Articles
20 Documents
MANAJEMEN EMPOWERMENT EKONOMI PESANTREN MELALUI ENTREPRENEURSHIP : Case Study Pondok Pesantren Nurul Huda
Ayu Widia Lestari;
Mustaqim Makki
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i01.2
Economics in Islamic boarding schools has an important role in developing educational progress in terms of management, economics, entrepreneurs in order to be able to maintain and develop the pesantren economy, through the empowerment of the skills of students who are combined into a unit so as to uphold the skills in the pesantren. The formulation of the problem in the research is how to manage economic empowerment at the Nurul Huda Islamic Boarding School, and what factors are the obstacles and supporters in economic empowerment at the Nurul Huda Islamic Boarding School. This study uses a method whose data sources are obtained from direct sources in the field by means of interviews, observations, and documentation. Based on the results of this study, it can be concluded that Islamic boarding schools apply economic empowerment management through entrepreneurship which is managed by the students and formed in a management system, according to the needs and economic creativity that is applied in the pesantren environment. Conduct skill training for students in order to develop their potential in terms of economic creativity. Maximizing facilities, understanding the financial system, motivating to improve and create competitiveness in the future. Keywords: management, empowerment, economy, boarding school.
ANALISIS MOU (BISYAROH DOSEN) BSI KCP SITUBONDO AHMAD YANI DENGAN STAI NURUL HUDA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
Murtaki, Anwar;
Nurul Azizah
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i01.3
Kerja sama antara BSI KCP Situbondo Achmad Yani dengan STAI Nurul Huda Kapongan dilakukan dengan penandatangan Memorandum Of Understanding. Selama ini masih belum ada tindak lanjut setelah dilakukannya MoU tersebut jadi, untuk mensukseskan adanya suatu perjanjian/kerjasama tersebut maka perlu adanya tindak lanjut dari masing-masing pihak. Terdapat dua fokus rmasalah dalam penelitian ini, yaitu : pertama, bagaimana pelaksanaan MoU antara BSI KCP Situbondo Achmad Yani dengan STAI Nurul Huda Kapongan? Kedua, bagaimana menurut perspektif ekonomi syariah terhadap MoU tersebut? Penelitian ini menghasilkan data deskriptif kualitatif, tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada dasarnya suatu perjanjian berawal dari suatu perbedaan kepentingan diantara para pihak. Sehingga perumusan hubungan perjanjian diawali dengan proses negosiasi diantara para pihak. Setelah ada kesepahaman atas kehendak untuk mengadakan perjanjian tersebut, maka para pihak mengadakan suatu proses pra kontrk/perjanjian, salah satunya adalah pada saat proses nota kesepahaman atau sering juga disebut dengan istilah Memorandum of Understanding (MoU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanan Memorandum Of Understanding merupakan suatu bentuk perjanjian pendahuluan yang digunakan sebagai titik awal untuk mengadakan perjanjian lain yang rinci dan definitif untuk dimasukkan dalam tahap pra-kontrak/perjanjian.
Motivasi Kinerja Staff dan Dosen STAI Nurul Huda Perspektif Ekonomi Islam
Adi, Carles;
Abrori, Faizul
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 Februari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v2i1.5
Sekolah tinggi agama islam nurul huda merupakan kampus yang berbasis pesantren, dosen dalam mengajar di kampus STAI Nurul Huda pun memilik motivasi kerja masing masing dalam ekonomi islam motivasi juga penting dalam mendapatkan motivasi untuk mendorong kinerjanya, tujuan penelitian ini agar mengatahui bagaimana motivasi kinerja setiap staff dan dosen STAI Nurul Huda. Adapun masalah yang ingin ketahui adalah bagaimana motivasi kinerja staf dosen STAI Nurul Huda? Bagaimana perspektif ekonomi islam dalam bagaimana motivasi kinerja staf dosen STAI Nurul Huda? Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yaitu file research adapun sumber data di peroleh yaitu dari hasil wawancara (interview) kepada staf dan dosen STAI Nurul Huda. Dan juga di dapat dari buku, artikel, jurnal, dan lain yang ada kaitanya dengan penelitian. Berdasarkan dari penelitian penulis mengerti bahwa setiap staf dosen memliki motivasi kerja yang berbeda tapi tiak semata-mata hanya untuk mengejar materi lebih mengharap ke barokah dari apa yang di ajarkan atau di lakukan di STAI Nurul Huda
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KUE LEBARAN BERBASIS HOME INDUSTRY PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH: (Di Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo)
Lailatul Hasanah;
Mustaqim Makki
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i01.14
Peneliti ini bertujuan untuk meneliti strategi pengembangan usaha kue lebaran berbasis Home Industry dalam pandangan hukum ekonomi syariah yang berada di Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo.Usaha Kue lebaran termasuk produk unggulan yang pusat kegiatan ekonominya di pesantren berbasis Home Industry. Fokus Penelitian ini mencakup (1) Strategi dalam mengembangkan usaha kue lebaran berbasis Home Industry yang dikaitkan dengan perspektif hukum ekonomi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Reseach), dengan menggunakan 2 jenis sumber data, yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Teknis analisis data meliputi redaksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Strategi yang diterapkan dalam mengembangkan usaha kue lebaran berbasis Home Industry yaitu strategi kombinasi bersama, yakni strategi integrasi vertikal (strategi integrasi ke depan, strategi integrasi ke belakang, dan strategi integrasi horizontal), strategi intensif (strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk), dan strategi diversifikasi menerapkan strategi diversifikasi terkait/ konsentrik. Jika di kaitkan dengan perspektif hukum ekonomi syariah, strategi-strategi yang diterapkan dalam mengembangakan usaha kue lebaran secara umum sudah sesuai dengan teori-teori yang ada.
Evaluasi Manajemen LAZ NH terhadap Peningkatan Kinerja Sistem Pengelolaan Dana Zakat di Pondok Pesantren Nurul Huda
Abdur Rahman;
Makki, Mustaqim
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 Februari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v2i1.28
Zakat merupakan suatu bentuk ibadah maliyyah ijtima’iyyah yang memiliki posisi sangat penting, strategis dan menentukan, baik dilihat dari ajaran agama Islam ataupun dari segi pembangunan kesejahteraan umat. Dalam Sumber-sumber pokok ajaran Islam di jelaskan bahwa Zakat harus dikelola dengan baik, terutama adanya amil yang memiliki hak dalam mengelola zakat. Namun, pada kenyataannya pengelolaan zakat terbilang sulit di praktekkan pada sebagian masyarakat muslim di berbagai Daerah. Dalam menyikapi berbagai problematika yang sering terjadi maka diperlukan manajemen yang tepat dan terstruktur serta diikuti dengan pemikiran dasar bahwa semua aktivitas yang berkaitan dengan zakat harus dikerjakan secara Profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Manajemen Zakat di Lembaga Amil Zakat Nurul Huda yang terdiri dari Pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat di LAZ Nurul Huda hingga penelitian ini dibuat. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (file research) adapun sumber data di peroleh yaitu melalui hasil wawancara (interview) kepada Pengurus LAZ Nurul Huda. Dan sebagai tambahan Informasi juga di dapat dari buku, artikel, jurnal, dan lain yang ada kaitanya dengan penelitian ini. Berdasarkan Hasil Penelitian ini Penulis menyimpulkan bahwa Pengelolaan zakat di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Huda sudah dapat dikatakan cukup baik dan telah sesuai dengan ketentuan Syari’ah. Zakat tersebut berasal dari Zakat Fitrah dan zakat maal hasil pertanian, dan hasil perniagaan. Kendala yang dihadapi ialah minimnya kesadaran masyarakat untuk berzakat, pendampingan dan pembinaan kepada mustahik penerima manfaat zakat produktif yang masih belum optimal. Solusi yang dilakukan yakni dengan bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang dapat melaksanakan pendampingan dan pembinaan kepada mustahik.
PERILAKU KONSUMTIF SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH
Wardatul Hasanah;
Faizul Abrori
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i01.32
Pada umumnya manusia dalam kehidupan sehari-hari memerlukan konsumsi, dari segi primer, sekunder ataupun tesier. Konsumsi adalah semua penggunaan terhadap barang dan jasa yang dilakukan oleh manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, dari segi makanan ataupun penampilan gaya hidup. Hal ini lebih cenderung pada perilaku konsumtif. Istilah perilaku konsumtif merupakan perilaku berkonsumsi secara berlebihan tanpa di sadari pada kebutuhan yang di perlukan, yang lebih mengutamakan orientasi keinginan dan hasrat sesaat, perilaku ini lebih mementingkan gaya hidup yang mewah dan berlebih-lebihan tanpa menyesuaikan dengan perekonomian keluarga, Perilaku ini juga berhubungan dengan perilaku ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang proses penelitiannya sebagian besar dilakukan langsung di lapangan, teknik pengumpulan data ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi titik Dalam penelitian ini berusaha mengungkap secara objektif hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian secara terang-terangan dan apa adanya yang terjadi pada subjek penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumtif santri putri di Pondok Pesantren Nurul Huda Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Perilaku konsumtif santri di Pondok Pesantren Nurul Huda menunjukkan adanya ketidak sesuaian antara praktek yang terjadi dengan teori yang ada, sehingga hal ini dapat menimbulkan sifat berlebihan, yang pada akhirnya timbul sifat israf dan tabzir, karena perilaku yang di lakukan oleh santri di Pondok Pesantren Nurul Huda lebih mengutamakan keinginan dari pada kebutuhan. Perilaku ini cenderung lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan, sehingga mereka sudah melanggar salah satu prinsip konsumsi Islam.
