cover
Contact Name
Bayu Adrian Ashad
Contact Email
umiteknikelektro@gmail.com
Phone
+6285329101111
Journal Mail Official
umiteknikelektro@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Jl. Urip Sumoharjo KM. 5, Makassar Sulawesi Selatan 90231 Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Logitech : Logika Technology
ISSN : -     EISSN : 27466167     DOI : dx.doi.org/10.64109/jemkmp44
Jurnal LOGITECH Logika Technology diterbitkan Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, dengan Fokus pada topik Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, Robotik, Informatika, Smart City, Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Multimedia.
Articles 31 Documents
Analisa Simulasi Penambahan Interbust Transformator (IBT) 275/150 Kv, 90 Mva dan Kontigensi N-1 di GI Pamona Arifuddin, Muhammad Ariyanto; Arifuddin, Muhammad Ariyanto Arifuddin; Reza Naufal I, Moch; Naim, Muh Yusan; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/g4eabb12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pembebanan interbus transformator pada Gardu Induk Pamona pasca penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA termasuk saat kontigensi N-1 pada IBT dan kontigensi N-1 PLTU Mamuju dan PLTA Bakaru.Interbus Transformer (IBT) memegang peran penting dalam penyaluran tenaga listrik dari pembangkit hingga ke konsumen akhir merupakan aspek krusial dalam menjaga kelangsungan operasi sistem tenaga listrik, pada umumnya pembebanan Interbus Transormator (IBT) diatur maksimal 80%. Pada GI Pamona terdapat dua unit IBT dengan kapasitas 90 MVA dengan pembebanan di waktu beban puncak dapat melebihi 80%. Jika terjadi gangguan pada salah satu IBT dapat menyebabkan overload.Hasil penelitian menunjukkan pada simulasi sebelum penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA pembebanan masing masing IBT 97.3% (86.9 MW) yang memiliki arus pada tiap IBT 337 A serta daya reaktif 17.2 Mvar, namun pada simulasi penambahan satu unit IBT 90 MVA menurunkan pembebanan pada masing-masing IBT menjadi 66.8%. Kondisi tersebut secara signifikan mengurangi risiko overload. Dalam simulasi kontingensi N-1 pada IBT, pembebanan meningkat hingga 97,854%, sehingga diperlukan Manual Load Shedding (MLS) sebesar 53,80 MW untuk menurunkan pembebanan menjadi 79,993%. Pada kontingensi N-1 PLTU Mamuju, IBT tetap beroperasi tanpa overload dengan pembebanan maksimum 67,323%, sedangkan pada PLTA Bakaru, pembebanan maksimum mencapai 70,731%, tetap dalam batas aman tanpa mengaktifkan Relay OLS.
Analisis Keandalan Sistem Distribusi PT. PLN (PERSERO) ULP Panakkukang Fahrul, Ahmad Fahrul; Nawir, Muhammad; Jaya, Arif; Syamsir, Syamsir; Mansyur, Siti Nadiyah
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/7c5hyy96

