Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa
Jurnal Penelitian Edukasi Kusuma Bangsa focuses on research in the field of education, particularly in primary and secondary education. The journal welcomes scholarly articles that explore educational practices, policies, curriculum development, pedagogical innovation, teacher professionalism, and classroom-based research. Special attention is given to studies that address issues and advancements relevant to school teachers, both in urban and rural contexts. The journal serves as a platform for disseminating findings that contribute to the improvement of educational quality and teacher competence.
Articles
25 Documents
Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Greetings di Kelas VII SMP
Eka Kesumawati
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/96pa8k48
Judul penelitian ini “Efektivitas Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Greetings Di Kelas VII SMP” Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada materi greetings di kelas VII SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada materi greetings di kelas VII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh menunjukan terlihat cukup jelas perbedaan nilai siswa yang di ajar dengan pembelajaran berdiferensiasi, karena hasil belajar siswa lebih meningkat pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi Greetings.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini disebabkan karena kelebihan pembelajaran berdiferensiasi yaitu dapat memenuhi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 4 Kuala Mandor B dengan partisipasi 19 siswa kelas VII diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini disebabkan karena kelebihan pembelajaran berdiferensiasi yaitu dapat memenuhi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda.
Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Media Handphone terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI
Anita
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v5i2.2
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 39 Sungai Raya dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Media Handphone Terhadap Hasil Belajar”. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh pembelajaran berdiferensiasi berbasis media Handphone terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VI di SD Negeri 39 Sungai Raya?”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran berdiferensiasi berbasis media handphone terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VI di SD Negeri 39 Sungai Raya. Jenis penelitian eksperimen, menggunakan desain Pre-eksperimental yaitu jenis One-Group Prerest-Postest Design. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi langsung yaitu dengan lembar observasi, dan teknik pengukuran yaitu tes. Berdasarkan hasil uji-t, didapat selisih antara pre-test dan post-test adalah -30.000 dan nilai sign (2-tailed) adalah 0,000<0,05, maka kesimpulan yang didapat H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh pembelajaran berdiferensiasi berbasis media handphone. Perhitungan N-Gain Score hasil Mean sebesar 0,5791 berarti nilai N-Gain berada pada rentang 0,3≤g≤0,7 dengan kategori tingkat efektivitas sedang. Disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi berbasis media handphone cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa setelah diberikan perlakuan.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Materi Menceritakan kembali Cerita Fantasi untuk meningkatkan Motivasi Siswa
Haisyah
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v5i2.3
Fokus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi materi Menceritakan Kembali Cerita Fantasi untuk meningkatkan motivasi murid Kelas 7A SMP Negeri 11 Sungai Kakap. Penelitian ini bertujuan: (1) meningkatkan strategi dan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menceritakan kembali cerita fantasi, (2) agar murid dapat berpikir kritis, kreatif, cermat, percaya diri, inovatif dan dapat mencari solusi paling tepat dalam mengatasi masalah yang dihadapi, (3) mengetahui peningkatan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model berdiferensiasi dari aspek motivasi murid. Sumber data diperoleh dari tiga sumber yaitu tindakan, informasi, dan dokumen. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi aktivitas, dan dokumen. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan diskriptif kritis – komparatif dengan membentuk nilai per siklus hingga mencapai indikator dengan 2 kali tindakan siklus. Siklus 1 pembelajaran tidak berhasil dengan indikator murid pasif selama pembelajaran, pembelajaran berpusat pada guru, dan alokasi waktu yang ditentukan kurang efektif. Simpulan penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas dan motivasi murid dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita fantasi pada siklus 2 sebesar 86% yang sebelumnya hanya 49% pada siklus 1.
Meningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup di SD
Hendrik Gunawan
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v5i2.4
Berdasarkan hasil observasi, kegiatan belajar mengajar di kelas pada umumnya cenderung monoton. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kreativitas dalam mengembangkan model pembelajaran yang terdapat pada buku cetak. Namun, kegiatan pembelajaran tidak didominasi oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kelompok belajar siswa. Meskipun demikian, hasil belajar siswa pada mata pelajaran yang merupakan fokus dalam tema pembelajaran masih tergolong rendah. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian tindakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan pembelajaran berdiferensiasi kelas VI Sekolah Dasar Negeri 19 Kubu Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, observasi langsung dan tes.Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi yaitu siklus I 75,5%, siklus II 85,5%. Dengan demikian, model pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Menumbuhkan Kemampuan Kolaborasi Siswa Kelas VIII SMP
Ria Nursanti
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v5i2.5
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa. Dengan kondisi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, durasi pertemuan antara guru dan siswa menjadi lebih singkat sehingga perlu adanya upaya untuk menumbuhkan kemampuan kolaborasi siswa untuk membantu mereka memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kolaborasi siswa dalam pembelajaran Matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VIII SMP Negeri 12 Sungai Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre Experimental Design dengan model One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian dipilih secara cluster random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 36 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes hasil belajar dan lembar observasi kemampuan kolaborasi. Analisis terkait hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan kolaborasi siswa beragam, mulai dari kategori Cukup, Baik, dan Sangat Baik, dan rata-rata kemampuan kolaborasi siswa berada dalam kategori Baik. Sedangkan analisis hasil belajar yang diperoleh dimulai dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t berpasangan dengan hasil yang diperoleh menunjukkan nilai t hitung sebesar 26,77 dengan t tabel 2,03, dengan nilai N-Gain diperoleh hasil 0,54. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, dimana siswa mengalami peningkatan hasil belajar secara signifikkan dengan kriteria sedang. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat menumbuhkan kemampuan kolaborasi dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Pemanfaatan Video Pembelajaran Sepak Bola untuk Menarik Minat Siswi Kelas IV Sekolah Dasar
