cover
Contact Name
Bagaskara Nur Rochmansyah
Contact Email
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Phone
082119213169
Journal Mail Official
bagaskaranurrochmansyah@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ppjb-sip.org/index.php/dlrj/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Literature Research Journal (LRJ)
ISSN : -     EISSN : 30213171     DOI : https://doi.org/10.51817/lrj
Core Subject : Education,
Literature Research Journal (3021-7121) is an invaluable international peer-reviewed journal that covers the latest research in stylistics, defined as the study of style in literary and non-literary language, published by Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI). We publish theoretical, empirical, and experimental research that aims to contribute to our understanding of style and its effects on readers. Topics covered by the journal include (but are not limited to) the following: the stylistic analysis of literary and non-literary texts, cognitive approaches to text comprehension, corpus and computational stylistics, the stylistic investigation of multimodal texts, pedagogical stylistics, the reading process, software development for stylistics, and real-world applications for stylistic analysis. We also encourage interdisciplinary submissions that explore the connections between stylistics and such cognate subjects and disciplines as psychology, literary studies, narratology, computer science and neuroscience. Literature Research Journal is essential reading for academics, teachers and students working in stylistics and related areas of language and literary studies.
Articles 50 Documents
Eksploitasi Perempuan pada Puisi Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta Karya WS Rendra dengan Pendekatan Feminisme Marxis Sulastri, Anggi; Rochmansyah, Bagaskara Nur
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.793

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi mengenai eksploitasi perempuan pada puisi Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta karya WS Rendra menggunakan teori pendekatan feminisme Marxis. Sumber data penelitian ini puisi Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta karya WS Rendra. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik simak dan catat dengan instrumen berupa kartu data. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data yakni metode formal. Hasil penelitian ini menunjukkan ditemukan banyak bait yang menggambarkan tentang bagaimana terjadinya eksploitasi perempuan. Mereka dengan sangat terpaksa menjadi seorang pelacur karena tuntutan ekonomi serta pandangan masyarakat yang menganggap kaum perempuan tidak penting. Pelacur-pelacur tersebut berusaha bangkit dari segala macam bentuk eksploitasi yang dilakukan oleh pejabat. Mereka sama-sama bersatu menyerukan keadilan bagi kaum perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dengan kaum lelaki, memiliki hak bebas untuk bekerja, dan mendapatkan upah yang layak. Exploitation of Women in the Poem Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta by WS Rendra with a Marxist Feminism ApproachThe purpose of this study is to describe a representation of the female exploitation of poetry Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta by WS Rendra Rendra used Marxist feminism approach theory. This research data source is a poetry Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta by Ws Rendra. Data collection techniques used by reviewing and jotting instruments with data cards. Data validity techniques by using source triangulation, whereas data analysis techniques are formal methods. The results of this research show that many baits were found that describe how exploitation of women occurs. They are forced to become prostitutes because of economic demands and society's view that women are not important. These prostitutes are trying to recover from all kinds of exploitation carried out by officials. They both unite justice for women to gain equality with men, have the right to freedom to work, and receive decent wages.
Mantra Jampe Nyeuri Beuteung dan Jampe Muriang di Suku Sunda: Kajian Semiotik Rahmah, Firda Aulia
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tanda berdasarkan makna aspek ikon, indeks, serta simbol pada puisi mantra Jampe Nyeuri Beuteung dan Jampe Muriang di suku Sunda. Mantra ini berfungsi sebagai cara pengobatan alami yang dipraktikkan oleh masyarakat suku Sunda untuk mengatasi sakit perut dan sakit demam. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Selain itu, menggunakan teknik pengumpulan data simak dan catat. Pendekatan yang digunakan berupa semiotik teori Charles Sanders Peirce. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan penggunaan kartu data. Teknik analisis data menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian menunjukkan dalam puisi mantra Jampe Nyeuri Beuteung dan Jampe Muriang terdapat tanda berdasarkan aspek ikon, indeks, serta simbol, yang kemudian memberikan edukasi tentang warisan budaya yang dimiliki secara lokal, khususya di suku Sunda. Penelitian ini berimplikasi sebagai materi pelajaran Bahasa Indonesia yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta memberikan tambahan pengetahuan tentang nilai kearifan lokal. Jampe Nyeuri Beuteung and Jampe Muriang Spell in the Sundanese Tribe: A Semiotic StudyThis research aims to describe signs based on the meaning of aspects of icons, indices and symbols in the mantra poetry Jampe Nyeuri Beuteung and Jampe Muriang in the Sundanese tribe. This mantra functions as a natural treatment method practiced by the Sundanese people to treat stomach aches and fevers. This research uses qualitative descriptive. Apart from that, use the data collection technique of listening and taking notes. The approach used is the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. The data collection instrument in this research involved the use of data cards. The data analysis technique uses the analysis description method. The results of the research show that in the mantra poems Jampe Nyeuri Beuteung and Jampe Muriang there are signs based on aspects of icons, indices and symbols, which then provide education about the cultural heritage that is owned locally, especially in the Sundanese tribe. This research has implications as Indonesian language learning material that can improve students' critical thinking skills and provide additional knowledge about the value of local wisdom.
Nilai-Nilai Religius pada Serial Animasi Mina dan Mila Episode Malam Lailatul Qadar Nissa, Rizka Aenun
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai religius yang terkandung pada serial animasi Mina dan Mila. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah serial animasi Mina dan Mila pada episode malam lailatulqadar yang dikumpulkan dengan teknik simak catat. Langkah-langkah yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima nilai religius yang ada pada serial Mina dan Mila, yaitu nilai ibadah, nilai ruhul jihad, nilai akhlak, nilai keteladanan, serta nilai amanah dan ikhlas. Dengan memahami nilai-nilai religius lewat serial animasi Mina dan Mila, diharapkan dapat membantu generasi muda pada zaman sekarang terutama pada anak-anak, supaya terbentuknya generasi muda yang berkarakter religius dan berakhlak mulia.Religious Values in the Animated Series Mina and Mila Episode Night of LailatulqadarThis study aims to describe and analyze the religious values contained in the Mina and Mila animated series. The method used in this study is descriptive qualitative. The data in this study is the Mina and Mila animated series on the night of Lailatul Qadar episode collected using the observation and note-taking technique. The steps used include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data using theory triangulation. The results of the study show that there are five religious values in the Mina and Mila series, namely the value of worship, the value of the spirit of jihad, the value of morals, the value of exemplary behavior, and the value of trust and sincerity. By understanding religious values through the Mina and Mila animated series, it is hoped that it can help the younger generation today, especially children, so that a young generation with religious character and noble morals is formed
Nilai Karakter pada Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari: Pendekatan Sosiologi Sastra Hanah, Ayu; Falasifah, Fiqtin
Literature Research Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i2.677