Abstract

Pada suatu sistem distribusi tenaga listrik, tingkat keandalan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan kinerja suatu sistem tersebut. Keandalan ini dapat dilihat dari sejauh mana suplai tenaga listrik bisa mensuplai energi kemungkinan terjadinya gangguan – gangguan baik yang kecil maupun yang besar yang mana akan mempengaruhi keandalan suatu pembangkit dalam mendistribusikan aliran daya listrik ke pelanggan. Dampak langsung yang dapat dirasakan pelanggan dari gangguan tersebut adalah pemadaman sesaat.  Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena data yang berupa angka. Penelitian ini akan melakukan uji keandalan distribusi yang meliputi frekuensi gangguan, lama waktu terjadinya gangguan, dan konsumen yang terkena dampaknya. Data akan di hitung menggunakan perhitungan SAIDI, SAIFI, CAIDI, dan Metode Section Technique.  Indeks keandalan pada PT. PLN (Persero) ULP Panakkukang periode Januari sampai Desember tahun 2023 SAIFI mencapai total 7,45 Jam/pelanggan/tahun dengan rata-rata 0,49 dan SAIDI mencapai total 1,04 Kali/pelanggan/tahun dengan rata-rata 0,086. Perhitungan jumlah gangguan tahun 2023 pada penyulang Adyaksa sebesar 133 kali per konsumen dan penyulang kassi sebesar 104 kali per konsumen, durasi gangguan pada penyulang Adyaksa sebesar 2.129 menit per konsumen dan penyulang Kassi sebesar 2.119 menit per konsumen, hasil perhitungan SAIFI penyulang Adyaksa sebesar 132,9  kali/pelanggan/tahun dan Kassi sebesar 103,48 kali/pelanggan/tahun, hasil perhitungan SAIDI penyulang Adyaksa sebesar 49,57 jam/pelanggan/tahun dan Kassi sebesar 70,64 jam/pelanggan/tahun, CAIDI di dapati total 240,94 jam/kali/tahun untuk penyulang Adyaksa dan 80 jam/kali/tahun pada penyulang Kassi.
Rancang Bangun Wadah Pakan Ikan Hias Otomatis Pada Akuarium Menggunakan ESP32CAM Berbasis Internet of Things Srirahmawati. L, J. Laras Dwi; Nisa, Ainun; Saad, Muh; Masa, Anas; Salmiah
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/nx9hc841

Abstract

Di Indonesia, pemeliharaan ikan hias sebagai hobi semakin popular namun seringkali terkendala oleh pemberian pakan. Pemberian pakan ikan adalah salah satu hal yang penting dalam memelihara ikan. Sayangnya pada saat ini, sistem pemberian pakan ikan umumnya masih banyak dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem pemberian pakan ikan hias otomatis yang cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan mikrokontroler arduino nano sebagai pusat kendali dan ESP32CAM untuk menangkap gambar yang kemudian diteruskan melalui twilio untuk mengirimkan notifikasi WhatsApp secara real-time kepada pemilik. Sistem ini dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah disesuaikan menggunakan modul RTC, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketersedian pakan pada wadah, dan sensor kekeruhan. Hasil penelitian menyatakan bahwa alat dapat berfungsi dengan baik. Sensor ultrasonik HC-SR04 mendeteksi jumlah ketersediaan pakan pada jarak 9 cm dengan hasil pengujian memiliki selisih sebesar 0,1% atau 1cm antara sensor dengan alat ukur penggaris. Sedangkan sensor kekeruhan mendeteksi air keruh pada akuarium, ketik nilai ≥2604 NTU. Modul RTC DS3231 memastikan penjadwalan pemberian pakan berjalan presisi, dan modul LCD menampilkan informasi jadwal serta status sistem. Motor servo SG90 menggerakkan mekanisme pemberian pakan dengan error maksimum 2 derajat, serta ESP32CAM berhasil mengunggah gambar ke website dan mengirimkan link gambar melalui WhatsApp dengan delay maksimal 41 detik, yang bervariasi tergantung kecepatan internet masing-masing provider.
Perancangan Pemeliharaan Preventif Pada Sistem Kelistrikan Agitator Untuk Tangki Seed Precipitation Di PT Borneo Alumina Indonesia Putra Rahmatullah; Muh Yusan Naim; Arif Jaya
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/4ydm4s77

Abstract

PT. Borneo Alumina Indonesia merupakan perusahaan pengolahan bauksit menjadi alumina, di mana keandalan sistem agitator pada tangki seed precipitation sangat penting untuk kelancaran produksi. Kegagalan sistem ini dapat menyebabkan downtime signifikan, berdampak pada efisiensi produksi dan kerugian operasional. Penelitian ini bertujuan merancang jadwal pemeliharaan preventif guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan agitator. Metode yang digunakan meliputi Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risk Based Maintenance (RBM), dan Reliability Centered Maintenance (RCM) yang didukung simulasi Weibull. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem serta mengoptimalkan produktivitas operasional di fasilitas produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan pemeliharaan preventif yang diusulkan mampu meningkatkan reliabilitas sistem hingga 113% dibandingkan tanpa pemeliharaan. Jadwal yang diterapkan mencakup inspeksi rutin harian, penggantian komponen kritis dalam interval satu hingga tiga tahun, serta pengujian isolasi motor saat overhaul tahunan. Implementasi strategi ini berhasil menekan downtime tahunan menjadi 3,84%, memungkinkan produksi alumina mencapai 96% dari kapasitas teoritis sebesar 1.000.000 ton per tahun.
Perancangan Jaringan Komputer Menggunakan Cosco Packet Tracer Pada Kantor Pemerintahan Di Wilayah Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Sari, Nitri Patika Sari; Muhti, Egy Diasafitri; Masa, Anas; Salmiah, Salmiah; Sriwijanaka
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/1vxj9e78

