cover
Contact Name
Khairunnisa
Contact Email
Khairunnisa@yrpk.org
Phone
+6285270426678
Journal Mail Official
khairunnisa@yrpk.org
Editorial Address
https://ihsan.yrpk.org/index.php/jbes/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah
ISSN : -     EISSN : 30266149     DOI : -
Core Subject : Economy,
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah merupakan media publikasi ilmiah yang fokus pada kajian ekonomi dan bisnis berbasis prinsip syariah. Jurnal ini memuat hasil penelitian orisinal dan tinjauan kritis seputar penerapan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek, seperti: Sistem ekonomi syariah yang menekankan keadilan distributif, pelarangan riba, serta optimalisasi zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat, Praktik pelaporan keuangan syariah, termasuk akuntansi zakat dan wakaf, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, Konsep kepemimpinan Islami, pengelolaan SDM berbasis syariah, serta etika bisnis yang selaras dengan maqashid syariah, Instrumen keuangan syariah seperti sukuk, pembiayaan mudharabah, dan manajemen risiko yang bebas dari gharar Perkembangan bisnis syariah termasuk industri halal, kewirausahaan Islami, hingga model UMKM berbasis syariah
Articles 26 Documents
Pengaruh Literasi Saham Syariah dan Sistem Pemasaran Terhadap Minat Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Berinvestasi di Pasar Modal Syariah Aldira Eka Putri Kaemuddin; Siti Syah Hara; Mutiara Azahra; Jamariani; Reza Novriansah S.
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/rx9yea83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi saham syariah dan sistem pemasaran terhadap minat mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Permasalahan rendahnya minat mahasiswa dalam praktik investasi syariah menjadi latar belakang utama penelitian ini, meskipun potensi dan akses terhadap informasi serta sarana investasi sudah memadai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap mahasiswa aktif MBS Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sampel diambil secara acak sederhana dari populasi mahasiswa sebanyak 100–150 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik literasi saham syariah maupun sistem pemasaran memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi, baik secara parsial maupun simultan. Kesimpulannya, peningkatan literasi dan strategi pemasaran yang tepat mampu mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam investasi syariah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan edukasi pasar modal melalui galeri investasi kampus dan optimalisasi media digital sebagai alat promosi yang menjangkau mahasiswa secara lebih efektif dan menarik.   This study aims to determine the effect of Islamic stock literacy and marketing systems on the interest of Islamic Business Management (MBS) students in investing in the Islamic capital market. The problem of low student interest in Islamic investment practices is the main background of this study, despite the potential and access to information and investment facilities are adequate. This study uses a quantitative approach with a survey method of active MBS students at the University of Muhammadiyah North Sumatra. Samples were taken by simple random sampling from a student population of 100–150 people. The results show that both Islamic stock literacy and marketing systems have a significant influence on student interest in investing, both partially and simultaneously. In conclusion, increasing literacy and appropriate marketing strategies can encourage students to be more active in Islamic investment. Recommendations from this study are the importance of increasing capital market education through campus investment galleries and optimizing digital media as a promotional tool that reaches students more effectively and attractively.
Pengaruh Kekompakan Komunitas terhadap Pendapatan Usaha Kerajinan Tangan di Kota Meda Ridho Laksamana Fajri; M. Gifari Sitorus; Fatah Wirayuda; M. Nabil Alfikri; Ade Wahyu Ramadhi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/2fynjq44

