cover
Contact Name
Alwendi
Contact Email
alwendi60@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
alwendi60@gmail.com
Editorial Address
Journal Editorial Address: Jln. Kolonel Hamzah Lubis, No 30 Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara Contact : 081270214014
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Statika
ISSN : 2541027X     EISSN : 27749509     DOI : https://doi.org/10.64168/statika.v6i1
Core Subject :
Statika adalah jurnal teknik Sipil, dengan Nomor ISSN 2541-027X (Media Cetak) dan ISSN 2774-9509 (Media Online) terbit dalam setahun dua kali yaitu bulan April dan September. Artikel dapat berupa hasil penelitian, pemikiran ilmiah, atau studi kasus dengan ruang lingkup rekayasa struktur, pengembangan sumber daya air, rekayasa transportasi, geoteknik dan manajemen rekayasa konstruksi. Penulis dapat menulis artikel dengan template dan mengirimkan artikel secara online dengan menggunakan sistem OJS. Segala hal yang berkaitan dengan penggunaan software, kutipan dan izin hak cipta yang dibuat oleh penulis artikel, dan konsekuensi hukum yang ditimbulkannya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis artikel.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Analisa Sediment Transport Pada Saluran Terbuka Model Trapesium (Studi Laboratorium) Indra Mulia Lubis; Amran Juniardi; Nurkhasanah Rina Puspita
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): Statika Vol 5 No 2 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i2.1073

Abstract

Sedimen merupakan hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, maupun jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Hasil sedimen adalah jumlah sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu. Penelitian tentang laju sedimentasi telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti, baik secara langsung di lapangan maupun dalam skala laboratorium. Namun secara umum sedimen yang diteliti adalah sedimen secara keseluruhan atau lebih dikenal dengan istilah sedimen suspensi, dimana sedimen tersebut sudah terdiri dari berbagai material seperti : tanah, kayu, pasir, kerikil/batuan dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memisahkan jenis dari sedimen tersebut. Material sedimen yang menjadi sampel uji adalah pasir, kerikil dan tanah. Ketiga jenis sedimen ini diuji dengan bantuan alat uji hidrolis di Laboratorium Teknik Sipil UGN untuk mengetahui laju sedimentasi. Dari data pengujian yang dihasilkan, laju aliran massa sedimen (Qs) jenis kerikil dan tanah pada bukaan pintu air 100 mm berturut-turut adalah 0,065 kg/s dan 0,072 kg/s. Sedangkan material sedimen pasir memiliki debit aliran sedimen sebesar 0,133 kg/s pada bukaan pintu air yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa material sedimen pasir lebih cepat dan lebih banyak terenkapsulasi atau tergusur daripada sedimen kerikil dan tanah.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK GEDUNG PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) Isnandar, Khoirul; Rambe, Mhd. Rahman; Puspita, Nurkhasanah Rina
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1090

Abstract

Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan merupakan masalah yang sangat penting. Dalam perencanaan manajemen waktu merupakan unsur penting didalamnya, dimana pengelolaan waktu mampu meminimalkan durasi yang mungkin tidak sesuai perkiraan pada saat pelaksanaan yang disebabkan beberapa faktor, seperti cuaca, ketersediaan bahan dan kendala pada saat pelaksanaan. Salah satu cara melakukan manajemen waktu penjadwalan adalah dengan menggunakan CPM (Critical Path Method). Pada penilitian ini pengolahan data yang digunakan pada penjadwalan metode CPM adalah data kuantitatif dengan metode analitis dan deskriptif korelasional. Data proyek yang akan digunakan adalah gambar proyek dan RAB. Data-data tersebut akan dianalisa dengan WBS (Work Breakdown Structure), perhitungan Man Power dan Man Days hingga hubungan logika ketergantungan sehingga diperoleh durasi dan jalur kritis bantuan software Microsoft Project. Proyek Penambahan Gedung / Ruang Baru Puskesmas Padangmatinggi dapat selesai selama 149 hari kerja, Dimana proyek dimulai pada tanggal 17 Juli 2020 dan selesai pada tanggal 12 Desember 2020. Dalam hal ini proyek dapat terselesaikan lebih cepat 1 hari dari waktu pelaksanaan kontrak. Pekerjaan yang berada di jalur kritis, yaitu: Pembongkaran dan Pembersihan, Membongkar Kolom, Pengukuran dan Pemasangan Bowplank, Galian Tanah Pondasi, Cor Lantai Kerja di Bawah Pondasi, Pembesian Pondasi Telapak, Pembesian/Tulangan Beton, Bekisting Balok Struktur Lt.2, Ring Balok B6 dan B5, Rangka Atap Baja Ringan, Atap Genteng Metal, Rabung Genteng Metal, Rangka Plafond Kayu, Plafond Multiplek, List Profil Kayu, List/Lat Kayu Plafon, Pengecatan Plafond Multiplek, Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar 2 lapis cat penutup).
OPTIMASI CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DARI DESA SI HARANG KARANG dani, satria; harahap, sahrul; patriotika, fithriyah
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1094

