cover
Contact Name
Nanang Hoesen
Contact Email
admin@esensijournal.com
Phone
+6221-47868800
Journal Mail Official
support@ibn.ac.id
Editorial Address
Jl. Pulomas Timur 3A, Blok A no 2, Kayu Putih, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, 13210
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Komunikasi
ISSN : -     EISSN : 29641764     DOI : https://doi.org/10.56943
Core Subject : Education, Social,
Jurnal yang berfokus pada bidang komunikasi massa, komunikasi pemasaran, digital media serta bidang keilmuan lain yang terkait komunikasi. Menerbitkan hasil penelitian, komentar atau kritik terhadap fenomena sosial yang terjadi saat ini dan ulasan novel secara ilmiah.
Articles 48 Documents
Propaganda Di Era Post-Truth Dalam Pemilu 2019 Dan Potensi Terjadinya Pada Pemilu 2024 Sudinta, Heru; Almarwan, Ahmad Usmar; Basuki, Mahtup
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No 2. (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/daruna.v2i2.102

Abstract

Proses dan hasil Pemilu tahun 2019, telah selesai. Semua anggota legislatif DPR, DPD, dan DPRD telah dilantik, termasuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Namun permasalahan mengenai Pemilu serentak 2019, masih menjadi keprihatinan publik, salah satunya adalah maraknya ketersebaran pesan post-truth selama pelaksanaan Pemilu 2019. Permasalahan serupa juga berpotensi untuk terjadi pada Pemilu tahun 2024. Tulisan ini, mencoba mengkaji terjadinya propaganda di era post-truth dalam Pemilu 2019 dan potensi terjadinya pada Pemilu 2024. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dan data yang diolah berupa hasil wawancara dengan informan terkait dan data yang berasal dari analisis media sosial Twitter dengan analisis jejaring sosial (SNA) dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019 atau selama masa kampanye Pemilu 2019. Hasil studi memperlihatkan di era post-truth masyarakat lebih mempercayai sumber informasi dengan pertimbangan bukan lagi logis atau tidak, namun sesuai dengan apa yang diyakininya, maka informasi tersebut dianggap benar, tidak peduli bertentangan dengan fakta dan akal sehat, beredar secara massif untuk mempengaruhi opini publik berkaitan dengan kontestasi politik Pemilihan Presiden Tahun 2019. Pada Pilpres 2024, fenomena serupa diprediksi masih akan terjadi seiring meningkatnya aktivitas politik dan kontestasi antar pasangan calon presiden. The process and results of the 2019 election have been completed. All legislative members of the DPR, DPD and DPRD have been sworn in, including the elected President and Vice President. However, problems regarding the 2019 simultaneous elections are still a public concern, one of which is the widespread spread of post-truth messages during the implementation of the 2019 elections. Similar problems also have the potential to occur in the 2024 elections. This paper attempts to examine the occurrence of propaganda in the post-truth era in The 2019 election and the potential for it to occur in the 2024 election. The method used is descriptive qualitative, and the data processed is in the form of interviews with relevant informants and data originating from Twitter social media analysis with social network analysis (SNA) from 23 September 2018 to 13 April 2019 or during the 2019 election campaign period. The results of the study illustrate that in the post-truth era where people trust sources of information with considerations that are no longer logical or not, but according to what they believe, the information is considered correct, regardless of whether it contradicts facts and common sense, circulating massively to influence public opinion with regard to the political contestation of the 2019 Presidential Election. In the 2024 Presidential Election, a similar phenomenon is predicted to continue to occur as political activity increases and contestation between pairs of presidential candidates.
