dimaksud yaitu 1) keresahan individu mengenai akhir hidupnya, 2) kerinduan yang timbul pada seseorang sebelum ia mati, 3) pentingnya penerimaan dan rekonsiliasi sebagai solusi permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, 4) konflik internal dalam setiap individu ketika bermasyarakat di “bumi yang keji”, dan 5) keinginan mencari pengampunan dan rida dari Tuhan Yang Maha Esa. Social Conflict in the Pantun "Hari Lebaran" by Ajip Rosidi: A Sociological Study of LiteratureThis research attempts to describe the social conflict contained in the Hari Lebaran poem by Ajip Rosidi. The research was conducted using qualitative-descriptive methods. The data in this research is in the form of utterances (words, phrases, clauses, or sentences) in Hari Lebaran poems by Ajip Rosidi which contain social conflict, either explicitly or implicitly. Data analysis was carried out using descriptive analysis techniques through steps 1) understanding the data, 2) understanding the phenomenon, 3) finding patterns, and 4) finding hidden things. The analysis process will adapt the literature study method from open-source research. The results of this research indicate that the Hari Lebaran poem by Ajip Rosidi contains social conflict which is dominant in the individual domain. The social conflict in question is 1) individual anxiety regarding the end of his life, 2) the longing that arises in a person before he dies, 3) the importance of acceptance and reconciliation as a solution to problems in social life, 4) internal conflict within each individual when socializing on "the earth that vile”, and 5) the desire to seek forgiveness and pleasure from God Almighty
Nilai Sosial dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi Ichsan, Maulana; Nurhanisa, Linda
Literature Research Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i2.673

Abstract

In today’s era, many individual tend to overlook the principles of etiquette. This poses a serious problem as humans inherently cannot live in isolation. Therefore, it is important to maintain relationships by adhering to the principles of social reality. This is crucial for preserving harmony within society. The novel "The Land of Five Towers" encompasses social values, making it interesting to explore. This research aims to depict the dynamics of social life as portrayed in the novel. Literary sociology is employed as the research method, with data extracted from quotations within the story. "The Land of Five Towers" serves as the primary source. Observational techniques are utilized for data collection, conducted between June 1st and 4th. The research location is determined conditionally. After the assessment, various social values are discovered, including tolerance, empathy, cooperation, discipline, empathy, democracy, loyalty, dedication, kinship, responsibility, and justice. Readers can cultivate an awareness of the importance of these values, facilitating their lives within society. Undoubtedly, these values are beneficial for individuals as they shape a courteous, wise, and integral personality.krama. Ini merupakan masalah serius karena sejatinya insan tidak bisa hidup sendiri. Maka dari itu, penting menjaga hubungan dengan melakukan prinsip realitas sosial. Hal ini demi menjaga keharmonisan di masyarakat. Novel Negeri 5 Menara mengandung nilai sosial sehingga menarik untuk diketahui. Penelitian ini pun bertujuan menggambarkan dinamika kehidupan sosial yang terjadi. Sosiologi sastra digunakan sebagai metode penelitian. Data diambil dari kutipan-kutipan pada isi cerita. Novel Negeri 5 Menara dijadikan sebagai sumbernya. Teknik observasi dilakukan untuk pengumpulan data. 1-4 Juni dimanfaatkan dalam pengambilan data. Sementara tempat penelitian dilakukan secara kondisional. Setelah pengkajian selesai ditemukan adanya nilai sosial, meliputi toleransi, kepedulian, kerja sama, disiplin, empati, demokrasi, kesetiaan, pengabdian, kekeluargaan, tanggungjawab dan keadilan. Pembaca dapat membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai ini sehingga mempermudah kehidupannya di masyarakat. Tentunya nilai ini berguna bagi diri sendiri yang dapat membentuk kepribadian yang santun, bijaksana dan berintegritas.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Novel “Laut Bercerita” Karya Leila S. Chudori Nuriyah, Siti
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif, yang menekankan pada analisis terhadap penggunaan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel tersebut. Data yang digunakan berupa kutipan kalimat yang mencerminkan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel Laut Bercerita. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Peneliti mengumpulkan data melalui dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik baca dan teknik pencatatan. Unsur-unsur yang dianalisis meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, kritik sosial, serta nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan elemen-elemen yang terdapat dalam karya sastra tersebut secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel Laut Bercerita saling mendukung untuk membentuk keseluruhan makna cerita, dengan pengaruh yang kuat dari konteks sejarah dan sosial yang digambarkan dalam alur dan karakter-karakternya.Intrinsic and Extrinsic Elements in the Novel “Laut Bercerita” by Leila S. ChudoriThis study aims to describe the intrinsic and extrinsic elements contained in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The type of research used is qualitative descriptive research with an objective approach, which emphasizes the analysis of the use of intrinsic and extrinsic elements in the novel. The data used are in the form of sentence quotations that reflect the intrinsic and extrinsic elements in the novel Laut Bercerita. The data source in this study is the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The researcher collected data through two data collection techniques, namely reading techniques and recording techniques. The elements analyzed include themes, characters, plots, settings, points of view, messages, language styles, social criticism, and the values contained in the novel. The data analysis technique used is qualitative descriptive analysis to describe the elements contained in the literary work in depth. The results of the study indicate that the intrinsic and extrinsic elements in the novel Laut Bercerita support each other to form the overall meaning of the story, with a strong influence from the historical and social contexts depicted in the plot and characters.