cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 270 Documents
Implementasi Model Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Islam Darul Hidayah Bandar Lampung Meti Oktapia; Roaini; An An Andari; Agus Sujarwo; Nur Hidayah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Implementasi manajemen kurikulum dalam meningkatan kualitas atau mutu pembelajaran mulai dari proses perencanaan kurikulum, pengorganisasian kurikulum, pelaksanaan kurikulum, pengawasan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Lembaga pendidikan yang diteliti adalah Sekolah Menengah Pertama SMP Islam Darul Hidayah Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif naturalistik, yakni melakukan pengambilan data serta dideskrpisikan secara alami sesuai dengan keadaan dan kondisi yang sesungguhnya dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi manajemen kurikulum dalam meningkatan kualitas pembelajaran di SMP Islam Darul Hidayah Bandar Lampung sudah berjalan cukup baik yang diawali dengan proses perencanaan kurikulum dan berlanjut dengan pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Melalui perencanaan, kepala SMP Wiraswasta Batang Kuis bersama Tim Pengembangan Kurikulum menyusun program kurikulum mulai dari program semester, program tahunan, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan pembelajaran serta media pembelajaran yang dibutuhkan selama satu tahun pelajaran. Sementara dalam pengorganisasian, pihak sekolah menyusun kurikulum yang relevan dengan tujuan pendidikan nasional serta disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Program-program tersebut selanjutnya diperkenalkan dan dilaksanakan oleh para guru dan siswa dengan baik. Agar program-program tersebut terlaksana dengan baik, maka dilakukan pengawasan dan evaluasi
Implementasi Manajemen Disain Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MA Hidayatul Mubtadiin Jati Agung Cafrina Dianty; Yulinar; An An Andari; Agus Sujarwo; Nur Hidayah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi mengevaluasi Disain Pembelajaran kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Hidayatul Mubtadiin Jati Agung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jeniis pendekatan kualitatif desktiptif, Pengumpulan data dilakukan melalui berapa tahapan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpula, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan wawancara. Subjek Penelitian terdiri dari Kepala sekolah, kurikulum Wakasek, guru Pendidikan Agama Islam Yang terdiri Dari Guru Al Qur’an Hadits, Fiqih, Akidah Akhlak Dan SKI. Setelah Data Tekumpul maka Langkah selanjutnya adalah dengan uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Implementasi Manajemen Evaluasi Disain Pembelajaran Kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Di MA Hidayatul Mubtadiin Jati Agung telah sesui Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah namun masih ditemukan kesenjangan dimana: 1) pada perencanaan desain dalam penyusunan materi/materi belum berurutan, analitis, terkait dengan kondisi dan aktualnya; 2) evaluasi kinerja instalasi pembelajaran guru biologi sudah mengacu pada standar yang berpedoman pada komponen aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tidak ada kesenjangan; 3) Proses pelaksanaan penyampaian materi belum berurutan, analitis, terkait kondisi dan aktual, serta pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup belum terlaksana secara maksimal; 4) pada hasil belajar telah dilakukan penilaian autentik terhadap proses belajar mengajar yaitu penilaian Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik tetapi penilaian afektif hanya menilai siswa berprestasi. Rekomendasi perlu dilakukan untuk memperbaiki desain, proses, dan hasil agar dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan.
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KELUARGA DAN MASYARAKAT Vista Firda Sari, M.Pd.I
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urgensi mengenyam pendidikan dalam konteks keluarga dalam membina tumbuhkembang anak menjadi manusia yang layak serta berkontribusi positif bagi masyarakat. Anak-anak mungkin tidak dapat mencapai potensi penuh mereka jika mereka tumbuh dalam keluarga yang disfungsional ataupun di mana ada ketidakharmonisan di sekitarnya. Peran pendidikan agama Islam sebagai fondasi dalam keluarga untuk membentuk perilaku dan moral anak-anak dan mengetahui batasan baik dan buruk. Berfungsi untuk membentuk manusia yang percaya dan ketakwaan kepada Allah SWT. Fondasi utama dan berperan dalam pendidikan moral bagi pembangunan masyarakat seluruhnya. Pengembangan akhlak perlu dibina oleh pengetahuan Islam secara umum dan akidah. Akibatnya diperlukan fungsi pendidikan agama Islam dalam konteks keluarga serta masyarakat luas
PROFESIONALISME PENDIDIK DI ERA GLOBAL DALAM PANDANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rohani, M.Pd.I; Syarifah Nurbaiti, M.Pd.I; Diana, M.Pd.I
