cover
Contact Name
Alwendi
Contact Email
alwendi60@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
alwendi60@gmail.com
Editorial Address
Journal Editorial Address: Jln. Kolonel Hamzah Lubis, No 30 Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara Contact : 081270214014
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Statika
ISSN : 2541027X     EISSN : 27749509     DOI : https://doi.org/10.64168/statika.v6i1
Core Subject :
Statika adalah jurnal teknik Sipil, dengan Nomor ISSN 2541-027X (Media Cetak) dan ISSN 2774-9509 (Media Online) terbit dalam setahun dua kali yaitu bulan April dan September. Artikel dapat berupa hasil penelitian, pemikiran ilmiah, atau studi kasus dengan ruang lingkup rekayasa struktur, pengembangan sumber daya air, rekayasa transportasi, geoteknik dan manajemen rekayasa konstruksi. Penulis dapat menulis artikel dengan template dan mengirimkan artikel secara online dengan menggunakan sistem OJS. Segala hal yang berkaitan dengan penggunaan software, kutipan dan izin hak cipta yang dibuat oleh penulis artikel, dan konsekuensi hukum yang ditimbulkannya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis artikel.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK TERUMBU KARANG (BATU KARANG) DALAM CAMPURAN BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAHAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Harahap, Andini Ayu Sugesti; pohan, rizky febriani; pulungan, suryanti suraja
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1374

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki banyak wilayah pesisir pantai dengan beraneka macam terumbu karang. Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalsium karbonat, semacam batu kapur. Beton merupakan suatu bahan komposit (campuran) dari beberapa material, yang bahan utamanya terdiri dari campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan nilai perbandingan kuat tekan beton dan sifat - sifat (kekuatan, berat isi, dan nilai slump) beton berbahan serbuk terumbu karang dengan variasi penggantian agregat halus normal, 7% dan 15%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan memanfaatkan Trumbu Karang mati (batu karang) sebagai pengganti sebagian pasir pada beton dengan variasi normal , 7%, dan 15%. Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan maka didapat nilai kuat tekan beton rata-rata pada setiap umur pengujian seperti diketahui pada saat umur 7 hari kuat tekan beton terbesar adalah kuat tekan beton normal dengan nilai sebesar 15,99 N/mm2 dan nilai kuat tekan terendah adalah kuat tekan beton variasi 15% dengan nilai sebesar 12,40 N/mm2. Sedangkan pada umur pengujian 14 hari kuat tekan beton normal dengan nilai sebesar 13,94 N/mm2 dan nilai kuat tekan beton variasi 15% dengan nilai sebesar 11,61 N/mm2, pada umur pengujian 28 hari kuat tekan beton normal dengan nilai sebesar 17,13 N/mm2 dan nilai kuat tekan beton variasi 15% sebesar 12,24 N/mm2.Untuk penelitian selanjutnya perlunya menguji kadar korositas garam yang terkandung pada campuran terumbu karang terhadap kuat tekan beton.
ANALISIS PERENCANAAN PENEMPATAN FASILITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) PADA JALAN LETJEND SUPRAPTO BINCAR KECAMATAN PADANGSIDIMUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Lubis, Evika wardani; Harahap, Sahrul; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1381

Abstract

Zona Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan suatu kawasan di sekitar sekolah yang diatur dengan beberapa batasan aturan lalu lintas, dalam rangka menyediakan lingkungan yang selamat (safe) bagi siswa saat masuk dan keluar lingkungan sekolah. Pembatasan Melalui rekayasa lalu lintas maka zona ini di lengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat mengatur kecepatan kendaraan. Pada Zona Selamat Sekolah (ZoSS) diharapkan lalu lintas yang aman, nyaman, mudah dan ekonomis. SD Negeri 200103 dan SD Negeri 200105 Kota Padangsidimpuan ini ditinjau karena memiliki volume lalu lintas yang padat, sehingga rentan terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan murid sekolah saat menyeberang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian jalan Letjend Suprapto Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan. Data analisa mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Volumedan kecepatan rata-rata yang melintas didepan SD Negeri 200103 dan SD Negeri 200105 Padangsidimpuan cukup tinggi. Volume maksimal terjadi pada hari Senin siang pukul 10.00-11.00 WIB sebesar 479 smp/jam disebabkan karena pada saat itu merupakan jam pulang anak sekolah ditambah aktivitas kendaraan yang mulai padat melewati ruas jalan ini dengan kecepatan rata-rata 19,42 km/jam.
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PERANCAH KAYU (KONVENSIONAL) DAN PERANCAH BESI (SCAFFOLDING) Zahrona; Mhd. Rahman Rambe; Afniria Pakpahan
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1385

