cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 47 Documents
Search results for , issue "2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN" : 47 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKUIBU DALAM PEMBERIAN MP–ASI DINI DI DESA JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL Eka Lestari; Yuni Puji Widiastuti; Kunsianah -; Nurul Qomariyah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.912 KB)

Abstract

Untuk membentuk individu yang berkualitas dapat dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai dengan pemberian ASI sejak usia dini terutama pemberian ASI eksklusif kepada bayinya. Namun masih banyak ibu-ibu yang memberikan MP ASI dini kepada bayinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dini.Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan rancangan Crosectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan. Sampel sebanyak 43 responden sesuai dengan Kriteria inklusi dan eksklusi.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, analisa bivariat melalui chisquare. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil 13(30,2%) responden mempunyai pengetahuanbaik, sedangkan 23(53,5%) mayoritas berpendidikan dasar, status pekerjaan responden mayoritas ibu rumah tangga 19(44,2%), responden yang mengikuti tradisi 24(55,8%)dan umur responden <20 tahun sebanyak 23(53,5%) dini. Dari hasil uji statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, tradisi, dan dukungan keluarga. Sedangkan pendidikan tidak berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dini.Dari hasil penelitian ini di sarankan adanyapenyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya ketepatan pemberian MP-ASI sehingga perilaku masyarakat menjadi lebih baik.Kata kunci : perilaku ibu,MP-ASI
DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN Wahyu Setya Ningsih; Ari Andayani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.082 KB)

Abstract

Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2004 bahwa ditemukan sekitar 15% dari bayi diseluruh dunia yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan, sedangkan 85% yang lain sudah diberikan makanan pendamping ASI. Menurut World Health Organization (WHO) 2010 sebanyak 1,5 juta balita 0-6 bulan meninggal akibat pemberian makanan tambahan sebelum waktunya serta pemberian ASI Eksklusif di Indonesia sekitar 52% ibu telah memberikan ASI Eksklusif dan 48% telah diberi makanan tambahan. Kurang dukungan suami juga dapat mengganggu proses pemberian ASI secara eksklusif, sehingga peran suami harus mendapatkan perhatian. Hasil wawancara pada bulan September 2013 di Desa Koripan Kec. Susukan, kunjungan posyandu ibu yang memiliki bayi di bawah usia 2 tahun sebanyak 54 orang dan hanya 30 ibu yang memiliki riwayat menyusu secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran dukungan suami tentang pemberian ASI eksklusif di desa Koripan kecamatan Susukan.Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling total populasi. Sampel yang digunakan yaitu ibu menyusui secara eksklusif di wilayah Desa Koripan kecamatan Susukan yang berjumlah 30 orang. Data diperoleh dari data primer (kuesioner). Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat untuk menggambarkan variabel dukungan suami tentang pemberian ASI eksklusif.Hasil penelitian yang didapatkan mengenai dukungan suami tentang pemberian ASI eksklusif adalah sebagian besar suami mendukung ibu dalam pemberian ASI eksklusif (56,7%). Diharapkan bidan untuk meningkatkan sosialisasi terhadap ibu menyusui dan suami mengenai pemberian ASI eksklusif pada bayi serta suami diharapkan menjalankan perannya sebagai ayah menyusui, dan sebagai support sistem bagi ibu agar dapat memberikan ASI eksklusif.Kata Kunci : Dukungan suami, ASI eksklusif
EFEK SAMPING KEMOTERAPI SECARA FISIK PASIEN PENDERITA KANKER SERVIK Winarsih Nur Ambarwati; Erlinda Kusuma Wardani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.055 KB)