Analisis Efektifitas Tayangan Televisi Terhadap Persepsi Pemirsa Pada Program Kabar Dunia Pt. Lativi Media Karya (Tvone) Sudinta, Heru; Irwansyah , Iwan; Yasa , Ecep Suwardani
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TvOne merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang terus berkembang sejak berdiri tahun 2008. Bahkan identitas tvOne di segmen televisi berita ternyata mampu menjadi ancaman bagi televisi para pendahulunya. Sebagai industri yang hidup dari jumlah pemasang iklan, tvOne dituntut untuk menyajikan Tayangan televisi berkualitas dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. TvOne sendiri telah memperluas jangkauan siarannya yang meliputi 120 kota di Indonesia melalui 19 stasiun pemancar dengan populasi lebih dari 110 juta pemirsa, yang mewakili 72 % dari total pemirsa di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda menggunakan SPSS 13 for window, dengan variabel bebas 3P produk, people dan proces. Sementara yang menjadi variabel terikat adalah persepsi permirasa pada program Kabar Dunia. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang pernah menonton atau pernah menyaksikan program Kabar Dunia, dengan jumlah sampel sebanyak 135 responden. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposif sampling dan snowball sampling dengan teknik pengumpulan data melalui data pengisian kuesioner pada 5 skala berisi 45 pertanyaan sebagai pengembangan dari Produk berupa kontent berita, People berupa pembawa acara dan Proses berupa penyajian Tayangan televisi berita. Hasil uji statistik menunjukan bahwa Produk dan People berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia, Sementara Proses tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia. Urutan tingkat signifikansi masing- masing variabel terhadap persepsi pemirsa pada program Kabar Dunia adalah, Produk, People, dan process. TvOne is one of the national private televisi on stations that has continued to grow since its establishment in 2008. Even tvOne's identity in the news televisi on segment has turned out to be a threat to the televisi on of its predecessors. As an industry that lives on the number of advertisers, tvOne is required to present quality Televisi on Televisi on Shows in the face of increasingly fierce competition. TvOne itself has expanded its broadcast coverage to cover 120 cities in Indonesia through 19 broadcasting stations with a population of more than 110 million viewers, which represents 72% of the total viewers in Indonesia. The research method in this study is to use multiple linear regression equations using SPSS 13 for window, with the 3P independent variables being products, people and processes. Meanwhile, the dependent variable is the audience perception of the Kabar Dunia program. The population in this study are people who have watched or have watched the Kabar Dunia program, with a total sample of 135 respondents. The sampling technique in this research is purposive sampling and snowball sampling with data collection techniques through data filling out a questionnaire on 5 scales containing 45 questions as the development of the product in the form of news content, People in the form of presenters and the process in the form of presenting news televisi on shows. Statistical test results show that Product and People significantly influence the perception of viewers of Kabar Dunia program, while Process does not significantly affect the perception of viewers of Kabar Dunia program. The order of the level of significance of each variable on the audience's perception of the Kabar Dunia program is, Product, People, and Process.
Studi Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua di Youtube Kompas TV Purba, Arta Elisabeth
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan internet mendorong berbagai organisasi media, termasuk KompasTV untuk melakukan konvergensi dengan memanfaatkan platform kanal Youtube untuk menjangkau khalayaknya secara cepat dan masif. Pemberitaan di kanal Youtube Kompas TV selalu menyajikan informasi-informasi menarik terkini sehingga menjadi perbincangan publik. Salah satunya adalah kasus Ferdi Sambo yang menjadi perbincangan hangat sejak Juli 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model dimensi studi kasus yang berfokus pada pengembangan analisis mendalam terhadap satu kasus yaitu kasus Ferdi Sambo yang menarik perhatian publik sejak Juli 2022. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui agenda setting kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat Brigadir J oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan khalayak. The internet development has encouraged various media organizations, including KompasTV to converge by utilizing the Youtube channel platform to reach their audiences quickly and massively. The news on the Youtube channel Kompas TV always presents the latest exciting information so that it becomes a public conversation. One of them is the case of Ferdi Sambo which has become a hot topic of discussion since July 2022. This research is qualitative research that uses a case study dimension model that focuses on developing an in-depth analysis of a single case, namely the Ferdi Sambo case which has attracted public attention since July 2022. This case study aims to find out the agenda for setting the case of the death of Brigadier Novriansyah Yosua Hutabarat Brigadier J by his superior Inspector General Ferdy Sambo. The results of the study concluded that the media had an effect on what the audience thought.