Pemberdayaan Santri Nurul Huda dalam Pengembangan Kopontren berbasis OPOP
Samsuri;
Mustaqim Makki
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i1.39
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan santri Nurul Huda dalam mengembangkan kopontren berbasis opop yang berada di Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo. batik termasuk produk unggulan yang pusat kegiatan ekonominya di pesantren berbasis OPOP Fokus Penelitian ini mencakup pemberdayaan santri nurul huda dalam mengembangkan kopontren berbasis OPOP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Reseach). Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu adanya tambahan data dari (Library research) dan juga sumber lain yang berhubungan dengan judul penelitian. Teknis analisis data meliputi redaksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Strategi yang diterapkan dalam mengembangkan usaha kopontren berbasis opop yaitu strategi kombinasi bersama, yakni strategi integrasi vertikal (strategi integrasi ke depan, strategi integrasi ke belakang, dan strategi integrasi horizontal), strategi intensif (strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk), dan strategi diversifikasi menerapkan strategi diversifikasi terkait/ konsentrik. Jika di kaitkan dengan perspektif hukum ekonomi syariah, strategi-strategi yang diterapkan dalam mengembangakan kopontren berbasis opop secara umum sudah sesuai dengan teori-teori yang ada. Dalam hal ini tidak melupakan hal-hal yang diatur oleh agama islam diantaranya ada 3 ketentuan yakni Pengembangan usaha sesuai norma-norma dalam aturan islam, sesuai karakteristik Nabi Muhammad SAW dan akad yang digunakan sesuai syarat-syarat dalam jual beli
Penguatan Ekonomi Pesantren melalui Pengembangan Sociupreneur
Saiful Anwar;
Nurul Azizah;
Muttaqin, Mukhammad Zainul
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i1.41
Penguatan ekonomi pesantren melalui pengembangan sociupreniur di pondok pesantren nurul huda masih dikatakan belum begitu sempurna karna masih ada beberapa indikator permasalahan yang masih belum dibenahi. Terdapat dua fokus masalah dalam penelitian ini yaitu : Pertama bagaimana peran pondok pesantren nurul huda mengembangkn ekonomi pesantren melalui sociupreniur ? Kedua, Bagaimana setrategi penguatan ekonomi pondok pesantren nurul huda melalui sociupreniur ? Penelitian ini menghasilkan data deskriptif, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penguatan ekonomi pesantren melalui pengembangan sociupreniur di pondok pesantren nurul huda merupakan sebuah pelaksanaan sebagai salah satu upaya pengembangan ekonomi baik kepada santri, alumni, dan juga masyarakat sekitar pondok pesantren nurul huda
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI PESANTREN MELALUI UTAP DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PELEYAN KAPONGAN SITUBONDO
Sukmo Hadi Ningrat;
Faizul Abrori
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i1.42
Ketertarikan penulis dalam artikel ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan ekonomi di pondok pesantren bisa berkembang pesat melalui UTAP dari beberapa tahun pondok pesantren ini berdiri yang hanya menggunakan fasilitas sederhana hingga menjadi pondok pesantren yang modern pada saat sekarang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan ekonomi pesantren melalui UTAP Di Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Reseach). Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data meliputi redaksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan Strategi pengembangan ekonomi Pesantren melalui uamg tahunan pesantre tentang ekonomi pengembangan melalui tahapan proses perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan pengawasan yang di lakukan merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan Pondok Pesantren Nurul Huda. Strategi pengembangan ekonomi Pesantren ini sesuai dengan tahapan-tahapan sebagaimana telah ditentukan
Sistematika Profit Sharing Marketing Fashion Dannis Prefektif Hukum Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus Pondok Pesantren Nurul Huda)
Ahmad Syafi'i;
Budi Sufyanto;
Syaickhu, Ahmad
AQaduna : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/aqaduna.v1i1.47
Profit Sharing marketing merupakan suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, atau menentukan sebuah harga, promosi, dan mentrisbusikan barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai suatu target pasar dan sesuai dengan tujuan bisnis tersebut. Marketing juga bisa diartikan menyesuaikan kemampuan bisnis dengan kebutuhan para pelanggan demi mencapai tujuan bisnis beruapa profit yang berkelanjutan. Adapun Profit Sharing Marketing sendiri juga bisa dikenal dengan mudharobah yang artinya, para pihak mendapatkan bagi hasil sebesar nisbah dikalikan dengan perolehan keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha atau pembisnis (mudharib) sedangkan apabila terjadi kerugian, secara finansial akan di tanggung oleh Shahibul maal atau pemilik dana. jenis penelitian lapangan. Yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan data adalah dengan turun langsung kelapangan untuk melihat secara dekat objek yang diteliti. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Sitemtaika Profit Sharing Marketing Fashion Dannis dapat di artikan pembagian antara untung dan rugi dari pendapatan yang diterima atas hasil usaha yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penjualan Fashion Dannis di Toko Dannis Usqi dengan menggunakan akad mudharobah, akad Mudharabah merupakan akad yang menentukan ketentuannya seseorang yang menyerahkan hartanya kepada orang lain untuk di tijarahkan, yaitu suatu kegiatan mempertemukan suatau barang berharga dengan mata uang melalui cara-cara yang telah ditentukan, dengan bahasa sederhananya yaitu di dagangkan. Kata Kunci: Sistematika Profit Sharing Marketing Fashion Dannis Prefektif Hukum Ekonomi Syari’ah