Abstract

Industri kerajinan tangan di Kota Medan merupakan sektor UMKM yang memiliki potensi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal. Meski demikian, pelaku usaha masih mengalami kendala pada aspek kohesi komunitas serta efektivitas sistem pemasaran. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kekompakan komunitas dan strategi pemasaran terhadap peningkatan pendapatan usaha kerajinan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden, yaitu pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas kerajinan di Medan. Data dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa elemen kekompakan komunitas—meliputi kolaborasi, komunikasi yang efektif, dan promosi kolektif—berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan. Selain itu, pemanfaatan sistem pemasaran digital dinilai lebih efisien dibandingkan pendekatan konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara kohesi sosial dalam komunitas dan inovasi dalam strategi pemasaran dapat meningkatkan performa usaha secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat pelatihan digital marketing dan meningkatkan peran komunitas sebagai fasilitator dalam pengembangan usaha. Implikasi dari hasil ini diharapkan mampu memberikan arah kebijakan strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis komunitas di kawasan perkotaan.   The handicraft industry in Medan City represents a significant segment of the MSME sector with considerable potential to drive local economic growth. However, entrepreneurs in this sector still face challenges related to community cohesion and the effectiveness of marketing strategies. This study aims to examine the influence of community solidarity and marketing systems on business income within the handicraft sector. A quantitative method was applied by distributing questionnaires to 48 respondents affiliated with local craft communities in Medan. Data were analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that community cohesion—manifested through collaboration, effective communication, and joint promotion—positively affects income growth. Furthermore, digital marketing strategies proved more efficient than traditional approaches. The study concludes that the synergy between strong community networks and adaptive marketing strategies significantly enhances business performance. It is therefore recommended to strengthen digital marketing training and empower community roles in supporting business activities. The implications of this research are expected to serve as strategic input for policymakers in designing effective development programs for community-based creative economies in urban areas.  
Pengaruh Pemahaman Ekonomi Syariah Dan Literasi Keuangan Syariah Terhadap Minat Mahasiswa MBS Menggunakan Produk Bank Syariah Aqilah Hafizhah, Fitri Dara Asmika; Irma Damayanti; Miftahul’ilmi; Aqilah Hafizhah; Mawar Marisa; Gadis Aginta
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v2i2.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman ekonomi syariah terhadap minat mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggunakan produk Bank Syariah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode sampling jenuh, sebanyak 37 responden dari populasi 46 mahasiswa kelas A1 Pagi Semester 6 dipilih sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan syariah BSI memberikan dampak positif terhadap pemahaman mahasiswa mengenai prinsip keuangan Islam, meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan layanan perbankan syariah, serta mendukung kelancaran perkuliahan dan pengelolaan keuangan mereka. Selain itu, mahasiswa menunjukkan preferensi yang tinggi terhadap layanan BSI dibanding bank konvensional serta kecenderungan untuk merekomendasikan BSI kepada pihak lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembiayaan syariah memiliki kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan dan literasi keuangan mahasiswa dalam konteks ekonomi Islam. This study aims to examine the understanding of Islamic economics in relation to the interest of students in the Islamic Business Management (MBS) Study Program at Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Using a quantitative approach and a saturated sampling method, a total of 37 respondents from a population of 46 students in Class A1 Morning, 6th Semester, were selected as the sample. The results of the study indicate that BSI’s Islamic financing has a positive impact on students’ understanding of Islamic financial principles, enhances their comfort in using Islamic banking services, and supports the smooth running of their studies and financial management. Furthermore, students showed a strong preference for BSI services over conventional banks and a tendency to recommend BSI to others. This research concludes that Islamic financing significantly contributes to students’ well-being and financial literacy within the context of Islamic economics.
Peran UMKM Sate Padang Dalam Mendorong Perekonomian Lokal Ravina Alya Lubis; Atika Farandina Rangkuti; Nadila Natasya; Ratna Sari Dewi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/g11rn534

Abstract

Industri kuliner di Indonesia, khususnya dalam sektor makanan tradisional, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu kuliner khas yang memiliki potensi besar adalah Sate Padang, yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan bisnis Sate Padang dari berbagai aspek, termasuk analisis pasar,aspek teknis, dan proyeksi keuangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk menganalisis preferensi konsumen dan tren pasar, serta pendekatan kuantitatif untuk perhitungan biaya, pendapatan, dan titik impas. Hasil studi menunjukkan bahwa Sate Padang memiliki prospek yang sangat baik di pasar kuliner Indonesia, khususnya di kota-kota besar, dengan proyeksi pendapatan yang stabil dan pertumbuhan pasar yang signifikan. Bisnis ini juga memiliki keunggulan kompetitif melalui kualitas rasa, inovasi produk, dan pengalaman konsumen yang unik. Dengan strategi yang tepat, bisnis ini diperkirakan dapat tumbuh dengan pesat dan mencapai titik impas dalam waktu singkat. Secara keseluruhan, usaha Sate Padang ini dinilai layak untuk dijalankan dan memiliki peluang untuk berkembang secara berkelanjutan.   The culinary industry in Indonesia, particularly in the traditional food sector, continues to show significant development. One of the distinctive culinary delights with great potential is Sate Padang, known for its spicy and savory flavor. This research aims to evaluate the business feasibility of Sate Padang from various aspects, including market analysis, technical aspects,and financial projections. The methods used include a qualitative approach to analyze consumer preferences and market trends, as well as a quantitative approach for calculating costs, revenues, and break-even points. The study results indicate that Sate Padang has very good prospects in the Indonesian culinary market, especially in major cities, with stable revenue projections and significant market growth. This business also has competitive advantages through quality taste, product innovation, and a unique consumer experience. With the right strategies, this business is expected to grow rapidly and reach the break-even point in a short time. Overall, the Sate Padang venture is deemed feasible to operate and has opportunities for
Pembiayaan Bank Syariah Dalam Meningkatkan UMKM Halal Amin Hilal Sianipar
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v1i1.24