Abstract

The purpose of this research is to determine the character values contained in the short story “Senyum Karyamin” by Ahmad Tohari. The research method used is a qualitative study with descriptive analysis method. The approach used is the sociology of literature approach. The short story "Senyum Karyamin" by Ahmad Tohari as a data source for this study, the data in this study were collected through the note-taking technique. Triangulation is used to test the validity of the data applied in research. In the section on analyzing the research data, the writer applies an analytic descriptive technique. The five character values found in the short story "Smile Karyamin" by Ahmad Tohari; patient, compassionate, caring, firm, and never give up. The implications of this research for learning Indonesian are as teaching materials for short story material in class XI in accordance with basic competency 3.6 "Analyzing values (cultural, social, moral, religious, and educational) in two or more short stories".Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai karakter yang terkandung dalam cerpen "Senyum Karyamin" karya Ahmad Tohari. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Cerpen “Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari sebagai sumber data untuk penelitian ini, data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik simak catat. Triangulasi digunakan untuk menguji keabsahan data yang diterapkan dalam penelitian. Pada bagian menganalisis data penelitian ini menerapkan teknik deskriptif analitik. Lima nilai karakter tokoh yang ditemukan dalam cerpen “Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari: penyabar, penyayang, peduli, tegas, dan pantang menyerah. Implikasi penelitian ini bagi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sebagai bahan ajar materi cerpen pada kelas XI sesuai dengan kompetensi dasar 3.6 “Menganalisis nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam dua atau lebih cerita pendek”.
Konflik Batin Tokoh Utama dalam Antologi Cerpen Kekalahan Karya Ruddin: Kajian Psikologi Sastra Pujiarti, Hayat; Tiyana, Maya Syva; Samudra, Achmad Deli
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.894

