cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Search results for , issue "2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH" : 60 Documents clear
PELAKSANAAN MANAJEMEN LAKTASI OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Nikmatul Khayati; Imami Nur Rachmawati; Yusron Nasution
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.475 KB)

Abstract

Perawatan ibu pada masa post partum di titik beratkan pada manajemen laktasi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan manajemen laktasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan manajemen laktasi di ruang post partum di beberapa Rumah Sakit wilayah Jawa Tengah. Desain yang digunakan cross sectional study. Data di analisis dengan Chi Square dan regresi logistik. Hasil analisis faktor ditemukan hubungan signifikan antara  motivasi kerja perawat (p=0,00) dan dukungan RS terhadap pelaksanaan manajemen laktasi yang dirasakan perawat (p=0,00) dengan pelaksanaan manajemen laktasi. Dukungan RS merupakan faktor yang paling berpengaruh (OR=11,11). Dukungan RS antara lain mengupayakan adanya standard prosedur operasional terkait diskripsi pelaksanaannya, pengawasan dan evaluasi, penyediaan fasilitas berupa ruangan yang nyaman, media untuk pendidikan kesehatan ibu menyusui, pemberian kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan berkelanjutan baik formal maupun informal agar pelaksanaan manajemen laktasi dapat dijalankan secara  maksimal. Kata Kunci: Manajemen laktasi – perawat post partum
HUBUNGAN INTAKE CAIRAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI APENDISITIS DI RS SWASTA LAMONGAN Sri Hananto Ponco Nugroho
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.844 KB)

Abstract

Insidens apendisitis akut di Indonesia menempati urutan tertinggi diantara kasus kegawatan abdomen yang merupakan salah satu penyebab dari akut abdomen dan merupakan penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dari rongga abdomen, serta penyebab umum bedah abdomen darurat. Pasca pembedahanakan menimbulkan luka, dimana penyembuhan luka dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah intake cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intake cairan dengan penyembuhan luka post operasi apendisitis. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruhpasien post operasi apendisitis sebanyak 24 pasien dan sampelnya 21 pasien. Variabel independent adalah intake cairan dan variabel dependennya adalah penyembuhan luka. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dianalisis menggunakan Koefisiensi Kontingensi dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 14 pasien (66,7%) intake cairannya normal dan sebagain besar responden yaitu 11 pasien (52,4%) penyembuhan luka abnormal. Hasil uji Koefisien Kontingensi didapatkan C=0,596 dan p=0,001 dimana p 0,05 artinya ada hubungan antara intake cairan dengan penyembuhan luka post operasi apendisitis. Untuk membantu proses penyembuhan luka, pasien dianjurkan intake cairan yang maksimal agar kebutuhan cairan terpenuhi dan penyembuhan luka menjadi normal.Kata kunci : Intake Cairan, Penyembuhan Luka,  Apendisitis
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL DI RS TUGU SEMARANG - Arwani; Iis Sriningsih; Rodhi Hartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.026 KB)

