cover
Contact Name
Muhammad Rijal Alfian
Contact Email
sinonim.mipa@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sinonim.mipa@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No.62, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 3089736X     DOI : https://doi.org/10.29303/sinonim
Jurnal ini didedikasikan untuk hasil publikasi kegiatanPengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh akademisi, mahasiswa, peneliti, praktisi, aktivis, dan lembaga pemerintah atau swasta dalam program CSR (Corporate Social Responsibility). Fokus dan Ruang Lingkup dari SINONIM adalah sebagai berikut : Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Ilmu Lingkungan, Statistik, Ilmu Eksak lainnya, Ilmu Sosial, Pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Peningkatan Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Digital melalui Program Kampus Mengajar di SMP Negeri 1 Narmada Nur Asmita Purnamasari; Putri Candra Damayanti; Yayu Fitriyatul Fu’adah; Ismi Herlina Septiani; Laelatul Fitri; Erlina Sugiarti
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.1-11

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Narmada, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi, numerasi, dan adaptasi digital siswa. Latar belakang dari kegiatan ini adalah rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah serta terbatasnya penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada siswa dan guru agar dapat meningkatkan keterampilan literasi, numerasi, dan teknologi mereka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi sekolah dan kebutuhan siswa. Wawancara dilakukan dengan guru, staf sekolah, dan siswa untuk memahami permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Dokumentasi digunakan untuk mencatat seluruh kegiatan selama pelaksanaan program. Hasil dari pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa, yang ditunjukkan melalui perbandingan hasil pretest dan posttest. Selain itu, pelatihan penggunaan aplikasi Canva dan Microsoft Excel berhasil meningkatkan keterampilan adaptasi digital guru dan siswa. Meskipun terdapat beberapa tantangan seperti kurangnya minat siswa dan keterbatasan fasilitas, program ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan hasil yang positif, diharapkan program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas pada sekolah-sekolah lain yang memiliki permasalahan serupa.
Implementasi Modul Olimpiade SMP Di SMPN 2 Kuripan Lombok Barat Lalu Riski Wirendra Putra; Rendi Bahtiar Pratama; Gusti Yogananda Karang; Irwansyah Irwansyah; I Gede Adhitya Wisnu Wardhana; Mamika Ujianita Romdhini; Abdurahim Abdurahim; Fariz Maulana; Rio Satriyantara; Zata Yumni Awanis; Syaftirridho Putri; Syifa Salsabila Satya Graha; Fathul Maulina Wahidah; Lia Fitta Pratiwi; Satriawan Pradana; Ayes Malona Siboro; Farwan Farwan
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.12-16

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimpelementasikan modul pembelajaran olimpiade matematika bagi siswa SMPN 2 Kuripan. Kebutuhan akan modul ini didasarkan pada rendahnya akses siswa terhadap materi-materi persiapan olimpiade yang terstruktur dan sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan mereka. Metode yang digunakan dalam pengembangan modul ini meliputi analisis kebutuhan, desain dan pengembangan modul, serta uji coba. Modul ini dirancang untuk mencakup berbagai topik matematika yang sering muncul dalam olimpiade, disertai dengan contoh soal dan pembahasan yang mendalam. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penggunaan modul olimpiade matematika ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi olimpiade, serta memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam mengikuti kompetisi. Evaluasi melalui uji coba menunjukkan respon positif dari siswa, dengan peningkatan signifikan pada hasil latihan soal.
Sosialiasi Upaya Konservasi Tanaman Pangan dan Kecantikan di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Udayana Isrowati Isrowati; Immy Suci Rohyani; Ahmad Jupri; Ernawati Ernawati; Rachmawati Noviana Rahayu; Lalu Galih Putra Pratama
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.17-23

Abstract

Tanaman merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang berpotensi sebagai pangan dan bahan kecantikan. Lombok memiliki jenis tanaman pangan dan kecantikan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemanfaatan secara optimal dan berkelanjutan merupakan salah satu upaya konservasi. Konservasi tanaman harus melibatkan semua elemen masyarakat. Pengabdian sosialiasi upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap jenis dan pemanfaatan tanaman serta upaya konservasi di kawasan Ruang terbuka Hijau Udayana. Pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan persiapan terdiri dari survey lokasi dan diskusi, tahapan pelaksanaan terdiri dari penyampaian materi melalui media poster dan tahapan evaluasi dengan pengisian kueioner oleh peserta. Hasil sosialisasi menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait jenis dan pemanfaatan tanaman pangan dan kecantikan. Upaya konservasi pemanfaatan secara berkelanjutan oleh masyarakat dilakukan dengan tiga acara yaitu menanam tanaman terlebih dahulu, mengambil langsung di alam dan membeli di pasar. Kegiatan sosialisai mampu meningkatkan partipasi masyarakat dalam upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan Lancar
Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk untuk Masyarakat Desa Perampuan Agas Herfiandika; Ni Luh Putu Novinayanti; Nida'an Khofia; Husaini Rosid
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.24-28