Abstract

Penelitian ini berusaha mendeskripsikan konflik batin yang terdapat pada Tokoh Utama dalam Antologi Cerpen “Kekalahan” Karya Ruddin: Kajian Psikologi Sastra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konflik batin tokoh utama dalam antologi cerpen “kekalahan” karya Ruddin: kajian Psikologi sastra. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk kata, kalimat, dan penggalan paragraf yang mendeskripsikan bentuk konflik batin tokoh utama dalam antologi cerpen “kekalahan” karya Ruddin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini adalah teknik studi pustaka, yaitu teknik baca dan catat. Hasil dari penelitian ini berupa lima aspek teori Abraham Maslow pertama, kebutuhan fisiologis yang terdapat kurangnya kebutuhan dasar, kedua kebutuhan akan rasa aman yang mencakup ketakutan, kecemasan, dan tekanan emosional, ketiga kebutuhan sosial yang terdapat kurangnya kasih sayang, keempat kebutuhan harga diri yang mencakup perwujudan, penerimaan diri, kelima kebutuhan aktualisasi diri yang mencakup perasaan kecewa, khawatir, malas, kesal, heran, panik, dan menyesal.The Inner Conflict of the Main Character in Ruddin's Anthology of Short Stories of Defeat: A Study of Literary PsychologyThis research attempts to describe the inner conflict found in the main character in the short story anthology "Defeat" by Ruddin: Literary Psychology Study. The aim of this research is to determine the inner conflict of the main character in the short story anthology "defeat" by Ruddin: a literary psychology study. The research was conducted using qualitative descriptive methods. The data in this research are in the form of words, sentences and paragraph fragments that describe the form of inner conflict of the main character in the short story anthology "defeat" by Ruddin. The data collection technique used in this research is the library study technique, namely the reading and note-taking technique. The results of this research are five aspects of Abraham Maslow's theory, firstly, physiological needs which contain a lack of basic needs, secondly the need for security which includes fear, anxiety and emotional stress, thirdly social needs which contain a lack of affection, fourthly the need for self-esteem which includes includes realization, self-acceptance, the five needs for self-actualization which include feelings of disappointment, worry, laziness, annoyance, surprise, panic and regret.
Citra Perempuan pada Tokoh Putri Kandita dalam Dongeng Nyi Roro Kidul: Pendekatan Feminisme Oftavia, Dona; Yuniar, Elza; Fakhruddin, Faqih
Literature Research Journal Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i1.415

Abstract

The purpose of this study is to use feminist research to find the image of women in the fairy tale of Nyi Roro Kidul. The methods used in this study are descriptive and qualitative. Based on the results of this study, there are three images of women in the folklore of Nyi Roro Kidul fairy tales, namely physical image, psychological image, and social image of women. Based on the self-image of a woman in the fairy tale Nyi Roro Kidul, Putri Kandita is represented physically as a beautiful-faced woman. The image of women from a psychological point of view, from a psychological point of view the character of Princess Kandita is described as a woman who is firm, forgiving, brave and able to lead. Social image of women, social image can be interpreted as the way of life of women i.e. their role in the family and society. In a family, women can be children, mothers, brothers, sisters and wives.Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan penelitian feminis untuk menemukan citra perempuan dalam dongeng Nyi Roro Kidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat tiga gambaran perempuan dalam cerita rakyat dongeng Nyi Roro Kidul, yaitu citra fisik, citra dari segi psikologis, dan citra sosial perempuan. Citra wanita secara fisik, berdasarkan citra diri seorang wanita dalam dongeng Nyi Roro Kidul, Putri Kandita direpresentasikan secara fisik sebagai wanita berwajah cantik. Citra perempuan dari segi psikologis, dari segi psikologis tokoh Putri Kandita digambarkan sebagai perempuan yang tegas, pemaaf, berani dan mampu memimpin. Citra sosial perempuan, citra sosial dapat diartikan sebagai cara hidup perempuan yaitu peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. Dalam sebuah keluarga, perempuan dapat menjadi anak, ibu, saudara laki-laki, saudara perempuan dan istri.
Makna Ketuhanan dalam Lirik Lagu “Kasur Tidur” Karya Idgitaf Susilawati, Susilawati
Literature Research Journal Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i1.789

