cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Traksi : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 16933451     EISSN : 25799738     DOI : -
TRAKSI (eISSN 2579-9738 / ISSN 1693-3451) adalah Majalah Ilmiah Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dengan cakupan bidang material teknik, konversi energi dan manjfaktur. Jurnal ini terbit 2 kali dalam satu tahun.
Arjuna Subject : -
Articles 220 Documents
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KETINGGIAN PERMUKAAN AIR POMPA HIDRAM DIAMETER INLET INCH DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 15 TERHADAP KINERJA POMPA - Murni; - Indartono; Wiji Mangestiyono; Alaya Fahju; Uji Purnomo
TRAKSI Vol 16, No 1 (2016): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.893 KB) | DOI: 10.26714/traksi.16.1.2016.%p

Abstract

Pompa hidram merupakan salah satu jenis pompa yang tidak membutuhkan energi listrik karena memanfaatkan tekanan udara dan tekanan air itu sendiri sebagai tenaga penggeraknya. Jenis pompa ini sangat cocok untuk digunakan pada daerah-daerah yang banyak sumber air namun daerah tersebut belum terjangkau oleh jaringan PLN. Pompajenis ini dapat dimanfaatkan untuk pengairan pertanian maupun untuk kepentingan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pompa hidram terhadap pengaruh ketinggian permukaan air dengan diameter inlet inch dan sudut kemiringan 15 0, Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan membuat pompa hidramdengan sudut kemiringan 15 0 dan diameter inlet pompa . Penelitian dilakukan di laboratorium Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dari hasil penelitian didapat bahwa makin tinggi letak pengeluaran dari pompa hidram efisiensi akan turun yaitu untuk ketinggian 3 m mempunyai efisiensi 32,03 %, sedangkan untuk ketinggian 4 m efisiensi 12,16 % dan untuk ketinggian 5 m mempunyai efisiensi 3%.Kata Kunci : Pompa Hidram, Tanpa Listrik, Hidroulik
ANALISA FRACTURE PADA DISC BRAKE Rubijanto Juni Pribadi
TRAKSI Vol 9, No 2 (2009): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2606.824 KB) | DOI: 10.26714/traksi.9.2.2009.%p

Abstract

Dengan menggunakan bahan baja untuk ditempa, pengembangan piringan untuk sistem pengereman kendaraan bermotor dimulai. Namun kegagalan berupa patah pada piringan yang ditempa tetap terjadi pada uji ketahanan. Dan kemudian untuk meningkatkan sisi ketahanannya, diperlukan peningkatan ketahanan bahan terhadap fracture yang diakibatkan oleh akumulasi tegangan tensil residual. Untuk meningkatkan ketahanan ini, pembentukan saata penempaan merupakan titik berat peningkatan ketahanan terhadap fracture.
Pengembangan Proses Enzimatis Untuk Produksi Biodisel Dari Minyak Jarak Pagar dan Uji Performa Pada Mesin Disel Dini Cahyandari
TRAKSI Vol 7, No 2 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8072.206 KB) | DOI: 10.26714/traksi.7.2.2008.%p

Abstract

oil reserved that belonged to Indonesia is limited. In order that there were some efforts have performed to seek an alternative gr.rn una renewable fuel such as biodiesel. Biodiesel production from Jatropha curcas is basically methanolysis reaction, the reaction of triglyceride with metLanol yield to methyl ester and glycerol. This transesterification is performed enzimatically because it has some advantages: energy save, complete transesterification for high free fatty acid and water easy drawn for glycerol, and no washing.The objectives of this research is ti develop enzymatic process to produce biodiesel from Jatropha curcas by using indigeneous enzyme from papain lateks and husk. The achievements are date for design' scale-upand process condition including kinetics reaction, optimum process and data of engine performance. In first year, designing and fabricating. of enxymatic reactor was done followed by studied of kinetics reaction and process computing. Model building was performed based on Michaelis-Menten theory. Model was postulated and then broken down to empirical equation that will be examined and validated by experimental data gathered. The result in the first year showed that longer in time more biodiesel got in conversion at alter ratio. Lipase activity increased in increasing temperature. The optimum temperature was 51  °C. Adding n-hexane solvent has been able to increase conversion in transesterification reaction and to increase enzymatic reaction rate.
PENGARUH PERLAKUAN TEMPERING TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK BAJA JIS G 4051 S15C SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI Purnomo -
TRAKSI Vol 10, No 1 (2010): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.853 KB) | DOI: 10.26714/traksi.10.1.2010.%p

