cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1" : 20 Documents clear
Kajian Pengaruh Penggunaan Sistem Struktur Shearwall terhadap Efektifitas Ruang-Ruang Apartemen Nirvana Wijaya, Raksa Rachman; Heryadi, Arya Firman; Sabilarosyad, Gilar
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.815 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.448

Abstract

Abstrak Tatanan ruang yang efektif, yang dikarakterisasikan oleh ruang-ruang yang kecil dan variatif, sangat penting dalam merancang suatu apartemen. Pemilihan jenis struktur sangat penting dalam merancang ruang dalam yang efektif, sehingga pemilihan struktur shearwall menjadi salah satu alternatif dalam rancangan apartemen berlantai banyak. Kajian seminar arsitektur ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami serta menganalisis nilai efektifitas ruang-ruang dalam pada apartemen yang dipengaruhi oleh sistem struktur yang digunakannya. Studi kasus apartemen yang dipilih adalah apartemen yang menggunakan struktur shearwall sebagai struktur utama bangunan. Kajian dilakukan dengan cara menganalisa nilai-nilai efektifitas (standar furniture, adaftif, layout denah) sebagai parameter yang menjadi tolak ukur dalam menganalisis ruang-ruang apartemen Nirvana, Kemang, Jakarta, yang menggunakan sistem struktur shearwall. Apartemen Nirvana memiliki lahan yang memanjang dan bangunan yang ramping dengan jumlah lantai 14 lantai, serta menggunakan sistem struktur shearwall yang berfungsi untuk menahan beban gempa dan mendukung bangunan  berlantai  banyak. Kata Kunci : Apartemen, Shearwall, Efektifitas Ruang. Abstract Effective space ordering, characterize by small varies spaces, is very crucial on apartement design. Apartement design which has huge numbers of floors will eventually reconsider how to choose structures types to achieve the most effective solution on space ordering. Therefore, shearwall structure is one of the alternatives on apartement design. Shearwall sructure study main pupose is to analyze the effective values of apartement small space which has been presented in the architecture seminar subject. Writer choose Nirvana apartement of Kemang, Jakarta, due to its shearwall structure system. The study mainly done by analyzing effective values (standard furniture, adaftive, space layout) as parameters to acknowledge the effective values of small spaces. Nirvana apartement has a long croos sectional area which makes the building slim with 14 levels of floors. Shearwall structure has been planted as the base structure due its supporting values and safety reason local earthquake. Keywords: Apartment, Shearwall, The Effectiveness Of Space.
Kajian Pengadaan, Penerapan dan Pemeliharaan Material Konstruksi Bambu pada Studio Akanoma Ditinjau dari Aspek Sustainable Suherman, Nanang; Ayu, Ilhamita Tripuspa; Rahma Sari, Difa Afifah; Sudarman, Hendri Yana; Noviandisti, Agria Tria
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.701 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.453

Abstract

Abstrak Kajian pengadaan, penerapan pada konstruksi, serta pemeliharaan material bambu pada studio Akanoma ditinjau dari aspek sustainable bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sebuah material, khususnya bambu, pada sebuah bangunan, lingkungan, sosial dan ekonomi. Aspek tersebut adalah aspek penting dalam sustainable mengingat material adalah salah satu elemen yang paling berpengaruh pada bangunan, serta material sendiri menjadi sumber pengeksploitasian lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana pada penelitiannya bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan. Tujuan dari kualitatif yang dikuantitatifkan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai dari masing-masing proses dikaitkan dengan aspek sustainable material. Kata kunci : sustainable material, bambu, pengadaan, penerapan pada konstruksi, pemeliharaan. Abstract The study of procurement, application to construction, and maintenance of bamboo in studio Akanoma reviewed by sustainable aspect aims to know how much the influence of material, particulary to bamboo, on the buillding, enviroment, social, and economy. That aspects is really important in sustainable remembered that materials are one of the element that influenced the building and also material it self becoming environment exploitation source. This research using a descriptive method where in this research the qualitative data become quantitative. The aims of the qualitatve data becoming quantitative is to know how much each process associated with sustainable materials aspects. Key word : sustainable materials, bamboo, procurement, application to construction, maintenance.
Kajian Fasilitas Pedestrian, Open Space, dan Ruang Di Antara Bangunan pada Kawasan Cihampelas Walk Parliana, Dewi; Firmansyah, Sandi; Wildan, Luthfi; Lubis, Solomon; Yani, Like
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.076 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.449