Studi Deskriptif Jurnalisme Inklusi Pada Peliputan Putri Ariani di Detik.com Purba, Arta Elisabeth
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media menerapkan jurnalisme inklusif untuk meliput kelompok rentan. Difabel diliput media dan tidak jarang menjadi objek dalam pemberitaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi deskritif terhadap pemberitaan mengenai Putri Ariani yang terdapat di media daring Detik.com. Terdapat 184 berita yang dikumpulkan dari tanggal 7 Juni sampai 26 Juli 2023. Hasilnya adalah berita yang ditulis di Detik.com kurang mengobjekkan Putri Ariani sebagai Difabel. Terdapat 134 berita tidak berisi pernyataan tentang difabel dan hanya 50 berita yang mengungkapkan Putri Ariani adalah tunanetra. Terdapat 41 berita digambarkan dengan tema belas kasih dan 143 berita berisi tentang prestasi Putri Ariani. Umumnya informasi tentang Putri Ariani adalah informasi tentang kebudayaan yang terdiri dari 135 berita, 11 berita berkaitan dengan ekonomi, 35 berita berkaitan dengan pendidikan, 3 berita berkaitan dengan politik, dan 2 berita berkaitan dengan kehidupan sosial. Dengan demikian pemberitaan tentang Putri Ariani dalam media daring Detik.com telah menerapkan jurnalisme inklusi terhadap difabel. The media applies inclusive journalism to cover vulnerable groups. Disabled people are covered by the media and often become objects in the news. This research was conducted qualitatively using a descriptive study approach to the news about Putri Ariani in the online media Detik.com. There were 184 pieces of news collected from June 7 to July 26 2023. The result was that the news written on Detik.com did not objectify Putri Ariani as a disabled person. There were 134 news stories that did not contain statements about disabilities and only 50 news stories that revealed Princess Ariani was blind. There are 41 stories with the theme of compassion and 143 stories about Princess Ariani's achievements. Generally, information about Putri Ariani is information about culture which consists of 135 news, 11 news related to the economy, 35 news related to education, 3 news related to politics, and 2 news related to social life. Thus the news about Putri Ariani in the online media Detik.com has implemented inclusive journalism for people with disabilities.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Di Instagram Terhadap Citra Merek Vanilla Hijab Bagi Followers Akun Instagram @vanillahijab Hasanah, Aulia
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No 2. (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/daruna.v2i2.107

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media sosial di Instagram terhadap citra merek Vanilla Hijab bagi followers akun instagram @vanillahijab terhadap citra merek. Penelitian ini menggunakan Teori Persepsi dari Deddy Mulyana sebagai Grand Theory dan Applied Theory yang digunakan berdasarkan pernyataan dari Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei eksplanatif yang bersifat asosiatif. Dari jumlah populasi sebesar 2.4 juta followers, dengan menggunakan rumus Yamane, presisi 10%, didapatkan jumlah sampel sebesar 100 orang sampel yang akan menjadi responden penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh terhadap citra merek berdasarkan hasil uji hipotesis dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel, yaitu nilai t-hitung (34.653) > t-tabel (1.290). Di sisi lain, hail uji korelasi menunjukkan bahwa rhitung > rtabel = 0,924 > 0.1654. Hasil analisis tersebut menjelaskan bahwa penggunaan media sosial dan citra merek menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat. Adapun nilai koefisien regresi sebesar 0.836, berarti setiap kali ada aktivitas penggunaan media sosial, maka citra merek akan meningkat sebesar 0.836. Nilai uji determinasi sebesar 85.9%, yang berarti bahwa penggunaan media sosial memiliki kontribusi sebesar 85.9% terhadap citra merek dan sisanya 