Abstract

Perancah adalah konstruksi yang memikul atau menerima beban dan memberi kekuatan serta kesetabilan pada bekisting. Dimana perancah memegang peranan penting agar beton tidak terjadi lendutan. Berdasarkan sifatnya, perancah terbagi menjadi dua, yaitu perancah bersifat fabrikasi seperti perancah scaffolding dan perancah bersifat konvensional seperti perancah kayu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui berapa besar perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan perancah kayu (konvensional) dengan perancah besi (scaffolding). Metode yang digunakan untuk menghitung biaya dan waktu pada pekerjaan perancah kayu (konvensional) dengan perancah besi (scaffolding) adalah analisa harga satuan pekerjaan (AHSP)2022. Lokasi dan tempat pengambilan data untuk kebutuhan penelitian ini dilakukan di Gedung Promosi dan Museum Tapanuli Selatan, dengan data yang dikumpulkan berupa gambar kerja, daftar upah kerja, dan daftar harga bahan. Dari hasil analisa data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan perancah kayu (konvensional) adalah Rp. 302.185.516,00 sedangkan biaya untuk perancah besi (scaffolding) sebesar Rp. 166.814.308,00. Selisih biaya dari perancah kayu (konvensional) dan perancah besi (scaffolding) yaitu sebesar Rp. 135.371.208,00. Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan perancah kayu (konvensional) dibutuhkan selama 49 hari, sedangkan waktu pelaksanaan perancah besi (scaffolding) selama 10 hari dengan jumlah tukang antara keduanya sama sebanyak 10 orang. Dan selisih waktu pelaksanaan antara perancah kayu (konvensional) dengan perancah besi (scaffolding) yaitu sebesar 39 hari, dimana waktu pekerjaan perancah kayu (konvensional) dan perancah besi (scaffolding) dihitung dengan menggunakan AHSP koefisien eaktu pekerjaan per m3 dengan satuan OH. Kata kunci: Perancah, kayu, besi, biaya, waktu
EVALUASI PONDASI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN KEC. SIPIROK Sahlan, Muhammad; Mhd. Rahman Rambe; Nurhasasanah Siregar
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1395

Abstract

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ketanah dasar. Pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya. Maka, proses pembangunan pondasi harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan agar mampu dan aman dalam meneruskan beban dari atas dengan baik. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kapasitas pondasi dan kebutuhan pondasi sesuai beban struktur padaGedung Dinas Sosial Tapanuli Selatan. Input data yang diperhitung untuk pembebanan diantaranya beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Perhitungan pondasidi analisa secara manual sedangkan hasil analisa struktur diperoleh dengan menggunakan bantuan program SAP 2000 serta membandingkan hasil yang diperoleh dari lapangan. Adapun hasil analisa yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kapasitas pondasi pada potongan yang ditinjau, yaitu: pada pondasi P-2, beban aksial sebesar 455,906 kN sedangkan kapasitanya sebesar 3592,667 kN sehingga pondasi sangat aman digunakan. Pada pondasi P-1, beban aksial sebesar 869,139 kN sedangkan kapasitanya sebesar 3592,667 kN sehingga pondasi sangat aman digunakan. Adapun kebutuhan pondasi yang digunakan yaitu pondasi tapak sesuai dengan dimensi dan penampag yang ada pada gambar kerja. Akan tetapi karena posisi gedung berada pada lapisan lempeng maka perlu menggunakan tiang pancang. Kata kunci :Pondasi, pembebanan, kapasitas
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS DI JALAN SUDIRMAN DI DEPAN PLAZA ANUGRAH PADANGSIDIMPUAN Siregar, Defriadi; Paisah, Noni; Artauli, Ferawati
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1403