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru sebagai pendidik tidak hanya dituntut mengajar namun juga mampu menjadi figur dan tauladan bagi peserta didik maupun masyarakat. Dalam hal ini, tujuan penulisan adalah untuk mendeskripsikan profesionalisme guru dalam pandangan Islam. Sementara pendidikan agama Islam di era globalisasi memberikan peluang untuk mengisi kekosongan moral dan spiritual manusia modern ketika tidak mampu merespon berbagai krisis dan reformasi yang mereka hadapi, juga menjadi tantangan. Era globalisasi dimana semua unsur saling tumpang tindih telah melahirkan paradigma baru dalam pendidikan agama Islam melalui berbagai unsur pendidikan sehingga pendidikan agama Islam dapat memberikan jawaban yang tepat atas berbagai tantangan zaman. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kajian pustaka (litelatur research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tantangan globalisasi pendidikan Islam dapat dijawab melalui tenaga pendidik yang profesional dengan etos kerja dan dedikasi yang tinggi, jiwa kepemimpinan, keteladanan, motivasi dan keterbukaan pikiran, kreatif dan demokratis. Itu tercermin melalui desain dan model pembelajaran, serta dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
SUPERVISI PENDIDIKAN PADA KINERJA GURU SEKOLAH Heni Suryati; Ahmad Sayuti; Budi Waluyo
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlu perhatian yang sangat serius khususnya dari pemerintah yang mengembankan tangggung jawab tersebut kepada pengawas, karena ketika sebuah lembaga pendidikan mendapat pengawasan yang serius maka diharapkan akan tercipta sebuah pendidikan yang berkualitas, apalagi jika dilakukan oleh seorang pengawas yang ahli. Oleh karena itu peran pengawas sangat mendukung, karena tanpa adanya pengawas yang ahli ( professional ) maka tidak mungkin juga sebuah sekolah/ Sekolah akan berjalan baik dan bermutu. Penelitian ini dilakukan atas dasar kenyataan bahwa masalah kinerja kepala Sekolah dan guru masih membutuhkan perhatian yang serius, karena kinerja mereka salah satunya dipengaruhi dengan adanya kepengawasan.
PESANTREN : KARAKTERISTIK DAN UNSUR-UNSUR KELEMBAGAAN Irham Abdul Haris
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh seiring dengan berkembangnya Islam di seluruh Nusantara. Pemahaman dasar tentang Islam dan Alquran adalah tujuan utama. Pesantren berkembang biak di seluruh negeri sejalan dengan perubahan, mengharuskan pesantren memodernisasi dan memperbarui kurikulum mereka sehingga siswa pergi tidak hanya dengan pendidikan agama tetapi juga sekuler. Ciri-ciri kelembagaan dan pendefinisian pesantren dibahas dalam penelitian ini.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING BAGI SISWA KELAS VIII.2 SMP IT BAITUNNUR PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019/2020 Imam Subuki
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching bagi siswa kelas VIII.2 Sekolah Menengah Islam Terpadu Punggur kabupaten Lampung Tengah tahun 2019/2020 pada semester genap. Penelitian in, adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI di kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.2, yang memiliki hasil belajar terendah. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus menggunakan model atau desain penelitian Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu planing (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi), dan reflecting (refleksi). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes hasil belajar, dimana ada dua tes hasil belajar yaitu pretes dan postes. Tes dalam penelitian ini menggunakan tes formatif dalam bentuk tes obyektif, soal tes diwujudkan dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisa data yaitu dengan membandingkan rata-rata (mean) hasil tes belajar sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode hypnoteaching dapat meningkatkan hasil belajar PAI dengan indikator, terjadi peningkatkan rata- rata hasil belajar PAI dari hasil pretes sebesar 70,06 meningkat menjadi 73,91 pada siklus I, meningkat lagi menjadi 76,79 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 78,94 pada siklus III. Ketercapaian KKM secara kasikal juga mengalami kenaikan dari pra siklus sebesar 36,36% meningkat menjadi 60,61% pada siklus I, meningkat lagi menjadi 72,73% pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 81,82% pada saat siklus III. Artinya, telah terjadi peningkatkan hasil yang signifikan pada siklus III, sehingga metode hypnoteaching dapat dibakukan menjadi sebuah model untuk meningkatkan hasil belajar PAI dengan tindakan sebagai berikut: 1. Melakukan afirmasi dengan cara mengucapkan yel-yel yang melibatkan gerakan tubuh dan emosi, 2. Melakukan visualisasi dengan cara menghadirkan sesuatu dalam alam bayangan disertai gerakan menyentuh anggota tubuh, 3. Melakukan repetisi dengan cara tutor sebaya dalam sebuah kelompok, 4. Mengajak siswa bersyukur atas ilmu yang telah diberikan Allah.