Abstract

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. Pemerintahan wilayah Kecamatan Anggeraja memiliki 4 (empat) kantor diantaranya kantor Kecamatan Anggeraja, kantor Kelurahan Tanete, kantor Kelurahan Lakawan dan kantor Kelurahan Mataran. Sistem jaringan pada setiap kantor tidak terhubung satu sama lain sehingga tidak memungkinkannya pemusatan data dan pengiriman data secara cepat.Penelitian ini menggunakan metode perancangan dan simulasi menggunakan aplikasi cisco packet treacer. Rancangan jaringan komputer yang dilakukan berhasil menyambungkan sistem jaringan komputer dengan menggunakan topologi star yaitu menyambungkan switch ke komputer yang ada kemudian disambungkan dengan router, akses internet digambarkan dengan sebuah server ISP yang dihubungkan dengan router sehingga internet dapat disentralisasikan dari satu sumber kemudian dibagikan kepada perangkat pada setiap kantor. Pengujian jaringan dilakukan dengan mengirimkan pesan atau test ping antar komputer dengan hasil semua pesan terkirim tanpa lost yang berarti jaringan yang dirancang telah berhasil.
Rancang Bangun Sistem Relay On-Off untuk Peningkatan EfisiensiKonsumsi Energi Listrik Rumah Tangga Nur Alif Baang, Muh Reski; Meylinda Utami, Andi Vinni; Nojeng, Syarifuddin; Yusan Naim, Muh; Syarifuddin, Andi; Meylinda, Vinni
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i1.31

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, meningkatnya kebutuhan energi listrik di rumah tangga menjadi tantangan serius seiringdengan pertumbuhan teknologi dan perubahan gaya hidup. Perubahan dalam pola konsumsi energi di rumah tangga dapatmenjadi pemicu utama untuk peningkatan penggunaan listrik yang berlebihan. Di tengah tantangan ini, penerapan teknologiotomatisasi, seperti sistem relay on-off, muncul sebagai solusi potensial untuk meningkatkan efisiensi penghematanpenggunaan energi di rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem relay on-off sertapenerapannya dalam meningkatkan efisiensi konsumsi listrik rumah tangga. Metode penelitian ini meliputi perancanganperangkat keras dan perangkat lunak, serta analisis pengujian daya pada beban lampu. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa penerapan sistem relay on-off pada peralatan listrik rumah tangga dapat meningkatkan efisiensi energi secarasignifikan. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa alat dapat mengontrol lampu on-off secara otomatis. Setelahdilakukan simulasi dengan menggunakan beban berupa satu lampu daya 10Watt di tiga ruangan berbeda, diperoleh totalpenghematan konsumsi energi untuk beban penerangan dari ketiga ruangan sebesar 0.1kWh/hari atau 3kWh/bulan. Totalpenghematan biaya kWh/Bulan untuk penerangan lampu ketiga ruangan sebesar Rp4.055,94. Penghematan ini didasarioleh rentang waktu pemakaian yang dikontrol penuh oleh perangkat sistem relay on-off. Dengan demikian penggunaanperangkat sistem relay on-off pada rumah tangga maka konsumen mendapatkan keuntungan dari pemakaian daya dan biayayang dikeluarkan setiap bulan. 
Prototype Sistem Proteksi dan Monitoring Overload Pada Motor Listrik Berbasis IoT Akbar Alamsyah Amir; Iyon; Syarifuddin Nojeng; Andi Syarifuddin
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i1.44

Abstract

Motor induksi tiga fasa yang merupakan salah satu jenis motor listrik yang bekerja sebagai penggerak mesin produksi memegang peranan penting dalam dunia industri. Sistem kendali dan sistem proteksi motor listrik masih dalam pengembangan dan hingga saat ini semakin canggih dan modern, meskipun terkadang terdapat gangguan pada kinerja motor listrik seperti arus berlebih misalnya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendesain serta mengaplikasikan sistem monitoring dan proteksi over current menggunakan sensor PZEM-016 sebagai pengukur arus dan tegangan berbasis Esp32 sebagai otak program lalu dikirimkan melalu web codeigniter monitoring dan juga control. Proteksi pada alat ini menggunakan module relay channel yang diprogram melalui arduino IDE untuk melakukan trip ketika over current terdeteksi dengan memutuskan hubungan aliran listrik pada kontaktor. Untuk merancang prototype sistem proteksi dan monitoring overload pada motor listrik berbasis IoT, beberapa komponen yang diperlukan antara lain sensor PZEM-016, adaptor, relay Channel, ESP32, LCD. Langkah pertama adalah membuat rangkaian di PCB kemudian Bahasa program menggunakan bahasa pemrograman Arduino untuk mengontrol daya dan energi yang telah ditetapkan. Selanjutnya, dilakukan pengembangan bahasa pemrograman menggunakan CodeIgniter untuk menciptakan antarmuka web. Dengan ini, pengguna dapat melihat data arus dan tegangan secara langsung melalui web dengan spesifikasi alat yang mampu mengukur tegangan 80-260 VAC, dan  arus 0-100 A. Dari hasil penelitian ini menujukkan bahwa sistem proteksi motor bekerja dengan baik dengan nilai batas arus yang ditetapkan yaitu 0,8 maka relay akan memutus aliran pada motor. dan adapun Pengujian tingkat Error perbandingan antara sensor Pzem-016 (web) dan juga multimeter/Tang Ampere. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat error pada pengukuran tegangan antar phasa adalah sebagai berikut : R=0,27%, S=0,26%, T=0,008%. Sementara itu, Tingkat error pada pengukuran arus antar phasa adalah : R=1,55%, S=1,63%, T=1,55%. Alat ini dilengkapi teknologi Internet of Things yang dirancang memberikan informasi secara real time.
STUDI LOKASI OPTIMAL PENEMPATAN TCSC (THYRISTOR CONTROLLED SERIES CAPACITOR) BERDASARKAN INDEKS SENSITIVITAS Adlani Hasrun, Muh. Nazri; Lakoro, Iski; Nojeng, Syarifuddin; Sugianto; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/pwkfv774

Abstract

Kinerja saluran transmisi dalam menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban sangat penting untuk sistem tenaga listrik yang andal.  Jauhnya jarak antara keduanya menyebabkan masalah dalam pengoperasian sistem tenaga listrik, seperti rugi-rugi daya yang tinggi, profil tegangan yang lebih rendah, dan penurunan keandalan sistem. Pertumbuhan beban yang sangat pesat yang tidak mampu diimbangi dengan penambahan atau perbaikan sistem transmisi menyebabkan banyaknya masalah yang timbul dalam sistem transmisi seperti menurunnya profil tegangan, besarnya rugi-rugi transmisi dan menurunnya keandalan sistem.  Perangkat Thyristor Controlled Series Capacitor (TCSC), yang meningkatkan kapasitas transmisi dan stabilitas sistem tenaga, adalah solusi untuk masalah ini. Metode indeks sensitivitas digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan lokasi TCSC yang paling cocok untuk ditempatkan dalam sistem tenaga listrik.  Perangkat lunak MATLAB/PSAT digunakan untuk melakukan analisis pada sistem kelistrikan IEEE 30 Busbar untuk simulasi aliran daya sebelum dan sesudah pemasangan TCSC. Berdasarkan perhitungan indeks sensitivitas didapatkan saluran yang paling sensitif yaitu saluran dari Bus14 ke Bus15. Setelah pemasangan TCSC nilai tegangan paling tinggi dan nilai rugi-rugi daya reaktif yang paling rendah berada pada kompensasi 90%. Setelah pemasangan TCSC pada saluran Bus14 ke Bus15 efisiensi Kinerja sistem meningkat sebesar 1%.
PERENCANAAN PEMASANGAN PLTS ROOFTOP OFF-GRID PADA BANDAR UDARA KELAS III ILAGA Jaya, M. Nafkar; Hakim, Sukrianto; Syamsir, Syamsir; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi Syarifuddin
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/61k7pr55

Abstract

Bandar Udara Ilaga merupakan bandar udara yang terletak di Desa Aminggaru Kab. Puncak Prov. Papua Tengah yang melayani moda transportasi udara dengan rute penerbangan Timika - Ilaga (PP), Nabire – Ilaga (PP), Wamena – Ilaga (PP), Jayapura – Ilaga (PP). Sebagian besar wilayah di daerah ini belum terjangkau jaringan listrik PLN termasuk Bandar Udara Ilaga. PLTS sistem off-grid dapat menjadi pilihan untuk dikaji menjadi energi alternatif yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mensuplai kebutuhan listrik bandar udara Ilaga. Dalam perhitungan perkiraan beban, total kebutuhan energi listrik di Bandar Udara Ilaga sekitar  17.390 Wh/Hari. Berdasarkan perhitugan yang dilakukan dibutuhkan sebanyak 27 panel surya kapasitas 200 Wp, 3 unit inverter growatt kapasitas 2 KW, dan 16 Unit Baterai kapasitas 12v 200Ah. Hasil perhitungan Performance Ratio yaitu sebesar 85% yang menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan PLTS Off-grid layak untuk dilaksanakan. Biaya investasi awal yang dikeluarkan untuk membangun PLTS off-grid sebesar Rp. 277.975.000 dan biaya perawatan Rp. 2.779.500/tahun. Sedangkan untuk biaya pembelian bahan bakar solar untuk menunjang operasional bandar udara selama setahun yaitu Rp. 74.880.000/tahun. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukan nilai Net Present Value (NPV) pada PLTS positif sebesar Rp. 210.794.285 dan untuk Discounted Payback Period (DPP) terjadi pada tahun ke 4 Umur PLTS.
STUDI ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RECLOSER PATUNG JERUK DENGAN RECLOSER LIMBANGAN PADA WILAYAH KERJA PT PLN (PERSERO) ULP PANGKEP Saputra, Krisna Dian; Krisna Dian Saputra; Dion P, Galih; Nojeng, Syarifuddin; Naim, Muh. Yusan; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/36xqsk47

Abstract

Keandalan sistem distribusi listrik bergantung pada proteksi yang mampu mendeteksi dan mengisolasi gangguan secara cepat dan selektif. Recloser adalah perangkat proteksi penting yang berfungsi menangani gangguan secara otomatis pada jaringan distribusi. Untuk memastikan gangguan ditangani secara lokal tanpa memengaruhi sistem secara luas, diperlukan koordinasi proteksi yang baik antar recloser. Penelitian ini menganalisis koordinasi proteksi antara Recloser Patung Jeruk dan Recloser Limbangan di wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Pangkep. Metode yang digunakan adalah perhitungan manual dan simulasi software DIgSILENT berdasarkan data teknis, seperti arus gangguan, arus pickup, dan waktu kerja rele. Evaluasi koordinasi dilakukan melalui kurva karakteristik waktu-arus (Time Current Characteristic/TCC) dengan acuan standar IEEE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Overcurrent Relay (OCR) pada kedua recloser telah sesuai dan mampu memberikan proteksi yang selektif terhadap gangguan fasa-ke-fasa. Namun, pengaturan Ground Fault Relay (GFR) pada Recloser Limbangan belum optimal dan berpotensi mengganggu selektivitas proteksi. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian setting pada GFR Recloser Limbangan dengan menambahkan satu tahap proteksi menggunakan karakteristik Inverse Definite Minimum Time (IDMT) dan menaikkan arus trip instan. Hasil akhir terdiri dari tiga tahap: I₀ > 25 A (IEC SI, TMS = 0,1), I₀ >> 200 A (definite time, 250 ms), dan I₀ >>> 220 A (definite time, 0 ms). Penyesuaian ini dapat meningkatkan selektivitas proteksi dan keandalan sistem..   Kata kunci: koordinasi proteksi, recloser, DIgSILENT, OCR, GFR.

Page 2 of 4 | Total Record : 31