INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis
INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis (IJISTB) bertujuan untuk menjadi media penyebarluasan hasil penelitian, pengembangan kreatifitas ide dan inovasi yang bersifat ilmiah di bidang sains, teknologi, dan bisnis di kalangan akademisi lingkungan INTENS MKU, praktisi nasional dan internasional, pengatur kebijakan, mahasiswa dan untuk kalangan umum. IJISTB terbit secara berkala Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Articles
17 Documents
<![CDATA[TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB) GEDUNG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BANGUNAN GEDUNG DI KECAMATAN LASUSUA ]]>
<![CDATA[Akbar Herman, Andi]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu pelanggaran ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung di wilayah Kecamatan Lasusua yaitu, pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB). Terhadap pelanggaran tersebut dilakukan teguran terhadap masyarakat pemilik bangunan rumah/ruko. Ada beberapa faktor yang memungkinkan pemilik bangunan itu melanggar GSB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan Sanksi yang diberikan terhadap pemilik bangunan gedung yang melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah sanksi administratif yang terdiri atas Surat Peringatan/Teguran dan sampai peneliti melakukan penelitian belum ada sanksi yang lebih tegas terhadap pelaku pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB). Adapun Faktor yang menghambat Implementasi dari Peraturan Daerah Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Bangunan gedung di Kecamatan Lasusua terhadap pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB), yaitu rendahnya penerapan sanksi hukum yang diberikan, tidak adanya kordinasi/surat rekomendasi ke Satpol PP maupun Instansi terkait untuk melakukan Pembongkaran Bangunan, faktor ketidaktahuan masyarakat tentang peraturan larangan pembangunan Rumah/Ruko melebihi GSB, faktor budaya masyarakat yang individualisme dan monitoring/pengawasan dari Dinas PUPR masih kurang, sehingga masih banyak bangunan rumah/ruko di Kecamatan Lasusua di dirikan tampa IMB dan melanggar GSB, serta adanya penambahan bangunan di kemudian hari yang terlepas dari pengawasan Dinas PUPR sehingga menyebabkan pemilik bangunan gedung mendirikan bangunan gedung melebihi Garis Sempadan Bangunan (GSB) di Kecamatan Lasusua.]]>
<![CDATA[Pengaruh disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja cleaning service melalui dukungan organisasi di Universitas Muhammadiyah Makassar ]]>
<![CDATA[Nirwana, Saina]]>;
<![CDATA[Ardillawati Fadlia]]>;
<![CDATA[WIDIARTI]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja cleaning service melalui dukungan organisasi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai sumber pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan 40 orang responden dengan menggunakan teknik analisis jalur (Path Analysis) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap dukungan organisasi, 2) Komunikasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap dukungan organisasi, 3) Disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap dukungan organisasi, 4) Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, 5) Dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, 6) Disiplin kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai melalui dukungan organisasi, 7) Komunikasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai melalui dukungan organisasi.]]>
<![CDATA[Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Tipe HOTS Ditinjau dari Gaya Belajar Kolb ]]>
<![CDATA[Ammase.S]]>;
<![CDATA[Sulfirani]]>;
<![CDATA[JUMRIA]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika tipe High Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari gaya belajar Kolb. Penelitian ini dilakukan di MA Baitul Maqdis Totallang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang terdiri dari empat siswa yang perinciannya satu siswa bergaya belajar Diverger, satu siswa bergaya belajar Assimilator, satu siswa bergaya belajar Converger, dan satu siswa bergaya belajar Accommodator. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama yang didukung oleh angket gaya belajar Kolb, tes diagnosik, dan pedoman wawancara. Pengecekan kredibilitas data mengunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan : (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Diverger adalah kesalahan konsep pada tahap memahami masalah dan tahap merencanakan penyelesaian serta kesalahan operasi pada tahap menyelesaikan masalah berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (2) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Assimilator adalah kesalahan operasi dan kesalahan prinsip pada tahap menyelesaikan masalah berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (3) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Converger adalah kesalahan konsep pada tahap merencanakan penyelesaian dan tahapan melihat kembali berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (4) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Accommodator adalah kesalahan konsep pada tiap tahapan pemecahan masalah Polya.]]>
