cover
Contact Name
Khairunnisa
Contact Email
Khairunnisa@yrpk.org
Phone
+6285270426678
Journal Mail Official
khairunnisa@yrpk.org
Editorial Address
https://ihsan.yrpk.org/index.php/jbes/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah
ISSN : -     EISSN : 30266149     DOI : -
Core Subject : Economy,
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah merupakan media publikasi ilmiah yang fokus pada kajian ekonomi dan bisnis berbasis prinsip syariah. Jurnal ini memuat hasil penelitian orisinal dan tinjauan kritis seputar penerapan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek, seperti: Sistem ekonomi syariah yang menekankan keadilan distributif, pelarangan riba, serta optimalisasi zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat, Praktik pelaporan keuangan syariah, termasuk akuntansi zakat dan wakaf, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, Konsep kepemimpinan Islami, pengelolaan SDM berbasis syariah, serta etika bisnis yang selaras dengan maqashid syariah, Instrumen keuangan syariah seperti sukuk, pembiayaan mudharabah, dan manajemen risiko yang bebas dari gharar Perkembangan bisnis syariah termasuk industri halal, kewirausahaan Islami, hingga model UMKM berbasis syariah
Articles 26 Documents
Perencanaan dan Evaluasi Usaha Mikro di Bidang Kuliner Agsani, Suci; Hadiarani, Nazwa; Siregar, Amy Badriyah; Ratna Sari Dewi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/k4gsp856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan dan strategi pengembangan usaha kuliner cepat saji dengan studi kasus pada Burger Banda. Usaha ini merupakan bentuk wirausaha kreatif yang menawarkan produk burger dengan kombinasi cita rasa lokal dan penyajian modern. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mencakup analisis segmentasi pasar, strategi pemasaran, operasional produksi, serta evaluasi aspek keuangan dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa Burger Banda memiliki peluang pasar yang menjanjikan dengan dukungan strategi pemasaran berbasis media sosial dan promosi langsung. Kekuatan usaha terletak pada keunikan produk, harga terjangkau, serta pelayanan yang cepat. Di sisi lain, keterbatasan modal dan skala usaha menjadi tantangan utama. Namun, secara keseluruhan, evaluasi aspek keuangan menunjukkan bahwa usaha ini memiliki potensi keuntungan dan prospek keberlanjutan yang baik apabila dikelola secara efektif. Dengan demikian, Burger Banda dapat menjadi model usaha mikro yang relevan dan aplikatif dalam pengembangan ekonomi kreatif, serta berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan pelaku usaha muda.   This research aims to assess the feasibility and development strategy of a fast food culinary business with a case study on Burger Banda. This business is a form of creative entrepreneurship that offers burger products with a combination of local flavors and modern presentation. The method used in the preparation of this report is descriptive qualitative with a case study approach, which includes analyzing market segmentation, marketing strategies, production operations, as well as evaluating financial and SWOT aspects. The results of the analysis show that Burger Banda has promising market opportunities with the support of social media-based marketing strategies and direct promotion. The strength of the business lies in the uniqueness of the product, affordable prices, and fast service. On the other hand, limited capital and business scale are the main challenges. However, overall, an evaluation of the financial aspects shows that the business has good profit potential and sustainability prospects if managed effectively. Thus, Burger Banda can be a relevant and applicable micro-enterprise model in creative economy development, as well as contribute to job creation and empowerment of young entrepreneurs.