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia, di mana masyarakat masih cenderung membuang sampah ke badan air atau membakarnya. Kebiasaan ini dapat menyebabkan munculnya penyakit dan dapat ditiru oleh generasi muda. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan sampah untuk memberikan nilai ekonomis, salah satunya melalui pengolahan sampah organik menjadi pupuk. Dalam rangka itu, pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik dilaksanakan di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, dengan peserta berjumlah 24 orang yang merupakan warga desa. Kegiatan dimulai dengan pemberian pre-test sebelum penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan pupuk. Kegiatan ini ditutup dengan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata pengetahuan peserta di bawah 50%, sedangkan analisis post-test menunjukkan peningkatan di atas 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta meningkat secara signifikan.
Data Jenius : Peningkatan Pemahaman Statistika Untuk Siswa SMAN 1 Gunung Sari Jihadil Qudsi; Helmina Andriani; Reny Amalia Permata; Syaidatussalihah Syaidatussalihah
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.29-33

Abstract

Keterampilan memahami dan menganalisis data sangat penting di era digital, terutama bagi siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja. Namun, pemahaman statistik di kalangan siswa masih rendah, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap sumber daya pendidikan statistik. Statistik bukan hanya mata pelajaran, tetapi keterampilan dasar yang membentuk pola pikir kritis dan analitis dalam memahami berbagai fenomena. Program pengabdian masyarakat bertajuk "Data Jenius (Jendela Informasi Dunia)" ini merupakan kolaborasi dosen Statistika Universitas Mataram dan Politeknik Medica Farma Husada untuk membekali siswa dan guru SMAN 1 Gunung Sari dengan dasar-dasar statistik. Melalui pelatihan interpretasi data, siswa diharapkan mampu melihat keterkaitan antar data, menemukan pola tersembunyi, dan menarik kesimpulan yang akurat. Program ini melibatkan 46 siswa kelas 12 dalam kegiatan berupa pre-test, sesi pemberian materi, dan post-test, yang berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang statistik (nilai p=0,002). Diharapkan, kegiatan ini membuka wawasan siswa dan guru akan pentingnya data sebagai sumber informasi yang kredibel dalam pengambilan keputusan, serta menjadi model berkelanjutan dalam meningkatkan literasi data di sekolah.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Benelan Lor Bersama BUMDes Melalui Budidaya Maggot BSF Demi Mendukung Program Desa Bersih Tri Maryono Rusadi; Siska Aprilia Hardiyanti; Sefri Ton
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.34-38

Abstract

Waste is a problem faced by all countries around the world, including Indonesia. The increasing amount of waste is due to ineffective management. However, some villages in Banyuwangi, including Benelan Lor, are starting to make efforts to manage waste more effectively. Given the rising volume of organic waste generated by the community and its impact on the environment, proper processing is essential, one of which is maggot farming. One challenge faced by partners is the lack of community awareness regarding household waste management. Therefore, raising awareness about effective waste management is crucial, as it can also provide income opportunities for the community. One solution that can be implemented is the farming of Black Soldier Fly (BSF). This initiative begins with surveys, the construction of breeding facilities, and socialization and training on BSF farming. It is hoped that through this activity, partners will be able to manage waste independently and support the economic improvement of the community in Benelan Lor Village.
Pemanfaatan Aplikasi Sipmen Dalam Proses Pencatatan Distribusi Dokumen ST2023 di Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur Aulia Syifa; Annisa Syifa Zahro; Amalia Agustina; Muhammad Rijal Alfian
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i2.39-55

Abstract

The Agricultural Census 2023 (ST2023) is a large-scale activity carried out by BPS. The series of ST2023 activities consists of planning, preparation, data collection, data processing, presentation and data analysis. One of the data processing stages is inputting documents using the Document Management System (SIPMEN). The SIPMEN application is used by all work units at BPS throughout Indonesia which carry out ST2023 data collection using the Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI) method. The purpose of using the SIPMEN application by BPS East Lombok Regency is to facilitate the management of ST2023 documents starting from the document distribution process, namely receipt from BPS NTB Province to the process of receiving documents from BPS East Lombok Regency data collection, namely batching (grouping) documents.
Sosialisasi Inovasi Pembayaran menggunakan QRIS Terhadap mahasiswa dalam Memudahkan kehidupan Sehari-hari M. Imran Ade Pratama; Hikmal Maulana Ramadhan; Salsabila Hadi Putri Ningrum; Satriawan Pradana
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i2.56-61