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui makna ketuhanan dalam lirik lagu “Kasur Tidur” karya Idgitaf dengan menggunakan semiotika Roland Barthes mengenai makna, denotasi, konotasi, dan mitos. Metode penelitian digunakan kualitatif analisis interpretatif. Data dalam penelitian ini berupa bagian lirik lagu “Kasur Tidur” karya Idgitaf yang mengandung makna ketuhanan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lirik lagu “Kasur Tidur” karya Idgitaf memiliki makna ketuhanan yang terkandung dalam makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam beberapa bagian liriknya. Makna ketuhanan disematkan dalam perumpamaan kasur sebagai tempat tidur. Manusia umumnya tidak mampu lepas dari tempat tidur sebagai tempat istirahat, terutama aktivitas tidur yang memakan sepertiga waktu setiap manusia setiap dua puluh empat jam. Banyaknya waktu serta perannya yang sangat penting untuk mengobati diri secara fisik dan psikis menjadikan kasur tidur sebagai sebuah perumpamaan nilai ketuhanan yang sederhana. Tuhan merupakan entitas yang selalu ada untuk manusia, selalu menjadi tempat kembali, dan merupakan obat bagi segala cobaan hidup di dunia. The Meaning of God in the Lyrics of the Song "Kasur Tidur" by IdgitafThe aim of the research is to find out the meaning of divinity in the lyrics of the song "Kasur Tidur" by Idgitaf using Roland Barthes' semiotics regarding meaning, denotation, connotation, and myth. The research method used was qualitative interpretive analysis. The data in this research are parts of the lyrics of the song "Kasur Tidur" by Idgitaf which contain divine meaning. Based on the results of this research, it can be concluded that the lyrics of the song "Kasur Tidur" by Idgitaf have a divine meaning contained in the meaning of denotation, connotation, and myth in several parts of the lyrics. The divine meaning is embedded in the parable of a mattress as a bed. Humans generally cannot escape from bed as a place to rest, especially sleeping which takes up a third of every human's time every day. The large amount of time and its very important role in treating oneself physically and psychologically makes sleeping a mattress a simple parable of divine values. God is an entity that is always there for humans, always a place to return to, and is the cure for all the trials of life in the world.
Aspek Fisik pada Kumpulan Puisi Karya Oka Rusmini Nikoyah, Wardatun; Nurfaizal, Aditya
Literature Research Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v1i2.679

Abstract

This study explains the physical aspects contained in several poems that have been written by Oka Rusmini using feminist studies. The aspects contained in the poems by Oka Rusmini become a formulation of the problem in this study, while the purpose of this study is to explain the physical aspects contained in the poems written by Oka Rusmini. This research includes qualitative research that uses data analysis techniques in the form of content analysis techniques. The source of this research data is in the form of 5 titles of poems written by Oka Rusmini, namely: 1) Caterpillar; 2) in front of the dressing table; 3) Portrait VI; 4) Benalu; and 5) Patiwangi. Based on the analysis of Oka Rusmini's collection of poems on physical aspects in feminist studies, it can be found that (a) women are used as sexual objects; (b) women are considered only to be the reproductive system; and (c) women are treated unfairly.Penelitian ini menjelaskan mengenai aspek fisik yang terkandung di dalam beberapa puisi yang telah ditulis oleh Oka Rusmini dengan memakai kajian feminisme. Aspek-aspek yang terkandung dalam puisi karya Oka Rusmini menjadi suatu rumusan masalah dalam penelitian ini, sedangkan tujuan yang dimiliki dalam penelitian ini yaitu untuk menjelaskan aspek fisik yang terdapat dalam puisi-puisi yang ditulis oleh Oka Rusmini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan teknik analisis data berupa teknik analisis isi. Sumber data penelitian ini berupa 5 judul puisi yang ditulis oleh Oka Rusmini, yaitu: 1) Ulat; 2) Di Depan Meja Rias; 3) Potret VI; 4) Benalu; dan 5) Patiwangi. Berdasarkan hasil analisis kumpulan puisi karya Oka Rusmini pada aspek fisik dalam kajian feminisme maka dapat ditemukan bahwa (a) perempuan dijadikan sebagai objek seksual; (b) perempuan hanya dianggap sebagai sistem reproduksi; dan (c) perempuan diperlakukan tidak adil.
Nilai Moral dalam Film “Menjelang Ajal” Karya Hadrah Daeng Ratu Nurdiansyah, Dea Ananda; Mulyaningsih, Indrya
Literature Research Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v3i1.1210