Abstract

Abstrak Perkembangan arsitektur sejalan dengan perkembangan masyarakat, budaya dan teknologi. Dalam pembangunan pada saat ini belum memperhatikan aspek lingkungan, dimana buruknya kondisi iklim yang mengakibatkan global warming. Sehingga muncul isu konsep sustainable yang sangat memperhatikan kehidupan masa mendatang  dan mengedepankan 3 aspek, yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penerapannya di bidang arsitektur, yaitu pada site, desain, material dan struktur. Dimana setiap komponennya memiliki syarat-syarat sustainable yang dinilai dalam Greenship. Salah satunya adalah site, dimana terdapat syarat menyediakan fasilitas pedestrian yang aman, nyaman dan bebas dari perpotongan akses kendaraan bermotor untuk menghubungkan minimal 3 fasilitas umum di atas, dan atau dengan stasiun transportasi massal. Kajian fasilitas pedestrian, open space dan ruang di antara bangunan pada kawasan Cihampelas Walk bertujuan untuk mengetahui syarat sustainable pada suatu kawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Kajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pembelajaran kepada masyarakat tentang teori sustainable. Kata kunci: Greenship, sustainable, pedestrian, material, Open space. Abstract Architectural development in line with the development of its society, culture and technology. In construction at the moment isn’t yet paying attention to the environmental aspects, where bad of the climatic conditions that lead to the global warming. So it appears issues of the sustainable concept which is concerned to life of the future and emphasizes three aspects of social, economic and environmental. Its application in the architecture, i.e. on site, design, materials and structures. Where in any of its components have requirements in terms of sustainable value in the Greenship benchmarks. One of them is the site, where on the terms contained of Greenship benchmarks provide pedestrian facilities that are safe, comfortable and free from the intersection of motor vehicle acces to public facilities connect at least three of the components and with the mass transport station. Study of pedestrian facilities, open space, and the space between buildings in the area of Cihampelas Walk aims to find out terms of sustainable in one area. The method used is the qualitative methods. This study is expected to provide benefits of learning to people about sustainable theories. Keywords: Greenship, sustainable, pedestrian, material, Open Space.
Kajian Pencahayaan Alami pada Bangunan Villa Isola Bandung Rahadian, Erwin Yuniar; Dwicahyo, Setiohadi; Harmanda, Sandy J; Putra, Daddy K; Wijaya, Firdaus R
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.629 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.454

Abstract

Abstrak Villa Isola merupakan salah satu bangunan peninggalan masa kolonial yang fungsinya telah berubah dari bangunan peristirahatan menjadi kantor Rektorat UPI Bandung. Dengan berubahnya fungsi menjadi kantor Rektorat, maka kualitas pencahayaan alami pada Villa Isola dituntut untuk dapat memenuhi aktifitas yang terjadi di dalam bangunan tersebut. Kajian pencahayaan alami pada bangunan Villa Isola bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bukaan terhadap kualitas pencahayaan alami. Pemilihan objek kajian ini didasari karena desain Villa Isola memiliki banyak bukaan pada bagian fasadenya sehingga menarik untuk dikaji sejauh mana bangunan tersebut memanfaatkan cahaya alami ke dalam ruangan. Pencahayaan alami dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu desain bukaan jendela, bentuk dan kedalaman ruang, kenyamanan visual, dan faktor eksternal. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif. Dari hasil analisa, kesimpulan yang didapat adalah bentuk desain serta orientasi bukaan jendela pada Villa Isola kurang memenuhi standar kualitas pencahayaan alami. Kata kunci: Villa Isola Bandung, pencahayaan alami. Abstract Villa Isola is one of the relics of the colonial era buildings that function has changed from a resting into an office building Rektorat UPI Bandung. By changing the function of the office of Rector, the quality of natural lighting in the Villa Isola required to meet the activity going on inside the building. Studies of natural lighting in buildings Villa Isola aims to determine how much influence the openings on the quality of natural lighting. The selection is based on the object of study for the design of Villa Isola has a lot of openings in the facade so interesting to study the extent to which the building utilizes natural light into the room. Natural lighting is influenced by several variables: the design window openings, the shape and depth of space, visual comfort, and external factors. The method used in this study is the descriptive research method both qualitatively and quantitatively. From the analysis, the conclusion is obtained form the design and orientation of the window openings in the Villa Isola does not meet the quality standards of natural lighting. Keywords: Villa Isola Bandung, natural lighting
Kajian Tradisi Membangun Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Kampung Naga, Tasikmalaya Ditinjau Dari Konsep Sustainable. STUDI KASUS : Bangunan RumahTinggal di Kawasan Kampung Naga Riany, Meta; Karila, Yorry Yuliana; Destianti, Shinta; Prayoga, Mochamad Ardi; Piqhi, Zati
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1790.362 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.450