Transformasi UMKM Kuliner : Mengintegrasikan Etika Bisnis Islam dan Inovasi Kirana, Azarine Aprilla; Abdillah, Suci; Amalia, Nazwa; Dewi, Ratna Sari
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/f3amhc34

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji perkembangan dan dinamika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang kuliner di Indonesia dengan studi kasus pada usaha kue tradisional yang dijalankan oleh Ibu Lilis Ernawati di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli SerdangPenelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketekunan, inovasi produk, serta dukungan keluarga dan komunitas lokal menjadi faktor utama dalam keberlangsungan usaha. Namun, tantangan struktural seperti keterbatasan modal, fluktuasi harga bahan baku, dan rendahnya akses pemasaran masih menjadi hambatan signifikan dalam pengembangan bisnis. Menariknya, integrasi nilai-nilai etika bisnis Islam seperti kejujuran (shiddiq), transparansi, dan tanggung jawab sosial menjadi modal sosial yang memperkuat posisi usaha di tengah ketatnya persaingan pasar. Temuan ini tidak hanya memperkaya literatur tentang pengembangan UMKM di wilayah semi-perkotaan, tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan inovasi, etika, dan dukungan institusional dalam menciptakan UMKM yang tangguh dan berkelanjutan. Implikasi kebijakan dari studi ini merekomendasikan perlunya peningkatan literasi keuangan, pelatihan manajemen usaha, serta akses pembiayaan syariah sebagai upaya strategis pemberdayaan UMKM berbasis nilai-nilai lokal dan religius. This research aims to analyze the dynamics of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary sector in Indonesia with a case study of a traditional cake business run by Mrs. Lilis Ernawati in Lubuk Pakam, Deli Serdang Regency. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, direct observation, and documentation. The results showed that perseverance, product innovation, as well as family and local community support are the main factors in business sustainability. However, structural challenges such as limited capital, fluctuating raw material prices, and low access to marketing are still significant obstacles in business development. Interestingly, the integration of Islamic business ethics values such as honesty (shiddiq), transparency, and social responsibility become social capital that strengthens the position of the business amidst fierce market competition. These findings not only enrich the literature on MSME development in semi-urban areas, but also emphasize the importance of a holistic approach that combines innovation, ethics, and institutional support in creating resilient and sustainable MSMEs. The policy implications of this study recommend the need for increased financial literacy, business management training, and access to Islamic financing as strategic efforts to empower MSMEsbased on local and religious values.  
Strategi Pemasaran UMKM Kuliner Halal Ayam Bakar Dan Ikan Bakar Di Medan Area Putri, Aisyah; Zahirani , Arifah; Siregar , Sahdam Araffit; Dewi, Ratna Sari
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v1i1.12

Abstract

Industri makanan halal terus mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya aspek halal, kesehatan, dan kualitas produk. Meningkatnya populasi Muslim global dan permintaan konsumen non-Muslim akan produk makanan halal yang dianggap lebih higienis dan berkualitas tinggi juga mendorong perkembangan pasar saat ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang efektif agar pelaku usaha dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam industri makanan halal untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mewawancarai atau melakukan survei kepada pelaku industri pangan halal dalam skala UMKM. Penggunaan pemasaran digital seperti media sosial telah terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness dan menjangkau basis konsumen yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas muslim dan partisipasi dalam acara atau festival halal juga dapat memperkuat loyalitas pelanggan. Dengan memahami preferensi konsumen dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, pelaku usaha di sektor makanan halal dapat mengoptimalkan peluang pertumbuhan dan meningkatkan daya saingnya di pasar global. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengusaha makanan halal dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan berkelanjutan di era digital The halal food industry continues to experience significant growth along with increasing consumer awareness of the importance of halal aspects, health, and product quality. The increasing global Muslim population and non-Muslim consumer demand for halal food products that are considered more hygienic and of higher quality have also driven the development of the current market. Therefore, an effective marketing strategy is needed so that business actors can compete and meet the needs of the growing market.This study aims to examine marketing strategies that can be applied in the halal food industry to increase competitiveness and expand market share. The approach used in this study is to interview or survey halal food industry players on an MSME scale.The use of digital marketing such as social media has proven effective in increasing brand awareness and reaching a wider consumer base. In addition, collaboration with the Muslim community and participation in halal events or festivals can also strengthen customer loyalty. By understanding consumer preferences and implementing the right marketing strategies, business actors in the halal food sector can optimize growth opportunities and increase their competitiveness in the global market. This research is expected to provide insight for halal food entrepreneurs in designing more effective and sustainable marketing strategies in the digital era  
MODEL DEVELOPMENT HALAL INDUSTRY SECTOR IN NORTH SUMATRA Nasution, Salman; Indah Lestari
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v3i1.13

Abstract

