cover
Contact Name
Novi Paramitasari MS
Contact Email
apmabhm@gmail.com
Phone
+6285732799688
Journal Mail Official
apmabhm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Taman Praja No.25, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28077083     DOI : https://doi.org/10.47575/apma
APMa Journal Pengabdian Masyarakat publishes articles on: Community Development Community Based on Research Community Service Learning
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2: Juli 2021" : 5 Documents clear
Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia Nisak, Raudhotun; Prawoto, Edy; Admadi, Tri
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.253

Abstract

Kelompok umur lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang rentan dengan berbagai masalah kesehatan akibat munculnya penyakit degeneratif. Lansia membutuhkan pendampingan dalam pencegahan dan penatalaksanaan kesehatannya sehingga perlu dibentuk pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia dan pelatihan kader posyandu lansia. Kegiatan ini menghasilkan posyandu lansia dengan nama Gatotkaca dan telah membentuk kader posyandu lansia yang sebanyak 5 orang. Posyandu lansia merupakan salah satu wadah kesehatan bagi lansia yang dengan memberdayakan masyarakat setempat guna meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan potensi warga setempat sebagai kader kesehatan posyandu lansia. Posyandu lansia yang telah terbentuk ini, hendaknya dapat dilakukan secara rutin selama sekali dalam sebulan sehingga sehingga dapat senantiasa memfasilitasi kesehatan lansia.
Edukasi Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi di SDK Santo Bavo Kota Madiun Arum, Radian; Deviga, Lidia
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.254

Abstract

Arah dari pembelajaran bahasa Indonesia adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa meliputi kemampuan berbicara, menyimak, menulis, dan membaca.Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang dirasa sulit dan menjenuhkan ketika penyampaiannya dilakukan secara daring. Untuk mewujudkan pembelajaran bahasa Indonesia yang menyenangkan dan bisa tersampaikan dengan baik, perlu adanya pemberian edukasi pembelajaran bahasa Indonesia berupa pelatihan penggunaan perbendaharaan kata, kaidah bahasa, dan kaidah tata tulis. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa di SDK Santo Bavo Kota Madiun dalam menghadapi pembelajaran melalui daring. Dalam edukasi ini, solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi pembelajaran melalui program pelatihan penguasaan ketrampilan lisan maupun tulisan.Metode Pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah pendampingan. Materi yang diberikan dalam edukasi pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi dua hal, yaitu materi lisan berupa perbendaharaan kata dan kaidah bahasa,  sedangkan materi tulis berupa kaidah tata tulis.Hasil dari kegiatan ini, siswa mampu menguasai konsep pembelajaran bahasaIndonesia dengan baik serta menerapkan secara efektif dan menyenangkan. Jadi, simpulan kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan antusiasme dan motivasi tinggi siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.
Pendidikan Kesehatan pada Kelompok Arisan Wanita dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Wanita dalam Menghadapi Masa Menopause Sebtalesy, Cintika Yorinda; Mathar, Irmawati
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.255

Abstract

Menopause dikenal sebagai masa berakhirnya menstruasi atau haid. Akibat perubahan dari haid menjadi tidak haid lagi menyebabkan timbulnya berbagai keluhan fisik, baik yang berhubungan dengan organ reproduksinya maupun organ tubuh pada umumnya. Ada baiknya jika seseorang wanita sudah mempersiapkan diri menghadapi masa menopause dengan pengetahuan yang memadai. Kesiapan seorang wanita menghadapi masa menopause akan sangat membantu ia menjalani masa menopause dengan lebih baik. Menurut Pittsburg, sebagian besar wanita menopause di dunia tidak mengetahui tentang menopause. Wanita menopause yang tidak mengetahui tentang menopause hampir 80,9%. Sebagian besar dari mereka berespon bermacam-macam terhadap datangnya masa ini, yaitu mengalami kecemasan, depresi, stres, mudah marah, daripada wanita yang mengetahui menopause. Berdasar wawancara yang dilakukan peneliti, 10 ibu yang mengalami menopause, 3 ibu mengatakan tidak mengalami perubahan kejiwaan menjelang menopause, 7 ibu mengatakan mengalami perubahan kejiwaan yaitu berupa rasa takut menjadi tua, mudah tersinggung, merasa tidak menarik lagi, takut tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suami, rasa takut suami akan menyeleweng. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Pendidikan Kesehatan Pada Kelompok Arisan Wanita Dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause. Metode yang digunakan adalah terjun langsung memberikan penyuluhan tentang menopause. Dari hasil pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan, para wanita antusias dan mengerti tentang menopause dilihat dari hasil post test. Dari hasil yang sudah di dapat tersebut di harapkan para wanita siap untuk menghadapi menopause.
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Jajanan Sehat Putri, Mega Arianti; Yuliana, Fitria
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.256