Abstract

ABSTRAK Suatu karya arsitektur dapat menjadi bukti utuh kebudayaan hingga saat ini, dengan meningkatkan  kualitas budaya dan arsitektur agar menjadi bukti untuk masa mendatang. Saat ini kondisi bumi semakin memprihatinkan karena adanya global warming, bangunan menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan. Kajian ini berkaitan dengan keberlanjutan pada bangunan rumah tinggal di suatu kawasan, bertujuan untuk mengetahui dan memahami apakah bangunan rumah tinggal di kawasan Kampung Naga merupakan bangunan berkelanjutan serta bagaimana tradisi membangun bangunan rumah tinggal di kawasan Kampung Naga yang ditinjau dari aspek bangunan yang berkelanjutan. Metode penelitian ini digunakandengan metode penelitian field research. Berdasarkan aspek sosial tradisi membangun rumah tinggal mempunyai interaksi sosial yang baik, dari aspek ekonomi tradisi membangun rumah tinggal sangat ekonomis, serta dari aspek lingkungan tradisi membangun rumah tinggal dapat menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan demikian bangunan rumah tinggal di Kawasan Kampung Naga adalah bangunan berkelanjutan. Kata kunci: Bangunan Rumah Tinggal, Bangunan yang berkelanjutan, Tradisi Membangun, Kampung Naga, Tasikmalaya. ABSTRACT An architecture work can be an intact proof of the old to today cultures with improving the quality of the existing cultures and architectures, preserving the old culture and architecture to be the proof for the future time.Now earth condition that has been increasingly damaged because of the global warming, buildings become one of the causes of the environment damages.The study related with the sustainability of a residential building in a region aims to find out and understand whether the residential buildings in the area of Kampung Naga are sustainable buildings as well as how the tradition of building the residential buildings in Kampung Naga as viewed from sustainable building aspect.The research method used in this study is field research method. Based on the social aspect from the tradition of building the residential buildings has a good social interaction, from the economical aspect, the tradition of building the residential buildings is very economic; and from the environmental aspect, the tradition of building the residential buildings can preserve the environmental balance. Therefore, it can be concluded that the residential buildings in Kampung Naga are sustainable buildings. Keywords :Residential building, sustainable building, building tradition, Kampung Naga, Tasikmalaya
Kajian Tatanan Massa dan Desain Bangunan Hotel Padma Bandung Kustianingrum, Dwi; Perdana, Radita Rahman; Suwandi Putri, Gesti Septia; Nugraha, Wildan; Prasetya, Denny Putra
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.698 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.455

Abstract

Abstrak Hotel adalah bangunan komersial dan merupakan investasi yang sangat berkembang di Kota Bandung. Konsep berkelanjutan pada bangunan hotel dapat diterapkan pada desain dan operasional bangunan. Hotel Padma adalah hotel yang memperhatikan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam ke dalam desain bangunannya. Adapun kajian mengenai Hotel Padma Bandung ini bertujuan untuk menganalisis tatanan massa bangunan, desain bangunan, dan pemanfaatan sumber daya alamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang menghasilkan kesimpulan bahwa tatanan massa, desain bangunan, dan pemanfaatan sumber daya alam dapat membantu terciptanya desain bangunan yang berkelanjutan. Hotel Padma Bandung sudah menerapkan sebagian besar aspek ekologi, namun aspek sosial dan ekonomi belum terpenuhi secara maksimal. Kata kunci: desain berkelanjutan, tatanan masa, desain bangunan, sumber daya alam Abstract Hotel is a commercial buildings and is an investment that is growing in Bandung. The concept of sustainable hotel building can be applied to the design of buildings and building operations. Padma Hotel is a hotel that respect the environment and use natural resources into the building design. Study of Padma Hotel aims to analyze the order of the mass of the building, building design, and the utilization of natural resources. The method used is descriptive that concluded that the order of the mass of the building, building design, and utilization of natural resources  impact to create a sustainable building design. Padma Hotel Bandung has already implemented most aspects of the ecology but social and economic aspects have not been entirely fulfilled. Keywords: sustainable design, order of mass, building design, natural resources
Kajian Penerapan Photovoltaic Cell dan Pengolahan Air Hujan terhadap Efisiensi Energi dan Air pada Bangunan Mesjid Rahmatan Lil Alamin Hidayat, Achsien; Ibrahim, Ekki Malik; Nursani, Annisa Setiawati; Permatasari, Intan
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.105 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.451