Strategi Implementasi Program Unggulan Tahfidz al-Qur’an di Lingkungan Pesantren (Studi Kasus MAN 2 Pasuruan) Prifke Felisita F.A; Achmat Mubarok; Achmad Yusuf
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah Aliyah Negeri 2 Pasuruan adalah salah satu Lembaga yang bersinergi dengan Pondok Pesantren, yaitu Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini yang mana peserta didiknya diwajibkan untuk bermukim di Pesantren. MAN 2 Pasuruan memiliki beberapa program unggulan, salah satunya yaitu Program unggulan tahfidz al-Qur’an. Program ini berdiri sejak tahun 2019. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang (1) Strategi implementasi Program unggulan tahfidz a-Qur’an di MAN 2 Pasuruan, (2) Bagaimana peran serta Pesantren dalam pelaksanaan program unggulan tahfidz al-Qur’an, (3) Apa saja yang menjadi factor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program unggulan tahfidz al-Qur’an. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Data dan sumber data yang didapat terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berasal dari (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi (a) Pengumpulan data, (b) Kondensasi data, (c) penyajian data dan (d) Penarikan kesimpulan/ Verifikasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) strategi implementasi program unggulan tahfidz al-Qur’an di MAN 2 Pasuruan menggunakan cara pengelompokan jenis kegiatan, alokasi waktu, kalkulasi hafalan, metode dan evaluasi. (2) Peran serta Pesantren dalam penerapan program tahfidz al-Qur’an yaitu dengan menyediakan ustadz/ustadzah penyetor dan menyediakan Asrama tersendiri bagi penghafal al-Qur’an. (3) Faktor pendukung terlaksananya program tahfidz al-Qur’an yaitu Lembaga MAN 2 Pasuruan berdiri di Lingkungan Pesantren, mudahnya mendapatkan murobbiyah untuk penyetoran hafalan siswa, adanya buku mutaba’ah sebagai bentuk buku kontrol hafalan siswa. Yang menjadi faktor penghambat yaitu kurangnya waktu untuk menghafal bagi peserta didik MAN 2 Pasuruan
Pemanfaatan Teknologi E-learning untuk Penskoran Butir Soal Pilihan Ganda pada Pembelajaran Agama Islam Teguh Hadi Wibowo; Mar’atul Azizah Zahro
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi e-learning untuk penskoran butir soal pilihan ganda pada pembelajaran Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan model kajian pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi e-learning dalam proses penskoran butir soal pilihan ganda pada pembelajaran Agama Islam berbasis Excel dan Moodle menjadi langkah inovatif dalam pengolahan hasil tes peserta didik. Penggunaan teknologi e-learning juga memungkinkan pendidik untuk memberikan umpan balik secara instan kepada peserta didik. Hasil penilaian dapat langsung dikomunikasikan kepada peserta didik, sehingga mereka dapat mengevaluasi pemahaman dan kinerja mereka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Teknologi ini juga memberikan kemudahan dalam menghasilkan laporan dan analisis statistik terkait hasil tes, sehingga pendidik dapat dengan cepat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran
PEMBELAJARAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM BESUK PROBOLINGGO JAWA TIMUR Ubaidillah; Ashari
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran karakter khususnya kemandirian dan tanggung jawab ditanamkan pada santri sejak awal dalam berbagai pembelajaran, baik di kelas, luar kelas, serta lingkungan pondok pesantren pada umumnya. Topik pembahasan dalam penelitian ini yang akan peneliti lakukan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, dengan judul “Pembelajaran Karakter Tanggung Jawab pada Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk Probolinggo”. Fokus pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana kondisi pembelajaran di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk Probolinggo?; 2) Bagaimana pembelajaran karakter tanggung jawab pada santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk Probolinggo?; 3) Bagaimana pengalaman ustadz dalam pembelajaran karakter tanggung jawab pada santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk Probolinggo?; 4) Bagaimana pengalaman santri dalam pembelajaran karakter tanggung jawab di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk Probolinggo?. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti sebagai the key instrument adalah peneliti sebagai alat pengumpul data utama. Analisis data versi Miles dan Huberman, bahwa ada tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk mendapatkan data yang relevan, maka peneliti melakukan pengecekan keabsahan data hasil penelitian dengan cara perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil Penelitian menyatakan bahwa 1) kondisi Pondok Pesantren Bahrul Ulum dengan suasana lingkungan yang asri, tenang, aman, dan sejuk, dapat mendukung terciptanya semangat belajar yang tinggi dan memungkinkan pengembangan potensi santri. Gedung asrama, gedung sekolah, masjid, dan sarana prasarana lainnya yang memadai memberikan kenyamanan bagi santri dalam pembelajaran khususnya pembelajaran karakter; 2) Pembelajaran Karakter Tanggung Jawab Bagi Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk melalui berbagai kegiatan diantaranya sistem pendidikan pesantren, sistem keorganisasian, program niha’ie (program penghabisan), dan program pengabdian; 3) Pengalaman ustadz dalam pembelajaran karakter tanggung jawab dinyatakan secara bervariasi; dan 4) Pengalaman pembelajaran karakter tanggung jawab yang dirasakan santri dalam interaksi keseharian di Pondok Pesantren Bahrul Ulum adalah 1) Kewenangan dan pengontrolan dari ustadz dan 2) Kehangatan relasi antara santri dan ustadz.

Page 3 of 27 | Total Record : 270