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung dalam film “Menjelang Ajal” karya Hadrah Daeng Ratu. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode kualitatif. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan informasi, gambaran analisis mengenai nilai-nilai moral yang ada dalam film “Menjelang Ajal” karya Hadrah Daeng Ratu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik menyimak kemudian mencatat nilai-nilai moral yang ada pada film “Menjelang Ajal”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terkandung dalam film “Menjelang Ajal” karya Hadrah Daeng Ratu terdapat empat nilai moral, yaitu tanggung jawab, kasih sayang, pantang menyerah, kesabaran dan tolong-menolong.Moral Values in the Film “Menjelang Ajal” by Hadrah Daeng Ratu The purpose of this research is to determine the moral values contained in the film "Menjelang Ajal" by Hadrah Daeng Ratu. The type of method used in this research is a qualitative method. Researchers used descriptive analysis methods to obtain information, analytical descriptions of the moral values contained in the film "Menjelang Ajal" by Hadrah Daeng Ratu. The data collection technique used was using listening techniques and then recording the moral values in the film “Menjelang Ajal”. The results of this research show that the moral values contained in the film “Menjelang Ajal”by Hadrah Daeng Ratu contain four moral values, namely responsibility, compassion, never giving up, patience and helping.
Metaphor in the Lyrics of A Javanese Folk Song Entitled Lir-Ilir By Sunan Kali Jaga Salsabila, Fara Adiba; Marwan, Iwan; Sakina, Vanesa Audria
Literature Research Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/lrj.v2i2.1031

Abstract

This research aims to reveal the metaphors present in the song Lir Ilir. Accurately and clearly capturing semantic information is crucial for students to fulfill their tasks and responsibilities in accordance with linguistic ethics and norms. This study is qualitative in nature and employs a semantic approach. The listening technique was used for data collection, while the data analysis was conducted using the matching method. The findings indicate that the song Lir Ilir serves as a medium for passing down cultural values, traditions, advice, and daily habits, all of which reflect local wisdom. The message is conveyed through metaphorical language that sounds aesthetically pleasing yet carries deep meaning when fully understood. The metaphors found in the song can be classified into anthropomorphic metaphors, metaphors from concrete to abstract, and synesthetic metaphors. These elements reflect cultural teachings, including gratitude for God's blessings, encouragement for socialization, humility, motivation to make the most of youth and time, as well as advice to remain vigilant in life.Metafora dalam Lirik Lagu Rakyat Jawa Berjudul Lir-Ilir Oleh Sunan Kali JagaPenelitian ini bertujuan  mengungkap metafora dalam lagu Lir Ilir. Menangkap informasi semantik  dengan jelas dan akurat sangat penting bagi peserta didik untuk memenuhi tugas  dan kewajibannya sesuai dengan etika dan  kaidah kebahasaan. Penelitian ini termasuk kualitatif dan menggunakan pendekatan semantik. Teknik simak digunakan dalam pengumpulan data. Selain itu, untuk menganalisis data menggunakan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu Lir-Ilir berfungsi sebagai media untuk mewariskan nilai-nilai budaya, adat istiadat, nasihat, dan kebiasaan sehari-hari yang menunjukkan kearifan lokal. Pesannya disampaikan melalui bahasa metaforis yang terdengar indah namun memiliki makna yang dalam jika dipahami. Metafora yang terdapat dalam lagu dapat dibedakan menjadi metafora antropomorfik, metafora konkrit ke abstrak, dan metafora sinestetik. Hal tersebut mencerminkan ajaran budaya, antara lain rasa syukur atas karunia Tuhan, dorongan untuk bersosialisasi, kerendahan hati, motivasi untuk memanfaatkan masa muda dan waktu sebaik-baiknya, serta nasihat untuk tetap waspada dalam hidup.