Abstract

ABSTRAK Penggunaan energi listrik yang kini banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia dapat dikategorikan boros. Semakin meningkatnya populasi dan penggunaan teknologi modern menjadi salah satu penyebab pemborosan itu. Hal ini mendorong arsitek untuk semakin peduli akan energi dengan cara beralih ke sumber energi terbaharui dalam merancang bangunan yang sadar akan pemakaian energi. Kebutuhan akan sumber daya air bagi umat manusia semakin hari semakin meningkat. diprediksikan Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih pada tahun 2025. Perwujudan dari desain arsitektur yang sadar energi dan air berwawasan lingkungan merupakan bagian dari arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture). Arsitek mempunyai peran yang amat sangat penting dalam penghematan energi dan air. Desain hemat energi dan pembuatan tempat penampungan air hujan diartikan sebagai perancangan bangunan untuk meminimalkan penggunaan energi dan air tanpa membatasi fungsi bangunan maupun kenyamanan atau produktivitas penghuninya. Kata kunci: Arsitektur Berkelanjutan, Sadar Energy, Cahaya Matahari, Air Hujan ABSTRACT The use of electrical energy that is now being used by most people , especially people of Indonesia can be considered wasteful . The increasing population and the use of modern technology to be one of the causes of the waste . It encourages architects to more and more concerned about energy by switching to renewable energy sources in designing buildings conscious of energy usage . Clean water resources for human needs are increasingly . Predicted Indonesia will experience water scarcity by 2025 . Embodiment of the design of energy -conscious architecture and environmentally water is part of the architecture (sustainable architecture). In here, the architect has a critically important role in saving energy and water . Energy-efficient design and manufacture of rainwater catchment is defined as the design of buildings to minimize energy and water usage without limiting functionality or comfort or productivity of building occupants . Keyword: Sustainable Architecture, Conscious of Energy, Sun Light, Grey Water
KAJIAN PEMANFAATAN MATERIAL HABIS PAKAI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENUJU ARSITEKUR BERKELANJUTAN Halim, Icang Abdul; Martianus, Jeffry; Larasati, Helga; Iqbal, Reza M; Muhsin, Ardhiana
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.3 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.456

Abstract

Abstrak Industri pembangunan berkontribusi besar terhadap terbentuknya efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global. Semakin tinggi pemanfaatan sumber daya alam dapat diidentikkan dengan semakin besarnya volume limbah bangunan yang dihasilkan sehingga harus ada upaya untuk mereduksi penggunaan material baru yang berlebihan dengan wawasan arsitektur berkelanjutan. Salah satunya yaitu dengan penerapan kembali material habis pakai seperti yang telah dilaksanakan di Rumah Tinggal Budi Faisal berupa kayu (kayu utuh dan multipleks), besi tulangan, genteng, serta kaca. Metoda yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pengamatan lapangan, wawancara, dan kuesioner. Analisis data mengunakan metoda deskriptif baik kualitatif, kuantitatif, maupun kualitatif yang dikuantitatifkan. Analisis kualitatif untuk mengetahui kriteria, pengolahan, dan penerapan material dengan mengkomparasikan antara teori dan data. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis tinjauan aspek sosial dan ekonomi. Hasil yang diperoleh adalah kriteria, pengolahan, dan penerapan material habis pakai yang diterapkan pada Rumah Tinggal Budi Faisal sebagai salah satu upaya menuju arsitektur berkelanjutan. Kata kunci: arsitektur, berkelanjutan, material habis pakai Abstract Building construction has strong influence toward green house effect which create global warming. The more natural resources used, producing more waste volume of material. As part of nature, human should act wisely and reducing use of excessive natural resources with the sustainable architecture concept. For example on Budi Faisal’s house, he applies sustainable concept with some reuse materials like wood (intact wood and plywood), steel, roof tile and glass. The methods which use for collecting data is observing field, interview and questioner. Analyzing data using descriptive method of qualititative, quantitive and also qualitative which has being quantitavie. Qualitative analizing to find criteria, processing and applying materials then to compare with theory and data. Furthermore, quantitative analyze used for analyzing contemplation of social aspect and the economical aspect. The results are criteria, process and apply of reuse materials in Budi Faisal’s house as a guidance for being sustainable in architecture. Keywords: architecture, sustainable, reuse materials
Telaah Penerapan Kriteria Sustainable Site pada Perumahan Ditinjau dari Aspek Ruang Terbuka Hijau Kusuma, Bintang Nidia; Annas, Rizha Dwi; Putri, Aldila Dwitia; Septianto, Eggi
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1199.691 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.447