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak terutama di Negara berkembang. Penatalaksanaan untuk kanker serviks ada beberapa macam yaitu melalui pembedahan, radioterapi dan kemoterapi. Kemoterapi memiliki dampak dalam berbagai bidang kehidupan antara lain dampak terhadap fisik dan psikologis. Efek samping kemoterapi dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker servik. Tujuan penelitian : adalah mengembangkan konsep efek samping kemoterapi terhadap fisik pasien yang menderita kanker servik. Desain penelitian di rancang menggunakan metode kualitatif Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif Study Fenomenologi. Subjek penelitian adalah wanita penderita kanker serviks dengan kemoterapi Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif ini dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, alat tulis dan juga alat perekam serta catatan lapangan (field note). Analisa data dilakukan menggunakan analisa Kualitatif. Hasil penelitian :Efek samping kemoterapi terhadap fisik pasien Kanker Servik meliputi mual muntah, konstipasi, perubahan rasa, penurunan berat badan toksisitas kulit, Alopecia, penurunan nafsu makan, nyeri, neuropati perifer.Kesimpulan dan saran : Kemoterapi memberikan efek nyata kepada fisik pasien, setiap orang memiliki variasi yang berbeda dalam merespon obat kemoterapi. Tenaga kesehatan sebaiknya memperhatikan dan memahami efek samping yang dialami oleh setiap pasien untuk merencanakan pendekatan yang sesuai.Kata kunci : efek samping, fisik, kemoterapi
PENGALAMAN IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) MENGENAI PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) DI RUMAH Sofiani, Fiyanah; Asmara, Fatikhu Yatuni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.879 KB)

Abstract

BBLR merupakan bayi yang termasuk dalam bayi dengan resiko tinggi. BBLR dapat mengalami berbagai masalah seperti resiko infeksi, kesulitan bernafas, hipotermi dan gangguan nutrisi. Pada umumnya perawatan BBLR menggunakan inkubator. Saat bayi sudah di rumah, bayi akan memerlukan intervensi selain inkubator untuk menjaga suhu bayi, salah satu solusinya adalah perawatan metode kanguru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengalaman ibu dengan BBLR mengenaipelaksanaan perawatan metode kangruru di rumah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan 4 informan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Uji validitas dilakukan menggunakan triangulasi data yaitu mewawancarai sumber yang berbeda yaitu wawancara dengan petugas kesehatan. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian yaitu tema-tema yang terkumpul meliputi alasan menggunakan dan berhenti melakukan PMK, pelaksanaan PMK, tujuan PMK, prinsip kerja PMK, pengaruh PMK, motivasi PMK, kesulitan yang dialami, dukungan yang diterima, perasaan ibu, sikap terhadap pelaksanaan PMK dan solusi penghambat pelaksanaan PMK serta solusi memiliki bayi BBLR. Bagi ibu yang memiliki BBLR dengan pengetahuan rendah dapat berdiskusi dengan ibu yang lebih tahu atau mencari informasi sebanyak-banyak melalui orang lain atau media apapun yang dapat menberikan informasi.Kata kunci : BBLR,pengalaman ibu, PMK
PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP MORNING SICKNESS DI KECAMATAN MAGELANG UTARA TAHUN 2014 Hikma Anisa Putri; Heni Setyowati Esti Rahayu; Priyo -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.545 KB)

Abstract

Morning sickness merupakan salah satu masalah yang paling sering dijumpai pada ibu hamil. Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer yang mudah, murah dan aman untuk mengatasii morning sickness, namunsejauh mana efektifitasnya belum banyak dijelaskan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh akupresur titik ST36 dan PC 6 terhadap “morning sickness” ibu hamil trimester pertama. Metode dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan two group pre test and post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah sampel 25 responden untuk kelompok intervensi dan 25 responden kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur morning sickness berupa kuesioner RINVR Uji statistik yang digunakan yaitu uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akupresur titik ST 36 dan PC 6 efektif menurunkan morning sickness (p = 0,001) pada kelompok intervensi. Perbedaan skor morning sickness pada kedua kelompok sebelum dan sesudah terapi akupresur dengan p<0,05. Kesimpulan : terdapat penurunan secara signifikan skor morning sickness ibu hamil trimester pertama di Kecamatan Magelang Utara. Saran : akupresur titik ST 36 dan PC 6 ini dapat digunakan sebagai salah satu terapi alternatif untuk morning sickness ibu hamil trimester pertama.Kata Kunci : akupresur, morning sickness, primipara, titik ST 36, titik PC 6
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN IBU PRIMIPARA DALAM MERAWAT BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Dewi Purwanti; Fitriasih -; Isyti’aroh -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.63 KB)