Abstract

Lokasi yang menjadi tempat penetian yakni di Kota Padangsidimpuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Lebih Tepatnya di jalan Sudirman di sekitar Halaman bolak dan pusat perbelanjaan Plaza Anugrah Jalan Lintas Sumatera, arah ke Sadabuan. Pengambilan data lapangan dilakukan untuk mendapatkan data arus lalu lintas (volume) dan data kecepatan (kecepatan rata-rata ruang) pada ruas jalan yang diamati. Pada ruas jalan Sudirman (Eks, Merdeka) dengan hambatan samping yang sebesar 107.4 bobot kejadian rendah (L.). Jenis hambatan samping yang paling berpengaruh disebabkan oleh kendaraan parkir berhenti dan pedagang kaki lima pada ruas Jalan Sudirman (Eks. Merdeka) di depan Kantor Pos Kota Padangsidimpuan dan Plaza Anugrah. Dan perlu penataan pada ruas jalan Sudirman dikatakan tidak mengalami permasalahan dengan kapasitas karena derajat kejenuhannya tidak melebihi batas derajat kejenuhan ideal 0.6 Tingkat layanan A pada arah selatan dan derajat kejenuhan pada arah utara juga tidak melebihi batas derajat kejenuhan 0.6 Tingkat layanan A. Untuk kemampuan ruas Jalan Sudirman (Eks. Merdeka) dapat meloloskan jumlah volume lalu intas C 4116.82 smp/Jam, Kecepatan arus behas 46,82 km/jam, kecepatan minimum kendaran saat terjadi kemacetan pada hari Senin 19.8 km/jam. Sebaiknya tidak ada aktivitas pedagang kaki lima di pinggir jalan dan kendaraan yang parkir di bahu jalan yang dapat mengurangi kapasitas Jalan. Adanya disiplin untuk pengendara angkutan umum agar menurunkan penumpang ditempat tertentu yang dimana dapat mengurangi hambatan Untuk mendapatkan data yang lebih spesifik dan akurat maka penulis harus menentukan lokasi dan waktu Kata kunci: Hambatan Samping, Lalu Lintas, Volume
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI YANG TELAH MELAALU PROSES PENYARINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Siregar, Musno Saidi; Harahap, Sahrul; Arifitriana, Wirna
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1417

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Nilai kuat tekan beton normal, dan mengetahui nilai kuat tekan menggunakan pasir Pantai. Sebelum melakukan penelitian tahapan berikutnya yaitu melakukan perencanaan campuran benda uji yang akan diteliti di Lab Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara. Setelah melakukan perencanaan campuran benda uji, tahanpan selanjutnya dilakukan pembuatan dan perawatan serta pengujian benda uji, maka didapat data hasil pengujian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui berapa nilai rata-rata kuat tekan beton dengan menggunakan pasri Pantai sebagai pengganti agregat halus, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu: dari hasil penelitian pada umur 28 hari diperoleh, kuat tekan beton normal dengan nilai kuat tekan tertinggi 18,26 Mpa. Dari hasil penelitian pada umur 28 hari diperoleh, kuat tekan beton tertinggi pada campuran pasir Pantai dengan nilai kuat tekannya 12,31 MPa. Kata kunci: Analisis, Pasir Pantai, Kuat Tekan Beton
ANALISA PENINGKATAN JALAN PAGARAN SIKKUT KECAMATAN ANGKOLA BARAT Sormin, Ali Napia; Rafii, Ahmad; Pohan, Rizky Febriani
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1419

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi darat terpenting, sehingga desain perkerasan jalan yang baik adalah suatu keharusan. Selain untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain, perkerasan jalan yang baik juga diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman dalam mengemudi terutama berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas. Tingginya pertumbuhan lalu lintas akibat pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan masalah yang serius apabila tidak diimbangi dengan perbaikan mutu dari sarana dan prasarana jalan yang ada. Oleh karena itu, kondisi jalan sangat berpengaruh bagi kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan di ruas Jalan Pagaran Sikkut Kecamatan Angkola Barat serta penanganan pemeliharaannya dan tebal perkerasan lentur yang dibutuhkan untuk peningkatan atau perbaikan jalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan metode analisa komponem. Dari hasil analisis data, dapat di ambil kesimpulan bahwa jenis kerusakan di ruas Jalan Pagaran Sikkut Kecamatan Angkola Barat, yaitu : retak halus, lubang, tambalan, retak kulit buaya, gelombang, amblas dan retak memanjang sebesar dengan total persentase kerusakan sebesar 25,37 serta penaganan pemeliharaannya yaitu pemeliharaan rutinSedangkan tebal perkerasan lentur yang dibutuhkan untuk peningkatan atau perbaikan kedepan yaitu : lapisan permukaan 5 cm, lapisan pondasi atas 20 cm dan lapisan pondasi bawah 10 cm dengan umur rencana 20 tahun.
ANALISIS KUALITAS BATU BATA MERAH DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU DAN LIMBAH SEKAM PADI HARAHAP, NURHIDAYAH; Rambe, Mhd. Rahman; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 7 No. 2 (2024): Statika Vol 7 No 2 September 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i2.1482