Abstract

Baja karbon rendah JIS G 4051 S 15 C banyak digunakan untuk bagian-bagian konstruksi dandalam penggunaanya baja jenis ini banyak mengalami beban kejut, sehingga memiliki ketahananbenturan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan baja JIS G 4051 S 15 Cmelalui perlakuan heat treatment. Baja JIS G 4051 S 15 C yang telah diuji komposisi kimianya diberiperlakuan panas hardening pada tempertaur 900°C kemudian dilakukan holding time hingga 30 menit.Pendinginan dilakukan melalui tiga media pendingin, yaitu oli, air dan udara. Masing-masing bendauji yang telah mengalami pendinginan tersebut, kemudian diberi perlakuan tempering hingga 500°Cdengan holding time 30 menit. Setelah perlakuan panas, dilakukan pengamatan struktur mikro,pengujian kekerasan dan pengujian impak. Uji kekerasan dilakukan dengan metode vickers denganbeban indentasi 5 kg lama indentasi 30 detik. Pengamatan struktur mikro bahan menggunakanmikroskop optik. Hasil penelitian menunjukkan, setelah proses hardening pada benda uji denganpendinginan celup air dan oli, nilai kekerasan bahan meningkat dari nilai kekerasan bahansebelum/tanpa treatment. Tetapi mengalami penurunan nilai kekerasan setelah benda tersebut diberiperlakuan tempering. Penurunan kekerasan ini menyebabkan meningkatnya nilai keuletan bahan yangditandai dengan meningkatnya nilai energi impak hasil pengujian impak pada bahan tersebut.
REAKTOR MICROWAVE EFEKTIF DALAM PENGHAPUSAN TAR MODEL BIOMASSA DENGAN PENGUNAAN KATALIS DAN PENAMBAHAN AIR Aris Warsita
TRAKSI Vol 15, No 2 (2015): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.923 KB) | DOI: 10.26714/traksi.15.2.2015.%p

Abstract

Penghapusan tar efektif dengan perlakuan katalis dan penambahan airpada reaktor microwave , sehingga didapatkan energi intensif dan effektifdipromosikan untuk menghapuskan tar dari gasifikasi biomassa. Toluenadan naftalena digunakan dalam percobaan ini sebagai senyawa tar modelbiomassa gasifikasi dengan perlakuan katalis pada suhu pemanasan dari700?-900? untuk dolomit dan nikel, sedangkan 500 -700? pada Yzeolit, ruthenium dan rhodium dengan waktu tinggal (0-0,24) detik.Karakteristik penambahan air merupakan teknik baru dan akan dijelaskandalam makalah ini. Pada pembelajaran ini menjelaskan bahwa toluenajauh lebih mudah untuk dihapus dari pada naftalena, sedangkan rhodiummempunyai unjuk kerja paling tinggi dibandingkan dolomite, Y-zeolite,nikel, dan ruthenium. Jelaga tidak ditemukan penghapusan tar model inidan benar-benar bersih selama penghapusan katalis. Pengaruh daripemanasan ini tidak hanya penghapusan tar, tetapi terjadinya reaksiradikal yang dihasilkan oleh microwave sehinggga didapatkan konversitar menjadi gas-gas berguna. Hasil penelitian menunjukkan pengunaanberbagai katalis dengan tar model toluena dan naftalena bersifat asamdengan luas permukaan yang besar, sehingga mempunyai berpotensi bisa digunakan pada suhu reaksi lebih rendah dari 500?.Kata Kunci: Penghapusan, Tar, Katalis, Microwave , Air
PENINGKATAN KEKUATAN SERAT SERABUT KELAPA DENGAN PERLAKUAN SILANE Seno Darmanto
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.909 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p

Abstract

Research is done to analyze treatment (physical and chemical) inincreasing quality of coir fiber. Sequential of coir fiber research is done withdetermining characteristic of physically coir fiber, methd of making single fiber, treatment technical and testing of strength. Determining of physically coir fiber characteristic is done by observing and measuring dimension directly and tesling water content. Then making of single fiber is done by selecting of coir fiber, washing, dryrng and brushing/shaving, Treatment of physically coir fiber is begun from coir fiber in outer shell of coconut to single fiber. Kind of physically treatment consists of washing, soaking, natural drytng and supervised drying. Iilashing and soahng use water. Nalural drying of ccir fiber is done wheit coir fiber is outer shell of coconut. Supervised drying is done with hot air in +45'C of tempemture. The next, washing, soaking and supervised drying is done to preryrecoir fiber that will be used to chemical treatment. Chemical treqtment is done with silane method. Silane treatment for single coirfiber is done with using silane agent solution. The silane solution is arranged with concentration variation 1%, 2%, 3%, 494up to l0%. Silane treatment uses methanol as solvent. Testing of single coir fiber is done accordingwith refer JIS number R7601 for single fiber. And testing of tensile shows that silane treatrnent will trend to increase strength. The increasing of coir strength andwill be optimum in concentration 7%o of silane agent.Key word: coirfiber, silane treatment, strength
PENANGANAN KERAK PADA HANDLING EQUIPMENT MACHINE Rizki Novianto
TRAKSI Vol 18, No 1 (2018): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1924.258 KB) | DOI: 10.26714/traksi.18.1.2018.37-51