Abstract

Abstrak Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan bertambah pula kebutuhan akan hunian, hal ini menjadikan pembangunan perumahan meningkat. Pesatnya pembangunan perumahan berbanding lurus dengan berkurangnya lahan hijau sebagai daerah resapan air. Kajian dilakukan terhadap salah satu perumahan di kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang seberapa besar keberadaan Ruang Terbuka Hijau resapan air di kawasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metodologi evaluasi yang dilakukan untuk menilai sebuah perumahan dengan kriteria sustainable site terhadap ruang terbuka hijau. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam mengetahui dan memahami penerapan kriteria sustainable site pada perumahan The Green Hill Cluster – Citra Green Dago, Bandung dan terletak di daerah konservasi air Bandung. Kata kunci: daerah resapan air, Ruang Terbuka Hijau, sustainable site. Abstract Population growth also led to increased shelter needs. This makes the construction of housing increases. The rapid development of housing is directly proportional to the reduction of green land that serves as a water absorption area. The study was conducted on one of the housing in the city that aims to identify and understand about how much the presence of green open space in the region of water absorption. The method used in this study is an evaluation methodology that is conducted to assess the criteria sustainable site’s housing for green open space. This study is expected to be a recommendation in knowing and understanding the application of criteria for sustainable site on The Green Hill Cluster – Citra Green Dago, Bandung and located in the area of water conservation. Keywords: water absorption area, green open space, sustainable site.
Kajian Efisiensi Desain Sirkulasi pada Fungsi Bangunan Mall Dan Hotel BTC Pynkyawati, Theresia; Aripin, Samsul; Ilyasa, Eri; Ningsih, Leslye Yunita; Amri, Amri
REKA KARSA Vol 2, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.263 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i1.452

Abstract

ABSTRAK Bandung Trade Centre (BTC) adalah bangunan komersil yang memiliki dua fungsi bangunan berupa Mall dan Hotel. Bangunan tersebut berdiri pada satu kawasan yang sama tanpa ada pembatas untuk bisa mencapai kedua fungsi bangunan tersebut, sehingga kedua fungsi bangunan ini sangat menarik untuk dikaji mengenai kesinambungan efisiensi desain sirkulasinya. Kajian dari kedua fungsi bangunan komersil ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bentuk ruang sirkulasi, zona fungsi ruang, pola desain sirkulasi ruang dan beberapa aspek kenyamanan sirkulasi seperti jarak dan waktu  pencapaian serta penerapan elemen sirkulasi (signage) yang efisien pada bangunan Mall dan Hotel BTC. Studi dilakukan melalui analisis deskriptif, sehingga dengan adanya dua fungsi bangunan dalam satu kawasan, efektif dan efisien pada jarak dan waktu tempuh dapat diwujudkan dengan meminimalkan penerapan desain sirkulasi berupa jembatan penghubung serta penggunaan elemen sirkulasi (signage) untuk kenyamanan dan kemudahan dalam bersirkulasi. Kata kunci : Kesinambungan, efisiensi, sirkulasi, jarak, waktu, mall dan hotel Abstract Bandung Trade Center ( BTC ) is a commercial building that has two functions of building a Mall and Hotel . The building stands on the same region without any barrier to reach the second function of the building , so that the second function of this building is very interesting to study the sustainability of the design efficiency of circulation . Studies of both commercial buildings function is to know and understand the form of circulation space , zone function space , circulation space design patterns and some aspects of the circulation of such convenience of distance and time as well as the achievement of the application of circulation elements ( signage ) are efficient at building Mall and Hotel BTC . The study was conducted through descriptive analysis , so that the two functions in one area of the building , effectively and efficiently in the distance and travel time can be realized by minimizing the application of a circulating bridge design and the use of circulation elements ( signage ) for comfort and ease of circulation . Keywords : sustainability , efficiency , circulation , distance , time , malls and hotels

Page 1 of 2 | Total Record : 20