Abstract

Terkait adanya stressor pada saat dilakukan pembedahan dengan anestesi spinal sangat penting untuk membuat tubuh selalu dalam keadaan rileks dengan memberikan stimulus emosi positif ke otak. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah melalui teknik relaksasi. Teknik relaksasi dapat dilakukan dengan metode meditasi, yoga, maupun aromaterapi. Aromaterapi merupakan terapi komplementer yang layak untuk dicoba karena cara tersebut diketahui dapat memberi stimulus positif ke otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Jenis penelitian quasy-experiement denganrancangan one group without control group design dilakukan pada 40 responden yang akan dilakukan operasi dengan spinal anestesi menggunakan Hamilton Rating Scale (HRS-A) untuk menggali kecemasan. Data penelitian dianalisis dengan uji statistic Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbanyak responden sebelum pemberian aromaterapi lavender mengalami cemas berat (40.0%), dan setelah pemberian aromaterapi terbanyak mengalami cemas sedang (42.5%). Hasil uji statisticdengan Wilcoxon diperoleh nilai p sebesar 0.00 (<0.05). Disimpulkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Disarankan agar pemberian aromaterapi dapat dijadikan sebagai alternative menurunkan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dilakukan operasi (preoperative anxiety disorder).Kata Kunci: Aromaterapi, lavender, preoperasi, spinal anestesi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN DI RUANG MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT PLUIT JAKARTA - Marni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study backs on the importance of dilator nursing documentation as a tool of responsibility and accountability of nurses in nursing care. To do the documentation needed motivation. The purpose of this study was to determine the factors that influence the motivation of nurses in the conduct of nursing documentation. The research was conducted in Jakarta Pluit Hospital, in two units of the treatment room, the floor of V and VIIfloor, with a total sample of 33 respondents and 33 copies of client files. The sampled respondents are nurses who have met the sample criteria. Research instruments used were questionnaires with closed-form questions, observation guidelines. The process of data collection is done by distributing questionnaires to the respondents, respondents made observations of nursing documentation. This study uses quantitative methods through deskriptik analytic approach with cross-sectional design. Time data collection from 20 October 2003 to 3 November 2003. The results using the method of analysis of Spearman's rho correlation coefficient data obtained as follows: there is a relationship between the means of the completeness of the documentation, there is a relationship between the attitude of nurses to the completeness of the documentation. As for supervision, nursing personnel, policy and institutional knowledge there will be no relationship (there is a very weak relationship) with the implementation documentation.Keywords: motivation, nursing documentation
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN KOTA UNGARAN Pevi Primasnia; - Wagiyo; - Elisa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ibu yang mengalami perubahan psikologis terutama kecemasan dalam menghadapi persalinan. Pada tahun 2008 di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, dan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang. Aspek psikologis ibudapat dipengaruhi oleh dukungan yang diterima di lingkungan tempatnya melahirkan, termasuk dari mereka yang mendampinginya. Ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman, namun tidak semua rumah sakit mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu diruang bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan Analitik (Observasional) dengan metode pendekatan Case Control Design yang menggunakan teknik sampling jenuh dengan populasi dalam waktu satu bulan yaitu bulan Februari-Maret 2013 adalah sebanyak 46 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden.  Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendampingan suami dengan tingkatkecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I dengan nilai p= 0,007 dengan Odds Ratio(OR) =6,750, dapat disimpulkan bahwa ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I tanpa didampingi oleh suami mempunyai peluang 6,750 kali untuk terjadi kecemasan dibanding ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I dengan didampingi oleh suami.Kata Kunci : Pendampingan suami, tingkat kecemasan kala I, ibu primigravida
Hubungan Antara Keaktifan Organisasi dengan Prestasi Belajar (Indeks Prestasi) Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Betie Febriana; Luky Winanti; Sandra Amelia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi merupakan salah satu wadah untuk aktualisasi diri mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa mempunyai tanggungjawab lain sebagai pelajar. Bersatunya peran sebagai pelajar dan organisator dalam dirimahasiswa tentu menjadi sebuah tanggung jawab yang besar agar kedua peran tersebut dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini membahas mengenai hubungan keaktifan organisasi dengan prestasi belajar (indeks prestasi semester) mahasiswa ilmu keperawatan UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa mahasiswa perlu terlibat aktif dalam kegiatan organisasi dengan manajemen waktu yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keaktifan organisasi dengan prestasi belajar (indeks prestasi semester) mahasiswa ilmu keperawatan UI (p value = 0,836 dan OR = 0,853).Kata kunci : keaktifan organisasi, prestasi belajar, indeks prestasi.
KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DALAM PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG KENANGA RSUD CILACAP - Kasron; Rully Andhika; Ahmad Kusnaeni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan asuhan keperawatan dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan asuhan keperawatan yang diterima. Kepuasan pasien terhadap pelayanan asuhan keperawatan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor tersebut adalah komunikasi yang dilakukan oleh perawat. Komunikasi yang dilakukan oleh perawat yang sering disebut dengan komunikasi terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Komunikasi Terapeutik Perawat Dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan Di Ruang Kenanga RSUD Cilacap. Penelitian dilakukan bulan Juni sampai dengan Juni 2011, menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik purposive sampling. Jumlah partisipan 5 orang. Analisa hasil penelitian menggunakan teknik pemeriksaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien jamkesmas cukup puas (7/10) dan puas (8/10) terhadap komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat.Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan untuk perawat supaya dapat meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik, dan dilakukan penelitian secara kuantitatif.Kata Kunci: Kepuasan, Jamkesmas, Komunikasi Terapeutik, Perawat
PENGARUH PERSEPSI PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL ASUHAN KEPERAWATAN KEPALA RUANG TERHADAP KEPUASAN PERAWAT PELAKSANA DIRUANG RAWAT INAP Anita Rahmawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi manajerial kepala ruang RSJDAG Semarang mempunyai masalah pada pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, yang dipersepsikan perawat pelaksana sebagai suatu yang akan mempengaruhi kepuasan mereka. Kepuasan adalah merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau sikap umum terhadap perbedaan penghargaan yang diterima dan yang seharusnya diterima serta terhadap faktor – faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu diluar kerja. Tujuan penelitian ini adalahUntuk menganalisis pengaruh persepsi pelaksanaan fungsi manajerial  asuhan keperawatan kepala ruang terhadap kepuasan perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJDAG Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan analisis bivariat denganuji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Jumlah sampel 52 orang dengan kriteria inklusi bersedia menjadi responden, pendidikan minimal DIII Keperawatan, bekerja minimal 4 tahun, bertugas di ruang rawat inap, sebagai perawat pelaksana dan kriteria eksklusi perawat tugas belajar, pejabat struktural, supervesior, sedang cuti. Hasil analisis responden, fungsi perencanaan baik (65,4%), fungsi pengorganisasian baik (48,1%), fungsi pengarahan baik  (40,4%) dan fungsi pengawasan baik (51,9%) dan kepuasan (80,0%).  Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian dan fungsi pengawasan dengan kepuasan perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJDAGSemarang (p < 0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya pengaruh bersama – sama antara fungsi perencanaan (p: 0,002 dan Exp B: 32,637), fungsi pengorganisasian (p; 0,024  dan Exp B:11,808) terhadap kepuasan perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Berdasarkan hasil analisis multivariat dari variabel yang berpengaruh yaitu persepsi fungsi perencanaan dan fungsi pengorganisasian, maka kami sarankan pada fungsi perencanaan adalah meningkatkan kemampuan manajerial kepala ruang dalam menyusun langkah–langkah pencapaian tujuan pelayanan asuhan keperawatan, Kemampuan manajerial menyusun metode pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan dan pada fungsi pengorganisasianadalah  peningkatan kemampuan manajerial dalam mendiskripsikan tugas dan wewenang perawat pelaksana di ruang rawat inap, Kemampuan mendiskripsikan kegiatan operasional perawat pelaksana dan membentuk bangsal MPKP. Kata kunci: Persepsi pelaksanaan fungsi manajerial asuhan keperawatan, kepuasan perawat  
PENERAPAN TERAPI LATIHAN KETRAMPILAN SOSIAL PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN PENDEKATAN MODEL HUBUNGAN INTERPERSONAL PEPLAU DI RS DR MARZOEKI MAHDI BOGOR Abdul Wakhid; Achir Yani S. Hamid; Novy Helena CD
