cover
Contact Name
Rawa El Amady
Contact Email
jurnalsakaai@gmail.com
Phone
+6287761229493
Journal Mail Official
jurnalsakaai@gmail.com
Editorial Address
Jurnal SAKAAI: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora - diterbitkan untuk mengembangkan dan memperkaya diskusi ilmiah bagi para sarjana yang menaruh minat pada isu-isu sosial budaya di Indonesia. Editor menerima artikel teoritis atau berbasis penelitian. Argumen penulis tidak perlu sejalan dengan editor. Kriteria artikel yang dikirimkan mencakup jenis artikel berikut: pertama, artikel menyajikan hasil penelitian etnografi/kualitatif dalam topik tertentu dan terkait dengan kelompok etnis/sosial di Indonesia; kedua, artikel ini merupakan pembahasan terperinci tentang penelitian terapan dan kolaboratif dengan keterlibatan yang kuat antara penulis dan subjek kolaborator dalam melaksanakan program intervensi atau inisiatif pembangunan lainnya. Artikel menekankan pada masalah sosial, politik, dan budaya; penulisan teoritis yang menguraikan teori sosial dan budaya yang dikaitkan dengan wacana teoritis antropologi, khususnya di Indonesia.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SAKAAI Kajian Sosial dan Humaniora
ISSN : 30365950     EISSN : 30365950     DOI : -
Focus jurnal adalah kajian sosial dan Humaniora. Scope meliputi hasil penelitian, resensi, riview dan kajian teori.
Articles 30 Documents
Pengelolaan UMKM Bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Rumbai Frestiawati, Dila; Niel Waty , Elly; Febriyanti , Alya; Re Monica , Tiara
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Rumbai dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan kualitatif. UMKM berperan penting dalam perekonomian lokal, tetapi sering dihadapkan pada berbagai tantangan dalam praktik pengelolaannya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai sumber literatur, termasuk jurnal, buku, artikel, dan dokumen kebijakan yang terkait dengan pengelolaan UMKM serta definisi dan teori yang menjelaskan dinamika bisnis ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup konsep pengelolaan UMKM yang dikemukakan oleh Davidsson (2004) mengenai pentingnya manajemen yang tepat dalam meningkatkan kinerja usaha. Davidsson berargumen bahwa aspek manajerial yang kuat, termasuk perencanaan strategis, manajemen keuangan, dan pemasaran, adalah kunci untuk mencapai keberhasilan UMKM. Dalam penelitian ini, teori tersebut diterapkan untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi pelaku UMKM di Kecamatan Rumbai. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan yang efektif dapat membantu meningkatkan daya saing UMKM di daerah ini. Namun, pelaku usaha masih memerlukan dukungan berupa pelatihan manajerial, akses terhadap permodalan yang lebih baik, serta pemahaman mengenai pemasaran digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan kebijakan yang lebih adaptif dan program pelatihan yang berfokus pada penguatan kapasitas pelaku UMKM, serta perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Analisis Regulasi Penebangan Pohon Bakau Ilegal dan Dampak Lingkungan Usaha Briket Arang di Dumai Pesisir Rosalia, Arin
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis secara komprehensif masalah yang terkait dengan praktik penebangan kayu bakau ilegal di Dumai Pesisir. Dengan menggabungkan analisis mendalam, bukti empiris, dan rekomendasi kebijakan yang berkelanjutan, jurnal ini dapat menjadi alat yang kuat dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem bakau dan mengatasi konflik lingkungan yang terkait dengan praktik ilegal penebangan pohon bakau untuk usaha arang. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Penebang kayu bakau menjadikan bahan arang breket tidak mempunyai izin usaha dan melangggar ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengatur tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk ekosistem Bakau. Undang-Undang ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Diskriminasi Agama Kelompok Mayoritas Muslim Terhadap Akses Publik dan Perkembangan Individu (Studi Kasus Non-Islam di Sumatera Barat) Fahmi, Reza; Aswirna, Prima
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diskriminasi berbasis agama merupakan salah satu bentuk ketidakadilan yang masih banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Barat, memiliki peraturan dan norma sosial yang dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Meskipun konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama, pada praktiknya, kelompok minoritas agama sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses layanan publik dan pengembangan individu, baik dalam hal spendidikan, lapangan pekerjaan, maupun kesempatan untuk berpartisipasi di masyarakat secara setara.
Efektifitas Pelayanan Kesehatan Sebagai Arena Politik: Studi Implementasi BPJS Di RSUD Kota Dumai Khaz, Fitra Hadi
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelayanan kesehatan, khususnya implementasi program BPJS Kesehatan, menjadi bagian dari dinamika politik lokal di RSUD Kota Dumai. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teori utama yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan Grindle dan perspektif politik pelayanan publik dari Frederickson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan BPJS tidak hanya dipengaruhi oleh struktur administratif, tetapi juga oleh dinamika kepentingan politik lokal seperti tekanan masyarakat, citra pemerintah daerah, dan strategi aktor birokrasi. Dimensi tangibility, responsiveness, assurance, reliability, dan empathy juga dianalisis sebagai indikator kualitas pelayanan. Kesimpulannya, pelayanan kesehatan di RSUD Kota Dumai mencerminkan arena politik mikro di mana kebijakan publik dipertarungkan dan dimaknai ulang oleh para aktor lokalKeywords: Quality; Services, BPJS Health.
Marginalisasi dan Kekerasan Seksual di Ruang Publik: Manifestasi Kota Mataram Tidak Ramah Perempuan? Ulayya Afiatin, Baiq Fania; Saliki, Saliki
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Mataram sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami perkembangan pesat dalam bidang infrastruktur dan urbanisasi. Namun, kemajuan ini belum diiringi dengan peningkatan kualitas hidup yang setara bagi semua warganya, khususnya perempuan. Perempuan di Kota Mataram masih menghadapi berbagai bentuk ketidaknyamanan dan ketidakamanan di ruang publik, mulai dari pelecehan seksual hingga akses terbatas terhadap fasilitas umum yang aman. Data dari Komnas Perempuan (2025) menunjukkan adanya 976 kasus kekerasan seksual di NTB, dengan sebagian terjadi di ruang publik, yang mengindikasikan lemahnya perlindungan terhadap perempuan. Faktor-faktor yang memperburuk situasi ini meliputi budaya patriarki yang mengakar, rendahnya perspektif gender dalam perencanaan kota, serta kurangnya edukasi masyarakat mengenai kesetaraan gender. Banyak kebijakan publik dan desain kota tidak melibatkan perempuan sebagai subjek penting dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebutuhan mereka kerap terabaikan. Akibatnya, mobilitas dan partisipasi perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi kota menjadi terbatas. Upaya dari pemerintah, seperti pembentukan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, masih menghadapi tantangan dari segi anggaran, sumber daya manusia, dan koordinasi lintas sektor. Di sisi lain, organisasi masyarakat sipil dan komunitas perempuan telah memainkan peran penting dalam advokasi, edukasi, dan penyediaan ruang aman alternatif. Mewujudkan Kota Mataram yang ramah perempuan membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak. Pendekatan lintas sektor, kebijakan berbasis gender, partisipasi perempuan dalam perencanaan kota, serta edukasi publik yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menciptakan kota yang aman, inklusif, dan adil bagi seluruh warganya.
Interaksi Sosial Antara Warga Lokal Dan Wisatawan di Kawasan Wisata Kuta Bali Dalimunte, Muhammad Riyandi
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara komprehensif bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi, pola-pola yang terbentuk, serta faktor-faktor yang memengaruhi dinamika interaksi tersebut di kawasan wisata Kuta, Bali.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang memungkinkan penggalian mendalam terhadap pemahaman dan pengalaman subjektif individu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi yang relevan, sementara analisis data menggunakan model Creswell yang komprehensif. Sebagai destinasi wisata global yang sangat populer, Bali telah mengalami transformasi signifikan akibat perkembangan pesat sektor pariwisatanya. Dampak dari transformasi ini tidak hanya terbatas pada ranah perekonomian daerah, melainkan juga merambah ke dimensi sosial dan budaya masyarakat Bali secara luas. Sebagai salah satu kawasan wisata terpenting di Bali, Kuta menjadi titik temu yang dinamis antara warga setempat dan para wisatawan yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang budaya yang beragam. Dalam konteks ini, berbagai macam bentuk interaksi sosial terjalin di Kuta antara warga lokal dan turis, mencakup transaksi ekonomi yang vital, pertukaran budaya yang memperkaya, serta pembentukan hubungan sosial yang lebih personal dan mendalam. Meskipun demikian, perbedaan yang inheren dalam hal bahasa, nilai-nilai budaya yang dianut, dan ekspektasi yang dimiliki sering kali menimbulkan berbagai kesulitan dan tantangan dalam upaya mewujudkan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan di antara mereka. 
Analisis Yuridis Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Putri Noor Shalehah
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital dalam pemerintahan menjadi kebutuhan mendesak di era revolusi industri 4.0. Kabupaten Hulu Sungai Selatan merespons hal ini dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penelitian ini menganalisis aspek yuridis Perda tersebut melalui pendekatan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perda ini sejalan dengan kerangka hukum nasional, khususnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Namun, implementasinya menghadapi tantangan seperti kesiapan infrastruktur digital, literasi teknologi masyarakat, dan keamanan siber.
Taman Budaya Riau Sebagai Sarana Pengembangan Komunitas Seni Tradisional Angel Gabriel; Andrian Syah Putra; Halimatus Sadiyah; Hambali, Hambali; Husnul Khoti Rifani; Zulfikar
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ditulis menggunakan metode etnografi. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Artikel ini membahas tentang Taman Budaya Provinsi Riau yang merupakan tempat penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional di Provinsi Riau. Di tempat ini, berbagai kegiatan seni dan budaya rutin dilakukan, seperti pertunjukan seni, pelatihan, dan diskusi budaya. Taman Budaya Riau tidak hanya menjadi lokasi pertunjukan, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan belajar bagi komunitas seni tradisional, seperti menjadi tempat latihan anak sanggar tari, musik Melayu, teater tradisional, dan sastra lisan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Taman Budaya Riau membantu komunitas seni tradisional berkembang. Melalui pengamatan langsung dan kajian pustaka, ditemukan bahwa Taman Budaya Riau berperan besar dalam memberikan ruang bagi para seniman untuk berkreasi dan tampil di depan masyarakat. Selain itu, Taman Budaya Riau juga menjadi tempat belajar bagi seniman muda agar seni tradisional tetap hidup dan tidak punah. Taman Budaya Riau juga membantu komunitas seni menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, memperluas jaringan, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola kegiatan seni.
Potret Pekerja Anak di Jalanan Kota Samarinda (Studi Kasus Pekerja Anak di Simpang Lampu Merah Kecamatan Samarinda ULU) Arifin, Muhammad
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research is motivated by the discovery of children working at the traffic light intersections in the Samarinda Ulu, District area, either as street musicians, beggars, street vendors, or engaging in other informal jobs, These activities indicate the involvement of parents and acertain individuals in economically exploiting these children. This situation encouraged the researcher to investigate the following research question: What are the forms of child exploitation occurring, and to what extent does poverty influence the persistence of such exploitation. This study employs a descriptive qualitative method with a focus on family economic exploitation and the culture of poverty. The main informants in this research include working street children, their parents, and related parties such as neighborhood leaders (RT) and the Social Affairs Office. Data collection was carried out through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research findings reveal that poverty experienced by families is the primary factor driving children to work, followed by social environmental influences and low awareness of children's rights. This exploitation negatively impacts children's education, health, and psychological development. The exploitation patterns observed suggest that poverty is not merely an issue of economic incapacity, but has evolved into a culture inherited across generations. Therefore, efforts to address child exploitation must tackle both the structural and cultural roots of poverty.
Realita Dan Dinamika Hukum Anak Pelaku Pidana Alghifari, Angga; Yusuf, Yusmar
Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 02 (2025): SAKAAI : Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : AAI Pengda Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji transformasi perlindungan anak di Indonesia melalui sistem hukum yang responsif, dengan fokus pada penerapan keadilan restoratif bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Meskipun Indonesia telah memiliki regulasi seperti UU Perlindungan Anak (No. 23 Tahun 2002) dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak (No. 11 Tahun 2012), implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan. Melalui studi kepustakaan, penelitian ini menyoroti keterbatasan dalam praktik diversi, kurangnya dukungan hukum, dan minimnya partisipasi masyarakat. Pendekatan teori sosiologi digunakan untuk menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan pencegahan stigmatisasi. Hasil kajian merekomendasikan perlunya reformasi hukum dan penguatan pendekatan restoratif untuk menciptakan sistem peradilan anak yang lebih adil dan manusiawi.

Page 3 of 3 | Total Record : 30