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah harus optimal seperti pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar, bila tidak benar dapat mengakibatkan gangguan pada banyak organ tubuh anak usia sekolah. Memasuki usia sekolah, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya  menentukan pilihan atas makanan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan promosi kesehatan mengenai jajanan sehat dan bahaya junk food. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada siswa  untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan  jajanan yang tidak sehat dan tidak aman. Kegiatan pengabdian  ini  dilaksanakan  dengan  metode  sebagai berikut:  a).Metode ceramah, digunakan  untuk  menyampaikan  pengetahuan tentang  jajanan sehat dan bergizi meliputi:  Unsur  gizi  dalam  makanan  dan bahan  tambahan   makanan. b). Metode praktek,   digunakan   untuk   simulasi membandingkan 2 macam jajanan yang biasa dikonsumsi,secara berkelompok dengan  setiap  kelompok  beranggotakan 5 orang  anak.  c).Metode  tanya  jawab, digunakan   untuk   memberikan   tanggapan  kepada siswa   sekaligus   untuk mendapatkan  tanggapan  siswa  tentang  materi  yang  telah  disampaikan  selama kegiatan. Antusias siswa pada  saat  pelaksanaan  penyuluhan  sangat tinggi, dibuktikan dengan semua siswa mengerjakan pretes. Pada saat proses  penyampaian  materi, siswa  juga  bisa diajak  interaksi, dengan  mengajukan  beberapa pertanyaan  dari  materi  yang telah  disampaikan. Hasil pretes rata-rata  sebesar 77,68 dan rata-rata postes sebesar 85,69. Hasil penghitungan nilai  menunjukkan  pengetahuan  jajanan  sehat  siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat membedakan jenis makanan sehat dan tidak sehat serta mengetahui dampak dari jajanan sehat setelah dikonsumsi. Kesimpulan  dari  kegiatan  ini adalah:  (1)  Antusias  siswa  sangat  tinggi,  semua  siswa  mengikuti  kegiatan mulai  dari awal sampai akhir; (2) Pengetahuan siswa tentang jajanan sehat meningkat.  Saran  dari kegiatan  pengabdian  ini  adalah  pengabdian  ini  dapat dilakukan  di  sekolah  lain dengan melibatkan guru serta orang tua,  agar  pengawsan nutrisi yang didapatkan anak bisa lebih baik. 
Edukasi dan Pendampingan Keluarga dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Pencegahan Covid-19 Dewi, Ervi Rachma; Mubaroq, Muhammad Husni; Puspitasari, Febriana
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.269

Abstract

Pemerintah Indonesia menerapkan gerakan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, serta menerapkan (PHBS) Perilaku Hidup Bersih dan Sehatyang bertujuan untuk mencegah penularan Corona Virus. Namun, budaya masyarakat Kabupaten Kudus yang menyukai silaturahim dan kurangnya pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat menyebabkan Kapubaten Kudus menjadi tertinggi di kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan mengalami zona merah. Pencegahan penularan Covid-19 membutuhkan peran dalam hal ini ibu rumah tangga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan pemenuhan nutrisi keluarga yang cukup. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan edukasi dan pendampingan kepada ibu rumah tangga di Desa Bakalan Krapyak Kabupaten Kudus sebanyak 20 orang. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melalui kegiatan edukasi dan pendampingan masyarakat meningkat pengetahuannya baik pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat maupun pemahaman tentang penularan Covid-19. Simpulan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19 di kelurahan mitra sudah baik namun sikap dan tindakan masih perlu ditingkatkan. Perlu adanya faktor-faktor pendukung untuk meningkatkan sikap positif dan tindakan yang baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5