Abstract

Ibu yang mempunyai bayi dengan berat badan lahir rendah membutuhkan dukungan sosial orang sekitarnya. Dukungan sosial yang adekuat berhubungan dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kecemasan ibu primipara dalam merawat bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik samplingmenggunakan quota sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan instrumen untuk mengukur kecemasan dengan HARS. Hasil analisa univariat menunjukkan 23 (46,9%) mendapatkan dukungan sosial keluarga baik dan 26 (53,1%)mendapatkan dukungan sosial keluarga kurang. Analisa univariat untuk tingkat kecemasan menunjukkan 36 (73,5%) mengalami kecemasan sedang dan 13 responden (26,5%) mengalami kecemasan berat. Responden yang mengalami kecemasan ringan dan sangat berat tidak ada. Analisa bivariat menggunakan uji spearman rank dengan α 5%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai ρ value 0,047. Bila dibandingkan dengan nilai α (0,05) maka ρ value < α berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga terhadap kecemasan ibu primiparadalam merawat bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pekalongan. Saran bagi keluarga hendaknya memberikan dukungan keluarga yang optimal pada ibu primipara yang merawat bayi berat badan lahir rendah sehingga kecemasannya berkurang.Kata kunci: dukungan sosial keluarga, primipara, tingkat kecemasan
PENGEMBANGAN MODEL PENYULUHAN KB INTERAKTIF PASANGAN USIA SUBUR PARITAS RENDAH (PUSMUAR) Sigit Ambar Widyawati; Puji Pranowowati; Alfan Afandi; Yuliaji Siswanto; Najib -; Sarmini -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.815 KB)

Abstract

Sejak tahun 2004, pasca kebijakan desentralisasi di Indonesia, pelaksanaan program KB diserahkan ke daerah masing-masing sehingga seringkali tidak menjadi prioritas daerah. Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan pemahaman dan kesadaran PUS Muda Paritas Rendah (dan juga kaum pria) terhadap program KB. Tujuan penelitian: (1) mengetahui pemahaman PUSMUPAR dan kaum pria saat ini terhadap program KB, (2) menyusun program penyuluhan KB interaktif. Metode penelitian dengan participatory action research.Pengumpulan data dilakukan dengan 2 tahap, 1) menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan 2)sosialisasi model, persiapan dan implementasi model, dengan metode aksi dan pendampingan. Hasil penelitian tahap pertama :1) Pemahaman PUSMUPAR tentang konsep NKKBS:sebanyak 73% pemahaman dasar responden baik, 70% sudah mendapat info tentang KB, 70 % pengetahuan tentang tujuan KB baik, 52 % hambatan tentang KB kecil dans ebanyak 80 % responden memiliki persepsi nilai anak yang baik, 40 % responden adalah KB aktif, 31 % responden memiliki penguasaan TI baik,76% sosial budaya mendukung, 2) Keikutsertaan Pria pada Program KB:Kondom 10%, Vasektomi 5%,),3) Tersusun Media Pembelajaran Interaktif (MPI) KB. Hasil penelitian tahap kedua: model media penyuluhan interaktif yang diimplementasikan dipahami oleh masyarakat. Disarankan tersusunnya Media Pembelajaran Interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan Keikutsertaan Pria padaProgram KB.Kata kunci: KB, Penyuluhan, PUSMUPAR, Media Pembelajaran, Interaktif
PERBEDAAN ANTARA DILAKUKAN PIIJATAN OKSITOSIN DAN TIDAK DILAKUKAN PIJATAN OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBARAWA Firriantin Ayu Widiyanti; Heni Setyowati; Kartika Sari; Rini Susanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.19 KB)