Abstract

Abu sekam padi merupakan hasil dari sisa pembakaran sekam padi. Selama proses perubahan sekam padi menjadi abu, pembakaran menghilangkan zat-zat organik dan meninggalkan sisa pembakaran yang kaya akan silika (SiO2). Abu sekam padi memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk meningkatkan kekuatan beton, karena abu sekam padi mempunyai sifat pozzollan. Limbah abu sekam padi menyebabkan masalah lingkungan yang sangat berbahaya pada kerusakan tanah dan udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan memanfaatkan Abu Sekam Padi sebagai pengganti sebagian semen pada beton dengan persentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%. Benda uji dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dirawat dengan menggunakan air PDAM. Proses pengujian kuat tekan dilakukan setelah hari ke 7 dan 28 hari. Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah pengujian kuat tekan beton. Nilai kuat tekan rata - rata pada beton umur 7 hari setelah dilakukan uji tekan pada variasi abu sekam padi 0%,5%,10%,15% dan 20% adalah 16,67 MPa, 19,17 MPa, 21,50 MPa, 17,67 MPa, dan 15 MPa sedangkan pada umur 28 hari adalah 24,67 MPa, 28 MPa, 29,67 MPa, 25,67 MPa, dan 21,33 MPa. Untuk kuat tekan rata-rata paling tinggi pada beton umur 28 hari adalah variasi abu sekam padi 10% dengan hasil 29,67 MPa. Sehingga didapatkan kuat tekan optimum pada variasi penambahan abu sekam padi sebesar 10% sebagai subtitusi semen.
ANALISA PERKERASAN LENTUR JALAN SIUHOM II KEC ANGKOLA BARAT KAB TAPANULI SELATAN Siregar, Sarip; HARAHAP, SAHRUL; PAKPAHAN, AFNIRIA
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1096

Abstract

Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelebaran ruas jalan desa Siuhom terhadap kinerja jalan serta mengetahui perbandingan tebal perkerasan yang ada dilapangan dengan tebal perkerasan yang di analisa. Kinerja jalan dihitung berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, sedangkan tebal perkerasan menggunakan metode Analisa Komponen.Dalam penelitian ini data yang diambil yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data lendutan Benkelman Beam. Data sekunder terdiri dari data Volume Lalu Lintas dan data International Roughness Index (IRI) jalan. Analisis data dimulai dengan menghitung Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESAL) berdasarkan Bina Marga 2013, kemudian menghitung lendutan balik dari hasil pengujian dengan alat Benkelman Beam (BB) menggunakan metode Pd T05-2005-B, serta menentukan Indeks Permukaan berdasarkan nilai IRI dengan menggunakan grafik hubungan Indeks Permukaan (Ip).Dari hasil analisa data diperoleh kesimpulan, yaitu dimana untuk kapasitas jalan dengan kondisi awal sebesar 918,99 setelah dianalisa sebesar 1458,09 sehingga terjadi peningkatan sebesar 1,59 % . Tebal lapisan perkerasan lentur untuk umur rencana 20 tahun dilapangan , tebal permukaan 10,00 cm, pondasi atas 20,00 cm dan pondasi bawah 25,00 cm. Sedangkan perencanaan tebal lapisan perkerasan lentur yang dianalisa tebal permukaan 12,00 cm, pondasi atas 20,00 cm dan pondasi bawah 25,00 cm. Pelebaran ruas jalan sangat berpengaruh terhadap kinerja jalan. Dengan adanya pelebaran ini semoga dapat memacu perkembangan tempat wisata, sekolah, perkantoran terutama perekonomian masyarakat
ANALISA PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DARI SUNGAI ARSE SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN Hamrins Batubara, Hamrinsyah; Hrahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1099