Industri Halal merupakan tren untuk menghidupkan kembali ekonomi syariah yang membutuhkan produk yang baik ketika dikonsumsi. Tuntutan industri halal antara lain higienis, aman, dan tentunya halal berlabel pada produk industri tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan model pengembangan industri halal di Sumatera Utara. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian melalui studi kebijakan, wawancara dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang umumnya ditujukan pada data dari hasil diskusi, observasi dan wawancara dengan mengumpulkan dan menganalisis data secara bersamaan, menulis catatan selama dan setelah pendataan, coding untuk menyederhanakan data, penulisan penalaran data, dan pengembangan konsep dan penghubung hasil analisis dengan literatur yang ada. Hasil penelitian untuk Sumatera Utara yang sedang dalam proses industri halal. Dan lihat pola industri halal di Sumatera Utara yang masih mendapat kritik dan masukan untuk daerah khusus mayoritas penduduk non-muslim di Sumatera Utara. Melalui metode ini, diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah khususnya kepada pelaku industri halal dalam memanfaatkan potensi sektor industri halal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri halal di Sumatera Utara   The Halal Industry is a trend to revive the Islamic economy which requires good products when consumed. The demands of the halal industry include hygienic, safe, and of course halal labelled on these industrial products. The research objective is to formulate a model for the development of the halal industry in North Sumatra. This type of research uses research through policy studies, interviews and observations. Data analysis in this study is qualitative analysis which is generally aimed at data from the results of discussions, observations and interviews by collecting and analysing data simultaneously, writing notes during and after data collection, coding to simplify data, writing data reasoning, and concept development and connection of analysis results with existing literature. Research results for North Sumatra which is in the process of the halal industry. And see the pattern of the halal industry in North Sumatra which is still under criticism and input for special areas of the majority of non-Muslim population in North Sumatra. Through this method, it is hoped that it can provide input to the government, especially to halal industry players, in utilising the potential of the halal industry sector to support the growth and development of the halal industry in North Sumatra
Pengaruh CAR, NPF, BOPO Terhadap ROA Bank Syariah Indonesia (2019-2023) Afifah Salsabilla; Sinaga, Risva Nanda; Nasution, Siti Zahra Amelia Putri; Fadhil Musyafa; Hasibuan, MHD. Mukhroni Perdana
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/81gs8q82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Syariah Indonesia selama periode 2019 hingga 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, sementara variabel NPF dan BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Di antara ketiga variabel tersebut, BOPO menunjukkan pengaruh paling dominan terhadap penurunan profitabilitas bank. Penelitian ini menegaskan pentingnya efisiensi operasional dan pengelolaan pembiayaan bermasalah dalam mempertahankan tingkat profitabilitas perbankan syariah. Oleh karena itu, disarankan agar manajemen fokus pada upaya peningkatan efisiensi dan pengendalian risiko pembiayaan untuk memperkuat kinerja keuangan secara keseluruhan.   This study aims to analyze the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), and Operating Costs to Operating Income (BOPO) on Return on Assets (ROA) at Bank Syariah Indonesia during the period 2019 to 2023. The research method used is a descriptive quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques. The results of statistical tests show that the CAR variable has no significant effect on ROA, while the NPF and BOPO variables have a negative and significant effect. Among the three variables, BOPO shows the most dominant effect on the decline in bank profitability. This study emphasizes the importance of operational efficiency and management of problematic financing in maintaining the level of profitability of Islamic banking. Therefore, it is recommended that management focus on efforts to increase efficiency and control financing risks to strengthen overall financial performance.
Pengaruh Partisipasi Masyarakat Penggiat UMKM Di Kota Medan Terhadap Pencapain Ekonomi Berkelanjutan Adinda Khairunisa Ahmadi; Arya Wangsa Tyrta; Nadila Syahputri; M.Naufal Aushaf Assegaf; Wira Anggara
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/8fgv8351

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai sejauh mana peran aktif masyarakat yang terlibat dalam kegiatan UMKM di Kota Medan berkontribusi terhadap tercapainya ekonomi yang berkelanjutan. Informasi diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, yang mencatat bahwa terdapat 308 pelaku UMKM di bidang kuliner yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Petisah, dan Medan Area. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan probability sampling, di mana jumlah responden ditentukan menggunakan rumus Slovin dan menghasilkan total 75 orang sebagai sampel yang mewakili populasi. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (SEM-PLS), yang mencakup dua tahapan penting: pertama, pengujian outer model untuk menilai validitas dan reliabilitas indikator; kedua, pengujian inner model untuk menganalisis hubungan antar variabel laten dalam model yang dibangun.Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan UMKM memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tercapainya ekonomi berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sektor UMKM merupakan faktor krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berfokus pada aspek keuangan, tetapi juga menyeimbangkan aspek sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.   This study was conducted to assess the extent to which the active involvement of the community in MSME (Micro, Small, and Medium Enterprises) activities in Medan City contributes to the achievement of a sustainable economy. Data were obtained from the Medan City Office of Cooperatives and MSMEs, which recorded a total of 308 culinary MSME actors distributed across six sub-districts: Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Petisah, and Medan Area. The sampling process employed a probability sampling approach, with the number of respondents determined using the Slovin formula, resulting in a total of 75 individuals as representative samples of the population. The analysis results indicate that community participation in MSME development has a significant and positive influence on achieving a sustainable economy. These findings highlight that active community engagement in the MSME sector is a critical factor in promoting economic growth that not only prioritizes financial outcomes but also maintains a balance with social and environmental considerations in a sustainable manner.       
Pengaruh Pemasaran Digital dan Pengetahuan Keuangan Terhadap Peningkatan Pendapatan Pelaku UMKM Halal di Kecamatan Medan Barat Tantri Arum; Muhammad Hafiz; Ananda Putri Ariyani; Cut Zahara Salidia Sabrina; Syafa Takbira Aisafitri
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/pd2d6429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pemasaran digital dan pemahaman keuangan terhadap pertumbuhan pendapatan pelaku UMKM halal di Kecamatan Medan Barat. Latar belakang penelitian ini berfokus pada hambatan yang dihadapi pelaku UMKM halal dalam mengembangkan bisnis di era digital, terutama dalam akses pasar dan manajemen keuangan. Kajian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua pelaku UMKM halal di Kecamatan Medan Barat, dengan sampel yang diambil menggunakan purposive sampling menggunakan rumus slovin. Alat yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang memakai skala Likert. Data dihimpun melalui distribusi kuesioner secara lisan dan online, lalu dianalisis memakai regresi linier berganda dengan aplikasI Smartpls. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemasaran digital dan pengetahuan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan pelaku UMKM halal, baik secara individu maupun bersamaan. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas digital dan literasi keuangan merupakan faktor penting dalam pengembangan usaha mikro halal yang berkelanjutan di zaman ekonomi digital   This study aims to evaluate the impact of digital marketing and financial literacy on the income growth of halal UMKM players in West Medan Sub-district. The background of this study focuses on the barriers faced by halal UMKM players in developing businesses in the digital era, especially in market access and financial management. This study adopts a quantitative approach through a descriptive correlational method. The population in this study includes all halal UMKM players in West Medan Sub-district, with samples taken using purposive sampling using the Slovin formula. The tool used was a closed questionnaire using a Likert scale. Data was collected through oral and online questionnaire distribution, and then analyzed using multiple linear regression with Smartpls application. The research findings show that digital marketing and financial knowledge have a positive and significant effect on increasing the income of halal UMKM players, both individually and together. These results suggest that improving digital capacity and financial literacy are important factors in the development of sustainable halal micro-enterprises in the age of the digital economy.
Pengaruh Pengetahuan Hukum Syariah dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Terhadap Minat Mahasiswa MBS Menggunakan Fitur Shopee PayLater Norazlina; Najwa Amanda Tanjung; Mutiara Annisa; M.Irvan Maulana; Ahlamul Jaris Gea
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan hukum syariah dan kemudahan penggunaan aplikasi terhadap minat mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dalam memanfaatkan fitur Shopee PayLater. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 81 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan aplikasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa MBS, sedangkan pengetahuan hukum syariah tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kenyamanan dan kemudahan akses aplikasi lebih dominan dalam memengaruhi perilaku penggunaan fitur dibandingkan aspek normatif keislaman. Temuan ini penting sebagai masukan bagi pengembangan fitur keuangan digital yang ramah syariah dan mudah digunakan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur terkait perilaku keuangan mahasiswa dalam ekosistem ekonomi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi literasi keuangan syariah yang dikemas secara praktis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital agar mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.   This study aims to analyze the influence of Sharia law knowledge and application usability on the interest of students from the Sharia Business Management (MBS) program in utilizing the Shopee PayLater feature. The research employed a quantitative method using a survey approach, with questionnaires distributed to 81 respondents selected through the Slovin formula. Data were analyzed using the SmartPLS software. The results indicate that application usability has a positive and significant effect on students’ interest, whereas Sharia law knowledge does not have a significant effect. These findings suggest that convenience and ease of use play a more dominant role in influencing user behavior than normative Islamic legal considerations. This insight is crucial for the development of Sharia-compliant and user-friendly digital financial services. The study also contributes to the literature on student financial behavior within the digital economic ecosystem. The implications highlight the need for enhanced Sharia financial literacy programs designed in a practical and technologically adaptive manner to remain competitive in the evolving digital marketplace.