14.1% dipengaruhi oleh faktor lain. The purpose of the study is to get information is there any impact of social media usage with Instagram through brand image of Vanilla Hijab for followers @vanillahijab . The study uses Perception Theory by Deddy Mulyana, as Grand Theory and Applied Theory by Philip Kotler and Kevin Lane Keller. The study uses quantitative method with explanation and associative approach and based on Yamane Formula with 10% precision, the study has 100 samples, all the samples are the instagram’s followers of @vanillahijab. This study uses nonprobability sampling with purposive sampling’s approach. The results show that social media usage have an impact on brand image based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (34.653) > t-table (1.290). Furthermore, the correlation test result is 0,924 > 0.1654, can be explained that social media usage and brand image have very strong correlation. The regression coefficient result is 0.836, has the meaning that every one time of social media usage applied, so brand image score will increase 0.836 point. From the determination test, has 85.9%, and the meaning is social media usage gives 85.9% contribution toward brand image and the rests, 14.1% influenced by others factors.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service KSPPS BMT Masjid Al-Azhar Terhadap Kepuasan Nasabah di Jakarta Hasanah, Aulia
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas pelayanan customer service KSPPS BMT Masjid Al-Azhar terhadap kepuasan nasabah di Jakarta. Penelitian ini menggunakan Behaviorism Theory dari John B. Watson sebagai Grand Theory dan Applied Theory yang digunakan berdasarkan pernyataan dari Bowen & Chen, 2001; Cronin & Taylor, 1992; Parasuraman, Zeithaml, & Berry, 1985). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jumlah sampel sebesar 99 orang nasabah KSPPS BMT Masjid Al-Azhar di Jakarta berdasarkan Rumus Slovin dengan presisi 10%. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah berdasarkan hasil uji hipotesis dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel, yaitu nilai t-hitung (22.913) > t-tabel (1,290161). Di sisi lain, hail uji korelasi menunjukkan bahwa rhitung > rtabel = 0,919 > 0.1975. Hasil analisis tersebut menjelaskan bahwa Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat. Adapun nilai koefisien regresi sebesar 0.805, berarti setiap kali ada aktivitas kualitas pelayanan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0.805. Nilai uji determinasi sebesar 84.4%, yang berarti bahwa kualitas pelayanan memiliki kontribusi sebesar 84.4% terhadap kepuasan nasabah dan sisanya 15.6% dipengaruhi oleh faktor lain. The purpose of the study is to get information is there any impact of service quality on KSPPS BMT Masjid Al-Azhar on customer satisfaction. The study uses Behaviorism Theory by John B. Watson, as Grand Theory and Applied Theory by Bowen & Chen, 2001; Cronin & Taylor, 1992; Parasuraman, Zeithaml, & Berry, 1985). The study uses quantitative method and based on Slovin Formula with 10% precision, the study has 99 samples, all the samples are the customers of KSPPS BMT Masjid Al-Azhar in Jakarta. This study uses nonprobability sampling with accidental sampling’s approach. The results show that service quality have an impact on customer satisfaction based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (22.913) > t-table (1,290161). Furthermore, the correlation test result is 0,919 > 0.1975, can be explained that Service Quality and Customer Satisfaction have very strong correlation. The regression coefficient result is 0.805, has the meaning that every one time of service quality activity, so the customer satisfaction score will increase 0.805 point. From the determination test, has 84.4%, and the meaning is service quality of customer service give 84.4% contribution toward customer satisfaction and the rests, 15.6% is influenced by others factors.