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Application of social skills training therapy to client with social isolation and low self esteem disturbance with Interpersonal relationship Peplau Model Approach in RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor. Social skills training wasdesigned to improve communication and social skills for someone was experienced difficulties in their interaction skills include giving reinforcement, complain because they do not agree, reject the request of other, exchange experience, demanding personal rights, give advice to others, problem solving and working with people, sharing experience, ask for privacy (Michelson, 1985). Objective this final assignment was to founddescribing result of Application of social skills training therapy management on Social isolation and low self esteem client with interpersonal relationship Peplau Model approach in RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor. Application of social skills therapy was done to 18 clients since 10 September-9 November 2012. Finding was revealed social skills training exactly effective may used for client with social isolation and low self esteem, where all of clients who have done social skills therapy. Base on this finding, recommended social skills training become to specialist standard therapy in psychiatric nursing and may used for social isolation and low self esteem clients.Key word : social skills training, social isolation, low self esteem, Peplau interpersonal model
PENGEMBANGAN MODEL KEPERAWATAN BERBASIS BUDAYA (ETNONURSING) PADA KELUARGA ETNIS MADURA DENGAN MASALAH BALITA GIZI KURANG DI KABUPETAN SUMENEP A.Azis Alimul Hidayat; Dede Nasrullah; Pipit Festy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian gizi kurang dan buruk di Indonesia berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2010 menurut indikator berat badan per umur (BB/U)  sebesar 18,4%, dan di Jawa Timur gizi buruk sebesar 4,8%, gizi kurang sebesar 12,3 %, tersebut menunjukkan pelayanan kesehatan pada bayi dan anak balita khususnya masalah gizi perlu mendapatkan perhatian. Hal tersebut terjadi pula pada kabupaten Sumenep pada etnis Madura, yakni 8,6 % kejadian gizi buruk dan 20,9 % gizi kurang,. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi budaya penatalaksanaan kesehatan keluarga dalam merawat anak dengan gizi kurang di kabupaten Sumenep, 2) menganalisis asuhan keperawatan  berbasis budaya yang diberikan pada keluarga dengan anak gizi kurang di kabupaten Sumenep, dan 3) Menghasilkan model asuhan keperawatan berbasis budaya yang diberikan pada keluarga dengan anak gizi kurang di kabupaten Sumenep  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survey, dengan subyek penelitian 230 responden keluarga ibu balita dengan anak gizi kurang dan 45 perawat yang bekerja di Puskesmas, dengan teknik pengambilan sample simple random sampling. Hasil sementara penelitian tahun pertama ini adalah Budaya perawatan anak dengan gizi kurang yang dilakukan pada keluarga di kabupaten Sumenep, yang meliputi1) pemanfaatan teknologi kesehatan dalam perawatan didapatkan 50% responden menyataan kaang-kadang sampai tidak pernah untuk memanfaatkan teknologi kesehatan, 90% kurang memahami cara pengobatan, 60 % memiliki persepsi yang negatf, 20% memiliki kebiasaan mendahulukan makan orang tua, 90% masih mempertahankan budaya dan 60% kadang-kadang sampai tidak pernah merubah budaya yang ada karena bertentangan dengan kesehatan. Sedangkan hasil analisis tentang pelaksanaan asuhan keperawatan padakeluarga. Dalam pengkajian berbasis budaya, sebagian besar perawat masih belum banyak yang mengkaji tentang pemanfaatan teknologi kesehatan, masalah agama dan filosofi yang berhubungan dengan perawatan anak, dan masih ada 40% perawat yang jarang bahkan tidak pernah mengkaji masalah nilai-nilai budaya dan gaya hidup. Pada implementasi keperawatan berbasis budaya sebagain (44,4%) perawat jarang bahkan tidak pernah masih mempertahankan budaya yang ada apabila tidak bertentangan dengan kesehatan, selain itu hampir77,7% perawat kadang-kadang bahkan tidak pernah membantu klien untuk beradaptasi dengan budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan, dan 66.6%  perawat kadang-kadang bahkan tidak pernah melakukan restrukturisasi budaya karena bertentangan dengan kesehatan dan tidak berupaya memahami budaya klien baikpersamaan maupun perbedaan. Pada tahap evaluasi keperawatan berbasis budaya hampir 60% kadang-kadang bahkan tidak pernah melakukan evaluasi keberhasilan klien dalam mempertahankan budaya yang ada apabila tidak bertentangan dengan kesehatan, hampir 70% perawat juga kadang-kadang bahkan tidak pernah melakukanevaluasi terhadap kemampuan klien untuk beradaptasi dengan budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan, dan kemampuan merestrukturisasi budaya klien karena bertentangan dengan budaya kesehatan.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah teridentifikasinya budaya dan perilaku perawatan oleh keluarga dengan anak gizi kurang dan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga oleh perawat yang bekerja di Puskesmas kabupaten Sumenep. Sudah dihasilkan draf awal dari penelitian dengan model keperawatan berbasis budaya, namun belum dilakukan Fokus group discusion untuk menyusunan draf II atau uji coba dari perangkat model salah satu adalah perangkat pengkajian keperawatan berupa form/lembar pengkajian keperawatanberbasis budaya, lembar analisis diagnosis berbasis budaya, materi intervensi keperawatan berbasis budaya, lembar observasi (catatan perawatan/perkembangan). Kata Kunci : Model keperawatan, budaya, gizi kurang

Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue