cover
Contact Name
Machrus Ali
Contact Email
sntefortei@gmail.com
Phone
+6281330002213
Journal Mail Official
sntefortei@gmail.com
Editorial Address
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat 16424
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
SNTE
ISSN : -     EISSN : 30318475     DOI : https://doi.org/10.46962/snte.v4i1
Seminar Nasional Teknik Elektro (SNTE) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia dimana penyelenggaraannya juga bersamaan dengan pelaksanaan Temu Nasional
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
Analisis Kinerja Unit Pembangkit Akibat Outage Berdasarkan Equivalent Availability Factor dan Net Capacity Factor di PLTA Lamajan Pangalengan Sucita, Tasma; Mulyadi, Yadi; Lesmana, Ridwan
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kebutuhan energi listrik, sehingga pembangkit dituntut untuk memproduksi energi listrik secara terus-menerus yang menimbulkan resiko penurunan kinerja bahkan terjadinya kerusakan atau kegagalan. Keandalan kinerja unit pembangkit sangat besar perannya untuk memenuhi suplai energi listrik kepada pelanggan. Kondisi yang ada di lapangan menunjukkan beberapa gangguan mulai dari yang kecil hingga menyebabkan pembangkit harus keluar dari jaringan yang menyebabkan nilai indeks akan mengalami penurunan. Maka dengan ini diperlukan evaluasi kinerja pembangkit listrik sesuai dengan Protap Deklarasi Kondisi Pembangkit dan Indeks Kinerja Pembangkit. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ataupun menganalisis pengaruh gangguan terhadap nilai indeks kinerja unit pembangkit di PLTA Lamajan Pangalengan pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 dan memberikan solusi alternatif untuk meningkatkan nilai indeks kinerja pembangkit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan secara deskriptif dan komparatif. Variabel-variabel yang akan dianalisis berupa Equivalent Availablity Factor (EAF) dan Net Capacity Factor (NCF) sebagai indeks kinerja pembangkit. Hasil temuan penelitian yang diperoleh di PLTA Lamajan Pangalengan menunjukkan bahwa nilai rata-rata EAF tahun 2020 sebesar 38,17%, tahun 2021 sebesar 59,08%, dan tahun 2022 sebesar 59,84%. Menurut standar SPLN (80-85%) dan NERC (86,36%) untuk nilai EAF PLTA termasuk tidak handal. Sedangkan nilai rata-rata NCF tahun 2020 sebesar 43,91%, tahun 2021 sebesar 42,41% dan tahun 2022 sebesar 41,41%. Walaupun mengalami penurunan tetapi masih memenuhi standar SPLN (30-50%) dan NERC (38%). Faktor gangguan yang mempengaruhi kinerja unit pembangkit diantaranya adalah debit air yang tidak konstan sehingga berdampak kepada an penurunan pembangkit. Beberapa solusi untuk mengatasi gangguan tersebut, pihak terkait dapat melakukan normalisasi sungai, pergantian spare part komponen, dan maintenance routine.
Lokalisasi Optic disc Menggunakan Filter Pembuluh Darah Vertikal Uniplaita, Tiper K. M.; O, Theresia Wuri; Suparno, Suparno; Handoko, Handoko; Bay, Johanis Aryo P. B.; Revassy, Rosalina N
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan metode untuk melakukan lokalisasi optic disc. Metode yang digunakan untuk melokalisasi optic disc ditentukan oleh keberadaan pembuluh darah vertikal dan daerah paling terang pada citra retina. Pengujian metode menggunakan 56 citra fundus retina dengan resolusi spasial sebesar 605x700. Hasil pengujian menunjukan tingkat keberhasilan lokalisasi optic disc sebesar 96%. Terdapat juga perbandingan hasil lokalisasi optic disc, antara metode deteksi pembuluh darah vertikal yang dikembangkan pada penelitian ini, dengan metode fuzzy convergence pada penelitian terdahulu. Pengujian menggunakan 56 citra fundus retina yang sama. Hasil perbandingan menunjukan selisih deteksi optic disc antara kedua metode adalah sebesar 25 piksel.
Rancang Bangun Smart Home dengan Platform Home Assistant Budiman, Rendy Adiyana; Wahyudin, Didin; Somantri, Maman
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat Internet of Things (IoT) yang berada di pasaran sekarang memiliki aplikasinya masing-masing dan untuk mengoperasikan perangkat dari merek yang berbeda pengguna perlu membuka berbagai aplikasi. Sehingga diperlukan sebuah platform yang bisa mengoperasikan semua perangkat IoT ke dalam satu dashboard. Penelitian ini mengimplementasikan platform Home Assistant untuk keperluan tersebut. Home Assistant juga bisa digunakan sebagai server untuk Smart Home karena telah mencakup sebagai Server, Dashboard, dan Otomatisasi yang bisa di atur langsung di dalam aplikasi Home Assistant. Penelitian menggunakan add-ons ESPHome untuk menghubungkan dan memprogram NodeMCU sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban. selain menghubungkan NodeMCU, digunakan NFC Tag dan Phillips Smart Lamp. Dari hasil percobaan menunjukan bahwa Home Asssitant bisa mengoperasikan berbagai device IoT ke dalam satu aplikasi.
Rancang Alat Peringatan Bahaya Banjir dengan Sistem IoT di Katu Lampa Kota Bogor Jawa Barat Sobar, Dedi; Pratama, Legenda Prameswono; Hapsari, Anindya Ananda; Dionova, Brainvendra Widi; Vresdian, Devan Junesco; Hutagalung, Nirmalasari
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat di prediksi dari hulu ke hilir. Kenaikan debit air Sungai menjadikan ini penting pada sisi hilir untuk meminimalisir dampak yang di timbulkan dari hasil luapan. Pada penelitian kali ini, penulis memaparkan rancang bangun sistem monitoring dan peringatan dini banjir dengan mengunakan media internet of think dengan menitik beratkan pada akurasi alat dan implementasi langsung. Memulai penelitian dengan menggunakan beberapa langkah metode penelitian, seperti analisis sistem, diikuti oleh perancangan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, dan tahap akhir adalah pengujian perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil pengujian yang diperoleh adalah sebagai berikut: pada ketinggian 40 cm (normal), buzzer tidak aktif dan lampu hijau menyala, pada ketinggian 120 cm - 160 cm (standby), buzzer tidak aktif dan lampu kuning menyala, dan pada pengujian individu pada ketinggian 210 cm - 250 cm (bahaya), sinyal peringatan aktif setiap setengah detik. Uji coba akurasi sensor ultrasonik pada Bendungan Katu Lampa menunjukkan akurasi data yang baik dengan error yang di dapat tidak lebih dari 10%.
Analisa Performansi Teknik Tdd-Fdd Carrier Aggregation pada Teknologi Radio Interface LteAdvanced untuk Data Rate di Kota Pontianak Pratama, Legenda Prameswono; Manfaluthy, Mauludi; Hapsari, Anindya Ananda; Vresdia, Devan Junesco; Hutagalung, Nirmalasari; Jonathan, Abraham Dhayan
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang bergerak cepat dalam merespon perkembangan teknologi telekomunikasi Mobile Cellular. Kebutuhan akan konsumsi data yang besar dan kecepatan data yang tinggi, menjadi factor utamanya. Saat ini Indonesia sudah mengimplementasikan teknologi 5G, tapi ironisnya jika melihat pada pemerataan jaringan di Indonesia, masih terdapat gap yang besar dengan teknologi sebelumnya, yaitu 4G LTE. Oleh karena belum optimalnya penggunaan dari teknologi 4G, maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penggunaan teknik Carrier Aggregation beserta antenna MIMO 8 x 8 dalam mempengaruhi data rate pada jaringan LTE – Advanced di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan studi kasus dari penelitian – penelitian sebelumnya. Dari penelitian - penelitian tersebut dilakukan proses literatur review didapatkan gambaran trend Carrier Aggregation yaitu Inter Band Non – Contiguous pada band 1800 Mhz dan 2300 Mhz FDD - TDD total bandwith 40 Mhz. Kemudian dilakukan perancangan dan simulasi menggunakan software Atoll didapatkan 3 parameter keluaran yang akan dianalisa, yaitu RSRP, SINR dan throughput. Sebagai pembanding adalah KPI Operator, didapatkan nilai RSRP 54 % coverage area memiliki rentang nilai dari – 101 dBm sampai dengan -85 dBm dengan indikator baik. Pada nilai SINR, 95 % coverage area memilki rentang nilai 0 dB sampai dengan 30 dB dengan indikator baik dan pada throughput hasil dari simulasi Atoll didapatkan rata – rata throughput 434,13 Mbps sedangkan untuk Peak Actual Throughput hasil simulasi Atoll adalah 1.206,24 Mbps dan untuk perhitungan manual adalah 1.290,24 Mbps dimana hasil ini menunjukan indicator sangat baik.
Segmentasi dan Klasifikasi Sel pada Citra Histologi dengan Menggunakan Jaringan Konvolusional Encoder-Decoder Olii, Laura Husain; Pasaribu, Novie Theresia Br; Hasugian, Meilan Jimmy; Gany, Audyati
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis citra histologi merupakan hal yang esensial dalam penelitian medis untuk membantu diagnosis penyakit. Sel pada citra histologi dapat memiliki variasi bentuk dan ukuran yang beragam. Segmentasi dan klasifikasi sel pada citra histologi adalah langkah awal yang penting untuk dilakukan dalam analisis citra histologi untuk mengetahui kondisi dari sel pada jaringan agar dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Dataset yang digunakan pada penelitian ini yaitu dataset Lizard yang disediakan secara publik pada kompetisi Conic 2022. Model jaringan konvolusional encoder-decoder arsitektur LinkNet dengan modifikasi pada bagian encoder dibuat untuk melakukan segmentasi dan klasifikasi sel pada citra histologi menjadi enam kelas yaitu sel neutrofil, sel epitel, sel limfosit, sel plasma, sel eosinofil, dan jaringan ikat. Model pretrained Convolutional Neural Network yang digunakan untuk menjadi encoder LinkNet adalah VGG16, DenseNet121, dan EfficientNet-B2. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metric Mean Intersection over Union (mIoU) pada arsitektur LinkNet dengan masing-masing arsitektur encoder didapatkan hasil performansi terbaik dengan menggunakan arsitektur LinkNet dengan encoder DenseNet121 sebesar 0.5791 pada kelas sel epitel, 0.3935 pada kelas sel limfosit, 0.0444 pada kelas sel plasma, dan 0.4342 pada kelas jaringan ikat.
Penyelesaian Kinematika Balik pada Posisi dan Orientasi End Effector Robot Open Manipulator-X dengan Neural Network Syauqi, Muhammad Yavi Marsa; Hady, Mohamad Abdul; Jazidie, Achmad; Santoso, Ari
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot manipulator merupakan bukti dari perkembangan teknologi otomasi di era 4.0 saat ini, Robot yang memiliki 4 degree of freedom (DoF) dalam pergerakannya merupakan salah satu sistem yang biasa digunakan untuk mengefisiensi dan mengurangi resiko kecelakaan pada dunia Industri. Namun, pada penyelesaian kinematika balik robot manipulator terdapat permasalahan dimana terdapat multi solution dalam mendapatkan nilai sudut keluaran pada setiap joint. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kinematika balik tersebut menggunakan metode neural network menggunakan Robot Open Manipulator-X. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan dataset dengan kinematika maju, perancangan model neural network dengan melakukan pengujian pada jumlah neuron, hidden layer, dan learning rate, serta pembuktian dengan pengujian titik dari hasil neural network pada robot melalui simulasi pada gazebo dan real plant. Hasil dari peneletian ini yaitu metode neural network dapat menemukan single solution sebagai penyelesaian kinematika balik untuk Robot Open Manipulator-X dengan rata-rata error posisi dan orientasi sebesar (0.36 ± 0.06) cm dan (3.224±2.942)° pada simulasi, serta (0.37 ± 0.06) cm dan (3.224±2.942)° pada real plant.