Andriani
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v6i1.6
Judul penelitian ini “Pemanfaatan Video Pembelajaran Sepak Bola Untuk Menarik Minat siswi kelas IV Sekolah Dasar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan video pembelajaran sepak bola dalam menarik minat siswi kelas IV SDN 39 Sungai Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa ketidaksenangan siswi beragam dan ketertarikan siswi dipengaruhi oleh pemanfaatan video pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan assesmen diagnostic, diperoleh data bahwa siswa kelas IV dominan memiliki gaya belajar visual, yang lebih menyukai melalui gambar, diagram, video, atau grafik sehingga guru PJOK mempersiapkan proses pembelajaran dengan merancang modul ajar dan media pembelajaran berupa video sepak bola. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pemanfaatan video pembelajaran dapat meningkatkan minat siswi kelas IV. Siswi yang kurang tertarik pada pembelajaran sepak bola, menjadi bersemangat dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
Penggunaan Media Loose Parts untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini
Maratul Atiqah
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v6i1.7
Dalam pendidikan anak usia dini memerlukan beberapa faktor pendukung untuk tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Diantaranya yaitu media dan metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi pendekatan yang digunakan pendidik kepada peserta didik dalam menyampaikan suatu pembelajaran yang efektif untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan. Sedangkan media pembelajaran merupakan suatu perantara yang banyak digunakan pendidik kepada peserta didik dengan tujuan mempermudah pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Penggunaan Loose Parts ini menjadi sumber belajar yang diperlukan anak untuk bermain dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kaya bagi anak untuk bermain, sehingga apapun bisa digunakan anak untuk bermain, karena Loose Parts tidak memiliki ramuan khusus sehingga memberikan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas. Melalui penggunaan Loose Parts ini si anak dibimbing dan difasilitasi untuk terus mengeluarkan imajinasi-imajinasi kreatifnya serta mengkonkretkannya atau membuatnya menjadi sebuah karya nyata sehingga anak merasa memiliki kebebasan untuk berekspresi dan berkreasi sesuai kemampuannya. Loose Parts bahkan mampu meningkatkan konsentrasi, kreativitas, hingga keterampilan memecahkan persoalan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari oleh anak, meningkatkan aspek motorik anak melalui berbagai rangkaian aktivitas yang dilakukannya, membantu penguasaan bahasa dan kosakata serta sosial emosional melalui komunikasi yang dibangun dengan lingkungan di sekitarnya, hingga penguasaan pemikiran matematika dan pemikiran ilmiah.
Peningkatan Hasil Belajar dengan Model Problem Based Learning Berbasis Padlet sebagai Media LKPD di SMP
Sulis Tiyowati
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v6i1.8
Penelitian ini di latar belakangi rendahnya nilai hasil belajar pada siswa kelas VIII mata pelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rasau Jaya. Berdasarkan nilai tersebut dilakukan inovasi pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran problem based learning berbasis padlet sebagai lembar kerja peserta didik. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rasau Jaya siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara daring dengan dua siklus. Analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai evaluasi tiap siklus yang berpatokan pada ketuntasan klasikal 86,66%. Melalui hasil evaluasi diperoleh, yaitu pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 9 orang atau 60% dengan rata- rata kelas 73,33%., siklus II siswa yang tuntas adalah sebanyak 13 orang atau 86,66% dengan rata-rata kelas 85% yang sudah memenuhi indikator keberhasilan klasikal. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran probem based learning berbasis padlet sebagai media LKPD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Metode Project Based Learning pada Materi Bangun Ruang di SMP
Supadmi
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v6i1.9
Rendahnya kemampuan berpikir pesertadidik pada pembelajaran matematika, satu diantaranya pada materi bangun ruang menjadi latar belakang dilakukanya penelitian ini. Metode Project Based Learning yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kubu pada kelas VII B merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis apabila pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode project based learning pada materi bangun ruang di kelas VII B SMP Negeri 1 Kubu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode project based learning rata-rata hasil tes awal diperoleh 41,07 dan termasuk dalam kategori sangat kurang dilihat dari tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Setelah diberikan pembelajaran dengan metode project based learning rata-rata tes akhir diperoleh 69,99 dan hasil delayed test skor rata-rata 70,10. Dengan demikian terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran dengan metide project based learning pada materi kubus dan balok. Dari hasil angket respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode project based learning diperoleh 77,88% responden memberikan respon pada kriteria positif.
Komunitas Belajar sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi dan Rapor Pendidikan
Wahyu Hidayat
Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63615/ekb.v6i1.10
Penelitian ini membahas tentang manfaat komunitas belajar yang ada di Sekolah Dasar Negeri 11 Sungai Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta memperbaiki rapor pendidikan yang muncul setiap tahun dengan indikator warna merah, oranye, dan kuning yang harus segera direspon atau ditingkatkan capaiannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menekankan kepada capaian yang berkualitas. Penelitian dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun untuk melihat dampak dan perlakuan yang diberikan terhadap kompetensi guru dan capaian nilai sekolah yang tertuang dalam rapor pendidikan. Penelitian ini dilakukan dalam waktu satu tahun dimulai pada 1 Januari 2023 sampai 31 Desember 2023 dengan hasil yang didapatkan cukup memuaskan dan dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan juga capaian pada rapor pendidikan. Hasil yang dicapai memuaskan, tetapi masih ada satu indikator nilainya yang menurun walaupun tidak signifikan.