Abstract

Masalah yang sering timbul pada ibu post partum adalah sindrom ASI kurang dan ibu bekerja. Masalah sindrom ASI kurang diakibatkan oleh kecukupan bayi akan ASI tidak terpenuhi sehingga bayi mengalami ketidakpuasan setelah menyusu, bayi sering menangis atau rewel, tinja bayi keras dan payudara terasa membesar. Namun kenyataannya, ASI sebenarnya tidak kurang sehingga terkadang timbul masalah bahwa ibu merasa ASInya tidak tercukupi dan ada keinginan untuk menambah susu formula. Kecukupan dapat dinilai dari penambahan berat badan bayi secara teratur, frekuensi BAK paling sedikit 6x sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara dilakukan pijatan oksitosin dan tidak dilakukan pijatan oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan rancangan post test only design control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas bulan Mei-Juni 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 20 responden di mana 10 responden dilakukanpijat oksitosin dan 10 responden tidak dilakukan pijat oksitosin, pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling.Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ada perbedaan antara dilakukan pijatan oksitosin dan tidak dilakukan pijatan oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa 2014 dengan menggunakan uji t independen, didapatkan nilai t hitung = -3,331 dengan p-value sebesar 0,004, dengan demikian hipotesis kerja (Ha) diterima p-value 0,004 <a (0,05) yang berarti ada perbedaan antara dilakukan pijatan oksitosin dan tidak dilakukan pijatan oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa. Produksi ASI pada ibu yang dilakukan pijat oksitosin lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak dilakukan pijat oksitosin. Diharapkan bagi keluarga dan ibu post partum dapat melakukan tindakan pijat oksitosin dalam upaya peningkatan produksi ASI melalui petugas kesehatan.Kata Kunci : pijat oksitosin, produksi ASI
SEMBILAN LANGKAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN DAN PENCEGAHAN DIARE Musta ida; Fitri Haryanti; Yati Soenarto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.455 KB)

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan utama pada anak dan penyebab kematian kedua di dunia setelah pneumonia. Kejadian diare akut pada anak di rumah sakit di Wonosobo tahun 2013 menduduki urutan pertama dari keseluruhan penyakit anak. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat adalah kurang pengetahuan. Keterlibatan ibu dalam perawatan anak diare sangatlah penting, sehingga diperlukan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan dengan 9 (sembilan) langkah terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam merawat pasien balita diare. Penelitian quasi experimental design dengan rancangan nonrandomized control group pre test post test. Responden berjumlahh 33 ibu dari balita penderita diare di dua rumah sakit di Wonosobo pada masingmasing kelompok (kelompok intervensi dan kontrol). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pendidikan kesehatan menggunakan 9 langkah dari Gagne dengan media booklet dan video dari MTBS. Analisis data menggunakan Paired T test, T test independent. Hasil penelitian, karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, pendapatan, pengalaman dan pernah mendapat informasi dari kedua kelompok adalah homogen. Hasil post test antara kelompok intervensi dan kontrol terdapat perbedaan yang bermakna (α=0,05) pada rata-rata nilai pengetahuan (p=0,007) dan sikap (p=0,047). Rata-rata peningkatan nilai pengetahuan dan sikap antara kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,000). Pendidikan kesehatan dengan 9langkah, berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam merawat pasien diare.Rekomendasi, Pendidikan kesehatan 9 langkah sebaiknya digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan di tempat pelayanan kesehatan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap.Kata Kunci : diare, pendidikan kesehatan, perawatan diare balita.
KARAKTERISTIK IBU, KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Sri Rejeki; Alimatul Huda
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.476 KB)

Abstract

Tablet Fe ditujukan untuk memenuhi kecukupan zat besi pada ibu hamil. Seharusnya ibu hamil tidak mengalami anemia apabila mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan yang disarankan. Tetapi pada kenyataan masih banyak ibu yang mengalami anemia, dimungkinkan ada faktor lain yang ikut berkontribusi pada kejadian anemia ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuti karakteristik ibu dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada kehamilan. Metode penelitian ini survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kendal berjumlah 30 orang. Sample diambil secara total dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian bahwa sebagian besar56,7% mengkonsumsi 60 tablet Fe, 76,5% tidak mengalami anemia, 23,5% mengalami anemia ringan/anemia sedang. Sedangkan 23,3% mengkonsumsi 90 tablet Fe, 42,9% tidak mengalami anemia, 57,1% mengalami anemia ringan/anemia sedang. Dan sebagian kecilyaitu 20,0% mengkonsumsi 30 tablet Fe, 50,0% tidak mengalami anemia, 50,0% mengalami anemia ringan/anemia sedang. Dan hasil ρ value (ρ >0,05) yaitu 0,762 > 0,050. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas KaliwunguKabupaten Kendal.Kata kunci: anemia, karakteristik ibu hamil, tablet Fe, ibu hamil trimester III

Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue