Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (JIKKI), ISSN: 2827-797X online dan ISSN:2827-8488 cetak. Jurnal JIKKI diterbitkan Amik Veteran Porwokerto, terbit setahun Tiga kali (Maret, Juli dan November) menerapkan proses peer-review dalam memilih artikel berkualitas berdasarkan penelitian ilmiah dan teoritis. JIKKI diterbitkan untuk mengembangkan dan memperkaya diskusi ilmiah bagi para sarjana dan penulis yang menaruh minat pada isu-isu sosial-budaya di Indonesia. Redaksi menerima artikel berbasis teori dan penelitian. Cakupan keilmuan Jurnal ini meliputi bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: Ilmu kedokteran komunitas Ilmu kedokteran keluarga Ilmu pendidikan kedokteran Ilmu kedokteran klinis Ilmu kedokteran kerja Ilmu kedokteran olahraga Ilmu kedokteran dasar (biomedik) Ilmu keperawatan dan kebidanan Ilmu kesehatan psikologis Ilmu kesehatan masyarakat Ilmu terapi komplementer
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia"
:
9 Documents
clear
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PERAWAT DENGAN PENERAPAN PASIEN SAFETY PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD. M.W MARAMIS MINAHASA UTARA: RELATIONSHIP OF NURSE'S PHYSICAL AND MENTAL WORKLOAD WITH IMPLEMENTATION OF PATIENT SAFETY DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN RSUD. M.W MARAMIS NORTH MINAHASA
Kristine Dareda;
Ns. Irma M. Yahya;
Dwi Ningtias Hanggi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.236
Latar Belakang. Pasien safety merupakan suatu hal yang penting bagi seorang perawat terutama dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga mencegah terjadinya cedera. Salah satu hal yang kurang diterapkan perawat adalah pengunaan APD yang lebih lengkap terutama pada masa pandemi saat ini. Faktor yang mempengaruhi pasien safety adalah beban kerja fisik dan mental yang berlebih karena semakin banyak beban yang di terima maka semakin berpengaruh pula dalam penerapan pasien safety. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dan mental perawat dengan penerapan pasien safety pada masa pandemi COVID-19 di RSUD. M.W Maramis Minahasa Utara. Desain Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah populasi sebanyak 35 responden dengan menggunakan total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Data dianalisa dengan uji statistic Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05 Hasil Penelitian uji Chi-Square didapatkan pada variabel hubungan beban kerja fisik dengan penerapan pasien safety nilai p= 0,000 < 0,05 dan beban kerja mental nilai p=0,001<0,005. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan beban kerja fisik dan mental perawat dengan penerapan pasien safety pada masa pandemi COVID-19 di ruang rawat inap interna RSUD. Maria Walanda Maramis Minahasa Utara. Saran diharapkan agar perawat lebih meningkatkan kualitas pelayanan khusunya dalam menerapkan standar operasional prosedur pasien safety.
IDENTIFIKASI TINGKAT KONTAMINASI BAKTERI DI UDARA RUANG PENYADAPAN DARAH (AFTAP) UNIT DONOR DARAH PMI KOTA YOGYAKARTA
Yonast Berliana;
Rudina Azimata Rosyidah;
Widia Rahmatullah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.531
Pengambilan darah merupakan salah satu proses krusial dalam pelayanan darah di UDD PMI karena dapat berpengaruh terhadap mutu produk darah. Rendahnya kualitas udara di ruang Aftap dapat menyebabkan kontaminasi produk darah serta timbulnya infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kontaminasi bakteri pada ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta berdasarkan jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media agar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Pre Eksperiment dengan rancangan penelitian The Posttest Only Design yaitu hasil observasi memberikan informasi yang bersifat deskriptif. Sampel diambil menggunakan metode quota sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah media agar PCA yang diletakkan dalam ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta dengan penentuan titik sampling menggunakan metode settling plate pada 5 titik dalam ruangan. Hasil dari penelitian didapatkan pertumbuhan koloni bakteri pada semua cawan petri dengan hasil perhitungan tingkat kontaminasi bakteri sebesar 191,27 CFU/m³. Konsentrasi bakteri aerob di ruang Aftap UDD PMI kota Yogyakarta sebesar 191, 27 CFU/m³ yang artinya tidak melebihi standar Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004. Disimpulkan bahwa kualitas udara di ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta cukup baik dan terjaga. Hasil perhitungan jumlah koloni bakteri tidak melebihi standar Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004, yaitu untuk indeks maksimum angka kuman udara ruang Laboratorium adalah 200-500 CFU/m³.
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WAIMITAL
Moh. Dahlan Sely;
Maryam Lihi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.600
Kepuasan pasien salah satunya diduga dipengaruhi oleh waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan penelitian ini adalah hubungan waktu tunggu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas waimital. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung pada bulan januari yang berjumlah 243 pasien di Puskesmas Waimital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling dengan jumlah sampel atau responden yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas sebanyak 64 orang (81,0%) dan sedangkan dari 69 orang yang menunggu > 60 menit tetapi puas sebanyak 5 (7,2%) menunggu yang ≤ 60 menit tetapi merasa tidak puas sebanyak 15 orang (19,0%) dan menunggu > 60 menit tetapi tidak merasa puas sebanyak 64 orang (92,8%). Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi-squer di peroleh nilai p value 0.000 < 0,05 artinya ada hubungan antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien di Puskesmas Waimital. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Waimital yang ditemukan secara statistika.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP UTAMA (IRNA A) DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON
Sofiyati Sofiyati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.828
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan pemberian kompensasi dengan kinerja perawat pelaksana diruang Rawat Inap Utama (IRNA A) RSUD Gunung Jati Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi menggunakan pendekatan kuantitaf dengan menggunakan desain cross sectional.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat dan pemberian kompensasi dengan kinerja perawat. Variabel yang dominan berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana di Ruang IRNA A Gunung Jati Cirebon Tahun 2021 adalah motivasi kerja (Beta=2,329)dan umur merupakan variabel confounding yang paling berpengaruh terhadap hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat pelaksana(Beta=1,695 ). Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan agar lebih sering mengadakan pelatihan untuk peningkatan kompetensi dan memperhatikan perawat yang berprestasi serta memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan maupun mengadakan pelatihan tentang penerapan pelaksanaan supervisi oleh kepala-kepala ruangan serta format penilaian pelaksanaan supervisi yang jelas dan baku.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO DALAM PENYEDIAAN FIRST AID KIT DI DALAM MOBIL
Wiwi Susanti Piola;
Dewi Modjo;
Agustiar Darmawan Bagu;
Noval Rahman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.1025
Tindakan mempersiapkan alat-alat keselamatan atau alat pertolongan pertama menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga dapat meminimalisir keadaan yang lebih parah saat terjadi kecelakaan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam penyediaan first aid kit dalam mobil. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional data yang dikumpulkan melalui lembar observasi dan kusioner. dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden dengan tehnik random sampling. Hasil Penelitian. Ada pengaruh pengetahuan, pengalaman dan lingkungan fisik dosen dalam penggunaan first aid kit didalam mobil. Kesimpulan: pengetahuan, pengalaman dan lingkungan fisik sangat mempengaruhi perilaku dosen dalam melakukan pertolongan pertama padakecelakaan.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI INDIVIDU PADA PASIEN YANG PERNAH MENGALAMI COVID-19 DI RSUD TOTO KABILA
Asni Ayuba;
Haslinda Damansyah;
Mohamad Afandi Isini;
Ahmad Dwi Suciatmo Bata
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.1026
Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri individu. Desain penelitian ini menggunakan model desriptif korelasional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri individu. Sehingga masih perlu ditingkatkan pemahaman dukungan keluarga yang baik untuk lebih meningkatkan penerimaan diri individu pada pasien yang pernah mengalami Covid-19.