Pengaruh Karakteristik Brand Ambassador Audi Marissa Terhadap Kesadaran Merek White Story Bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Yarsi Melati , Dani Arum; Hasanah, Aulia
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh karakteristik brand ambassador Audi Marissa terhadap kesadaran merek White Story bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi. Penelitian ini menggunakan Cognitive Respons Theory sebagai Grand Theory disertai dengan adanya Applied Theory berdasarkan pernyataan dari Royan Frans yang mengatakan bahwa salah satu peran utama dari brand ambassador adalah untuk meningkatkan daya tarik dari sebuah iklan sehingga merek cepat melekat di benak konsumen (awareness) dan konsumen tertarik untuk membeli merek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berdasarkan Rumus Slovin dengan presisi 5% didapatkan jumlah sampel sebanyak 205 responden yang mengetahui dan menggunakan produk White Story serta mengenal dan mengetahui Audi Marissa sebagai brand ambassador White Story. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik brand ambassador Audi Marissa berpengaruh terhadap kesadaran merek White Story. Hal ini terlihat dari uji hipotesis yang dilihat dari perbandingan antara t hitung dengan t tabel, dimana t hitung (15.409) > t tabel (0,137). Selain itu, hasil analisis koefisien regresi sebesar 0,441 yang memiliki arti bahwa setiap 1 (satu) kali kegiatan terkait karakteristik brand ambassador” Audi Marissa, maka nilai kesadaran merek White Story akan meningkat sebesar 0,441. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh 53,9%, hal ini berarti karakteristik brand ambassador Audi Marissa memberikan kontribusi sebesar 53,9% terhadap kesadaran merek White Story dan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. The purpose of the study is to get information is there any impact of brand ambassador’s characteristics of Audi Marissa on brand awareness for graduation students of Management Studies of The Faculty of Economics and Business at Yarsi University. The research uses Cognitive Respons Theory as Grand Theory and Applied Theory from Royan Frans. His statement says that one of the main purposes of brand ambassador are to increase the advertisement’s attractiveness, so the brand will be embeded in the minds of consumers (awareness) and consumers will be interested to buy the brand. The study use quantitative methode and based on Slovin Formula with 5% presission, the study have 205 samples, all the samples know and use White Story and also know Audi Marissa as a brand ambassador of White Story. This study uses probability sampling with proportionate stratified random sampling’s approach. The results show that the characteristics of brand ambassador have an impact on brand awareness, based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (15.409) > t-table (0,137). Furthermore, the regression coeficient result is 0.441, has the meaning that every one time of brand ambassador’s characteristics activity of Audi Marissa, so the brand awareness score will increase 0.441 point. From the determination test, has 53.9%, and the meaning is the characteristics of brand ambassador of Audi Marissa give 53.9% contribution toward brand awareness of White Story and the rests, 46.1% is influenced by others factors
Mediamorfosis Dari Majalah Cetak Ke Media Online (Studi Kasus Praktik Mediamorfosis Pada Majalah Sunday) Azahari, Helmi
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediamorfosis majalah edisi cetak menjadi edisi digital. Teori yang digunakan adalah teori mediamorfosis Fidler (2003). Menurut Fidler, ada 6 prinsip dasar mediamorfosis, yakni koevolusi dan koeksistensi, metamorphosis, pewarisan, kemampuan bertahan, peluang dan kebutuhan, serta pengadopsian yang tertunda. Riset dilakukan dengan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Sebagai unit analisis dalam penelitian ini adalah Majalah Sunday, majalah gratis bulanan khusus untuk pelajar Sekolah Menengah Atas. Hasilnya, Majalah Sunday memenuhi prinsip mediamorfosis Fidler (2013), karena telah melakukan koevolusi dan koeksistensi, metamorphosis, pewarisan, kemampuan bertahan, peluang dan kebutuhan, serta pengadopsian yang tertunda. Mediamorfosis ini harus dilakukan, karena Majalah Sunday ingin tetap eksis pada saat pandemic Covid-19 melanda Indonesia. This study aims to determine the mediamorphosis process of print edition magazines into digital editions. The theory used is Fidler's theory of mediamorphosis (2003). According to Fidler, there are 6 basic principles of mediamorphosis, namely coevolution and coexistence, metamorphosis, inheritance, survival, opportunities and needs, and delayed adoption. The research was conducted using a qualitative method with a constructivist paradigm. As the unit of analysis in this research is Sunday Magazine, a free monthly magazine specifically for high school students. As a result, Sunday Magazine fulfills the principle of Fidler's mediamorphosis (2013), because it has carried out coevolution and coexistence, metamorphosis, inheritance, survival, opportunities and needs, and delayed adoption. This mediamorphosis must be carried out, because Sunday Magazine wants to continue to exist when the Covid-19 pandemic hits Indonesia.