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung kantor pemerintahan, ruko-ruko, perumahan, masjid, sekolahan, dan perumahan terus meningkat, dan agregat kasar dari sungai kecamatan Arse memiliki persedian bahan bangunan yang begitu berlimpah akan kebutuhan bahan bangunan tersebut. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat kasar dari sungai Arse sebagai campuran beton terhadap kuat tekan Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran agregat kasar dari sungai kecamatan Arse. Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar dari kecamatan Arse dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diperoleh bahwa beton yang menggunakan agregat kasar dari Arse tidak memenuhi standar mutu beton yang ditentukan dikarenakan agregat kasar tersebut tercampur batu kapur dan perlu dilakukan penyaringan terlebih dahulu.Untuk hasil kuat tekan beton normal ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa, 16,99 MPa. Sedangkan beton campuran agregat kasar Arse ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,55 MPa, 8,00 MPa, 13,55 MPa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan agregat Arse.
PENGARUH PENGUJIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Studi Kasus Agregat Halus Dari Sungai Kecamatan Arse) Sihombing, Idul Syaiful Sihombing; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1100

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung dan perumahan terus meningkat, dan agregat halus dari sungai kecamatan Ass memiliki persedian bahan bangunan yang begitu melimpah akan kebutuhan bahan bangunan tersebut. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat halus dari sungai Ass sebagai campuran beton terhadap tekan kuat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran agregat halus dari sungai kecamatan Arse. Lokasi pengambilan sampel berada di Kecamatan Ass melalui Pasar Sipirok, Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyembunyikan hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa.
PERBANDINGAN AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS DIKECAMATAN ARSE DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON Pohan, Harlan Junaedi Pohan; Rambe, Muhammad Rahman; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1102

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung perkantoran, perumahan, sekolahan dan sejenisnya membutuhkan campuran Agregat yang sesuai. Salah satu sungai di Kecamatan Arse memiiki persediaan agregat kasar yang biasa digunakan warga sebagai bahan bangunan dengan persediaan yang melimpah. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat kasar dari sungai Arse sebagai campuran beton terhadap kuat tekan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran agregat kasar dari sungai kecamatan Arse. Lokasi pengambilan sampel berada di sungai aek torop Kecamatan Arse.. Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar dari kecamatan Arse dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya.Hasil yang didapat dari pengujian pada umur 7,14,28 hari yaitu 6,37 Mpa, 9,48 Mpa, 14,72 MPa. Pada beton Arse halus kuat tekan yang didapatkan yaitu 9,98 MPa, 9,7MPa, 16,99 MPa. Pada beton Arse kasar kuat tekan yang didapatkan yaitu 9,55 MPa, 8 MPa, 13,23 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa mutu beton,maka beton yang menggunakan agregat kasar dari Arse tidak memenuhi standar mutu beton yang ditentukan.
ANALISA PERBANDINGAN MUTU BETON DENGAN TIGA SUMBER MATERIAL AGREGAT HALUS YANG BERBEDA IKI, RIZKY SYAPUTRA PANE
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1140

Abstract

ABSTRAK Penggunaan agregat alam dari sumber yang baik dapat menjadi salah satu pilihan untuk memecahkan permasalahan peningkatan kualitas beton. Pada penelitian ini mengacu pada AHSP 2016 yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perbedaan sumber material agregat halus terhadap mutu kuat tekan beton, Sampel yang digunakan berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu beton yang direncanakan fc 14.53Mpa. Jumlah sampel sebanyak 27 sampel. Sampel diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan campuran tiga agregat halus yang berbeda pada pasir sungai batang toru ( pasir mabang) di umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan rata-rata 9,20 Mpa, 7,56 Mpa 10,58 Mpa. Pada pasir Sirpang (Napa) Diumur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari di dapat kuat tekan rata-rata 3,89Mpa, 5,55 Mpa 5,94 Mpa. Dan pada pasir Batang Ayumi Julu Diumur 7 hari, 14 hari, dan 28 haridi dapat kuat tekan rata- 6,09 Mpa6,65 Mpa 6,48 Mpa . Dari hasil penelitian yang di dapat kuat tekan yang lebih mendekati dengan fc 14.5 Mpa adalah Pasir Batang Toru (Pasir Mabang) yaitu sebesar 10,58 Mpa. sehingga disaranakan untuk penggunaan sebagai pondasi dari bangunan, misalnya untuk perumahan, gudang, dan pagar beton. Karena dinilai mampu menahan beban hingga sebesar 14.5 Mpa yang berarti beton ini cukup kuat untuk menahan bangunan bertingkat.
ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN ANALISA STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) PADA PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 MUARA BATANG TORU ABDI57, ABDI DARMA POHAN
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1142