<![CDATA[Kontrol Optimal Model Matematika Penyebaran Penyakit Pneumonia pada Balita ]]>
<![CDATA[Muh. Nursyam Siduppa]]>;
<![CDATA[Bohari, Nurul Aulia]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana kontrol optimal model matematika penyebaran penyakit pneumonia pada balita sehingga penyebaran penyakit tersebut dapat dicegah. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa penyakit pneumonia pada balita bergantung pada keberadaan populasi yang infektif sehingga dilakukan pengontrolan terhadap populasi tersebut melalui kampanye kesehatan dan pengobatan. Teori kontrol optimal diaplikasikan pada model matematika. Masalah kontrol optimal diselesaikan dengan menggunakan prinsip maksimum pontryagin dengan tujuan untuk meminimumkan jumlah individu yang terinfeksi. Simulasi numerik menunjukkan keefektifan pengendalian dengan kontrol kampanye kesehatan dan pengobatan dapat mengurangi yang terinfeksi sehingga penyebaran penyakit pneumonia dapat dicegah.]]>
<![CDATA[Strategi Pemasaran Kakao dalam Meningkatkan Pendapatan Petani (Studi Petani di Kabupaten Kolaka Utara) ]]>
<![CDATA[Ammase]]>;
<![CDATA[Sulham, Baso]]>;
<![CDATA[Idrus, Muhammad]]>;
<![CDATA[Sulfirani, Siti]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara dengan populasinya yakni petani kakao di Kabupaten Kolaka Utara. Penarikan sampel menggunakan random sampling technique. Metode penelitian yang digunakan yakni observasi dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penjualan kakao sehingga meningkatkan pendapatan petani kakao di Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pemasaran kakao yang dihadapi adalah teknik pengolahan dan pemasaran tanaman kakao di Kolaka Utara belum maksimal. Kelompok petani kakao belum melakukan teknik pengolahan yang benar, serta kurangnya informasi mengenai saluran pemasaran bagi petani, padahal dari sudut pandang petani sebagai produsen, informasi mengenai saluran pemasaran yang efektif dan efisien merupakan salah satu hal yang dapat mendorong peningkatan produksi kakao. Dengan pengetahuan serta keterampilan tentang pemasaran produk hasil pertaniannya menggunakan E-Commerce diharapkan mampu mengatasi segala permasalahan yang muncul serta dapat menjadi bekal bagi petani dalam menjalani usaha pertaniannya ini dengan lebih baik lagi, mampu menembus wilayah pemasaran yang lebih luas, menarik minat beli lebih banyak lagi dari yang sebelumnya, dan pada akhirnya semua bermuara pada peningkatan volume penjualan dan pendapatan usaha sehingga kesejahteraan ekonomi petani lebih meningkat.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Double Exponential Smoothing pada Produksi Kakao di Kabupaten Kolaka Utara ]]>
<![CDATA[BAKHTIAR, SRI MUSLIHAH]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2025): UMKOTA Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kakao merupakan komoditas perkebunan strategis yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi lokal di Kabupaten Kolaka Utara. Keberlanjutan dan peningkatan produksi kakao di masa mendatang perlu dipastikan, maka perlu adanya prediksi agar dapat mengetahui produksi kakao. Penelitian ini menggunakan Metode Double Exponential Smoothing yang bertujuan untuk meramalkan produksi kakao 10 periode kedepan yaitu dari tahun 2024 sampai tahun 2034 dengan menggunakan data historis. Hasil peramalan diperoleh parameter alpha yang digunakan adalah sebesar 0,9 dan pada perhitungan MAPE diperoleh sebesar 0,44%. Hasil peramalan produksi Kakao di Kabupaten Kolaka Utara akan mengalami peningkatan selama 10 periode kedepan dengan rata-rata peningkatan sekitar 1017 ton pertahun. Hal tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk perencanaan strategis dalam meningkatkan produksi kakao dan pemasaran kakao di Kabupaten Kolaka Utara.]]>
<![CDATA[Strategi Pemasaran Kakao dalam Meningkatkan Pendapatan Petani (Studi Petani di Kabupaten Kolaka Utara) ]]>
<![CDATA[Muhammad Idrus]]>;
<![CDATA[Baso Sulham]]>;
<![CDATA[Ammase. S]]>;
<![CDATA[Siti Sulfirani]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara dengan populasinya yakni petani kakao di Kabupaten Kolaka Utara. Penarikan sampel menggunakan random sampling technique. Metode penelitian yang digunakan yakni observasi dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penjualan kakao sehingga meningkatkan pendapatan petani kakao di Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pemasaran kakao yang dihadapi adalah teknik pengolahan dan pemasaran tanaman kakao di Kolaka Utara belum maksimal. Kelompok petani kakao belum melakukan teknik pengolahan yang benar, serta kurangnya informasi mengenai saluran pemasaran bagi petani, padahal dari sudut pandang petani sebagai produsen, informasi mengenai saluran pemasaran yang efektif dan efisien merupakan salah satu hal yang dapat mendorong peningkatan produksi kakao. Dengan pengetahuan serta keterampilan tentang pemasaran produk hasil pertaniannya menggunakan E-Commerce diharapkan mampu mengatasi segala permasalahan yang muncul serta dapat menjadi bekal bagi petani dalam menjalani usaha pertaniannya ini dengan lebih baik lagi, mampu menembus wilayah pemasaran yang lebih luas, menarik minat beli lebih banyak lagi dari yang sebelumnya, dan pada akhirnya semua bermuara pada peningkatan volume penjualan dan pendapatan usaha sehingga kesejahteraan ekonomi petani lebih meningkat.]]>