Abstract

Pengerakan Ferro karbonat tidak hanya fenomena kristalisasi yang terbentuk dalam proses alami (biomineralization), tetapi merupakan masalah yang sering ditemui dalam berbagai alat berat seperti bulldozer (Alice et al., 2011). Hal ini disebabkan karena terdapatnya unsur-unsur pembentuk kerak seperti besi dan karbonat dalam jumlah yang melebihi kelarutannya pada peralatan berat. Kerak biasanya mengendap dan tumbuh pada peralatan industri seperti pada pipa pipa hidrolik alat berat. Kerak merupakan suatu deposit dari senyawa-senyawa anorganik yang terendapkan dan membentuk timbunan kristal pada permukaan suatu subtansi. Kerak merupakan suatu deposit dari senyawa-senyawa anorganik yang terendapkan dan membentuk timbunan kristal pada permukaan suatu subtansi.  Hal ini disebabkan karena terdapatnya unsur-unsur pembentuk kerak seperti alkalin, magnesium, kalsium, klorid, sulfat dalam jumlah yang melebihi kelarutannya pada keadaan kesetimbangan. Kerak biasanya mengendap dan tumbuh pada peralatan industri seperti cooling tower, heat exchangers, pipe, casing manifold, tank dan peralatan industri lainnya
PENGARUH KATALIS TEMBAGA DAN KROM TERHADAP EMISI GAS CARBON MONOKSIDA DAN HIDRO CARBON PADA KENDARAAN MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 4, No 1 (2006): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.009 KB) | DOI: 10.26714/traksi.4.1.2006.%p

Abstract

The aims of this experiment are firstly to coducted a catalytic converter secondly, to find out to what extend Copeer and Crom ( CuCr ) as catalyst is effecient. To measure the concentration of Carbon Monoxide and Hidro Carbon on frame there are two conditions required. First is when the engine is on, and second is when CuCr catalytic converter is applied using gas analyzer. This experiment results in the fact that the use of CuCr catalytic convertyer with the varian number of its cell reduces the production of Carbon Monoxide and Hidro Carbon of premium automobile   Kata kunci : Catalytic Converter, Katalis CuCr, Konsentrasi CO dan  HC
PENGARUH INJECTION TIMING DAN PROSENTASE CAMPURAN MINYAK DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL TERHADAP KARATERISTIK MESIN DAN EMISI GAS BUANG Aris Warsita
TRAKSI Vol 12, No 2 (2012): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.917 KB) | DOI: 10.26714/traksi.12.2.2012.%p

Abstract

Persedian bahan bakar fosil dunia semakin menipis dan pencarian bahanbakar alternatif sudah merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi, sumber energi lain yang sangat berpotensi untuk dikembangkan antara lain energi matahari, energi angin, energi air, energi nuklir, energi biogas, energi minyak vegetatif dan energi yang lain. Bahan bakar yang berasal dari minyak vegetatif seperti minyak jarak dan  minyak sawit sangat luas untuk dikembangkan. Penelitian ini menguji bahan bakar campuran minyak kepala sawit (biodiesel) dengan prosentase campuran mulai 10%, 20% dan 30%  dengan menempatkanmesin pada test bed untuk mendapatkan tenaga mesin, torsi, kebutuhan udara dan bahan bakar sert emisi gas buang yaitu CO dan HC. Dalam penelitian ini didapatkan torsi maksimum 21,4 N.m dan tenaga mesin 2,1  kW terdapat pada putaran mesin 1000 rpm dengan campuran  bahan bakar 30 % dengan sudut injeksi 14,60 BTDC. Kebutuhan maksimum bahan bakar 1001,75 gr/kW.hr pada 30% dengan sudut injeksi 14,60  BTDC. Penurunan gas hidrokarbon dan monokside adalah 20 ppm dan 0,03% pada campuan 30% dengan putaran mesin 1000 rpm. Tenaga optimum dan emisi minimum didapatkan pada putaran 1000 rpm dan sudut injeksi 14,60.Kata Kunci : Biodiesel, Emisi, Tenaga, Torsi, Campuran dan Putaran Mesin.
RANCANG BANGUN MESIN CENTRIFUGAL CASTING KOMBINASI UNTUK MEMPERODUKSI DIESEL CYLINDER LINER (DCL) SKALA LABORATORIUM Ireng Sigit Atmanto; Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko; Nugroho Santoso
TRAKSI Vol 14, No 2 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.482 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.2.2014.%p

Abstract

Mesin centrifugal casting digunakan pada pengecoran logam pada bendadengan bentuk silinderberlubang. Mesin centrifugal casting dibagi menjadi dua jenis yaitu vertical dan horizontal. Di dunia industri mesin centrifugal vertical tidak dapat digunakan untuk horizontal begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu makalah ini bertujuan untuk menentukan desain mesin centrifugal casting kombinasi yang dapat digunakan untuk vertical maupun horizontal skala laboratorium berdasarkan beberapa factor pertimbangan. Proses rancang bangun mesin centrifugal casting terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan desain, manufaktur dan kalibrasi mesin centrifugal casting. Proses perancangan, tediri dari beberapa tahapan meliputi studi literatur, survey lapangan dan ketersediaan bahan, penetuan spesifikasi, tahapan perancangan konsep produk, dan tahapanpembuatan produk. Desain mesin centrifygal casting diekspresikan dengan sketsa gambar tiga dimensi  3D dengan tujuan agar lebih mudah dipahami.

Page 4 of 22 | Total Record : 220