Abstract

ABSTRAK Rencana Anggaran Biaya adalah suatu rencana anggaran yang akan dikeluarkan pada suatu proyek dimana hal itu didasarkan pada gambar kerja. Dalam aplikasinya di lapangan Rencana Anggaran Biaya merupakan alat untuk menentukan besaran biaya penyelesaian pekerjaan secara berurutan sesuai dengan yang telah direncanakan. Untuk menentukan besarnya biaya bangunan (building cost) rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu bangunan (gedung, jalan, jembatan, bangunan air dll), diperlukan suatu acuan dasar. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah Untuk mengetahui besar perbandingan harga satuan pekerjaan antara Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) pada pekerjaan Pembangunan Perpustakaan SMP Negeri 1 Muara Batang Toru. Dari hasil analisa data, diketahui bahwa pada Pembangunan Perpustakaan SMP Negeri 1 Muara Batang Toru dilakukan dengan perhitungan memakai analisa SNI setelah dihitung rencana anggaran biayanya diperoleh sebesar Rp.322.405.732,12 dan dengan perhitungan memakai analisa AHSP diperoleh sebesar Rp.335.236.981,87. Dari Perhitungan diperoleh selisih harga sebesar Rp.12.831.249,75 atau sebesar 3,8%.
Penerapan Metode Monte Carlo pada Penjadwalan Proyek Gedung Puskesmas Padang Matinggi Kota Padangsidimpuan Agus; Rambe, Muhammad Rahman; Nasution, Khasanah Rina Puspita
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1144

Abstract

Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan merupakan masalah yang sangat penting. Suatu perencanaan diperlukan dan dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proyek sehingga proyek dapat dilaksanakan dengan waktu yang efisien. Tanpa perencanaan yang tepat maka bukanlah tidak mungkin bila suatu proyek akan mengalami kegagalan yang merugikan perusahaan, misalnya pemborosan waktu dan tenaga kerja yang mengakibatkan peningkatan biaya. Solusi yang dapat dilakukan terhadap ketidakpastian adalah dengan menerapkan penjadwalan probabilistik yaitu simulasi Monte Carlo. Pengolahan data pada metode penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Pengesahan hasil analisis menggunakan metode statistik deskriptif dan uji anova. Direncanakan durasi penyelesaian proyek dengan cara probabilistik adalah 191 hari dengan kontingensi waktu 1 hari serta dengan prosentasi keberhasilan sebesar 80%. Aktivitas yang mempunyai risiko tertinggi adalah: Pembongkaran dan Pembersihan 7%, Plesteran 1SP:4PP tebal 15mm 6,8%, Plat Lantai fc’16.9 MPa 6,7%, Balok Sloof 25/45 fc’ 16.9 MPa 5,9, Pengecatan bidang Kayu 5,7%, Pemasangan Plat Nama Proyek 5,6%, Dinding Bata Merah, tebal ½ bata camp. 1SP:4PP 5,5%, Pengukuran dan Pemasangan Bouplank 5,5%, Galian Tanah Pondasi 5,5%, Pembuatan Direksi Keet dan Gudang 5,3%, Bekisting Balok Sloof 5,0%, Bekisting Beton Plat Lantai 4,9%, Cor Lantai Tangga Beton fc’ 16.9 MPa 4,6%, Kolom 30/30 fc’ 16.9 MPa / K1 Lt.1 4,3%, Pengecetan 1 m2 tembok baru (1 lapisan plamur, 1 lapis c 4,2%, Lantai Keramik uk. 40x40 4,2%, Bekisting Tangga 4,1%.