Abstract

UMKM halal memiliki peran strategis dalam penguatan ekonomi syariah. Namun, keterbatasan akses pembiayaan menjadi kendala utama dalam pengembangan UMKM halal. Bank syariah sebagai lembaga keuangan berbasis prinsip Islam diharapkan mampu menjawab tantangan ini melalui skema pembiayaan seperti murabahah, musyarakah, dan ijarah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi pembiayaan bank syariah terhadap penguatan UMKM halal di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data sekunder dari BI, OJK, BPJPH, serta artikel ilmiah 5 tahun terakhir, hasil menunjukkan bahwa pembiayaan syariah berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha, percepatan sertifikasi halal, dan profesionalisasi manajemen UMKM. Namun, tantangan masih ditemukan dalam bentuk rendahnya literasi keuangan syariah, dominasi akad murabahah, dan terbatasnya jangkauan layanan. Penelitian ini merekomendasikan sinergi antara bank syariah dan stakeholder halal, penguatan edukasi, serta inovasi digital pembiayaan. Temuan ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan pembiayaan syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan dalam mendukung ekonomi halal nasional.   Halal MSMEs play a strategic role in strengthening the Islamic economy. However, limited access to capital remains a major obstacle in their development. Islamic banks are expected to respond to this challenge through financing contracts such as murabahah, musyarakah, and ijarah. This study aims to analyze the contribution of Islamic bank financing to the growth of halal MSMEs in Indonesia. Using a qualitative approach and secondary data from Bank Indonesia, OJK, BPJPH, and recent academic publications, the results indicate that sharia-compliant financing positively influences business growth, halal certification acceleration, and managerial professionalism. Nonetheless, challenges persist in the form of low Islamic financial literacy, a dominant reliance on murabahah contracts, and limited service outreach. The study recommends stronger synergy between Islamic banks and halal stakeholders, financial literacy enhancement, and digital innovation in financing systems. These findings are expected to inform inclusive, equitable, and sustainable financing policies to support the development of the national halal economy.
Peran Ekosistem Halal Dalam Pengembangan Produk Halal Aji Fadillah Saragi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/9drjre26

Abstract

Ekosistem halal merupakan sistem terintegrasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga sertifikasi, pelaku industri, lembaga keuangan syariah, dan konsumen, yang secara sinergis berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan produk halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif peran ekosistem halal dalam pengembangan produk halal di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara semi-terstruktur terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta lembaga pendukung ekosistem halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seluruh komponen dalam ekosistem halal berkontribusi terhadap peningkatan daya saing produk halal, penguatan kepercayaan konsumen, serta perluasan pasar domestik dan global. Namun demikian, tantangan yang masih dihadapi mencakup birokrasi dalam proses sertifikasi halal, rendahnya literasi halal di kalangan pelaku usaha, dan keterbatasan akses pembiayaan berbasis syariah. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang terintegrasi, simplifikasi prosedur sertifikasi, serta penguatan sinergi antar lembaga untuk menciptakan ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam pengembangan strategi nasional ekonomi halal yang berdaya saing global.   The halal ecosystem is an integrated system involving various stakeholders, including government institutions, certification bodies, industry players, Islamic financial institutions, and consumers, all of whom contribute synergistically to the growth and sustainability of halal products. This study aims to comprehensively examine the role of the halal ecosystem in the development of halal products in Indonesia. A descriptive qualitative approach was employed, using data collection techniques such as literature review and semi-structured interviews with micro, small, and medium enterprises (MSMEs) as well as relevant supporting institutions. The findings indicate that active involvement from all components within the halal ecosystem contributes to enhanced competitiveness of halal products, strengthened consumer trust, and expanded access to both domestic and international markets. Nevertheless, several challenges remain, including bureaucratic barriers in the halal certification process, low halal literacy among business actors, and limited access to Sharia-compliant financing. Therefore, integrated policies, simplification of certification procedures, and strengthened institutional synergy are essential to build an inclusive and sustainable halal ecosystem. This study is expected to offer both conceptual and practical contributions to the formulation of a national strategy for the development of a globally competitive halal economy.
Analisis Strategi Pemasaran Bank Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Deery Anzar Susanti
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/tcmjqj14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh bank syariah dalam meningkatkan jumlah nasabah di tengah dinamika persaingan industri perbankan. Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan bank syariah untuk terus berinovasi dan membedakan diri dari bank konvensional, terutama dalam menawarkan layanan berbasis nilai-nilai Islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terhadap staf divisi pemasaran dari beberapa bank syariah terpilih, serta analisis dokumen terkait strategi pemasaran dan data pertumbuhan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pemasaran digital, pendekatan personal berbasis nilai religius, keterlibatan dalam komunitas, serta inovasi produk berkontribusi signifikan dalam menarik dan mempertahankan nasabah. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pembangunan kepercayaan dan transparansi menjadi faktor pembeda utama yang memengaruhi loyalitas nasabah. Temuan ini merekomendasikan agar bank syariah mengembangkan strategi pemasaran yang holistik dengan menggabungkan prinsip etika dan adaptasi teknologi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi praktisi perbankan syariah dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan sejalan dengan nilai-nilai syariah.   This study aims to analyze the marketing strategies implemented by Islamic banks in increasing the number of customers amid dynamic competition in the banking industry. The urgency of the research lies in the need for Islamic banks to continuously innovate and differentiate themselves from conventional banks, especially in offering value-based services rooted in Islamic principles. This research applies a qualitative descriptive method using interviews with marketing division staff at selected Islamic banks, as well as document analysis related to marketing strategies and customer growth. The results show that the integration of digital marketing, personal approach based on religious values, community engagement, and product innovation significantly contributes to customer acquisition and retention. Furthermore, the study finds that trust-building and transparency become key differentiating factors that influence customer loyalty. The findings suggest that Islamic banks need to develop holistic marketing strategies that combine ethical principles with technological adaptation. These findings can be used as a reference by Islamic banking practitioners in designing effective marketing strategies aligned with sharia values.  
Analisis Tantangan Dan Peluang Lembaga Keuangan Syariah Di Era Digital M.Radiansyah
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/x2wn9n38

Abstract

Era digital telah membawa transformasi signifikan dalam industri keuangan, termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi LKS dalam mengadopsi teknologi digital. Pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur digunakan untuk mengkaji fenomena ini secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, minimnya literasi digital nasabah, serta keterbatasan regulasi yang mengakomodasi transaksi syariah berbasis digital. Namun, di sisi lain, era digital juga membuka peluang besar, seperti perluasan jangkauan layanan, efisiensi operasional, peningkatan transparansi, serta pengembangan produk keuangan syariah berbasis teknologi seperti fintech dan blockchain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan LKS dalam menghadapi era digital bergantung pada kesiapan internal institusi, dukungan regulasi, dan strategi adaptasi teknologi yang selaras dengan prinsip-prinsip syariah. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam merumuskan arah kebijakan dan pengembangan sistem digital syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini mendorong LKS untuk melakukan transformasi digital secara strategis guna meningkatkan daya saing di tengah dinamika industri keuangan global yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.   The digital era has brought significant transformations in the financial industry, including Islamic financial institutions (IFIs). This study aims to analyze the challenges and opportunities faced by IFIs in adopting digital technology. A qualitative approach with a literature review method was employed to explore this phenomenon comprehensively. The findings reveal that IFIs encounter several challenges, such as limited technological infrastructure, low digital literacy among customers, and inadequate regulations accommodating Sharia-based digital transactions. On the other hand, the digital era presents substantial opportunities, including broader service outreach, operational efficiency, enhanced transparency, and the development of Sharia-compliant financial products through technologies like fintech and blockchain. The study concludes that the success of IFIs in navigating the digital age depends on internal institutional readiness, regulatory support, and technological adaptation strategies aligned with Sharia principles. This research contributes significantly to shaping policy directions and the development of an inclusive and sustainable Islamic digital finance system. The implications of this study urge IFIs to pursue strategic digital transformation to enhance their competitiveness amidst the increasingly complex and technology-driven global financial industry landscape.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberlanjutan UMKM Disektor Makanan Halal Rizka Aldira Marpaung
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/xvz4qz63