Abstract

Abstrak: Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka bertambah pula inovasi dan kreasi baru dalam batu bata merah mulai dari bahan dan cara pembuatannya pun bermacam-macam. Batu bata merah adalah batu buatan yang terbuat dari tanah liat dengan bahan tambahan atau tanpa bahan tambahan yang memiliki kualitas atau mutu yang berbeda-beda. Pemanfaatan limbah yang sering digunakan pada campuran batu bata merah seperti serbuk kayu dan juga sekam padi. Serbuk kayu merupakan bahan berpori sehingga air mudah terserap dan mengisi pori-pori sedangkan sekam padi merupakan hasil samping saat proses penggilingan padi dan menghasilkan limbah yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan dan pengaruh penambahan limbah serbuk kayu dan sekam padi pada batu bata merah dengan varasi 0%, 10%, dan 25%. Metode Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode eksperimen serta berdasarkan Standar Nasional Indonesia yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, untuk variasi 0 % kuat tekan rata-rata sebesar 1,63 N/mm2, untuk variasi 10 % kuat tekan rata-rata limbah serbuk kayu sebesar 1,22 N/mm2 sedangkan kuat tekan rata-rata sekam padi sebesar 1,11 N/mm2 dan variasi 25 % kuat tekan rata-rata limbah serbuk kayu sebesar 1,08 N/mm2 sedangkan kuat tekan rata-rata sekam padi sebesar 1,04 N/mm2. Sedangkan pengaruh penambahan limbah serbuk kayu dan sekam padi dengan persentase komposisi 0%, 10%, 25% dapat mempengaruhi sifat mekanik batu bata merah yaitu semakin lama pembakaran dan semakin tinggi variasi persentasi maka semakin menurun kuat tekan batu bata merah.
ANALISA KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN PEMANFA ATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI sianipar, joel gabriel sianipar; Pulungan, Suryanti Suraja; Siregar, Nurhasana
STATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Statika Vol 8 No 1 April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v8i1.1483

Abstract

Abstrak : Paving block merupakan komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Dalam penelitian ini seperti penambahan limbah abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen bertujuan agar kuat tekan bertambah dari sebuah paving block dan untuk melihat perbandingan nilai kuat tekan sebelum dan setelah penambahan abu sekam padi. Dimana pada campuran ini mempunyai persentase campuran sebesar 10%, 20% dan 30% pada berat semen Penelitian dilakukan di laboratorium beton dengan menggunakan metode experimen teknik sipil fakultas teknik universitas graha nusantara padangsidimpuan. Adapun Pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap kuat tekan paving block dianalisis menggunakan regresi linear dengan nilai interval koefisien korelasi R = 0,9947 yang menunjukan bahwa pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan paving block tingkat hubungannya sangat kuat. Dimana nilai kuat tekan yang dihasilkan dari paving block normal dari umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari secara berturut-turut yaitu 10,89 MPa, 12,74 MPa, dan 14,50 MPa untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 10% adalah 9,28 MPa, 10,17 MPa, dan 11,80 MPa untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 20% adalah 6,42 MPa, 7,72 MPa, dan 9,30 MPa. Sedangkan untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 30% adalah 4,28 MPa, 5,43 MPa, dan 6,08 MPa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil kuat tekan penggunaan abu sekam padi pengganti sebagian semen pada campuran paving block memenuhi klasifikasi kelas (mutu D) dapat digunakan untuk taman.
ANALISIS KUAT TEKAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN PASIR PANTAI SEBAGAI PENGGANTI PASIR NORMAL Siregar, Rasyidin Muhammad Akbar; Pulungan, Suryanti Suraja; Siregar, Nurhasana
STATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Statika Vol 8 No 1 April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v8i1.1484

Abstract

Abstrak: Salah satu komponen yang sering digunakan dalam konstruksi adalah paving block, yang merupakan material yang digunakan untuk pembuatan trotoar, jalan kecil, dan area parkir. Namun, pembuatan paving block tidak lepas dari penggunaan bahan baku, salah satunya adalah pasir. Pasir merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan paving block karena memiliki peran penting dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan paving block terhadap beban dan tekanan. Pasir alamiah yang lain yaitu pasir pantai, yang tersebar luas di sepanjang garis pantai, menjadi alternatif yang menarik sebagai pengganti pasir normal dalam pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar lumpur, kuat tekan dan pengaruh paving block menggunakan pasir normal dengan pasir pantai. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang dilakukan dengan cara pengujian (eksperimen) yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara akibat satu sama lain dan membandingkan hasil. Dari hasil analisis data dapat di ambil kesimpulan bahwa kadar lumpur paving block pasir normal sebesar sebesar 2,10 % masih berada di bawah standar kadar lumpur (5%) sedangkan pasir pantai pandan sebesar 6,04 % melebihi batas standar kadar lumpur maksimal 5 %. Kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari pasir normal sebesar 10,89, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 11,43, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 11.27 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 10,21. Pada umur 14 hari pasir normal sebesar 12,74, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 12,33, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 11,43 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 10,39. Umur beton pada 28 hari pasir normal sebesar 14,50, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 13,41, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 12,16 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 11,64. Semakin tinggi penggunaan pasir pantai maka semakin menurun hasil kuat tekan beton yang dihasilkan..