Pola Komunikasi Organisasi Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi Azahari, Helmi; Fantini, Endah; Mahesa, Muhamad Rifqi
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi di Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam prosesnya. Dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari komunikasi. Banyak fenomena yang terjadi dalam sebuah organisasi, salah satunya adalah mengalami masalah dalam penyampaian informasi. Fakta dalam proses pola komunikasi organisasi di Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi, terdapat berbagai macam pola dan opini di dalam organisasi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran dari data yang diperoleh dari lapangan. Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi menggunakan pola komunikasi sirkular ketika melakukan rapat koordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tanpa adanya kesalahan. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan rapat koordinasi setiap minggunya dan sesekali mengadakan penyuluhan dan silaturahmi kepada seluruh anggota dan pengurus. This research aims to determine the organizational communication pattern in Paguyuban Abang Mpok Bekasi Regency, West Java, and the supporting and inhibiting factors in the process. In an organization, communication is inseparable from communication. Many phenomena occur in an organization, one of which is experiencing problems conveying information. In the process of organizational communication patterns in the Bekasi Regency Abang Mpok Association, there are various organizational patterns and opinions. The research was conducted using a qualitative method to provide an overview of the data obtained from the field. The Bekasi Regency Abang Mpok Association uses circular communication patterns when conducting coordination meetings to achieve organizational goals that have been mutually agreed upon so that work can be completed without errors. The solution that can be done is to hold coordination meetings every week and occasionally hold counseling and friendship with all members and administrators.
Fenomena Aplikasi TikTok Shop Sebagai Alternatif Belanja Hemat Gunarso, Sandy
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 2 No 2. (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/daruna.v2i2.114

Abstract

Penelitian ini untuk mencari tahu alasan dari fenomena belanja daring yang dilakukan oleh masyarakat, terutama mahasiswa melalui aplikasi digital bernama TikTok Shop. Fenomena ini muncul saat TikTok Shop menawarkan produk berkualitas dengan harga murah dibandingkan pasar fisik, sehingga Kementerian Perdagangan menutup TikTop Shop. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi karena penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Teknik pengumpulan data menggunakan indepth interview (wawancara mendalam) kepada 18 mahasiswa kelas Penulisan Naskah Iklan, Institut Bisnis Nusantara. Hasil dari peneliti membuktikan mahasiswa mampu mengoperasikan telepon pintar dengan sangat baik karena mereka mendapatkan informasi tentang TikTok Shop dari iklan-iklan di media sosial. Mahasiswa juga terbukti memanfaatkan voucher gratis ongkos kirim yang diberikan TikTok Shop karena membuat harga lebih murah. Mahasiswa berhasrat menggunakan TikTok Shop karena saat ditutup pemerintah, sebagian dari mereka menghentikan kegiatan belanja di toko daring. This research aims to uncover the reasons behind the phenomenon of online shopping conducted by the community, especially students, through a digital application named TikTok Shop. This phenomenon emerged when TikTok Shop offered quality products at lower prices compared to physical markets, leading the Ministry of Trade to close down TikTok Shop. The research method employed is qualitative with a phenomenological approach since it was conducted in a natural setting, allowing an unrestricted interpretation and understanding of the studied phenomenon. Data collection utilized in-depth interviews with 18 students from the Advertising Script Writing class at the Nusantara Business Institute. The research findings prove that students proficiently operate smartphones as they obtain information about TikTok Shop from advertisements on social media. Students also demonstrated the effective use of free shipping vouchers provided by TikTok Shop, contributing to lower overall costs. The desire of students to utilize TikTok Shop was evident, especially when the government shutdown led some of them to discontinue their online shopping activities.