Evaluasi Selektivitas dan Keandalan Relai OCR dan GFR pada Sistem Proteksi Jaringan Distribusi Masdi, Hendri; Mutia Tsari; Rini Nur Hasanah
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.061

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil evaluasi selektivitas dan keandalan Overcurrent Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) dalam sistem proteksi distribusi tenaga listrik 66/11 kV menggunakan simulasi perangkat lunak ETAP dan pengujian lapangan dengan CMC 356. Sistem yang dimodelkan terdiri atas trafo 100 kVA dan beban 10 kVA dengan konfigurasi jaringan satu garis, dan disimulasikan untuk menangani gangguan antar-fasa dan satu-fasa ke tanah. Hasil menunjukkan bahwa OCR lebih cepat merespons gangguan antar-fasa karena arus gangguan yang lebih besar, sedangkan GFR lebih efektif mendeteksi gangguan satu-fasa ke tanah yang berarus lebih kecil. Kinerja dan waktu operasi keduanya dipengaruhi oleh besar arus dan lokasi gangguan. Koordinasi yang tepat antara OCR dan GFR terbukti penting untuk menjamin selektivitas dan keandalan sistem proteksi. Pengujian di lapangan mengonfirmasi bahwa pengaturan relai telah sesuai standar IEC 66255, mencakup sensitivitas dan waktu tunda yang optimal. Studi ini menekankan pentingnya desain proteksi yang cermat dan evaluasi berkala guna meningkatkan keandalan dan keamanan distribusi tenaga listrik pada level 66/11 kV.
Penerapan Model-Based Design untuk Kendali Elektronika Daya: Studi Kasus STM32 dan Simulink Andang, Asep; Paryono, Ervan; Anshori, Rizal
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.062

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan Model-Based Design (MBD) untuk sistem kendali elektronika daya, dengan fokus pada pengendalian inverter berbasis Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) menggunakan MATLAB Simulink dan mikrokontroler STM32. Metodologi yang digunakan mengikuti kerangka V-Model, meliputi tahapan perancangan konsep, pemodelan, verifikasi Software-in--Loop (SIL), dan validasi Hardware-in-Loop (HIL). Studi kasus yang digunakan adalah inverter H-bridge satu fasa dengan kendali SPWM. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan implementasi MBD dalam merancang dan menguji sistem kendali inverter, dengan kesesuaian antara hasil simulasi dan pengujian hardware. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mempercepat proses pengembangan, meningkatkan keandalan sistem, dan memfasilitasi iterasi desain yang cepat. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi aplikatif bagi pengembangan sistem kendali daya yang efisien dan mudah direplikasi, baik dalam lingkungan pendidikan maupun industri.
Temperature-Responsive DC Fan Control System Using ESP32 and DHT22 for Improved Energy Efficiency Fauzia Nur Azmi; Muhammad Rafi Rizky Putra; Muhammad Ilham Darmanto; Gathan Warino; Putri Wulandari
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.063

Abstract

This paper presents the design and development of an automatic fan control system based on the ESP32 microcontroller and a DHT22 temperature sensor. The system is designed to automatically turn the fan on or off and adjust its speed using PWM signals, depending on the ambient temperature. The fan remains off when the temperature is below 21°C and operates at increasing speeds for temperatures above 21°C, with PWM values ranging from 90 to 255. The primary goal is to offer an energy-efficient solution that can effectively respond to changing environmental conditions. Compared to manual systems, this automatic system offers faster response times, reduces energy consumption, and eliminates the need for human intervention. Testing demonstrated a clear and consistent relationship between temperature and fan speed, confirming that the control logic functioning as intended. This system can be effectively implemented in small-scale cooling systems requiring responsive and efficient temperature regulation.