Abstract

QRIS merupakan program inovasi terbaru dari Bank Indonesia yang diluncurkan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dengan tujuan mempermudah, mempercepat, dan memberi keamanan pada transaksi digital. Bank Indonesia gencar melakukan sosialisasi dalam memperkenalkan sistem ini, salah satunya melalui event-event yang diadakan pada daerah tertentu. Event yang diadakan oleh SMAN 1 Mataram menjadi kunci utama dalam mengenalkan generasi muda terhadap sistem pembayaran digital. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan memperhatikan keadaan lingkungan sekitar sembari menceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan pada hari itu. Event yang diadakan bernama SKETSA Smansa yang diadakan di Lombok Vaganza Hotel bertujuan untuk memberikan informasi, meningkatkan minta anak muda, serta menekanan UMKM dalam menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang aman, mudah, dan terintegrasi. Bank Indonesia mengisi talkshow yang diberikan oleh panitia guna meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam perkembangan sistem pembayaran. Selain talkshow Bank Indonesia juga mengadakan pendekatan melalui penggunaan QRIS yang disebarkan pada saat acara berlangsung. Untuk menarik perhatian, Bank Indonesia memberikan voucher makanan setiap scan QRIS yang dilakukan. Banyak dari anak muda yang berpartisipasi pada sosialisasi ini dan mengaku bahwa penggunaan QRIS dapat mempercepat dan mempermudah transaksi jual beli. UMKM yang berjualan pada event tersebut juga turut berpartisipasi dalam penggunaan QRIS yang dapat dilihat pada setiap stand makanan, mereka menyediakan alat pembayaran tersebut.
Mewujudkan Generasi Cerdas: Implementasi Kampus Mengajar untuk Peningkatan Literasi, Numerasi, dan Digitalisasi di SMPN 3 Gerung Nur Asmita Purnamasari; Ni Ketut Anggriani; Ahmad Sahnan; Ari Wardana; Hulfiana Hulfiana; Nauval Waraqoh Dwinata
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i2.62-69

Abstract

The Kampus Mengajar Program is an initiative by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) aimed at improving the quality of education in Indonesia, particularly in schools facing challenges in literacy, numeracy, and digitalization. SMPN 3 Gerung is one of the target schools of the Kampus Mengajar Batch 7 Program, where issues such as low reading interest, lack of understanding of numeracy concepts, and limited use of technology in learning were identified.The objective of this community engagement is to enhance students’ literacy, numeracy, and digital adaptation skills through various intervention programs designed and implemented by Kampus Mengajar students. The method employed includes school needs assessment, solution-based program design, phased implementation, and evaluation to measure program effectiveness. The literacy program consists of 15-minute reading sessions before lessons, a reading corner, and a literacy clinic. The numeracy program includes a numeracy-rich environment and educational games such as the snake and ladder game and puzzles. Meanwhile, the digital adaptation program encompasses Canva training and the use of digital educational media.The results of this program indicate an improvement in students’ literacy and numeracy skills, as evidenced by increased pre-test and post-test scores. Additionally, students' ability to utilize technology for learning has significantly improved. Thus, this program has positively contributed to enhancing the quality of education at SMPN 3 Gerung and can serve as a model for similar community engagement initiatives in other schools facing comparable challenges.
Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi untuk Tanaman Hortikultura di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Beni Nungroho Sudiantoro; Adelia Adelia; Devia Arisanti; Ilham Ilham; Arzaki Zaget Oasis; M. Afdhol Gilman; Munawara Putia; Aenan Salsabila; Ida Rohani; Anisa Agustina; I Gede Adhitya Wisnu Wardhana
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i2.70-77

Abstract

The Community Service Program for Village Empowerment (KKN-PMD) at the University of Mataram (UNRAM) was conducted on January 16, 2024, in Sukadana Village, Pujut District, Central Lombok Regency, to empower farmers in utilizing livestock waste as liquid organic fertilizer (POC) from cow urine. This initiative aims to enhance soil fertility, reduce dependence on chemical fertilizers, and promote sustainable agriculture. Additionally, the use of livestock waste for POC production is expected to minimize environmental pollution caused by unmanaged cow urine disposal. Using the Participatory Action Research (PAR) approach, the program engaged farmers in training and hands-on practice to produce POC using cow urine, EM4, and molasses. The results showed that POC improved soil fertility, restored soil structure, and increased agricultural yields by 15–20% while reducing production costs. Beyond economic benefits, this program encourages farmers to adopt environmentally friendly agricultural practices and introduces a more sustainable fertilizer alternative. The improved knowledge and skills in waste management are expected to have a lasting positive impact on sustainable farming in Sukadana Village and serve as a model for other regions with similar agricultural conditions.

Page 1 of 2 | Total Record : 12