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh akses keuangan terhadap keberlanjutan UMKM halal di Kecamatan Medan Timur, (2) untuk mengetahui pengaruh strategi pemasaran terhadap keberlanjutan UMKM halal di Kecamatan Medan Timur, (3) untuk mengetahui pengaruh kepatuhan halal terhadap keberlanjutan UMKM halal di Kecamatan Medan Timur, (4) Untuk menganalisis pengaruh secara simultan simultan akses keuangan, strategi pemasaran dan kepatuhan halal terhadap keberlanjutan UMKM halal di Kecamatan Medan Timur. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan bantuan software SPSS 25. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden sebanyak 88 menunjukkan bahwa akses keuangan tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap keberlanjutan UMKM sebesar 1,1 %. Strategi pemasaran memiliki pengaruh dan signifikan terhadap keberlanjutan UMKM sebesar 54,2 %. Dan kepatuhan halal memiliki pengaruh dan signifikan terhadap keberlanjutan UMKM sebesar 37,5%. Sedangkan secara simultan akses keuangan, strategi pemasaran, dan kepatuhan halal berpengaruh dan signifikan terhadap keberlanjutan UMKM sebesar 79,5 % sedangkan sisanya sebesar 20,5 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.   This study aims (1) to determine the effect of financial access on the sustainability of halal MSMEs in East Medan District, (2) to determine the effect of marketing strategies on the sustainability of halal SMEs in East Medan District, (3) to determine the effect of halal compliance on the sustainability of halal SMEs in East Medan District, (4) to analyze the simultaneous influence of financial access, marketing strategies and halal compliance on the sustainability of halal SMEs in East Medan District. The location of this research was carried out in East Medan District, Medan City, North Sumatra Province. This research method is quantitative, with the help of SPSS 25 software. Based on the questionnaire distributed to 88 respondents, it shows that financial access has no influence and is not significant on the sustainability of SMEs by 1.1%. Marketing strategy has an influence and is significant to the sustainability of SMEs by 54.2%. And halal compliance has an influence and is significant to the sustainability of SMEs by 37.5%. Meanwhile, simultaneously financial access, marketing strategy, and halal compliance have a significant effect on the sustainability of SMEs by 79.5% while the remaining 20.5% is explained by other variables not used in this study.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Nasabah PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Kota Medan Anggi Mega Utama
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v3i1.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Kota Medan, (2) untuk mengetahui kualitas produk terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Kota Medan, dan (3) untuk menganalisis secara simultan pengaruh pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Kota Medan. Lokasi penelitian dilaksanakan di jl. Imam bonjol No.15, kota Medan, provinsi Sumatra Utara. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan bantuan software SPSS 27. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden sebanyak 98 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah sebesar 14,5%. Kemudian kualitas produk memliki pengaruh dan signifikan terhadap loyalitas nasabah sebesar 34,4%. Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produk berpengaruh dan signifikan terhadap loyalitas nasabah sebesar 8,9% sedangkan sisanya sebesar 91,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian.   This study aims (1) to determine the quality of service on customer loyalty of PT. Bank Sumut Sharia Business Unit of Medan City, (2) to determine the quality of products on customer loyalty of PT. Bank Sumut Sharia Business Unit of Medan City, and (3) to simultaneously analyze the influence of service quality and product quality on customer loyalty of PT. Bank Sumut Sharia Business Unit of Medan City. The location of the study was carried out at Jl. Imam Bonjol No. 15, Medan City, North Sumatra Province. This research method is quantitative, with the help of SPSS 27 software. Based on the questionnaire distributed to 98 respondents, it shows that service quality has no influence and is not significant on customer loyalty of 14.5%. Then product quality has an influence and is significant on customer loyalty of 34.4%. While simultaneously shows that service quality and product quality have an influence and are significant on customer loyalty of 8.9% while the remaining 91.1% is explained by other variables not included in the research variables.

Page 2 of 3 | Total Record : 26