<![CDATA[KESALAHAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TIPE HOTS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KOLB ]]>
<![CDATA[Firdaus]]>;
<![CDATA[Jumria]]>;
<![CDATA[Ammase. S]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika tipe High Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari gaya belajar Kolb. Penelitian ini dilakukan di MA Baitul Maqdis Totallang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang terdiri dari empat siswa yang perinciannya satu siswa bergaya belajar Diverger, satu siswa bergaya belajar Assimilator, satu siswa bergaya belajar Converger, dan satu siswa bergaya belajar Accommodator. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama yang didukung oleh angket gaya belajar Kolb, tes diagnosik, dan pedoman wawancara. Pengecekan kredibilitas data mengunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan : (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Diverger adalah kesalahan konsep pada tahap memahami masalah dan tahap merencanakan penyelesaian serta kesalahan operasi pada tahap menyelesaikan masalah berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (2) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Assimilator adalah kesalahan operasi dan kesalahan prinsip pada tahap menyelesaikan masalah berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (3) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Converger adalah kesalahan konsep pada tahap merencanakan penyelesaian dan tahapan melihat kembali berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya; (4) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah matematika tipe HOTS dengan gaya belajar Accommodator adalah kesalahan konsep pada tiap tahapan pemecahan masalah Polya.]]>
<![CDATA[Kontrol Optimal Model Matematika Penyebaran Penyakit Pneumonia pada Balita ]]>
<![CDATA[Nurul Aulia Bohari]]>;
<![CDATA[Muh. Nursyam Siduppa]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana kontrol optimal model matematika penyebaran penyakit pneumonia pada balita sehingga penyebaran penyakit tersebut dapat dicegah. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa penyakit pneumonia pada balita bergantung pada keberadaan populasi yang infektif sehingga dilakukan pengontrolan terhadap populasi tersebut melalui kampanye kesehatan dan pengobatan. Teori kontrol optimal diaplikasikan pada model matematika. Masalah kontrol optimal diselesaikan dengan menggunakan prinsip maksimum pontryagin dengan tujuan untuk meminimumkan jumlah individu yang terinfeksi. Simulasi numerik menunjukkan keefektifan pengendalian dengan kontrol kampanye kesehatan dan pengobatan dapat mengurangi yang terinfeksi sehingga penyebaran penyakit pneumonia dapat dicegah.]]>
<![CDATA[Tinjauan Yuridis Terhadap Pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB) Gedung Berdasarkan PeraturanDaerah Kabupaten Kolaka UtaraNomor 2 Tahun 2013Tentang Bangunan Gedung Di Kecamatan Lasusua ]]>
<![CDATA[Andi Akbar Herman]]>;
<![CDATA[Ermanda]]>
<![CDATA[ INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu pelanggaran ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung di wilayah Kecamatan Lasusua yaitu, pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB). Terhadap pelanggaran tersebut dilakukan teguran terhadap masyarakat pemilik bangunan rumah/ruko. Ada beberapa faktor yang memungkinkan pemilik bangunan itu melanggar GSB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan Sanksi yang diberikan terhadap pemilik bangunan gedung yang melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah sanksi administratif yang terdiri atas Surat Peringatan/Teguran dan sampai peneliti melakukan penelitian belum ada sanksi yang lebih tegas terhadap pelaku pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB). Adapun Faktor yang menghambat Implementasi dari Peraturan Daerah Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Bangunan gedung di Kecamatan Lasusua terhadap pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB), yaitu rendahnya penerapan sanksi hukum yang diberikan, tidak adanya kordinasi/surat rekomendasi ke Satpol PP maupun Instansi terkait untuk melakukan Pembongkaran Bangunan, faktor ketidaktahuan masyarakat tentang peraturan larangan pembangunan Rumah/Ruko melebihi GSB, faktor budaya masyarakat yang individualisme dan monitoring/pengawasan dari Dinas PUPR masih kurang, sehingga masih banyak bangunan rumah/ruko di Kecamatan Lasusua di dirikan tampa IMB dan melanggar GSB, serta adanya penambahan bangunan di kemudian hari yang terlepas dari pengawasan Dinas PUPR sehingga menyebabkan pemilik bangunan gedung mendirikan bangunan gedung melebihi Garis Sempadan Bangunan (GSB) di Kecamatan Lasusua.]]>