Pengaruh Inflasi Terhadap Daya Jual Beli Emas Masyarakat Kota Medan Pada Tahun 2024 Dina fakhira; Rindu Kinanti; Putri Insyira Erdina; Sarah Salsabila Putri; Nabila Intan Sahfira
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/75bk8d57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh inflasi terhadap daya beli emas di kalangan masyarakat Kota Medan pada tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas individu atau nasabah yang diketahui berinvestasi dalam bentuk emas, dengan jumlah sebanyak 203 orang berdasarkan data yang tersedia. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan pendekatan probability sampling, yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai responden. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, yang mempertimbangkan tingkat kesalahan (margin of error) tertentu, sehingga diperoleh sampel yang representatif sebanyak 70 orang. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan pendekatan SEM-PLS. Analisis ini mencakup dua tahapan utama: pertama, pengujian outer model untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas indikator; dan kedua, pengujian inner model untuk melihat hubungan antar variabel laten. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa inflasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap daya jual beli emas. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan tingkat inflasi berkorelasi dengan meningkatnya aktivitas transaksi emas di kalangan masyarakat, khususnya sebagai bentuk perlindungan terhadap nilai aset.   This study aims to analyze the extent to which inflation affects the purchasing power of gold among the people of Medan City in 2024. The population in this study consists of individuals or customers who are known to invest in gold, totaling 203 people based on available data. The sampling method used a probability sampling approach, which provides an equal opportunity for each member of the population to be selected as a respondent. The determination of the number of samples used the Slovin formula, which considers a certain margin of error, so that a representative sample of 70 people was obtained. To analyze the data, this study used the SEM-PLS approach. This analysis includes two main stages: first, testing the outer model to evaluate the validity and reliability of the indicators; and second, testing the inner model to see the relationship between latent variables. Based on the results of the analysis carried out, it was found that inflation has a positive and significant effect on the purchasing power of gold. This finding shows that changes in the inflation rate are correlated with increasing gold transaction activity among the community, especially as a form of protection against asset value.
Pengaruh Literasi Keuangan dan Sosialisasi Terhadap Penggunaan QRIS Pada Pelaku Kegiatan UMKM Halal Nabila Dwi Cahya; Diva Sekawan Lia Putri; Rahma Fadillah; Ardilla Oktaviani Br Ginting; Alyanda Firzanni; Azra Zafira Fahrizal
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/g8yfgg81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan sosialisasi terhadap penggunaan QRIS oleh pelaku UMKM halal. Transformasi digital telah mendorong perubahan sistem pembayaran dari tunai menjadi nontunai, di mana Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hadir sebagai solusi pembayaran digital yang efisien dan inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 32 pelaku UMKM halal di sekitar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, korelasi Pearson, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik literasi keuangan maupun sosialisasi memberikan pengaruh terhadap penggunaan QRIS, meskipun secara parsial keduanya tidak signifikan secara statistik. Kendala utama yang dihadapi UMKM adalah kurangnya pemahaman dan akses terhadap teknologi digital. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan dan sosialisasi yang adaptif perlu menjadi prioritas dalam mendorong digitalisasi UMKM halal. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pembuat kebijakan dan lembaga keuangan untuk memperluas inklusi keuangan berbasis digital, terutama bagi sektor usaha kecil yang mendukung ekonomi halal.   This study aims to analyze the influence of financial literacy and socialization on the use of QRIS among halal MSME actors. Digital transformation has shifted payment systems from cash to cashless, with the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) emerging as an efficient and inclusive digital payment solution. A descriptive quantitative approach was employed, involving 32 purposively selected halal MSME actors near the Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Data were collected using a closed-ended questionnaire and analyzed through validity and reliability tests, Pearson correlation, and multiple linear regression. The results indicate that both financial literacy and socialization affect the use of QRIS, although neither shows a statistically significant partial effect. The main barrier faced by MSMEs is a lack of understanding and limited access to digital technology. Thus, improving financial literacy and adaptive socialization strategies should be prioritized to support the digitalization of halal MSMEs. This study provides relevant implications for policymakers and financial institutions in expanding digital-based financial inclusion, particularly for the small business sector supporting the halal economy.

Page 1 of 3 | Total Record : 26