cover
Contact Name
Deny Arifiana
Contact Email
denyarifiana@unesa.ac.id
Phone
+6281357813377
Journal Mail Official
denyarifiana@unesa.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Kampus UNESA Ketintang 60231 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Telpon +62 (031)8274400
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain)
ISSN : -     EISSN : 26214725     DOI : https://doi.org/10.26740/jpbd.v2i1
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) is a peer-reviewed journal managed and published by the Fashion Education Study Program, Department of Family Welfare Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya. JPBD is published periodically twice a year, in March and September Focus and Scope JPBD tersedia gratis (open access) untuk seluruh pembaca dan mencakup perkembangan dan penelitian dalam bidang tata busana dan desain termasuk: Desain Busana Desain Tekstil Pola Busana Teknologi Busana Pembuatan Busana Custom made Pengelolaan Usaha Busana Kriya tekstil
Articles 63 Documents
PENCIPTAAN BUSANA PESTA DENGAN SUMBER IDE PALAZZO SAGREDO Nur Afifah, Winda; Yulistiana, Yulistiana
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42662

Abstract

Abstrak Penciptaan busana pesta merupakan suatu proses kreatif yang dimulai dengan penentuan sumber ide sebagai dasar dalam merancang elemen, tekstur, dan bentuk desain. Penelitian ini menggunakan Palazzo Sagredo sebagai sumber inspirasi, mengingat bangunan tersebut berhasil memadukan unsur alam dan seni arsitektur dengan harmonis melalui penerapan hiasan dan teknik manipulasi kain. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembuatan serta menguraikan hasil akhir dari penciptaan busana pesta yang terinspirasi oleh karakteristik estetika Palazzo Sagredo. Penelitian ini mengadopsi metode Double Diamond Model yang terdiri atas empat tahapan utama, yaitu: (1) Discover, yaitu tahap pencarian dan eksplorasi informasi terkait sumber ide serta konteks desain; (2) Define, yaitu tahap perumusan fokus desain berdasarkan analisis data; (3) Develop, yaitu tahap pengembangan ide ke dalam bentuk sketsa dan eksperimen material; dan (4) Delivery, yaitu tahap realisasi desain menjadi produk busana yang siap untuk ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan busana pesta berhasil menghasilkan sepasang busana yang elegan, glamor, dan misterius, yang diwujudkan melalui permainan siluet, potongan, serta detail busana. Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan dunia fashion, khususnya dalam penerapan pendekatan desain yang berbasis pada budaya dan warisan sejarah arsitektur sebagai sumber inspirasi. Kata Kunci: Busana Pesta, Sumber Ide, Palazzo Sagredo Abstract The creation of party attire is a creative process that begins with determining the source of ideas as the foundation for designing elements, textures, and forms of the design. This research uses Palazzo Sagredo as a source of inspiration, considering that the building successfully combines elements of nature and architectural art harmoniously through the application of decorations and fabric manipulation techniques. The purpose of this article is to describe the creation process and outline the final results of the creation of party attire inspired by the aesthetic characteristics of Palazzo Sagredo. This research adopts the Double Diamond Model method, which consists of four main stages: (1) Discover, which is the stage of searching and exploring information related to the sources of ideas and design context; (2) Define, which is the stage of formulating the design focus based on data analysis; (3) Develop, which is the stage of developing ideas into sketches and material experiments; and (4) Delivery, which is the stage of realizing the design into a fashion product ready for presentation. The research results show that the creation of evening wear successfully produced a pair of elegant, glamorous, and mysterious outfits, realized through the play of silhouettes, cuts, and garment details. This research opens new opportunities in the development of the fashion world, particularly in the application of design approaches based on culture and the historical heritage of architecture as a source of inspiration. Keywords: Party wear, Source of Inspiration, Palazzo Sagredo
INSPIRASI WITCHES PADA BUSANA PESTA DENGAN SUMBER IDE ELANG qodriyatunni'mah, lailatul; Ratna Suhartini
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42670

Abstract

Witch hampir selalu diposisikan sebagai antagonis yang dibalut dengan penggambaran karakter yang nyentrik. Karakter witch sebagai inspirasi dalam pembuatan busana pesta. Busana pesta merupakan busana yang dirancang menggunakan bahan berkualitas tinggi serta dilengkapi dengan hiasan menarik sehingga memberikan kesan istimewa dan elegan bagi pemakainya. Manipulating fabric yang digunakan adalah slashing, yaitu salah satu metode manipulasi kain dengan cara menumpuk beberapa lapis kain, kemudian memotong satu atau beberapa lapisan dari tumpukan tersebut untuk menciptakan efek tekstur atau pola. Elang dijadikan sebagai sumber ide karena memiliki sifat ketajaman mata dan kepekaannya dalam mengamati sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter witch dapat diinterpretasikan ke dalam rancangan busana pesta, serta mengeksplorasi pengaruh elemen-elemen spesifik seperti aksesoris, hiasan, dan material terhadap hasil akhir busana tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan Double Diamond yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Discover untuk mencari inspirasi sumber ide dan tema. Define membuat moodboard. Develop membuat pengembangan desain ilustrasi. Deliver membuat uji coba manipulating fabric yang akan diterapkan pada busana pesta sehingga menghasilkan karya yang sesuai dengan konsep awal. Hasil dari penelitian ini dengan tema witch menghasilkan busana pesta dengan sumber ide elang yang memiliki karakter kuat dan penuh nuansa misterius. Pesona seorang penyihir dalam suasana pesta memancarkan aura misterius yang tetap elegan dan memikat. Kata Kunci: Witch, Busana Pesta, Elang.
UPCYCLE FAST FASHION IN THE ART OF BEAT STYLE Mutiasari, Mutiasari; Rahmanita, Nofi
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.43320

Abstract

Perkembangan yang pesat terhadap industri fashion, terkhusus fast fashion, telah menimbulkan dampak negatif yang luas dan kompleks terhadap lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Fast fashion yang memproduksi berbagai model pakaian dalam waktu singkat menyebabkan peningkatan limbah tekstil dan tekanan terhadap sumber daya alam. Sebagai solusi berkelanjutan, konsep upcycle muncul sebagai upaya dengan mengubah bahan atau produk bekas menjadi produk baru bernilai tambah. Dalam pembuatan karya ini mengembangkan busana upcycle fast fashion yang dikombinasikan dengan kain wastra nusantara, yaitu batik motif durian dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang menggunakan pewarna alami seperti dari julit jengkol atau buah pinang dan menggunakan kain katun atau sutra. Teknik korsase sebagai salah satu bentuk fabric manipulation diterapkan dalam karya yang dibuat untuk mempercantik busana dengan ornamen bunga yang unik dengan bentuk bunga dari durian. Busana yang diwujudkan mengusung gaya Art of Beat dengan ciri khas warna cerah seperti biru muda dan coklat, serta desain yang berani dan kreatif. busana yang dihasilkan meliputi haute couture dengan siluet mermaid, yang sekaligus melestarikan warisan budaya dan menawarkan alternatif mode yang ramah lingkungan. KataKunci: upcycle, fast fashion, fabric manipulation,art of beat