Hubungan Pola Makan dan Gaya Hidup dengan Terjadinya Obesitas pada Anak Usia 7-12 Tahun di Kavling Flamboyan di Kota Batam Tahun 2021
Justiyulfah Syah;
Desy Desy;
Afif D Alba;
Zulikha Zulikha
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.2090
Obesity is a disorder or disease due to an imbalance between energy intake and energy output so that it becomes an excessive accumulation of fat tissue in the body. Several factors that cause obesity include diet, physical activity and a sedentary lifestyle. This study aims to analyze the relationship between diet and lifestyle with the occurrence of obesity in children aged 7-12 years in the flamboyant plot of Batam city in 2021. This study is a descriptive analytic study with a cross sectional design. Respondents in this study 56 respondents. The sampling technique used is direct observation of respondents and using a questionnaire. The results obtained are 75% aged 7-10 years, for gender 100% half of the children are male and female, 67.9% of obese children who have a good diet, 62.5% of children Obese have a pretty lifestyle. Chi-square test results with = 0.05. The results showed that there was a relationship between diet (p = 0.000) and lifestyle (p = 0.000) with obesity. there is a relationship between diet and lifestyle with the occurrence of obesity in children aged 7-12 years in the flamboyant plot of Batam city in 2021. Suggestions to be able to increase efforts in analyzing diet and lifestyle by providing counseling to parents so that children can reduce obesity in children.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Balita Di Posyandu Meohai Kabupaten Kolaka Timur
Yenni Yenni;
Andi Tenri Angka
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.2654
Posyandu is a form of community empowerment activity which has the benefit of obtaining information on health services, especially the health of children under five and mothers, monitoring the growth of children under five so they are not affected by malnutrition, obtaining vitamin A capsules, and for health education regarding maternal and child health. The aim of the research is to determine the factors - Factors that influence the low number of visits by toddlers to posyandu include the Poli-Polya Health Center in East Kolaka Regency. The type of research used was a cross-sectional study. The samples in the research were all toddlers who came to visit the posyandu at the East Kolaka Regency Poly-Poly Health Center in 2020, totaling 75 toddlers using a total sampling technique. The results of the research show that work is a factor that influences the low number of visits by toddlers to Meohai Posyandu at the Poli-Polya Community Health Center, East Kolaka Regency, where statistical tests using Chi-Square Tests obtained a value of p=0.036<ɑ=0.05, education is a factor that influences the low visits of toddlers to Posyandu Meohai at the Poli-Polya Health Center in East Kolaka Regency where statistical tests using Chi-Square Tests obtained a value of p = 0.028 < ɑ = 0.05, distance from home is a factor that influences the low number of visits by toddlers to Posyandu Meohai at the Poli-Polia Health Center East Kolaka Regency where statistical tests using Chi-Square Tests obtained a value of p = 0.017 < ɑ = 0.05. Advice for mothers of toddlers to increase visits to posyandu and develop knowledge of the importance of visiting toddlers to posyandu.
Penggunaan KOH String Test Sebagai Alternatif Identifikasi Awal Bakteri Gram Negatif
Elisa Rinihapsari;
Shelfi Julianasya
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i1.2882
KOH string test is a simple identification method without staining, requiring only one reagent to determine the Gram reaction in bacteria. Considering the simplicity of this method, its use needs to be introduced further. However, to ensure the validity of this method, research needs to be carried out to verify the results of the KOH string test when compared with the identification method using Gram staining, which is the gold standard. This study aimed to determine whether there is a difference in the identification results between Gram staining and the KOH string test in determining the Gram characteristics of bacteria, especially Gram-negative bacteria, to find out whether there is a difference in the length of mucus produced from the KOH string-test between KOH reagent concentrations of 1, 3, and 5%, as well as knowing the KOH concentration that was best used for bacterial identification with the KOH string test. The results of the study showed that there was no difference in results between identification using Gram staining and the KOH string test. Statistical results showed a significant difference between the mucus lengths of the three reagent concentrations, and 3% KOH was the recommended reagent for use in the KOH string test method.